Anda di halaman 1dari 49

28/09/20

Pelaporan
Kepemilikan
Antarperusahaan 2
4-1

2-2

Pelaporan Kepemilikan
Antarperusahaan

• Bab ini menyajikan prosedur akuntansi dan


pelaporan untuk investasi pada saham biasa
dan untuk beberapa jenis kepemilikan di
entitas yang berbeda.

1
28/09/20

2-3

Pelaporan Kepemilikan
Antarperusahaan
• Beberapa perusahaan berinvestasi pada
perusahaan lain hanya untuk mendapatkan
timbal hasil yang menguntungkan dengan
mengambil keuntungan dari situasi-situasi
yang dapat menghasilkan laba

• Seperti yang diindikasikan pada slide


berikutnya,ada berbagai alasan suatu
perusahaan investasi/akuisisi pada
perusahaan lain.

2-4

Pelaporan Kepemilikan
Antarperusahaan
• Alasan suatu perusahaan investasi/akuisisi
perusahaan lain :
• Mendapatkan kendali atas perusahaan lain
• Memasuki pasar atau area produk baru
memalui perusahaan yang sdh menguasasi
pasar atau area produk tersebut
• Memastikan pasokan bahan baku atau
input produk lain
[continued on next slide]

2
28/09/20

2-5

Pelaporan Kepemilikan
Antarperusahaan

• Memastikan output produksi bagi


pelanggan
• Mendapatkan keuntungan ekonomis dari
ukuran perusahaan yang lebih besar
• Diversifikasi
• Mendapatkan teknologi baru
• Mengurangi kompetisi
• Membatasi risiko

2-6

Pelaporan Kepemilikan
Antarperusahaan
• Contoh dari investasi pada perusahaan lain
adalah :
• Akuisisi Carrefour atas sejumlah besar
saham PT Alfa Retailindo untuk
memperoleh keuntungan berupa bagian
pasar yang lebih besar dalam industri ritel.
• Pembelian saham oleh Phillip Morris atas
PT HM Sampoerna untuk memasuki
industri rokok di Indonesia.

3
28/09/20

2-7

Investasi Pada Saham Biasa

• Metode yang digunakan untuk mencatat


investasi pada saham biasa tergantung pada
tingkat pengaruh atau pengendalian yang
dimiliki investor atas investee.

2-8

Investasi Pada Saham Biasa


• Tingkat pengaruh adalah faktor utama yang menentukan,
– apakah investor dan investee akan menyajikan laporan
keuangan konsolidasian atau
– investor akan melaporkan investasi pada modal saham biasa
dalam laporan posisi keuangannya menggunakan
q metode biaya (yang disesuaikan ke nilai pasar, jika diperlukan)
atau
q metode ekuitas
• Gambar berikut mengihktisarkan hubungan antara metode-
metode yang digunakan untuk melaporkan investasi saham
biasa di perusahaan lain dan tingkat kepemilikan dan
pengaruh.

4
28/09/20

2-9

Tingkat Kepemilikan Saham Biasa

0% 20% 50% 100%

Pengaruh tidak Pengaruh Pengendalian


signifikan Signifikan

Cost Equity Consolidation


Method Method
(Metode (Metode
Biaya) Equitas)

2-10

Investasi Pada Saham Biasa

• Konsolidasi (Consolidation) melibatkan


kombinasi untuk pelaporan keuangan aset,
liabilitas, Pendapatan, dan beban individual
untuk dua atau lebih perusahaan yang
berhubungan istimewa seakan-akan mereka
adalah satu perusahaan.

5
28/09/20

2-11

Investasi Pada Saham Biasa

• Termasuk dalam prosedur ini


pengeliminasian semua kepemilikan dan
aktivitas antar perusahaan (seperti penjulan
dan pembelian antarperusahaan, dan
pinjaman antarperusahaan).

2-12

Investasi Pada Saham Biasa

• Konsolidasi umumnya sesuai jika satu


perusahaan, disebut
Øinduk perusahaan (parent), mengendalikan
perusahaan lain,
Ødisebut anak perusahaan (subsidiary)

6
28/09/20

2-13

Investasi Pada Saham Biasa

• Anak perusahaan yang tidak dikonsolidasi


(unconsolidated subsidiary) harus dilaporkan
sebagai investasi pada neraca induk
perusahaan. Berdasarkan standar akuntansi
berlaku saat ini, sebagian besar anak
perusahaan dikonsolidasikan.
• Ketentuan khusus untuk konsolidasi akan
dibahas di Bab 3.

