Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 10

BAB 19
PERSYARATAN TEKNIKAL PROYEK

DISUSUN OLEH:

1. PURNAMA INDRIANA.
2. MIRA YUNITA.
3. RILO SANTO R
4. SAPRIZAL.
PENGERTIAN:
Suatu usaha mempelajari kebutuhan teknikal, biaya-biaya produksi
dari berbagai alternatif dan menilai pemenuhan dan penyediaan
alternatif. Dari sini dapat diketahui rencangan awal penaksiran
biaya investasi termasuk biaya eksploitasinya.
Analisis teknikal meliputi biaya, kualitas dan pengadaan barang
dan jasa proyek yaitu :

Biaya pengeluaran
Investasi tetap berupa produksi berupa bahan
tanah, pabrik dan baku, penolong, tenaga
bangunan serta mesin kerja langsung, biaya
overhead

Lain-lain yang berkaitan


Biaya masa prcobaan
dengan fasilitas yang
atau uji coba berupa
dibutuhkan proyek
waktu lebih,
berupa sarana
pengulangan pekerjaan,
transportasi, air dan
dan kerusakan
listrik
Penyebab utama yang menyebabkan proyek gagal adalah menilai terlalu
rendah (underestimation) biaya perolehan barang-barang modal (investasi
tetap) dan kurang tepat memperkirakan kebutuhan modal kerja,

Penyebabnya adalah :
TAHAP-TAHAP DALAM ANALISIS TEKNIKAL

Tahap pertama dalam analisis teknikal adalah menentukan alternatif


teknologi yang ada untuk menghasilkan suatu barang atau jasa.
Tujuan tahap ini yaitu untuk menghindari penggunaan teknologi yang tidak
sesuai dan untuk membuktikan bahwa berbagai alternatif telah
dipertimbangan.

Pemilihan teknologi padat modal dan teknologi padat karya perlu


disesuaikan dengan kondisi negara tempat proyek masing-masing.
Faktor penting lain yang perlu diperhatikan dalam mempertimbangkan
penerapan teknologi dalam proyek, selain modal dan tenaga kerja, juga
kualitas produk yang dihasilkan.

Kualitas produk yang dihasilkan ini dikatakan penting karena harus sesuai
dengan permintaan calon konsumen agar proyek bisa berhasil dikemudian
hari. Biasanya teknologi kurang maju (intensif tenaga kerja) mengalami
masalah dalam mengusahakan konsistensi mutu
Persyaratan-persyaratan teknikal di dalam setiap tahap dalam proses eliminasi perlu
dipenuhi sehingga alternatif yang tidak sesuai dengan persyaratan yang diharapkan atau
direncakan, sebaiknya dihilangkam sebagai elemen di dalam proyek. Hal ini dimaksud
untuk menghindari pengambilan keputusan yang salah, bisa mengakibatkan kegagalan
proyek di dalam pelaksanaannya.

Persyaratan yang perlu di penehi adalah sebagai berikut :

C.
A. Menyangkut biaya
B.
produksi dan biaya
Berkenaan dengan Melihat
alternatif teknikal
pemilihan teknologi kemungkinan
lain dan perlu
yang akan di proyek
tidaknya dilakukan
gunakan di dalam menyimpang dari
penelitian dan tes
proyek. peraturan
teknikal melalui
pemerintah dan
laboratorium atau
undang-undang
yang sejenis dan
yang berlaku
perlu tidaknya
atau tidak.
melakukan studi
teknikal lebih lanjut
NEXT…,BAB 20

ASPEK TEKNIK DALAM STUDI


KELAYAKAN
PENGERTIAN:

Pelaksanaan evaluasi aspek Teknikal sering kali tidak dapa memberikan suatu
keputusan yang baku atau dengan kata lain masih tersedia berbagai altenatif
jawaban. Oleh karena itu, sangat perlu diperhatikan suatu atau beberapa
pengalaman beberapa proyek lain yang serupa dilokasi lain yang mengunakan
teknik dan teknologi serupa.
Keberhasilan penggunaan teknologi ditempat lain sangat membantu dalam
pengambilan keputusan akhir.
Hal-hal yang perlu dianalisis teknikal meliputi biaya. Kualitas dan pengadaan barang dan
jasa proyek, yaitu:

1. Investasi tetap, meliputi tanah 2. Biaya dan pengeluaran produksi,


lokasi, bangunan pabrik dan meliputi bahan baku, bahan
bangunan lainya, serta mesin dan penolong, tenaga kerja langsung,
pemasangannya. biaya overhead pabrik.

