Pengendalian
Internal
Berawal dari Pengendalian, pengendalian adalah proses dimana para manajer mengawasi dan mengatur bagaimana
sebuah organisasi dan segenap anggotanya menjalankan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi
secara efisien dan efektif.
Pengendalian internal adalah suatu proses, yang dilakukan oleh dewan direksi, manajemen dan personel entitas lainnya
yang dirancang untuk memberikan jaminan yang wajar mengenai pencapaian tujuan perusahaan.
Internal Control Framework
(COSO Standard)
Kerangka kerja pengendalian internal COSO yang asli, yang dirilis pada tahun 1992, memberikan gambaran yang sangat
baik tentang konsep multidimensi ini, yang mendefinisikan pengendalian internal sebagai berikut:
Pengendalian internal adalah suatu proses, yang dilakukan oleh dewan direksi, manajemen, dan personel entitas lainnya
yang dirancang untuk memberikan jaminan yang wajar mengenai pencapaian tujuan dalam kategori berikut:
● Efektivitas dan efisiensi operasi
● Keandalan pelaporan keuangan
● Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
Model COSO dengan cepat diadopsi oleh profesi audit dan akuntansi, pertama kali di Amerika Serikat dan kemudian di
seluruh dunia. Ini menjadi sangat signifikan setelah Sarbanes ‐ Oxley Act (SOx) menjadi hukum yang mensyaratkan
bahwa organisasi pelaporan publik harus membuktikan kecukupan pengendalian internal mereka, menggunakan
kerangka COSO sebagai ukuran.
Kerangka Pengendalian Menurut COSO
1. Operasi (Operation)
Tujuan dari operasi terkait dengan efisiensi dan efektivitas
penggunaan sumber daya dan juga mencakup seluruh
efisiensi dan efektivitas operasi termasuk tujuan kinerja
operasi dan keuangan serta pengamanan aset dari
kerugian.
2. Pelaporan (Reporting)
Tujuan dari pelaporan meliputi semua pelaporan organisasi
dan tidak dibatasi hanya pada lingkup pelaporan keuangan
saja.
3. Kepatuhan (Compliance)
Pada unsur kepatuhan ini, seluruh aktivitas harus sesuai
dengan kebijakan, ketentuan dan aturan serta undang-
undang yang berlaku. Unsur kepatuhan ini nantinya akan
menentukan apakah perusahaan yang sedang diaudit telah
mengikuti standar atau prosedur yang berlaku.
Komponen Dasar / Prinsip Pengendalian Intenal COSO
05 Pemantauan / Monitoring
Merupakan evaluasi rasional yang dinamis atas informasi yang diberikan
pada komunikasi informasi untuk tujuan manajemen kontrol.
Pengendalian COSO internal memberikan contoh komponen pemantauan terus
menerus terhadap pengendalian internal :
1) Tanggungjawab Perusahaan
2) Tanggungjawab Auditor
3) Pengungkapan di perluas
4) Analis saham harus dapat mengungkapkan
kemungkinan konflik kepentingan
5) SEC memperluas objek reviewnya
terhadap laporan keuangan perusahaan
Aktivitas SOA
a. Menetapkan beberapa tanggung jawab baru kepada dewan komisaris, komite audit dan pihak
manajemen.
b. Mendirikan The Public Company Accounting Oversight Board, sebuah dewan yang independen
dan bekerja full-time bagi pelaku pasar modal.
c. Penambahan tanggungjawab dan anggaran SEC (Securities Exchange Commision) secara
signifikan. Mendefinisikan jasa “non-audit” yang tidak boleh diberikan oleh KAP kepada klien.
d. Memperbesar hukuman bagi terjadinya corporate fraud (manipulasi perusahaan)
e. Mensyaratkan adanya aturan mengenai cara menghadapi conflicts of interest. Menetapkan beberapa
persyaratan pelaporan yang baru.
THANK YOU!