2-14

Investasi Pada Saham Biasa

• Metode ekuitas digunakan untuk pelaporan


eksternal jika investor mempunyai pengaruh
signifikan dalam kebijakan operasi dan
keuangan investee dan konsolidasi tidak
sesuai.

7
28/09/20

2-15

Investasi Pada Saham Biasa

• Metode ekuitas (equity method) tidak dapat


digunakan sebagi pengganti konsolidasi jika
konsolidasi sesuai, dan karena itu
penggunaan utama metode ekuitas adalah
untuk pelaporan investasi selain pada anak
perusahaan.
• Metode ekuitas paling sering digunakan
ketika satu perusahaan mempunyai
kepemilikan antara 20% and 50% dari saham
biasa perusahaan lain.

2-16

Investasi Pada Saham Biasa

• Metode nilai wajar (fair value methode)


digunakan untuk pelaporan investasi
dalam sekuritas ekuitas yang tidak
diperdagangkan, ketika konsolidasi dan
metode ekuitas tidak sesuai untuk
digunakan

8
28/09/20

2-17

Investasi Pada Saham Biasa


• Metode nilai wajar (fair value methode)
digunakan ketika investor memiliki
kepemilikan kurang dari 20%, dianggap
bahwa investor memiliki sedikit pengaruh
atau tidak sama sekali pada investee.
• Berdasarkan PSAK 58 “Aset Tidak Lancar
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang
Dihentikan”, praduga yang muncul adalah
investasi sekuritas ekuitas yang dimiliki untuk
dijual. Karena perusahaan memiliki sekuritas
ini demi keuntungan dari perubahan harga.

2-18

Investasi Pada Saham Biasa

• Perhitungan umum dan aturan pelaporan


untuk investasi ini adalah
Øuntuk menilai sekuritas pada nilai wajar dan
mencatat keuntungan dan kerugian yang
tidak disadari dalam laba bersih.

9
28/09/20

2-19

Investasi Pada Saham Biasa


• Metode biaya (cost method) dapat digunakan
oleh perusahaan induk kapanpun
perusahaan tersebut mempersiapkan laporan
keuangan tersendiri, sebagai informasi
tambahan untuk laporan konsolidasi.

• Perusahaan induk, berdasarkan PSAK No.


65 (revisi 2003) “Laporan keuangan
Konsolidasian”, tidak ada pernyataan
eksplisit boleh pakai metode biaya atau
ekuitas.

2-24

Cost Method—Influence Not Significant


(0 to 20 percent)

• Investasi antar perusahaan dicatat dengan


metode biaya yang dikeluarkan oleh investor
dengan biaya perolehan.

10
28/09/20

2-25

Cost Method—Influence Not Significant


(0 to 20 percent)

• Penghasilan dicatat oleh investor saat


dividen diumumkan oleh investee.
• Metode biaya digunakan saat investor tidak
memiliki kemampuan untuk mengendalikan
atau menggunakan pengaruh signifikan atas
investee.

2-26

Cost Method—influence Not Significant


(0 to 20 percent)

• Pada saat pembelian, investor mencatat


investasinya pada saham biasa dengan total
biaya yang dikeluarkan untuk melakukan
pembelian.

11
28/09/20

2-27

Cost Method—influence Not Significant


(0 to 20 percent)

• Setelah pembelian, jumlah tercatat (carrying


amount) investasi (yaitu, original cost) tetap
tidak berubah berdasarkan metode biaya
sampai saat penjualan (atau sekurangnya
jika ada dividen likuidasi)

2-28

Cost Method—Influence Not Significant


(0 to 20 percent)

• Begitu investee mengumumkan dividen,


investor memiliki tuntutan hukum terhadap
investee untuk pembagian proporsional dari
dividen dan realisasi pendapatan dianggap
cukup pasti untuk diakui.

12
28/09/20

2-29

Cost Method—Influence Not Significant


(0 to 20 percent)

• Pengakuan pendapatan investasi sebelum


deklarasi dividen dianggap tidak tepat karena
pendapatan investee tidak tersedia bagi
pemilik sampai dividen diumumkan - dividen
tidak akrual!

2-30

Cost Method—Contoh

• PT ABC membeli 20 persen saham biasa PT


XYZ seharga Rp100.000.000 awal tahun namun
tidak mendapat pengaruh signifikan atas PT
XYZ.

Dr. Investment in PT XYZ


Company Stock Rp100,000,000
Cr. Cash Rp100,000,000

13
28/09/20

2-31

Cost Method—Contoh

• Sepanjang tahun, PT XYZ memiliki laba bersih


sebesar Rp50.000.000 dan membayar dividen
sebesar Rp20.000.000

Cash (Rp 20,000,000 X .20) Rp 4,000,000


Dividend Income Rp 4,000,000

NOTE: Liquidating dividend akan dibahas selanjutnya.

2-32

Cost Method— Dividen Likuidasi

• Semua dividen, yang diumumkan oleh investee -


melebihi pendapatannya sejak diakuisisi oleh
investor - dipandang oleh investor sebagai
dividen likuidasi.

• Pada contoh sebelumnya, jika PT XYZ tidak


memiliki pendapatan, semua dividen akan dilihat
oleh PT ABC sebagai dividen likuidasi.

[Continued on next slide.]

14
28/09/20

2-33

Cost Method—Dividen Likuidasi

• Pada gilirannya, "Investasi pada saham PT


XYZ" akan dikreditkan sebagai pengganti
"Pendapatan Dividen".

Cash (Rp 20,000,000 X .20) Rp 4,000,000


Investment in PT XYZ C Stock Rp4,000,000

2-34

Ilustrasi Dividen Likuidasi

Pada tanggal 2 Januari 20X1, PT Investor membeli 10


persen saham biasa PT Investee. Laba bersih PT
Investee adalah Rp100.000.000 dan dividen yang
dibayarkan sebesar Rp 70.000.000.

Cash 7,000,000
Dividend Income 7,000,000
Mencatat penerimaan dividen 20X1 dari PT Investee.

10% of Rp70,000

15
28/09/20

2-35

Ilustrasi Dividen Likuidasi


Pada tanggal 2 Januari 20X2, laba bersih PT Investee
adalah Rp100.000.000 dan dividen yang dibayarkan
sebesar Rp120.000.000. Dengan demikian, PT Investee
memiliki laba bersih kumulatif sebesar Rp200.000.000
dan membayar dividen kumulatif sebesar
Rp190.000.000.

Cash 12,000,000
Dividend Income 12,000,000
Mencatat penerimaan dividen 20X1 dari PT Investee.

10% of
Rp120,000,000

2-36

Ilustrasi Dividen Likuidasi


Untuk 20X3, laba bersih PT Investee adalah sebesar
Rp100.000.000 dan Rp120.000.000 dividen
diumumkan dan dibayar. Laba bersih kumulatif
sekarang Rp300.000.000 dan dividen kumulatif
membayar total Rp310.000.000.

10% of Rp120,000,000
Cash 12,000
(Rp310,000 ,000-
Investment in PT Investee Stock. 1,000 Rp300,000,000) x
Dividend Income 11,000 10%
Record receipt of 20X3 dividend from PT Investee.

10% x
(Rp120,000,000
- Rp10,000,000)

16
28/09/20

2-37

The Equity Method—Significant


Influence (20 to 50 percent)

• PSAK 15 memberikan panduan profesional


mengenai metode ekuitas.
• Metode ekuitas
Øakuntansi untuk investasi antar perusahaan
dalam bentuk saham biasa dimaksudkan untuk
mencerminkan ekuitas atau kepemilikan investor
atas investee.

2-38

The Equity Method—Significant


Influence (20 to 50 percent)

• PSAK 15 menetapkan peraturan 20 persen


karena menilai tingkat pengaruh mungkin sulit
dalam beberapa kasus.
• Karena saldo dalam akun investasi umumnya
tidak mencerminkan nilai wajar atau nilai pasar,
dan saldo investasi tidak juga mencerminkan
bagian pro rata atas nilai buku investee.
• Akan tetapi, investasi dicatat sebesar harga
pembelian awal dan disesuaikan setiap periode
untuk bagian investor atas laba atau rugi
investee dan dividen yang diumumkan oleh
investee

17
28/09/20

2-39

Equity Method—Significant Influence

• PSAK 15 (revisi 2013)


• Karena kemampuan untuk menggunakan
pengaruh signifikan atas kebijakan investee,
realisasi pendapatan dari investasi dianggap
cukup terjamin untuk menjamin pengakuan
investor karena pendapatan diperoleh oleh
investee.

2-40

Equity Method—Significant Influence

• Ini berbeda dengan kasus di mana investor


tidak memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi investee secara signifikan
dan investasi harus dilaporkan dengan
menggunakan metode biaya;
• Dalam hal ini, bentuk pendapatan investasi
diakui hanya pada saat diumumkannya
dividen oleh investee.

18
28/09/20

2-41

The Equity Method—Significant


Influence (20 to 50 percent)

• Jika tidak terbukti sebaliknya, investor yang


memegang 20 persen atau lebih dari saham
pemungut suara diperkirakan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi investee.

2-42

The Equity Method—Significant


Influence (20 to 50 percent)

• Metode ekuitas adalah cara yang sedikit unik


karena saldo di akun investasi umumnya
tidak mencerminkan biaya atau nilai pasar,
dan keseimbangan tersebut harus
mencerminkan proporsi pro rata dari nilai
buku investee.

19
28/09/20

2-43

The Equity Method—Significant


Influence (20 to 50 percent)
• Dengan metode ekuitas, investor mencatat
investasinya dengan biaya awal.

• Jumlah ini disesuaikan secara berkala untuk


perubahan ekuitas pemegang saham
investee yang disebabkan oleh keuntungan
(atau kerugian) investee dan deklarasi
dividen.

2-44

The Equity Method—Significant


Influence (20 to 50 percent)
• Dilaporkan oleh • Pengaruh pada akun
Investee: Investor:
– Mencatat pendapatan
• Laba Bersih (Kerugian) dari investasi
(Rugi bersih) dan meningkatkan
(menurunkan) akun
investasi.
• Pengumuman – Mencatat aset (Kas atau
Dividen
piutang) dan menurunkan
akun investasi.

20
28/09/20

2-45

Metode ekuitas—Akrual ekuitas

• Asumsikan PT ABC memperoleh pengaruh


signifikan atas PT XYZ dengan membeli 20
persen saham biasa PT XYZ pada awal
tahun.
• PT XYZ melaporkan pendapatan tahun ini
Rp60.000.000. PT ABC mencatat pembagian
pendapatan PT XYZ sebesar Rp12.000.000
dengan jurnal sebagai berikut:

2-46

Metode ekuitas—Akrual ekuitas

Dr. Investment in PT XYZ Stock


(Rp60,000,000 X .2) Rp12,000,000
Cr Income from Investee Rp12,000,000

21
28/09/20

2-47

Metode ekuitas—Pengakuan Dividen

• Dividen dari investasi tidak diakui sebagai


pendapatan dengan metode ekuitas karena
bagian investor atas pendapatan investee
diakui karena diperoleh dari investee.

2-48

Metode ekuitas—Pengakuan Dividen

• Sebaliknya, dividen tersebut dipandang


sebagai distribusi dari pendapatan yang
sebelumnya diakui yang telah dikapitalisasi
ke dalam nilai tercatat investasi.

22
28/09/20

2-49

Metode ekuitas—Pengakuan Dividen

Akibatnya, seluruh dividen dari investee


diperlakukan sebagai dividen likuidasi
dengan metode ekuitas. Jadi, jika PT ABC
memiliki 20 persen saham biasa PT XYZ dan
PT XYZ mengumumkan dan membayar
dividen sebesar Rp20.000.000, jurnal berikut
dicatat di buku-buku PT ABC untuk mencatat
pembagian dividennya:

2-50

Metode ekuitas—Pengakuan Dividen

Cash (Rp20,000 ,000 X .20) Rp4,000,000


Investment in PT XYZ Stock Rp4,000,000

23
28/09/20

2-51

Metode Ekuitas—
Akuisisi pada tanggal Interim
• Ketika investasi dibeli, investor mulai
memperoleh pendapatan dari investee
dengan metode ekuitas pada tanggal
akuisisi.

• Pendapatan yang diperoleh investee


sebelum tanggal akuisisi investasi, tidak
dapat diakumulasi oleh investor.

2-52

Equity Method—Akuisisi pada


tanggal Interim (Continued)

• Bila pembelian terjadi antara tanggal neraca,


jumlah pendapatan yang diperoleh investee
dari tanggal akuisisi sampai akhir periode
fiskal, investor mungkin perlu memperkirakan
untuk mencatat akrual ekuitas.

24
28/09/20

2-53

Equity Method—Akuisisi pada


tanggal Interim (Continued)

• Misalnya, jika akuisisi (20 persen) dilakukan


pada tanggal 1 Oktober dan investee
memperoleh Rp60.000.000 selama setahun,
investor akan memiliki ekuitas sebesar
Rp3.000.000 (yaitu Rp60.000.000 X .20 X 3 /
12 = Rp3.000.000).

2-54

Equity Method—Akuisisi pada


tanggal Interim (Continued)

PERINGATAN: Hati-hati dengan "dividen likuidasi”


saat transaksi akuisisi pada tanggal interim.

25
28/09/20

2-55

Biaya perolehan investasi (Investment


Cost) Vs Nilai buku yang mendasari
(Underlying Book Value)
• Ketika satu perusahaan membeli saham
biasa perusahaan lainnya, harga beli
biasanya didasarkan pada harga pasar
saham yang diakuisisinya, bukan nilai buku
dari aset dan liabilitas investee.

2-56

Biaya perolehan investasi Vs Nilai


buku yang mendasari
• Akibatnya, seringkali timbul selisih antara
biaya perolehan investasi dari investor dgn
nilai buku dari bagian proporsional investor
atas aset bersih yang mendasari dari
investee.
• Perbedaan ini disebut diferensial/selisih
(differential)

26
28/09/20

2-57

Investment Cost Versus


Underlying Book Value

• Perbedaan tersebut merupakan jumlah yang


dibayarkan oleh investor melebihi nilai buku
investasi dan termasuk dalam jumlah
investasi.

2-58

Investment Cost Versus


Underlying Book Value
• Oleh karena itu, amortisasi atau
pengurangan diferensial melibatkan
pengurangan akun investasi.
• Pada saat yang sama, laba bersih investor
harus dikurangi dengan jumlah yang sama
untuk mengakui bahwa sebagian dari jumlah
yang dibayarkan untuk investasi tersebut
telah habis masa berlakunya.

27
28/09/20

2-59

Investment Cost Versus


Underlying Book Value

• Ada beberapa alasan biaya investasi dapat


melebihi nilai buku aset bersih yang
mendasari dan menimbulkan selisih positif
(positif differential).

2-60

Investment Cost Versus


Underlying Book Value

• Salah satu alasannya adalah aset investee


bernilai lebih dibandingkan nilai bukunya.
• Alasan lain adalah adanya goodwill yang
tidak tercatat karena adanya kemampuan
menghasilkan laba bersih oleh investee.

28
28/09/20

2-61

Investment Cost Versus


Underlying Book Value

• Purchase differentials (selisih) yang berkaitan


dengan aset tertentu dari investee yang
mempunyai masa manfaat terbatas
(misalnya, peralatan) harus diamortisasi
selama masa ekonomis dari aset tersebut.

2-62

Investment Cost Versus


Underlying Book Value

• Jika differensial memiliki saldo debit, dalam


metode ekuitas jurnal amortisasi selisih akan
menjadi kebalikan/lawan dari jurnal “akrual
ekuitas”, yaitu, sehubungan dengan akun
yang didebet atau dikreditkan.

• Contoh disediakan pada slide berikutnya.

29
28/09/20

2-63

Investment Cost Versus


Underlying Book Value
• Bagian dari selisih yang berkaitan dengan
tanah tidak diamortisasi karena tanah
memiliki masa hidup yang tidak terbatas.
• Bagian dari selisih yang merupakan goodwill
(disebut sebagai metode ekuitas goodwill)
diamortisasi atau tidak dicatat untuk
penurunan nilai.

2-64

Investment Cost Versus


Underlying Book Value
• Namun, kerugian penurunan nilai pada
investasi itu sendiri harus diakui jika
mengalami penurunan nilai yang bersifat
sementara.

30
28/09/20

2-65

Metode Ekuitas—Ekses Biaya atas


BV (Cost Exceeds Book Value)
PT Andika membeli 40 persen saham biasa PT Barata
pada tgl 1 Januari 20X1, senilai Rp200,000,000. PT
Barata mempunyai aset bersih dgn nilai buku
Rp400,000,000 dan nilai wajar Rp465,000,000.