Biaya masa percobaan atau uji coba;


Lain-lain yang berkaitan dengan fasilitas
misalnya biaya-biaya yang diperkirakan
yang dibutuhkan proyek;misalnya fasilitas
akan terjadi di luar produksi normal selama
pverhead, yaitu jalan raya, pelabuhan
masa operasi percobaan. Contoh : biaya
udara, laut, jalan kereta api, air, listrik,
waktu lebih, pengulangan pekerjaan,
komunikasi, dan lain-lain.
kerusakan, dan biaya penelitian teknikal.
Dalam teori manajemen produksi terdapat beberapa metode menentukan
luas produksi optimal, yakni :

1.Pendekatan konsep marginal cost dan 2.Pendekatan break even, luas produksi
marginal revenue, penentu luas produksi optimal terletak pada luas produksi yang
menurut metode ini ialah bahwa luas pada saat itu perusahaan tidak mengalami
produksi optimal tercapai pada saat laba atau rugi atau dalam masa percobaan
marginal cost. (MC) sama dengan marginal luas produksi minimal berada titik break
revenue (MR) . pada persaingan sempurna event point tunai, yakni titik break even
dapat digambarkan dengan grafik sebagai yang hanya memerhatikan biaya tetap
berikut tunai dalam perhitungannya.

3.Metode liniar programming, metode


ini digunakan jika produk yang
dihasilkan lebih dari satu jenis. Terdapat
dua pendekatan, yaitu pendekatan
grafik jika produk yang dihasilkan terdiri
atas dua jenis. Untuk mempelajari
kedua metode tersebut dipersilakan
memahami lebih lanjut teknik operation
research.
PERAN TEKNOLOGI DALAM PROYEK

Sebagaiman disebut dalalam pembahasan sebelumya bahwa pemilih teknologi bisa


mempengaruhi keberhasilan suatu proyek. Proyek baru sering direncanakan
mengunakan teknologi yang terbaru pula dalam arti mengunakan proses yang terbaru
dalam mesin dan peralatan terbaru pul. Hal ini banyak terdapat di negara industri.
Sedangkan di negara berkembang sulit untuk menerapkan teknologi industri terbaru,
tetapi tidak akan berhasil jika mengunakan teknologi yang terlalu jauh ketinggalan.

Sebaliknya, proyek-proyek di negara berkembang sebaiknya menghindari teknologi usang


atau teknologi yang sedang menuju kadaluarsa, penerapan teknologi usang akan
berakibat terhadap investasi proyek yang bersangkutan secara keseluruhan, terutama
jika terdapat teknologi yang lebih baru yang mulai memasyarakat, artinya proyek
tersebut akan mengalami kesulitan memasarkan produknya karena tidak sesuai dengan
pemintaan konsumen karena selera masyarakat konsumen sudah beralih ke produk yang
mengunakan teknologi lebih baru.
INFORMASI YANG DIPERLUKAN

Dalam mengadakan analisis teknikal diperlukan sebagai informasi agar analisis bisa
dilakukan sebaik-baiknya dengan seteliti-litinya.
Informasi yang dibutuhkan sebelumnya mulai membuat analisis teknikal ialah
sebagai berikut:

Informasi produk,
meliputi informasi
mengenai spesifikasi
dan desain produk,
tingkat kualitas yang
diinginkan, dan
pelayanan yang
dibutuhkan
Informasi bahan baku
dan bahan penolong,
Informasi pasar,
yaitu meliput
kebutuhan pelayanan
spesifikasi
pengangkutan, dan
pengadaan, masa
lokasi konsumen
pengiriman, dan
lokasi pemasok.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai