Rp360.000,00
Saham Biasa = x 100% = 18%
Rp2.000.000,00
Perhitungan di atas dapat juga dilakukan sekaligus yaitu sebagai berikut :
Rp540.000,00
Persentase dividen untuk kedua jenis saham = x 100% = 18%
Rp3.000.000,00
Apabila saham prioritas tidak berpartisipasi penuh, tetapi hanya sampai 15%,
maka perhitungannya sebagai berikut :
Prioritas Biasa
Saham prioritas = (10% x Rp1.000.000,00) = Rp100.000,00
Saham biasa = (10% x Rp2.000.000,00) = Rp200.000,00
Saham prioritas = (5% x Rp1.000.000,00) = Rp 50.000,00
Saham biasa = Rp190.000,00
Rp150.000,00 Rp390.000,00
Persentase penerimaan dividen sebagai berikut :
Rp150.000,00
Saham prioritas = x 100% = 15%
Rp1.000.000,00
Rp390.000,00
Saham biasa = x 100% = 19,5%
Rp2.000.000,00
Apabila saham prioritas itu tidak berpartisipasi maka dividen yang diterima
setiap tahunnya terbatas sebesar tarif dividennya. Dalam contoh di atas dividen
saham prioritas setiap tahunnya sebesar 10%.
c. Saham Prioritas atas Aktiva dan Dividen pada saat Likuidas
Saham dengan preferensi seperti ini padasaat likuidasi akan tetap menerima
dividen yang belum dibayar, walaupun saldo laba tidak dibagi tidak mencukupi.
Sesuadah pelunasan dividennya, saham prioritas ini dilunasi. Jika saldo laba tidak
dibagi tidak mencukupi pelunasan dividend an nominal saham prioritas dilakukan
dari modal yang diseyor darisaham biasa. Saham biasa yang pelunasannya jatuh
pada urutan terakhir kaan menerima jumlah pengembalian sebesar sisa modal
disetor yang masih ada dapat trrjadi sianya nol sehingga saham tidak memperoleh
pengembalian.
b) Uang yang sudah diterima dikembalikan pada pemesan sesudah dikurangi biaya
atau kerugian penjualan kembali saham-saham tersebut.
Modal saham dipesan Rp. 100.000,00
Agio saham Rp. 10.000,00
Piutang pesanan saham Rp. 33.000,00
Utang pada pemesan Rp. 77.000,00
d) Mengeluarkan saham yang nilainya sama dengan jumlah uang yang sudah
diterima.
Modal saham dipesan Rp. 100.000,00
Agio saham Rp. 3.000,00
Modal saham Rp. 70.000,00
Piutang pesanan saham Rp. 33.000,00
3) Apabila harga pasar saham tidak diketahui, tetapi harga pasar gedung diketahui dan
pimpinan perusahaan menetapkan harga perolehan bangunan sebesar
Rp12.500.000,00, maka jurnal yang dibuat adalah
Gedung Rp. 12.500.000,00
Modal saham Rp. 10.000.000,00
Agio saham Rp. 2.500.000,00
Firma A & Z
Neraca
Per 5 Oktober 2015
Kas Rp 95.000,00 Utang lancar Rp. 150.000,00
Piutang Rp 180.000,00
Cadangan kerugian piutang Rp 15.000,00
Rp 165.000,00
Persediaan barang Rp 200.000,00 Modal A Rp. 310.000,00
PT yang baru diberi nama PT Risa Fadila dengan modal saham biasa sebanyak 3.000
lembar dengan nilai nominal @Rp1.000,00. Semua aktiva Firna A & Z (kecuali kas)
diserahkan kepada PT Risa Fadila dan semua utang Firma A & Z akan dilunasi oleh PT
Risa Fadila. Firma A & Z menerima 1.500 lembar saham dari PT Risa Fadila untuk
penukaran perusahaannya. Sisa saham yang ada dijual dengan harga Rp1.000,00 per
lembar.