Biaya Perolehan investasi pd PT Andika Rp200,000,000


Nilai Buku bagian saham PT Andika
atas aset bersih PT Barata
(.40 x Rp400,000,000) (160,000,000)
Diferensial/Selisih Rp 40,000,000

2-66
Equity Method--Cost Exceeds Book Value
Cost of Investment
Rp200,000,000 Excess of cost over
fair value of net
identifiable assets
Rp14,000,000
Fair value of net
identifiable assets
Total differential
(40% x
Rp40,000,000
Rp465,000,000) Excess of fair value
Rp186,000,000 over book value of
net identifiable
Book value of net assets
identifiable assets Rp26,000,000
(40% x
Rp400,000,000)
Rp160,000,000

31
28/09/20

2-67

Equity Method--Cost Exceeds Book


Value
Sebesar 40% bagian PT. Andika atas peningkatan nilai
aset PT. Barata adalah sbb ;

Total Peningkatan Bagian saham PT


Andika
Tanah Rp 15,000,000 Rp 6,000,000
Peralatan 50,000,000 20,000,000
Rp 65,000,000 Rp 26,000,000

2-68
Equity Method--Cost Exceeds Book Value
PT Barata melaporkan Laba Bersih sebesar
Rp80,000,00 in 20X1.

Investment in PT Barata Stock 32,000,000


Income from Investee 32,000,000
Mencatat metode ekuitas pendapatan.

40% x
Rp80,000,000

32
28/09/20

2-69
Equity Method--Cost Exceeds Book Value
PT Barata melaporkan Laba Bersih sebesar
Rp80,000,00 in 20X1.
Investment in PT Barata Stock 32,000,000
Income from Investee 32,000,000
Mencatat metode ekuitas pendapatan.

PT Barata mendeklarasikan dan membayar dividen sebesar


Rp20,000000 in 20X1.

Cash 8,000,000
Investment in PT Barata Stock 8,000,000
Mencatat penerimaan dividen dari PT Barata.

40% x
Rp20,000,000

2-70
Equity Method--Cost Exceeds Book Value

selisih sebesar Rp40,000,000 dibayar oleh PT Andika di


alokasikan ke Tanah, Rp6,000,000, Peralatan, Rp20,000,000,
dan Goodwill, Rp14,000,000. Peralatan dan goodwill
diamortisasi, tetapi Tanah tidak.

Peralatan (Rp20,000,000 ÷ 5 tahun) Rp4,000,000

Income from Investee 4,000,000


Investment in PT Barata Stock 4,000,000
Amortisasi differential.

33
28/09/20

2-71
Metode Ekuitas—Pelepasan selisish Aset
Terkait
Jika PT Barata membeli tanah pada tahun 20X0 senilai
Rp5,000,000 dan menjual tanah pada tahun 20X2 senilai
Rp125,000,000. PT Barata mengakui keuntungan penjualan
sebesar Rp50,000,000, dan bagian PT Andika’s sebesar
Rp20,000,000 (40%).
PT Andika’s share of PT Barata 's reported gain Rp20,000,000
Portion of PT Andika’s differential related to land (6,000,000)
Gain to be recognized by PT Andika Rp14,000,000

Income from Investee 6,000,000


Investment in PT Barata Stock 6,000,000
Remove differential related to PT Barata’s land sold.

2-72
Equity Method—Pembelian saham tambahan

PT ABC membeli 20 persen dari saham biasa PT XYZ


pada 2 Januari 20X1, dan membeli lagi 10 persen pada 1
Juli 20X1, dan pembelian saham tersebut dilakukan pada
nilai buku.

Income, January 2 to June 30: Rp25,000,000 x .20 Rp 5,000,000


Income, July 1 to December 31: Rp35,000,000 x .30 10,500,000
Income from Investment, 20X1 Rp15,500,000

Investment in PT XYZ Stock 15,500,000


Income from Investee 15,500 ,000

34
28/09/20

2-73
Equity Method--Purchase Additional Shares

PT XYZ declares and pays a Rp10,000,000


dividend on January 15 and again on July 15.

January 15 dividend: Rp10,000,000 x .20 Rp 2,000,000


July 15 dividend: Rp 10,000,000 x .30 3,000,000
Reduction in Investment, 20X1 Rp 5,000,000
January 15, 20X1
Cash 2,000,000
Investment in PT XYZ Stock 2,000,000
July 15, 20X1
Cash 3,000,000
Investment in PT XYZ Stock 3,000,000

2-74

Equity Method--Change to Equity Method


PT Aroma membeli 15 persen saham biasa PT Zuraida pada 2
Januari 20X1 dan membeli lagi 10 persen pada 2 Januari
20X4. PT Aroma mengganti ke metode ekuitas pada 2 Januari
20X4.
PT Zuraida Investment Income Reported by PT Aroma
Originally under Restated under
Year Net Income Dividends Cost Equity
20X1 Rp15,000,000 Rp 10,000,000 Rp 1,500,000 Rp 2,250,000
20X2 18,000,000 10,000,000 1,500,000 2,700,000
20X3 22,000,000 10,000,000 1,500,000 3,300,000
Rp 55,000,000 Rp 30,000,000 Rp 4,500,000 Rp 8,250,000

15% x
Rp15,000,000

35
28/09/20

2-75

Equity Method--Change to Equity Method

Akun investasi/investment dan retained earning PT


Aroma disajikan ulang sebagai mana penerapan pada
metode ekuitas dari tanggal dimulainya akuisisi.

Investment in PT Zuraida Common Stock 3,750,000


Retained Earnings 3,750,000
Restate investment account from cost to
equity method.
Rp8,250,000 -
Rp 4,500,000

2-76

Pelepasan Selisih- Aset Terkait

• Jika investee melepaskan aset dengan mana


selisih tersebut terkait, maka bagian selisih
tersebut harus dikeluarkan dari akun
investasi di pembukuan investor.

36
28/09/20

2-77

Pelepasan Selisih- Aset Terkait

• Ketika ini dilakukan, bagian investor atas


keuntungan atau kerugian investee dari
pelepasan aset tersebut harus disesuaikan
untuk mencerminkan kenyataan bahwa
investor membayar lebih untuk bagian
proporsionalnya atas aset tersebut
dibandingkan yang dibayarkan oleh investee.

2-78

Impairment of Investment Value

• Sebagaimana aset pada umumnya, standar


akuntansi mengharuskan investasi metode
ekuitas diturunkan nilainya jika terdapat
penurunan nilai (impairment).

37
28/09/20

2-79

Impairment of Investment Value

• Jika nilai pasar investasi mengalami


penurunan secara material dibawah nilai
tercatat metode ekuitasnya, dan penurunan
nilai tersebut dianggap tidak bersifat
temporer, maka nilai tercatat investasi harus
diturunkan menjadi sebesar nilai pasarnya
dan mengakui adanya kerugian.

2-80

Impairment of Investment Value-con’t

• Nilai baru yang lebih rendah tersebut menjadi


titik awal penetapan berlanjut dari metode
ekuitas.

• Kenaikan kembali dari nilai investasi boleh


diakui.

38
28/09/20

2-81

Perubahan Jumlah Lembar Saham


yang Dimiliki

• Perubahan dalam jumlah lembar saham


biasa yang dimiliki oleh investor disebabkan
oleh deviden saham, pemecahan saham,
atau pemecahan saham terbalik (reverse
split) diperlakukan dengan cara yang sama
dalam metode nilai wajar (metode cost).

2-82

Perubahan Jumlah Lembar Saham


yang Dimiliki

• Tidak ada pengkuan formal yang diperlukan


dalam pembukuan investor.
• Disisi lain, pembelian dan penjualan saham
memerlukan pengakuan formal.

39
28/09/20

2-83

Pembelian Saham Tambahan

• Pembelian lembar saham biasa tambahan


atas saham biasa yang sudah dimiliki oleh
investor dan dicatat menggunakan metode
ekuitas hanya menyebabkan penambahan
biaya perolehan saham baru tersebut dalam
akun investasi dan menerapkan metode
ekuitas dengan cara yang sama mulai dari
tanggal akuisisi.

2-84

Pembelian Saham Tambahan - Con’t

• Investasi baru dan lama pada saham yang


sama digabungkan untuk tujuan pelaporan
keuangan.
• Pendapatan yang boleh diakui atas saham
baru tersebut hanya boleh diakui oleh
investor sejak tanggal akuisisi.

40
28/09/20

2-85

Penentuan Pengaruh Signifikan

• Aturan umum yang ditetapkan dalam PSAK


15 adalah metode ekuitas tepat untuk
digunakan jika investor, dengan nilai
kepemilikan sahamnya di investee, dapat
mempunyai pengaruh signifikan atas
kebijakan operasi dan keuangan investee.

2-86

Penentuan Pengaruh Signifikan

• Keberadaan bukti lain, kepemilikan saham biasa


20 persen atau lebih dapat ditunjukkan investor
dapat mempunyai pengaruh yang signifikan atas
investee.
1. Perwkilan dalam dewan direksi
2. Partisipasi dalam pengambilan kebijakan
3. Transaksi pokok antarperusahaan
4. Pertukaran personel manajerial
5. Ketergantungan teknologi
6. Besaran investasi dalam kaitannya
dengankonsentrasi pemegang saham lain.

41
28/09/20

2-87

Laba antar perusahaan yang Belum


Direalisasi

• Penjualan antar perusahaan tidak


menyebabkan realisasi pendapatan sampai
laba antar perusahaan tersebut dapat
dipastikan dengan cara tertentu, umumnya
melalui transaksi dengan pihak ketiga yang
tidak terafiliasi.

2-88

Laba antar perusahaan yang Belum


Direalisasi

• Dengan demikian, laba antar perusahaan yang


belum terealisasi harus di eliminasi/disesuaikan
dari laporan keuangan konsolidasi sejumlah
berdasarkan metode ekuitas.
• Istilah yang digunakan untuk penerapan metode
ekuitas yang memasukkan penyesuaian
terhadap laba belum terealisasi dari penjualan
ke afiliasi disebut “metode ekuitas disesuaikan
penuh (fully adjusted equity method)”.

42
28/09/20

2-89

Laba antar perusahaan yang Belum


Direalisasi
• Laba antar perusahaan yang belum
direalisasi membuat pendapatan lebih saji.
(overstate). Dengan demikian metode ekuitas
menghapus laba antar perusahaan yang
menjadi lawan dari jurnal “akrual ekuitas”,
dengan mendebit atau mengkredit akun-akun
tersebut.

Examples are provided on the next slide.

2-90

Laba antar perusahaan yang Belum


Direalisasi

• To record equity method income of


Rp24,000,000.
Investment in PT Investee Rp24,000,000
Income from PT Investee Rp24,000,000

43
28/09/20

2-91

Laba antar perusahaan yang Belum


Direalisasi

• To remove unrealized intercompany profit of


Rp2,000,000 (assumed).
Income from PT Investee Rp 2,000,000
Investment in PT Investee Rp 2,000,000

2-92

Chapter Three to Chapter Ten

• Three different approaches are followed by


companies (in practice) in accounting for their
consolidated subsidiary during the year:

• The fully adjusted equity method


(a.k.a., the equity method).
• The basic equity method.
• The cost method.

44
28/09/20

2-93

Chapter Three to Chapter Ten

• The cost method and the fully adjusted


equity method (a.k.a., the equity method)
were previously discussed in this chapter.

• The basic equity method is used in Chapters


3 to 10 and is discussed in the next slide.

2-94

Chapter Three to Chapter Ten

• In essence, the basic equity method is a


modified version of the equity method
discussed in this chapter.
• Specifically, the basic equity method avoids
“unrealized profit transactions” that will be
eliminated during the consolidation process.

45
28/09/20

2-95

Chapter Three to Chapter Ten

• While the basic equity method is “Not GAAP,”


use of the basic equity method may help
provide some “clerical savings” for the parent
company—as well as students and teachers.

2-96

You Will Survive Chapter 2 !!!

• There are two sets of accounting


records (i.e., books) to analyze.

• You should always ask yourself –


does the information relate to the
investor or the investee or both ?

46
28/09/20

2-97

You Will Survive Chapter 2 !!!

• If consolidation is required, the investor may


be referred to as the “parent company” and
the investee may be referred to as the
“subsidiary” company.
• The cost method and the equity method are
both accounting methods and reporting
methods, that is, they are used during the
year as well as at year-end, respectively.

2-98

You Will Survive Chapter 2 !!!

• Unless consolidation is required, the investor


would usually use the same method for
accounting and reporting purposes.

47
28/09/20

2-99

You Will Survive Chapter 2 !!!

• If consolidation is required, all balances


related to either the cost method or the equity
method are eliminated when preparing the
consolidated financial statements—thus
either method may be used during the year.

2-100

You Will Survive Chapter 2 !!!

• There is only one “trick” to the cost


method—liquidating dividends.
• Remember—dividends do not accrue.
• Remember—only use post-acquisition
earnings.

48
28/09/20

2-101

You Will Survive Chapter 2 !!!

• Think of the equity method in terms of three


levels (and start with the bottom level):

• Top level--Unrealized profits


• Middle level—Differential
• Base or bottom level--Book value

End of Chapter

Reporting Intercorporate Interests

McGraw-Hill/Irwin © 2008 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

49

Anda mungkin juga menyukai