Laporan

Keuangan
Syariah dan
Konvensional
Annisa Restu Krisnasari., S.Sy., M.E.K.
 Anggota Kelompok:
01 02 03 04
Abdul Latif Khair Aldira Alfiansyah Annisa Luthfi
Damanik alexis Hakim Azhari Naqiyah
1219230001 1219230013 1219230015 1219230026

05 06 07
Aqila Denise Arya Difa Maulana Astri Indriyani
1219230030 1219230032 1219230034
Konsep Laporan
Keuangan
 1. Definisi Laporan Keuangan

● Ringkasan proses akuntansi selama tahun buku yang digunakan sebagai alat untuk
berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak
yang berkepentingan terhadap data atau aktivitas keuangan

● Laporan keuangan terdiri atas neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan posisi
keuangan. Neraca menunjukkan atau menggambarkan jumlah aktiva, hutang dan modal
perusahaan, sedangkan perhitungan laba rugi memperlihatkan hasil hasil yang dicapai oleh
perusahaan, dan laporan perubahan modal kerja, laporan arus kas, dan laporan sumber
penggunaaa dana
 Laporan keuangan adalah laporan yang
menggambarkan hasil dari proses akuntansi
yang digunakan sebagai alat komunikasi
antara data keuangan/aktivitas perusahaan
dengan pihak-pihak yang berkepentingan
dengan data-data tersebut

—Ridwan S. Sundjaja dan Inge Barlian

2. Perbedaan Laporan Keuangan Bank Syariah
dan Bank Konvensional

• Pada akuntansi Bank Syariah aktiva kewajiban investasi tidak terikat

ekuitas, sedangkan pada bank konvensional yaitu aktiva utang modal.

• Pos bank Syariah pada akun piutang jual beli terdiri atas piutang
murabahah, piutang salam, piutang ishtisna, piutang qordh,
sedangkan pada bank konvensional nama akunnya hanya piutang
dagang
Laporan Laba Rugi Bank Syariah dan Konvensional
Bank Konvensional Bank Syariah
1. Pendapatan bunga bersih 1. Pendapatan operasional;
a. penyaluran dana
b. bagi hasil investor
2. Beban operasional 2. Beban penyisihan

3. Laba operasional 3. Beban estimasi kerugian

4. Pendapatan Non-operasional 4. Beban operasional lainnya;

5. Beban Non-operasional 5. Laba rugi operasional

6. Laba setelah pajak 6. Pendapatan operasional

7. Pajak penghasilan 7. Beban operasional

8. Laba bersih 8. Laba rugi

 Persamaan Laporan Keuangan Konvensional dan Syariah
No Faktor Persamaan
Persamaan
1. Tujuan laporan Memberikan informasi tentang posisi keuangan kinerja, dan arus kas yang
keuangan akan bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan dalam rangka
membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan
pertanggungjawaban (stewardship).

2 Karakteristik a. Relevan terhadap kebutuhan pengguna

kualitatif laporan b. Dapat diandalkan
keuangan c. Netral, tidak berpihak
d. Mencerminkan kehati-hatian

3. Dasar penyusunan Akuntansi berbasis actual kecuali laporan arus kas dan penghitungan
laporan keuangan pendapatan menggunakan akuntansi berbasis kas (cash basis)
 Persamaan laporan laba rugi keuangan Syariah dan konvensional
No Faktor persamaan persamaan

1. Kegiatan bank berbasis a. Pendapatan dan beban yang berkaitan dengan jangka waktu yang
imbalan diakui selama periode tersebut
b. Pendapatan dan beban yang tidak berkaitan dengan jangka waktu
pada saat terjadinya transaksi dalam periode yang bersangkutan

2. Penyajian pendapatan dan Bank menyajikan lapora laba rugi dengan mengelompokkan
beban pendapatan dan beban menurut karakteristik dan disusun dalam
bentuk berjenjang yang menggambarkan pendapatan atau beban yang
berasal dari kegiatan utama bank.

