Anda di halaman 1dari 9

A.

PENGERTIAN PERSEROAN TERBATAS

Berdasar pasal 1 Undang-Undang RI tahun 2007 tentang perseroan


terbatas,pengertian perseroan terbatas(perseroan) adalah badan hukum yang
merupakan persekutuan modal,didirikan berdasarkan perjanjian,melakukan
kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham,dan
memenuhi persyaratan yang diterapkan dalam undang-undang ini serta
peraturan pelaksanaannya. Sedangkan dalm buku Soemarso
(2005:162),perseroan terbatas(pt) adalah perusahaan yang modalnya terdiri atas
saham-saham.

B.PENGKLASIFIKASIAN PERSEROAN TERBATAS

1.Perseroan terbatas Tertutup

Merupakan perseroan yang saham-sahamnya hanya dimiliki oleh beberapa


orang atau badan saja.

2.Perseroan terbatas Terbuka

Merupakan perseroan yang saham-sahamnya dapat dimiliki oleh masyarakat


luas dan diperdagangkan di bursa efek.

C.KARAKTERISTIK PERSEROAN TERBATAS

1.Merupakan entitas hukum yang berbeda dan terpisah dari ndividu yang
mendirikan dan menjalankannya

Sebagai entitas yang terpisah dari pemilik dan pihak yang


menjalankanperseroan yang dapat memperoleh,memiliki,dan melepas properti
atas namanya sendiri termasuk dapat memiliki kewajiban dan membuat
perjanjian dengan pihak lain.

2.Bagian kepemilikan dalam perseroan dapat dipindahtangankan

Pemegang saham sebagai pemilik perusahaan dapat menjual


saham(stock/share) yang dimilinya kepada pihak lain.Proses penjualan ini tidak
mempengaruhi kegiatan operasi,keberadaan,maupun keberlanjutan usaha
perusahaan .yang terjadi hanya perpindahan kepemilikan sejumlah yang
diperjualbelikan .

3.Pemegang saham memiliki kewajiban terbatas

Dalam hal adanya klaim dari pihak ketiga terhadap perusahaan maka
pemilik perusahaan tidak bertanggung jawab secara pribadi atas klaim atau
kewajiban perusahaan tersebut,Jika terjadinya kerugian yang dialami
perusahaan,maka kerugian yang dialami pemili saham terbatas pada modal yang
diinvestasikannya.

4.Sebagai entitas hukum yang terpisah,perseroan yang dikenakan pajak

Perusahaan harus membayar pajak atas laba yang diperolehnya (pajak


penghasilan/pph),pengenaan pajak ini dilakukan baik laba perusahaan maupun
pada bagian laba yang dibagikan pada pemegang saham .Hal ini menimbulkan
pajak ganda (double tax) yang menjadi salah satu kelemahan perseroan.

D.KELEMAHANDAN KELEBHAN PERSEROAN

1.KELEBIHAN

a.pemegang saham bertanggung jawab terbatas terhadap hutang-hutang


perusahaan

b.mudah mendapatkan tambahan modal misalnya dengan mengeluarkan saham

c.kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin

d.terdapat efisiensi sumber dana dan efisiensi pimpinan,karena pimpinan dapat


diganti sewaktu-waktu melaui rapat umum pemegang saham(RUPS)

e.kepengurusan perseroan memiliki tanggung jawab yang jelas kepada pemilik


atau pemegang saham

f.diatur dengan jelas oleh undang-undang perseroan terbatas serta peraturan lain
yang mengikat dan melindungi kegiatan perusahaan

2.KEKURANGAN
a.Merupakan subjek pajak tersendiri dan dividen yang diterima pemgang
saham akan dikenakan pajak

b.kurang terjamin rahasia perusahaan,karena semua kegiatan harus dilaporkan


kepada pemegang saham

c.proses pendiriannya membutuhkan waktu lebih lama dan biaya yang lebih
besar

d.proses pembubaran,perubahan anggaran dasar,penggabungan dan


pengambilalihan membutuhkan waktu dan biaya serta persetujuan dari rapat
umumpemegang saham(RUPS).

E.PENDIRIAN DAN PENYETORAN MODAL

PENDIRIAN PERSEROAAN

Pendirian sebuah perseroan terbatas sedikit lebih kompleks dibandingkan


bentuk badan usaha lainnya.sebelum membentuk perseroan ,pendiri harus
memastikan terlebih dahulu nama perseroan yang akan dipakai belum
digunakan oleh pihak perseroan lain dengan memeriksanya pada kantor
kementrian perdagangan.setelah nama ditentukan,maka dibuatkan akta
pendirian perusahaan yang dibuat dihadapan notaris .dimana dalam akte
pendirian ini dinyatakan tentang segala ketetuan dan persyaratan yang mengatur
maksudtujuan dan jangka waktu pendirian perseroan terbatas ,termasuk juga
jumla modal dasar,lembar saham,dan nilai nominal tiap lembar saham .seeta
wewenang dan tanggung jawab dan hal hal yang diperlukan lainnya.

Pemilik perusahaan memiiliki bukti kepemilikan yang disebut Saham,Saham


sebagai bukti kepemilikan dapat dibedakan dalam dua kelompok yaitu Saham
biasa dan Saham preferen.Umumnya perusahaan hanya menerbitkan satu saham
saja yaitu saham biasa (common stock).

EKUITAS/MODAL PEMEGANG SAHAM

1.Modal saham atau modal disetor(paid-in capital),yang merupakanmodal


yang ditanamkan ke perseroan

2.Laba ditahan atau saldo laba(retained earning)


Modal saham yang disetor meliputi saham prefen,saham biasa dan akun
tambahan modal disetor,dalam SAK ETAP dinyatakan bahwa akun tambahan
modal disetor terdiri dari berbagai macamunsur penambahan modal,seperti:agio
saham,tambahan modal dari perolehan kembali saham dengan harga yang lebih
rendah dari pada jumlah yang diterima pada saat pengeluaran,tambahan modal
dari penjualan saham yang diperoleh kembali dengan haga diatas jumlah yang
dibayarkan pada saat perolehannya.Akun tambahan modal disetor tidak boleh
didebit atau dikredit dengan pos laba/rugi.

PENYETORAN MODAL

Pencatatan modal dalam perseroan tak ada perbedaan antara penyetoran untuk
modal saham biasa dengan saham prefen,setiap saham memiliki nilai
nomonal.Nilai nominal adalah nilai yang tercantum pada tiap lembar sertifikat
saham.

F.PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN MODAL DISETOR

1.PENAMBAHAN

a.Jumlah uang yang diterima

b.setoran sham dalam bentuk uang ,sesuai transaksi nyata

c.besarnyatagihan yang timbul atau utang yang dikonversi menjadi modal

d.setoran saham dalam dividen saham dilakukan dengan harga wajar


saham,yaitu harga pasar tanggal transaksi untuk perseroan yang sahamnya
terdaftar di bursa efek,atau nilai wajar yang disepakati rapat umum pemegang
saham untuk saham yang tidak ada harga pasarnya

e.nilai wajar aset bukan kas yang diterima

f.setoran saham bentuk barang(inbreng)

2.PENGURANGAN

a.Jumlah uang yang dibayarkan


b.Beesarannya utang yang timbul

c.Nilai wajar aset bukan kas yang diserahkan.

G.AKUNTANSI UNTUK DIVIDEN

Pembagian keuntungan dalam perseroan terbatas dilakukan melalui


pembagian dividen,Dividen hanya dapat dibagikan apabila saldo laba ditahan
bernilai positif,pembagian dividen kepada para pemegang saham dapat
berakibat sebagai berkut.

1.pembagian aset perseroan dan suatu penurunan dalam jumlah modal perseroan
seperti dalam hal dividen kas,aset selain kas atau dividen likuidasi

2.Timbulnya suatu hutang dan suatu penurunan dalam jumlah modal perseroan
seperti dalam hal dividen utang atau dividen kas yang sudah diumumkan tetapi
belum dibayar

3.tidak ada perubahan dalam aset,utang atau jumlah modal perseroan,tetapi


hanya menimbulkan perubahan komposisi masing masing elemen dalam modal
perseroa seperti dalam hal dividen saham

Ada 3 jenis dividen yang dapat dibayarkan kepada para pemegang saham

1.dividen tunai kas

2.dividen aset

3.dividen saham

DIVIDEN KAS DAN DIVIDEN ASET

Keadaan dimana pemegang saham akan mencatat dividen yang diterimanya ini
sebesar harga pasar aset tersebut.Akan tetapi perseroan yang membagi property
dividens akan mencatat dividen ini sebesar nilaibuku aset yang dibagikan.

Sebagai contoh,misalkan PT.Skuy Sukses akan membagikan dividen


sebesar RP.500 untuk setiap lembar saham yang dimiliki oleh pemegang
sahamnya.Maka pada saat pembayaran dividen tersebut jika lembar saham yang
ditempatkan dan disetor adalah 100.000 lembar jurnal yang dibuat PT SKUY
SUKSES adalah

tanggal keterangan ref Debit Kredit


(RP) (RP)
Dividen kas aset 50.000.000
Kas aset 50.000.000

DIVIDEN SAHAM

Dividen saham adalah pembagian tambahan saham,tanpa dipungut


pembaaran kepada pemegang saham,sebanding dengan saham-saham yang
dimilikinya.Dividen saham dibagi menjadi 2.

1.Dividen saham berupa saham jenisnya sama,misalnya dividen saham prioritas


pemegang saham biasa,atau pemegang saham biasa

2.Dividen saham berupa saham yang jenisnya berbeda,misalnya dividen saham


prioritas pemegasng saham biasa atau pemegang saham special(khusus)

Keadaan yang membenarkan dividen saham

1.keinginan pemimpinan perusahaan untuk menahan laba secara retap ,dengan


mengharuskan sebagian laba tidak dibagikan

2.Untuk dapat membagi dividen tanpa pembagian aset yang diperlukan untuk
modal kerja ekspansi

3.Untuk menaikkan jumlah lembar saham yang beredar ,sehingga harga


pasarnya akan meningkat

Contoh:

PT SKUY SUKSES pada tanggal 5 desember 2019 mengumumkan akan


membagi dividen sebesar 5%kepada para pemegang sahamnya.pemagian
dividen aka dilaksanakan pada 5 januari 2020.Komposisi modal pada tanggal 31
desember 2019 sebelum pembagian dividen
Modal disetor:

Saham biasa(nilai nominal RP 1000


per lembar,modal dasar
500.000,modal dasar yang di RP.100.000.000
tempatkan dan disetor 100.000
lembar). RP.25..000.000

Agen saham biasa RP.125.000.000


RP.85.000.000
Total modal disetor RP200.000.000
LABA DITAHAN
Total modal
Jika diumukan harga saham PT SKUY SUKSES di pasaran adalah
RP.1500,maka

TANGGAL KETERANGAN REF DEBIT (RP) KREDIT


(RP)
Dividen saham 7.500.000
Modal saham 7.500.000
biasa
Agio saham .7..500.000
biasa
Perhitungannya:

Jumlah saham yang harus dikeluarkan untuk dividen

5% x 100.000 =5000 lembar

Nilai dividen saham yang harus dibagi 5000 lembar x 1500 =7.500.000

Modal saham
Saham biasa(nilai nominal rp.1000
lembar,modal dasar 500.000,modal
dasar yang ditempatkan dan disetor RP.105.000.000
100.000 lembar)
27.500.000
Agio saham biasa
RP 132.500.000
Total modal saham
Laba ditahan 77.500.000

Total modal RP.210.000.000

PEMECAHAN SAHAM

Pemecahan saham merupakan suatu proses yang bertujuan agar nilai pasar
perlemar saham dapat diturunkan,sehinggadiharapkan dapat menarik minat
investor untuk membeli danmemiliki saham tersebut.

Contoh:

Modal saham pada sebelumnya adalah RP.100.000.000,dengan nilai nominal


perlember RP.1000 atau sejumlah 10.0000 lembar

Modal disetor:
Saham biasa(nilai nominal RP1000
perlembar,modal dasar 500.000,modal
dasar yang di tempatkan dan disetor RP.100.000.000
100.000lembar)
25.000.000
Agio saham biasa
RP.125.000.000
Total modal disetor

Laba ditahan 85.000.000

Total modal

RP.210.000.000

Perusahaan akan melakukan pemecahan 2 untuk 1,yang berarti satu lembar


saham akan dipecah menjadi 2 lembar,dengan demikian jumlah lembaran
sebelumnya 100.000 lembar menjadi 200.000,sedangkan nilai nominal yang
sebelumnya RP 1000 perlembar menjadi RP.500 perlembar.
Modal disetor:
Saham biasa(nilai nominal RP 500
perlwmbar,modal dasar
500.000,modal dasar yang RP.100.000.000
ditempatkan dan disetor 200.000
lembar) 25.000.000

Agio saham biasa RP.125.000.000

Total modal disetor 85.000.000

Laba ditahan

Tota modal

Oleh karena itu pemecahan hanya mengubah nili nominal dan jumlah saham
beredar ,maka tidak ada pencatatan ayat jurnal.meskipun akun akun yang terkait
tidak terpengaruh,rincian mengenai pemecahan saham biasanya diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai