Oleh:
Dilawati
B1031221029
A. UTANG KONVERSI
Obligasi Konversi → obligasi yang dapat diubah menjadi sekuritas lain selama beberapa
periode waktu yang ditentukan setelah penerbitan. Ciri-cirinya adalah:
a) memiliki manfaat sebagaimana halnya sebuah obligasi (terdapat garansi
pembayaran bunga dan pokok utangnya),
b) dan memiliki keistimewaan untuk diubah ke saham (pada pemegang opsi).
Ada dua alasan utama perusahaan menerbitkan Utang Dapat Dikonversi, yaitu:
a) Untuk menaikkan ekuitas tanpa harus menambah kendali kepemilikan perusahaan
(berupa saham biasa).
b) Mendapatkan pembiayaan utang dengan tarif yang lebih murah.
Akuntansi untuk Utang Konversi → Utang ini dicatat sebagai instrumen campuran,
karena terdiri dari liabilitas dan ekuitas. Perusahaan menggunakan metode “with-and-
without” (“dengan dan tanpa “) dalam menilai instrumen campuran.. Adapun
komponennya, yaitu:
Nilai wajar utang konversi pada tanggal penerbitan (dengan komponen utang dan ekuitas)
- Nilai wajar komponen liabilitas pada tanggal penerbitan, berdasarkan nilai sekarang
arus kas = Komponen ekuitas pada tanggal penerbitan (tanpa komponen utang).
Contoh: Kubiz memiliki laba bersih $220.000. jumlah rata-rata lembar saham beredar
100.000 lembar. LPS dasar mengabaikan seluruh sekuritas dilusian adalah $2,20. Jumlah
rata-rata lembar hak opsi beredar adalah 5.000 lembar dan memiliki harga $20 per
lembar. Harga pasar rata-rata saham biasa selama tahun berjalan adalah $28. Hitunglah
LPS dengan metode saham treasuri.