beredar , kemudian dibeli kembali oleh perusahaan.
Metode yang digunakan mencatat pembelian dan
penjualan kembali treasury stock adalah metode harga pokok ( cost method) “saham yang diperoleh kembali akan didebet sebesar harga yang dibayar untuk mendapatkan saham tersebut” Alasan Perusahaan Membeli Kembali Saham Miliknya (treasury stock) : 1. Diberikan sebagai bonus kepada pejabat dan karyawan perusahaan 2. Meningkatkan volume perdagangan saham yang di bursa efek dengan harapan dapat mendongkrak harga pasar saham 3. Memperoleh tambahan saham yang akan dipergunakan dalam rangka akuisisi perusahaan lain 4. Mengurangi jumlah lembar saham yang beredar, yang pada akhirnya akan memperbesar laba perlembar saham . Ketika Treasury Stock dijual Kembali
Akun saham yang diperoleh kembali akan dikredit
sebesar harga pokoknya , dan selisih antara harga pokok (harga yang dibayarkan pada saat saham diperoleh kembali ) dengan harga dijual akan didebet atau dikredit ke akun “ modal disetor dari saham yang diperoleh kembali “ (paid-in capital from treasury stock) . Akun tersebut akan dilaporkan dineraca (bagian modal pemegang saham ) sebagai tambahan modal disetor ( additional paid-in capital). 1. Jumlah saham dasar merupakan jumlah maksimum saham korporasi yang dapat diterbitkan, sebagaimana tertulis dalam anggaran dasar . Jumlah saham diterbitkan merupakan total jumlah lembar saham yang telah dijual . 2. Saham yang diterbitkan : lembar saham yang telah dijual kepublik Jika perusahaan membeli kembali saham yang beredar , maka jumlah saham yang diterbitkan akan berbeda dengan jumlah saham yang beredar Alasan Korporasi (IHOP) Dapat Membeli Saham Treasuri:
1. Manajemen ingin meningkatkan asset bersih
dengan membelinya pada harga yang rendah dan menjualnya pada harga yang tinggi . 2. Manajemen ingin mendukung harga saham perusahaan . 3. Manajemen ingin menghindari pengambilalihan oleh pihak luar . Metode Pencatatan Treasury Stock :
Metode Nilai Nominal
Pembelian kembali saham yang beredar dipandang sebagai penghentian peredaran sebagian saham yang beredar. Metode Harga Perolehan Pembelian kembali saham yang beredar dipandang sebagai tambahan terhadap elemen modal yang belum ditentukan penyelesaiannya. Dasar-Dasar Akuntansi Untuk Saham Treasury :
1. Akun Saham Treasuri memiliki saldo debet ,
yang berlawanan dengan akun ekuitas lainnya . Karena itu, Saham Treasuri merupakan ekuitas kontra . 2. Saham Treasuri dicatat pada harga pokok atau biayanya , tanpa mengacu pada nilai nominal . 3. Akun Saham Treasuri dilaporkan dibawah Laba ditahan pada neraca Menghitung Saham yang Beredar :
Saham yang beredar = saham yang diterbitkan – saham treasuri
Saham yang beredar sangat penting
karena hanya saham yang beredar yang memiliki hak suara menerima deviden tunai. Saham treasuri tidak memiliki hak suara sehingga tidak mendapatkan deviden tunai . Penjualan Saham Treasuri :
Penjualan pada Harga Pokok
Jika saham treasuri dijual pada harga pokoknya -harga yang sama dengan yang dibayar oleh perusahaan – maka debetlah kas dan kreditlah Saham Treasuri dengan jumlah yang sama .
Penjualan di Atas Harga Pokok
Jika saham treasuri dijual lebih tinggi dari harga pokoknya , perbedaannya dikredit kea kun baru , Modal Disetor dari transaksi Saham Treasuri. Kelebihan ini merupakan tambahan modal disetor karena berasal dari pemegang saham perusahaan
Penjualan Dibawah Harga Pokok
Harga jual kembali saham treasuri bisa leih kecil dari harga pokoknya . kekurangan ini pertama di debet ke Modal Disetor dari Transaksi Saham Treasuri Contoh Kasus Ekuitas Pemegang Saham AWL Inc : Saham Biasa, nilai nominal US$ 100 US$1.500.000 Agio Saham biasa 200.000 Agio Saham Treasuri 40.000 Laba Ditahan US$2.500.000 Saham Treasuri 150.000
Dit : hitunglah Total Ekuitas Pemegang Saham ? Jawab : Modal Disetor : Saham Biasa, nilai nominal US$100 US$1.500.000 Agio Saham Biasa 200.000 Agio Saham Treasuri 40.000 Total Modal Disetor : US$1.740.000 Laba ditahan 2.500.000 Saham Treasuri (150.000) Total Ekuitas Pemegang Saham : US$4.090.00 TERIMAKASIH
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya