Nim : 043686198
Prodi : Akutansi Keuangan Publik
Mata Kuliah : Akutansi Keuanganan Menengah II
Tutor : Crescentiano Agung Wicaksono, S.E., M.Si., Ak, CA.
1. Jelaskan bagaimana akuntansi untuk mencatat akuisisi kembali (penarikan)
saham beredar perusahaan (treasury stock)
Jawab :
a. Opsi saham merupakan hak istimeah yang diberikan kepada karyawan
perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu untuk dapat membeli saham
perusahaan dalam jumlah dan harga tertentu selama jangka waktu yang telah
ditetapkan. Harga saham yang ditawarkan kepada karyawan pemegang opsi
saham disebut harga opsi (option price). Sedangkan masa berlakunya opsi
saham disebut periode opsi (option period).
Harga opsi bisa lebih rendah, lebih tinggi atau sama dengan harga pasar
saham. Apabila harga opsi lebih rendah dari harga pasar saham, jelas opsi
saham mempuyai nilai ekonomis. Namun apabila harga opsi lebih itnggi
atau sam dengan harga pasar saham, opsi saham tidak memiliki nilai
okonomis.
Terdepat 4 (empat) kriteria yang harus ada, agar opsi saham dapat dapat
disebut sebagai opsi saham bukan kompensasi, yaitu berikut ini :
1. Semua karyawan tetap yang memenuhi kualifikasi tertentu berhak untuk
mendapatkannya.
2. Harga saham yang ditawarkan kepada karyawan yang berhak adalah sama
atau berdasarkan presentasi tertentu dari gaji atau upah
3. Jangka waktu berlakunys opsi saham dibatasi selama periode tertentu.
4. Selisih kurang antara harga opsi dengan harga saham pasar tidak lebih
besar dari yang ditawarkan kepada pemegang saham atau pihak lain pada
umumnya.
Opsi saham yang tidak memenuhi keempat ciri diatas merupakan opsi
saham sebagai kompensasi.
Warrant adalah opsi untuk membeli sejumlah saham biasa dengan harga
yang telah ditetapkan terlebih dahulu.Warrant mirip dengan opsi tarik,
perbedaannya hanya warrant diterbitkan langsung oleh perusahaan dan
memiliki jatuh tempo yang lebih lama.
Pada saat utang, saham preferen, atau saham biasa diemisikan; masing-
masing dapat dijual dalam unit di mana tercakup satu atau beberapa
warrant untuk membeli saham biasa atau surat berharga lainnya.
Perbedaannya utama warrant dan opsi saham adalah pihak yang
mengeluarkannya dan jenisnya. Opsi dikeluarkan oleh investor sedangkan
warrant dikeluarkan oleh perusahaan penerbit. Saham dan warrant
merupakan jenis yang call option.
Opsi saham dan waran yang beredar dimasukkan dalam perhitungan EPS
dilusian, kecuali jika mereka bersifat antidilutive. Opsi dan warran dan
yang sejenisnya dimasukkan dalam perhitungan EPS dilusian dengan
menggunakan metode saham treasury (treasury stock method). Metode
saham treasury mengasumsikan bahwa opsi atau waran diterapkan, pada
awal tahun (atau tanggal diterbitkannya jika diterbitkan setelah awal
tahun) dan bahwa proses dari diberlakukannya opsi dan waran digunakan
untuk membeli saham biasa dalam treasury. Jika harga berlakunya lebih
rendah daripada harga pasar saham maka proses dari diterapkannya opsi
dan waran tidak cukup untuk melakukan pembelian kembali (buy back)
seluruh saham. Saham inkremental yang masih tersisa, ditambahkan ke
rata- rata tertimbang jumlah saham beredar untuk tujuan perhitungan EPS
dilusian.