Dalam perubahan bentuk perusahaan ini, oleh PT Risa Fadila diadakan beberapa
penyesuaian terhadap catatan Firna A& Z sebagai berikut
a. Cadangan kerugian piutang dinaikan menjadi Rp20.000,00.
b. Barang dagangan dinilai sebesar Rp255.000,00 (berdasarkan harga beli pada tanggal 5
Oktober 2015).
c. Aset tetap dinilai kembali menjadi Rp1.500.000,00 dan akumulasi depresiasi sebesar
Rp 400.000,00
Saham yang diterima oleh Firma A & Z dibagikan untuk A sebanyak 500 lembar dan
untuk Z 1000 lembar. Sisa uang dari Firma dibagi kepada A dan Z dengan sisa modal
masing-masing.
(1) Jika buku perusahaan lama dilanjutkan sebagai buku perusahaan baru
Perubahan terhadap nilai aktiva dicatat langsung ke rekening modal anggota,
kemudian rekening modal anggota ditutup dan rekening modal saham dikredit. Sesudah
itu transaksi-transaksi yang berhubungan dengan PT Risa Fadila akan dicatat dalam buku-
buku tersebut. Jurnal-jurnal dibuat sebagai berikut:
Transaksi Jurnal
Mencatat perubahan-perubahan terhadap Persediaan barang Rp. 55.000,00
aset selisihnya Rp55.000,00 dikreditkan ke Aset tetap Rp. 700.000,00
rekening modal A & Z dengan perbandingan Cadangan kerugian piutang Rp. 5.000,00
2:3 Akumulasi depresiasi Rp. 200.000,00
Modal A Rp. 220.000,00
Modal Z Rp. 330.000,00
Mencatat goodwill yang dihitung sebagai
berikut:
Harga pasar saham yang diterima Firma A &
Z = 1.500 x Rp1.000,00 = Goodwill Rp. 135.000,00
Rp1.500.000,00 Modal A Rp. 34.000,00
Nilai aktiva yang ditransfer ke PT Modal Z Rp. 81.000,00
Asett
Piutang Rp. 160.000,00
Persediaan barang Rp. 255.000,00
Aktiva tetap Rp1.100.000,00
Rp1.515.000,00
Utang Rp 150.000,00
Rp1.365.000,00
Goodwill Rp 135.000,00
Z
Modal Rp. 600.000,00
Penyesuaian
Penilaian aktiva Rp 330.000,00
Goodwill Rp 81.000,00
Rp. 411.000,00
Rp1.011.000,00
Saham yang diterima Rp1.000.000,00
Sisa Rp.
11.000,00
Sesudah jurnal-jurnal diatas diposting, dapat disusun neraca untuk PT Risa Fadila per
5 Oktober 2005 sebagai berikut:
Firma A & Z
Neraca
Per 5 Oktober 2005
Kas Rp1500.000,00 Utang lancar Rp. 150.000,00
Piutang Rp 180.000,00
Cadangan kerugian piutang Rp 20.000,00
Rp 160.000,00
Persediaan barang Rp 255.000,00 Modal saham Rp3.000.000,00
(2) Jika buku-buku perusahaan lama ditutup dan dibuat buku baru untuk perusahaan
baru
Jika dibuat buku-buku baru untuk PT, maka semua rekening dalam buku firma ditutup
dan aktiva serta utang Firma dicatat dalam buku PT. Pada waktu ,mengadakan penutupan
buku-buku Firna dibuat jurnal untuk mencatat perpindahan aktiva dan utang-utang Firma
ke PT, penerimaan saham dan pembagian saham serta uang kepada anggita Firma. Jurnal
untuk menutup buku-bukuFirma adalah sebagai berikut:
Transaksi Jurnal
Perpindahan aktiva ke PT Piutang PT Risa Fadila Rp. 1.500.000,00
Selisih antara tagihan kepada pembeli (1.500 Utang lancar Rp. 150.000,00
lembar @Rp1.000,00) dengan nilai buku Cadangan kerugian piutang Rp. 15.000,00
aktiva yang dipindahkan (Rp815.000,00), Akumulasi depresiasi Rp. 200.000,00
merupakan laba penjualan perusahaan dan Piutang Rp.
dibagi untuk A dan Z berbanding 2:3 180.000,00
sebagai berikut: Persediaan barang Rp.
A = 2/5 x Rp685.000,00 = Rp274.000,00 200.000,00
Z = 3/5 x Rp685.000,00 = Rp411.000,00 Aktiva tetap Rp.
800.000,00
Modal A Rp.
274.000,00
Modal Z Rp.
411.000,00
Mencatat penerimaan saham dari PT Risa Saham PT Risa Fadila Rp. 1.500.000,00
Fadila Piutang PT Risa Fadila Rp.
1.500.000,00
Mencatat pembagian saham untuk A & Z Modal A Rp. 500.000,00
Modal z Rp.1.000.000,00
Saham PT Risa Fadila Rp.
1.500.000,00
Mencatat pembagian kas untuk A & Z Modal A Rp. 84.000,00
Modal z Rp. 11.000,00
Kas Rp .
95.000,00
Dalam jurnal-jurnal di atas, penilian kembali aktiva dan pengakuan goodwill tidak
dicatat dalam buku Firma, tetapi jika diinginkan maka penilaian kembali dan goodwill
dapat dicatat dalam buku-buku Firma kemudian baru dipindahkan ke PT.
Ada cara lain yang dapat digunakan dalam menutup buku-buku Firma, yaitu dengan
menutup langsung semua rekening-rekening, aktiva, utang, dan modal. Dalam cara inilaba
penjualan perusahaan dan pembagian saham serta kas, untuk anggota Firma tidak dapat
dicatat dalam pembukuan. Jurnal untuk menutup langsung rekening-rekening aktiva,
utang, dan modal Firma A & Z sebagai berikut
Utang lancar Rp. 150.000,00
Cadangan kerugian [iutang Rp. 15.000,00
Akumulasi depresiasi Rp. 200.000,00
Modal A Rp. 310.000,00
Modal Z Rp. 600.000,00
Kas Rp. 95.000,00
Piutang Rp. 180.000,00
Persediaan barang Rp. 200.000,00
Aktiva tetap Rp. 800.000,00
Sedangkan jurnal yang dibuat oleh PT Risa Fadila sebagai berikut:
Tarnsaksi Jurnal
Mencatat aktiva utang yang Piutang Rp. 180.000,00
diterima dari Firma A & Z Persediaan barang Rp. 255.000,00
Aktiva tetap Rp.1.500.000,00
Goodwill Rp. 135.000,00
Cadangan kerugian piutang Rp.
20.000,00
Akumulasi depresiasi Rp.
400.000,00
Utang lancar Rp. 150.000,00
Utang A & Z Rp.1.500.000,00
Mencatat pengeluaran saham Utang A & Z Rp.1.500.000,00
1.500 lembar untuk Firma A& Z Modal saham Rp.1.500.000,00
Mencatat penjualan saham 1.500 Kas Rp.1.500.000,00
lembar @Rp1.000,00 tunai Modal saham Rp.1.500.000,00
Dalam jurnal di atas aktiva yang diterima oleh PT Risa Fadila dicatat dengan jumlah
penilaian kembali dan cadngan kerugian piutang serta akumulasi depresiasi di kredit.
Soal Latihan
1.Pesanan sebanyak 100 lembar dengan kurs 105 nilai nominal saham Rp.1000 dan sudah
dibayar sebanyak 40% . dari harga beli dan sisanya akan diangsur 2X dengan jumlah yang
sama pada tanggal 17 Mei dan 17 Juni 2021
Angsuran 17 Mei tetapi pemesan tidak dapat melunasi angsuran terakhir dan membatalkan
pesanannya
Diminta
Buatlah jurnal dengan kondisi sebagai berikut
1) Uang yang nsudah diterima dikemblikan pada pemesan.
2) Uang yang sudah diterima dikembalikan pada pemesan sesudah dikurangu biaya
atau kerugian penjualan kembali saham-saham tersebut.
3) Uang yang sudah diterima dianggap hilang (tidak dikemblikan)
4) Mengeluarkan saham yang nilainya sama dengan jumlah uang yang sudah diterima
2.
Firma AB
Neraca
Per 31 Juli 2021
Kas Rp 150.000,00 Utang lancar Rp. 90.000,00
B.yang akan dibayar 30.000,00
Piutang Rp 120.000,00
Cadangan kerugian piutang Rp 10.000,00
Rp 110.000,00
B.dibayar dimuka Rp 10.000,00 Modal A Rp. 550.000,00
Diminta
1.Jurnal untuk menutup buku Firma dan membuat buku baru untuk PT.
2.Berapakah jumlah uang dan saham yang diterima oleh A dan B