Anda di halaman 1dari 31

EKUITAS PEMILIK – MODAL DISETOR

15-1
Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan karakteristik perusahaan

2. Mengidentifikasi komponen ekuitas.

3. Menjelaskan dan mengilustrasikan akuntansi penerbitan saham.

4. Menjelaskan dan mengilustrasikan akuntansi saham treasury.

5. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan saham preferen.

15-2
Bentuk Perusahaan
3 bentuk utama perusahaan:

Corporation
Proprietorship Partnership
(Perusahaan
(Perorangan) (Persekutuan)
Korporasi)

Ciri khusus perusahaan Korporasi:


1. Pengaruh undang-undang PT
2. Menggunakan system share (saham).
3. Pengembangan berbagai kepentingan kepemilikan
(ownerships interest).
15-3
Share System (Sistem Saham)

Setiap saham memiliki hak sebagai berikut (jika tidak ada


pembatasan):
Hak proporsional atas
- laba dan rugi.
- manajemen (voting untuk memilih direktur)
- asset saat likuidasi
- penerbitan saham baru untuk kelas saham yang sama
(preemptive right.)

15-4
Jenis-jenis Kepentingan Kepemilikan
(Ownership Interests)
Saham biasa menunjukkan sisa kepentingan perusahaan.
◆ Menanggung resiko kerugian tertinggi.
◆ Memperoleh keuntungan atas keberhasilan perusahaan.
◆ Tidak ada jaminan memperoleh dividen dan asset atas
pembubaran perusahaan.

Saham preferen dibuat berdasarkan kontrak, ketika pemegang


saham mengorbankan hak tertentu sebagai imbalan atas hak atau
hak istimewa lainnya, biasanya preferensi dividen

15-5
Komponen Ekuitas
Ordinary Shares
Contributed (Saham Biasa)
Capital Account Share Premium
(Modal Disetor) (Agio Saham)
Preference Shares Account
(Saham Preferen)
Account

Two Primary Retained Earnings


Sources of (Laba Ditahan)
Equity Account
Assets –
Liabilities =
Dikurangi:
Treasury Shares
Equity
(Saham Treasury)
Account

15-6
Prosedur Penerbitan Saham
1. Tahap Persiapan
Persetujuan RUPS dan menunjuk penjamin emisi
(underwriter)
2. Tahap pengajuan dan pernyataan pendaftaran
Otorisasi BAPEPAM-LK
3. Tahap penawaran (penjualan) saham
Tahap pencatatan saham di Bursa Efek
Semua biaya langsung yang terkait atas penerbitan saham (biaya
penjamin emisi, akuntansi, biaya hukum, pencetakan, pajak dll
diperlakukan mengurangi pendapatan atas penjualan saham.

15-7
Penerbitan Saham

Shares authorized - Shares sold - Shares issued

Masalah Akuntansi Saham:


1. Saham dengan Nilai Nominal (Par value shares).
2. Saham tanpa nilai nominal (No-par shares).
3. Penerbitan saham secara gabungan dengan
sekuritas lainnya.
4. Penerbitan saham untuk transaksi nontunai (non-
cash transactions).
15-8
Saham Dengan Nilai Nominal (Par Value Shares)

Penerbitan saham dengan nilai par saham rendah akan


membantu perusahaan menghindari kewajiban kontinjensi
jika saham dijual di bawah nilai par.
Terdapat 2 akun untuk penerbitan saham:

◆ Preference Shares or Ordinary Shares

menunjukkan nilai nominal saham preferen atau saham biasa.

◆ Share Premium

menunjukkan nilai lebih atas nilai par yang dibayarkan oleh

pemegang saham

15-9
Saham Tanpa Nilai Nominal (No-Par Shares)
Alasan penerbitan:

◆ Menghindari kewajiban kontinjensi.

◆ Menghindari kebingungan dalam mencatat par


value Vs nilai pasar (fair market value).
• Jika tidak terdapat Nilai Yang Ditetapkan:
Saham tanpa nilai nominal harus dicatat nilai saat diterbitkan tanpa
agio saham
• Jika terdapat nilai yang ditetapkan
Saham tanpa nilai nominal harus dicatat sebesar nilai yang
ditetapkan. Selisih nilai yang ditetapkan dengan harga saat
diterbitkan dicatat sebagai agio saham.

15-10
Contoh 1:

ABC Corporation memiliki 10,000 lembar saham biasa tanpa


nilai nominal. Jika perusahaan menerbitkan 500 lembar saham
secara tunai pada harga $10 per lembar maka jurnal yang
diperlukan sebagai berikut:
Cash 5,000
Share Capital—Ordinary 5,000
($10 x 500 lembar)

15-11
Contoh 2:

Saham tanpa nilai nominal ditentukan memiliki nilai ditetapkan.


Jika perusahaan menerbitkan 1,000 lembar saham biasa dengan
nilai ditetapkan (stated value ) $5 at pada harga $15 per lembar
secara tunai, maka jurnal yang diperlukan sebagai berikut:

Cash 15,000
Share Capital—Ordinary 5,000
Share Premium—Ordinary 10,000
Saham biasa: $5 x 1.000 lembar
Agio saham: $10 x 1.000 lembar

15-12
Penerbitan Saham Secara Gabungan (lump sum)
dengan Sekuritas Lainnya

❑ Saham yang diterbitkan dengan sekuritas lain harus


dipisahkan komponen ekuitas dan komponen lainnya.
❑ Metode Alokasi atas hasil penerbitan saham:

◆ Metode Proporsional (Proportional method).

◆ Metode Penambahan (Incremental method).

15-13
Contoh 1:
PT XYZ menerbitkan 300 lembar saham biasa dengan nilai nominal
$10 per lembar saham and 100 lembar saham preferen dengan nilai
nominal $50 per lembar secara gabungan (lump sum) seharga
$13,500. Harga pasar saham biasa $20 per lembar dan saham
preferen $90 per lembar saham.

Number Amount Total Percent


Ordinary shares 300 x $ 20.00 = $ 6,000 40%
Preference shares 100 x 90.00 9,000 60%
Fair Market Value $ 15,000 100%

Allocation: Ordinary Preference


Issue price $ 13,500 $ 13,500 Proportional
Allocation % 40% 60% Method
Total $ 5,400 $ 8,100

15-14
Journal entry (Proportional):
Cash 13,500
Preference shares (100 x $50) 5,000
Share premium - preference 3,100
Ordinary shares (300 x $10) 3,000
Share premium - ordinary 2,400

15-15
Contoh 2:
PT XYZ menerbitkan 300 lembar saham biasa dengan nilai nominal $10
per lembar dan 100 lembar saham preferen dengan nilai nominal $50
per lembar secara gabungan (lump sum) seharga $13,500. Harga pasar
saham biasa $20 per saham dan harga pasar saham preferen tidak
diketahui.

Number Amount Total


Ordinary shares 300 x $ 20.00 = $ 6,000
Preference shares 100 x -
Fair Market Value $ 6,000

Allocation: Ordinary Preference


Issue price $ 13,500
Ordinary (6,000)
Incremental
Total $ 6,000 $ 7,500 Method
15-16
Journal entry (Incremental):

Cash 13,500

Preference shares (100 x $50) 5,000


Share premium - preference 2,500
Ordinary shares (300 x $10) 3,000
Share premium - ordinary 3,000

15-17
Saham Diterbitkan Dengan Transaksi Noncash

Perusahaan harus mencatat saham yang diterbitkan


dengan noncash (barang atau jasa) pada:

◆ Nilai wajar (fair value) atas barang atau jasa yang


diterima.

◆ Jika nilai wajar (fair value) dari barang atau jasa


tidak dapat diukur dengan handal, gunakam nilai
wajar saham yang diterbitkan.

15-18
Contoh:

Rangkaian transaksi PT ABC berikut mengilustrasikan prosedur


pencatatan penerbitan 10.000 saham biasa dengan nilai nominal $
10 per lembar untuk paten dalam berbagai kondisi.

Kasus 1: PT ABC tidak dapat menentukan nilai wajar paten, tetapi


mengetahui nilai wajar saham tersebut adalah $ 140.000

Patent 140,000
Share Capital—Ordinary 100,000
Share Premium—Ordinary 40,000
Saham: $10 x 10.000 lbr

15-19
Kasus 2. PT ABC tidak dapat menentukan nilai wajar saham, tetapi
menentukan nilai wajar paten adalah $ 150.000.
Patent 150,000
Share Capital—Ordinary 100,000
Share Premium—Ordinary 50,000