3. Pendapatan dan beban dari Laporan laba rugi bank menyajikan secara terperinci dan terpisah
kegiatan operasional dan Non- unsur pendapatan dan beban yang berasal dari kegiatan operasional
operasional dan non-operasional.
 Tujuan Laporan Keuangan
01 Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya

Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai

02 perubahan dalam aktiva netto suatu perusahaan

Memberikan informasi keuangan yang membantu para

03 pemakai laporan menaksir potensi perusahaan dalam
menghasilkan laba

04 Memberikan informasi tentang perubahan dalam aktiva dan kewajiban

perusahaan

Mengungkapkan sejauh mungkin informasi yang berkaitan dengan laporan

05 keuangan
 Unsur-unsur Laporan Keuangan Konvensional
1. Pernyataan posisi keuangan
a. Aset
b. Liabilitas
c. Porsi pemegang rekening investasi tak terbatas
d. Saham pemilik

2. Pernyataan pendapatan
a. Pendapatan kenaikan kotor atau penurunan liabilitas
b. Biaya penurunan kotor atau kenaikan dalam liabilitas
c. Keuntungan merupakan kenaikan bersih
d. Kerugiaan merupakan penurunan bersih
e. Keuntangan pada rekening investasi
f. Keuntungan bersih dan kerugian bersih
 Unsur-unsur Laporan Keuangan Konvensional
3. Pernyataan aliran kas
a. Kas dan setara kas
b. Aliran kas dan transaksi
c. Aliran kas dari aktivitas investasi
d. Aliran kas dari aktivtas pembiayaan

4. Pernyataan perubahan dalam investasi

a. Simpanan dan penarikan oleh pemegang rekening investasi
b. Investasi terbatas
c. Keuntungan atau kerugian investasi
d. Bagian manager investasi dalam keuntungan
 Unsur-unsur Laporan Keuangan Syariah
Unsur-unsur laporan keuangan syariah terdiri atas;
1. Laporan posisi keuangan
Statement of financial position
2. Laporan laba rugi
Statement of income
3. Laporan arus kas
Statement of cashflows
4. Laporan laba ditahan atau saldo laba
Statement of retained earning
5. Laporan perubahan dana investasi terikat
Statement of change in restricted investment
6. Laporan sumber dan penggunaan dana zakat, infaq dan sadaqoh
Statement of source and use of fund in zaka and charity fud
7. Laporan sumber dan penggunaan dana qadhuk hasan
Statement of source of fund in qard fund
 Karakteristik Laporan Keuangan

1. Dapat dipahami 3. Netralitas

4. Dapat
dibandingkan

2. relevan
Bentuk-bentuk laporan keuangan
● Laporan keuangan konvensional
a. Aktiva
1) Aktiva lancar
2) Aktiva tidak lancar
b. Utang
1) Utang jangka pendek
2) Utang jangka Panjang
c. Modal
● Laporan keuangan Syariah
a. Laporan posisi keuangan
b. Laporan laba rugi
1) Laporan arus kas
2) Laporan perubahan ekuitas
3) Laporan perubahan investasi
4) Laporan penggunaan dana
c. Laporan sumber dan pengguna dana
qardhul hasan
d. Catatan laporan keuangan
e. Laporan laba rugi
 Kesimpulan
Laporan keuangan adalah laporan yang disusun secara priodik
menurut prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum
tentang status keuangan baik dari individu maupun organisasi.

Pada dasarnya laporan keuangan Syariah dan konvensional

adalah organisasi yang bertujuan memberikan informasi yang dapat
dipercaya mengenai posisi keuangan perusahaan. Hanya saja dalam
system pelaksanaan yang berbeda. Jika bank Syariah berlandaskan
pada hukum islam (Syariah) sedangkan bank konvensional tidak
menggunakan konsep islam. Dalam bank Syariah, akad yang
dilakukan memiliki konsekuensi duniawi dan ukhrowi, karena akad
yang dilakukan berdasarkan hukum islam yang dimana mengikat
kedua belah pihak yang saling bersepakat
Sekian, Terimakasih