4. Tindak lanjut
Audit internal harus memonitor dan mengawasi Apakah tidak lanjut yang harus dilaksanakan atau
Apakah manajemen perusahaan telah mempertimbangkan dengan matang semua resiko yang mungkin
timbul titik Selain itu, tindak lanjut juga dilaksanakan sebagai alat ukur dalam menilai efektivitas
pemeriksaan yang telah dijalankan.
D. Landasan konseptual audit internal
Audit internal telah dilakukan selama berabad-abad tetapi baru diakui sebagai
profesi modern sekitar pertengahan abad 20-an titik pada tahun 1941 the Institute of
internal auditors ia didirikan di New York city ketika 25 auditor sependapat bahwa
diperlukan sebuah organisasi untuk membantu mereka titik sebelum itu pada Auditor
internal hanya bertemu secara informal melalui kontak terbatas dengan audit internal lain
yang mempunyai posisi sama mereka menemukan bahwa sekalipun mereka sedang bekerja
di bisnis dan industri yang cukup besar adanya kebutuhan suatu hubungan yang formal dan
langgeng dalam suatu wadah tertentu.
2. PERAN AUDITOR INTERNAL
Peran Auditor internal sangat unik karena Auditor internal adalah agen yang memantau
tindakan agen lain (manajemen), Keduanya dipekerjakan oleh pimpinan yang sama. Auditor internal
memainkan peran penting dalam mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian, dan memberikan
kontribusi untuk efektivitas organisasi yang sedang berlangsung. Auditor internal sekarang tidak
hanya berfokus pada informasi keuangan seperti yang biasanya menjadi prioritas di banyak
perusahaan tetapi saat ini, Auditor internal memiliki tanggung jawab yang lebih luas. manajemen
saat ini bergantung pada auditor internal tidak hanya dalam hal mengurangi biaya audit eksternal,
tetapi untuk memberikan jaminan, keyakinan dan kepercayaan bahwa Pengendalian internal
beroperasi secara efektif dan bahwa bisnis itu sendiri adalah efisien.
3. OTORITAS AUDITOR INTERNAL
Otoritas Auditor internal dapat dibentuk melalui pemantauan yang tepat oleh komite audit dalam hal
dukungan dan keputusan struktur. susunan organisasi yang ideal adalah yang memiliki fungsi laporan
audit internal secara langsung dan semata-mata kepada komite audit, baik mengenai isu-isu audit
internal maupun masalah administrasi seperti sumberdaya, anggaran dan kompensasi. Pelaporan jalur
fungsional untuk fungsi audit internal adalah sumber utama dari kebebasan dan otoritas.
G. Peran teknis
Auditor internal harus mencari dan memperbaiki pengetahuan dan keterampilan teknis mereka
secara kontinu dengan menguasai teknologi otomotif terbaru yang dapat meningkatkan risiko
organisasi Pemantauan dan Pengendalian internal.
E. Pengelolaan konflik
Konflik akan muncul ketika di dalam organisasi bisnis profesional terdapat sebagian orang
yang memegang teguh nilai profesionalisme nya sementara sebagian lainnya tidak dan bahkan
cenderung untuk menghilangkan nilai-nilai tersebut. ada empat metode khusus yang secara umum
digunakan untuk menyelesaikan konflik : Arbitrase, mediasi, kompromi, dan langsung.
F. Masalah-masalah hubungan
Ilmuwan mempunyai daftar konsep yang akan membantu untuk memperlakukan orang
dengan lebih baik titik konsep tersebut merupakan perilaku langsung dan kemungkinan dapat
dimanfaatkan untuk semua hubungan singkat perusahaan .
G. Karakteristik umum individu
Ilmuwan juga telah membuat daftar mengenai karakteristik kelompok individu dari orang-
orang yang berada dalam berbagai tingkatan titik auditor seharusnya mempertimbangkan hal
tersebut karena hal itu berpengaruh terhadap kepribadian, sikap, dan aktivitas pengetahuan dan
pertimbangan atas perbedaan ini dapat membantu untuk memastikan hubungan yang lebih
harmonis.