Kasus 3. PT ABC tidak dapat menentukan nilai wajar saham


maupun nilai wajar paten. Seorang konsultan independen menilai
paten sebesar $ 125.000 berdasarkan arus kas yang diharapkan
didiskontokan.
Patent 125,000
Share Capital—Ordinary 100,000
Share Premium—Ordinary 25,000
15-20
Pembelian Kembali Saham
Perusahaan membeli kembali saham beredarnya sendiri dengan
alasan:
◆ Meningkatkan earnings per share dan return on equity.
◆ Menyediakan saham untuk kontrak kompensasi pegawai
atau memenuhi kebutuhan merger potensial.
◆ Menggagalkan usaha pengambilalihan atau untuk
mengurangi jumlah pemegang saham.
◆ Mempengaruhi harga pasar dengan meningkatkan
permintaan.

15-21
Saham Treasuri
❑ Reakuisisi saham yang telah diterbitkan kemudian
ditarik (retirement) atau dijual kembali dimasa depan.

❑ Jika saham tidak ditarik dari peredaran disebut


Saham Treasuri

❑ Kepemilikan saham treasuri tidak memberikan hak-


hak pemegang saham

❑ Saham treasuri mengurangi nilai asset bersih (tidak


digolongkan sebagai asset)

15-22
Contoh:
PT Sempurna menerbitkan 100,000 lembar saham biasa dengan
nilai nominal $1 per lembar seharga $10 perlembar. Saldo laba
ditahan (retained earnings) sebesar $300,000.

15-23
Pada tanggal 20 Januari 2011, PT Sempurna memperoleh
kembali 10,000 sahamnya seharga $11 per lembar saham.
Jurnal untuk mencatat pembelian kembali saham PT Sempurna
adalah sebagai berikut:

Treasury Shares 110,000


Cash 110,000
$11 x 10.000 lembar
(Costs Method)

15-24
Contoh:
Penyajian bagian ekuitas PT Sempurna setelah pembelian
saham treasuri adalah sebagai berikut:

15-25
Penjualan Saham Treasuri
◆ Diatas Cost (Biaya)

◆ Dibawah Cost (Biaya)

Keduanya meningkatkan total assets and equity


Penjualan Saham Diatas Costs.
PT Sempurna telah membeli 10,000 saham treasuri seharga $11
per lembar. Pada tanggal 10 Maret perusahaan menjualnya kembali
sebanyak 1,000 seharga $15 per lembar. Jurnal yang diperlukan
sebagai berikut:
Cash 15,000
Treasury Shares 11,000
Share Premium—Treasury 4,000
Agio saham treasuri: ($15 - $11) x 1.000 lembar
15-26
Penjualan saham Treasuri Dibawah Cost (Biaya).
Pada tanggal 21 Maret PT Sempurna menjual kembali 1,000
lembar saham treasuri pada harga $8 per lembar. Jurnal yang
diperlukan sebagai berikut.

Cash 8,000
Share Premium—Treasury 3,000
Treasury Shares 11,000
Penurunan saham treasuri: ($8 - $11) x 1.000 lembar
: $ 3.000

15-27
Contoh:
Asumsikan pada tanggal 10 April, PT Sempurna menjual kembali
sisa saham treasuri sebanyak 1,000 lembar seharga $8 per lembar.
Jurnal yang diperlukan sebagai berikut:
Cash 8,000
Share Premium—Treasury 1,000
Retained Earnings 2,000
Treasury Shares 11,000

15-28
Penarikan Saham Treasuri

Keputusan ini akan mengakibatkan:


◆ pembatalan saham treasuri
◆ pengurangan jumlah saham yang ditempatkan
Share capital – ordinary (par value)
Treasury share (Cost)

15-29
Saham Preferen

Karakteristik saham Preferen


• Kumulatif
• Partisipasi
1. Preferensi dividen. • Dapat dikonversi
• Callable
2. Preferensi atas asset saat likuidasi. • Redeemable

3. Dapat dikonversi menjadi saham biasa.

4. Dapat melakukan call atas opsi dari perusahaan.

5. Tidak memiliki hak suara (Non-voting).

Akuntansi penerbitan saham preferen sama dengan


akuntansi penerbitan saham biasa.
15-30
Contoh:
PT Merdeka menerbitkan 10,000 lembar saham pereferen
dengan nilai par $10 seharga $12 per lembar secara tunai.
Jurnal yang diperlukan sebagai berikut:

Cash 120,000
Share Capital—Preference 100,000
Share Premium—Preference 20,000

15-31

Anda mungkin juga menyukai