Nim : 043685949
Id Tutor : 03001492
Diskusi pada pertemuan ini terkait dengan karakteristik PT dan modal saham, transaksi-transaksi
terkait saham mulai penerbitan, Penarikan kembali, sampai dengan pelunasan, pertukaran, dan
perubahan harga saham.
Mahasiswa diharapkan aktif dalam forum ini dengan cara memberikan jawaban atas pertanyaan
yang diajukan dan memberikan balikan ( feedback ) atas komentar tutor atau teman
kelas. Pertanyaan diskusi 6 adalah sebagai berikut:
2. Perusahaan mungkin juga menjual secara gabungan (kombinasi saham biasa dan saham
preferen). PT Andalusia menerbitkan 300 lembar saham biasa dengan nilai nominal $10
dan 100 lembar saham preferen dengan nilai nominal $50 dengan harga lump sum sebesar
$13.500. Saham biasa memiliki nilai pasar $20 per saham, dan saham preferen memiliki
nilai pasar $90 per saham. Tentukan nilai jual masing-masing saham dengan menggunakan
metode proporsi dan ayat jurnal yang diperlukan pada saat penjualan saham tersebut.
3. Salah satu kebijakan perusahaan yang mungkin diambil adalah melakukan stock split. Apa
yang dimaksud dengan stock split dan bagaimana mengetahui jumlah saham yang beredar
dan nilai modal yang tercatat?
Jawab :
Agio atau disagio saham masing-masing jenis dicatat secara terpisah. Apabila penjualan
saham menimbulkan disagio, pada dasrnya perusahaan berhak melakukan pungutan
tambahan kepada pemegang saham. Masalah mengenai pungutan tambahan ini akan
dibahas tersendiri dalam sub bahasan terpisah. Agio dan disagio yang timbul dari penjualan
saham akan dihapuskan secara proporsional pada saat saham ditarik dari peredarannya.
Contoh 1.1
Dalam pendirian PT radian dilakukan otorisasi pengeluaran saham sebanyak 10.000
lembar saham biasa dengan nominal Rp.1.000,00 per lembar. Terhadap otorisasi
pengeluaran saham biasa tersebut, PT Radian mempunyai dua pilihan untuk mencatatnya,
yaitu sebagai berikut.
▪ Otorisasi tersebut dicatat sebagai memorandum saja.
▪ Otorisasi dicatat dalam rekening pembukuan formal.
Apabila alternatif kedua yang dipilih oleh PT Radian maka jurnal yang harus dibuat adalah
berikut ini:
(mencatat otorisasi pengeluaran saham biasa sebanyak 10.000 lembar dengan nilai nominal
Rp.1.000,00)
Contoh 1.2
Saham PT Radian pada contoh 1.1 terjual sebanyak 5.000 lembar dengan harga jual
Rp.10.000,00 per lembar.
Kas……………………..Rp.50.000.000,00
2. Tentukan nilai jual masing-masing saham dengan menggunakan metode proporsi dan ayat
jurnal yang diperlukan pada saat penjualan saham tersebut.
▪ Menerbitkan 300 lembar saham biasa dengan nilai nominal $10
▪ 100 lembar saham prefen dengan nilai nominal $50
▪ Harga lumpsun $13.500
▪ Nilai pasar saham biasa $20 per saham
▪ Nilai pasar saham prefen $90 per saham
$20×300
Saham biasa = ($20×300)+($90×100) × $13.500 = $5.400
$90×100
Saham prefen = ($20×300)+($90×100) × $13.500 = $8.100
Kas………………………………………………….$3.100
Perhitungan
Stock split meningkatkan jumlah saham beredar serta menurunkan harga per lembar
saham. Stock split bertujuan meningkatkan likuiditas saham karena harga per lembar
menjadi terjangkau. Kebalikannya, reverse stock split menurunkan jumlah saham beredar
namun meningkatkan harga saham per lembar sehingga lebih atraktif. Jumlah saham yang
beredar adalah jumlah saham yang sudah dijual (beredar) yang merupakan bagian dari
jumlah saham yang dapat dikeluarkan sesuai dengan akta pendirian perusahaan (saham
yang diotorisasi). Pemecahan saham tidak mempengaruhi struktur modal perusahaan,
namun akan meningkatkan jumlah lembar saham yang beredar dan mengurangi nilai per
lembar saham.
Bagi investor yang membutuhkan informasi jumlah saham beredar dan jumlah modal yang
tercatat, terdapat tiga acara mencari jumlah saham yang beredar yang bisa dilakukan yaitu,
memlaui website resmi IDX, laporan keuangan emiten, hingga yang terakhir lewat aplikasi
saham online.