Anda di halaman 1dari 39

Transaksi Berbasis Syariah Dan

Pelaporan Keuangan Syariah –


BTPNS dan BTPNS
Sumber : https://www.kompasiana.com/ikhwanulparis/kenali-perbankan-syariah-
kuncinya-sosialisasi-dan-edukasi_59c2362f656a85276f67dce2
Sumber : https://www.kompasiana.com/ikhwanulparis/kenali-perbankan-syariah-
kuncinya-sosialisasi-dan-edukasi_59c2362f656a85276f67dce2
Sumber :
https://www.kompasiana.com/ikhwanulparis/kenali-
perbankan-syariah-kuncinya-sosialisasi-dan-
edukasi_59c2362f656a85276f67dce2
Sumber :
https://www.kompasiana.com/ikhwanulparis/kenali-
perbankan-syariah-kuncinya-sosialisasi-dan-
edukasi_59c2362f656a85276f67dce2
Skema Operasional Bank
(Bank Syariah vs Bank Konvensional)
Menerima Pendapatan Pembayaran bagi hasil

Margin/bagi hasil
Tergantung
pendapatan/Hasil
yang diterima

Penyalur Penghimpun
Dana dana

Nasabah debitur Membayar bunga deposito Deposan


Menerima kredit tetap tetap

Tidak ada pengaruh pendapatan yang diterima


Perbedaan Entitas Syariah dan Entitas
Komersial
1. Komponen Laporan Keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial :
a. Laporan Posisi Keuangan
b. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain;
c. Laporan arus kas; dan
d. Laporan Perubahan Ekuitas
Perbedaan Entitas Syariah dan Entitas
Komersial
2. Komponen laporan keuangan yang mencermimnkan kegiatan sosial :
a. Laporan sumber dan penggunaan dana zakat; dan
b. Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan

3. Komponen laporan keuangan lainnya yang mencerminkan kegiatan dan


tanggung jawab khusus entitas syariah
LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN LABA RUGI DAN
KOMPREHENSIF LAIN
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain
BTPNS Tahun 2016

Hak nasabah atas bagi hasil dana


syirkah temporer merupakan bagian
bagi hasil milik nasabah yang
didasarkan pada prinsip mudharabah
atas hasil pengelolaan dana mereka
oleh Bank. Pendapatan yang
dibagikan adalah yang telah diterima
(cash basis).Pembagian hasil usaha
dilakukan berdasarkan prinsip bagi
hasil usaha yaitu dari pendapatan
Bank yang diterima berupa laba
kotor.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain
BTPN Tahun 2016

Bagi hasil dalam sistem perbankan syari'ah


merupakan ciri khusus yang ditawarkan kapada
masyarakat, dan di dalam aturan syari'ah yang
berkaitan dengan pembagian hasil usaha harus
ditentukan terlebih dahulu pada awal
terjadinya kontrak (akad).

Besarnya penentuan porsi bagi hasil


antara kedua belah pihak ditentukan
sesuai kesepakatan bersama, dan harus
terjadi dengan adanya kerelaan (An-
Tarodhin) di masing-masing pihak tanpa
adanya unsur paksaan.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain
BTPN Tahun 2016
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Pada kedua Laporan
Perubahan Ekuitas BTPN dan
BTPNS tersebut, informasi

BTPN
yang disajikan sudah sesuai
dengan aturan yang ada di
dalam PSAK 101 tentang
Penyajian Laporan Keuangan
dan Penyajian Laporan
Keuangan Syariah.

Didalam kedua Laporan


Perubahan Ekuitas ini,
perbedaannya adalah pada
akun pendapatan
komprehensif lainnya, di
Laporan Perubahan Ekuitas
BTPNS

BTPN yaitu aset keuangan


tersedia untuk dijual,
sedangkan pada BTPNS yaitu
revaluasi tanah.
LAPORAN ARUS KAS
BTPN BTPNS

Arus Kas dari Aktivitas


Operasi
(Metode Langsung)
Arus Kas dari Aktivitas
Investasi

Arus Kas dari Aktivitas


Pendanaan
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN
 Informasi Umum: Dewan Komisaris,  Informasi Umum: Susunan Dewan Komisaris,
Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Direksi, Komite Audit, Sekretaris
Karyawan dan Komite Audit. Perusahaan, dan Satuan Kerja Audit Internal
 Pernyataan Kepatuhan Atas SAK  Pernyataan Kepatuhan Atas SAK
 Ringkasan kebijakan akuntansi signifikan  Ringkasan kebijakan akuntansi signifikan
yang diterapkan yang diterapkan
 Informasi tambahan dalam laporan posisi  Informasi tambahan dalam laporan posisi
keuangan, laporan laba rugi, penghasilan keuangan, laporan laba rugi, penghasilan
komprehensif lain, laporan perubahan komprehensif lain, laporan perubahan
ekuitas, laporan arus kas, laporan sumber ekuitas, laporan arus kas sesuai dengan
penyaluran zakat, dan laporan sumber dan urutan penyajian laporan dan penyajian
penggunaan kebajikan sesuai dengan masing-masing pos.
urutan penyajian laporan dan penyajian
 Pengungkapan lain termasuk : Liabilitas
masing-masing pos.
kontijensi dan komitmen kontraktual yang
 Pengungkapan lain termasuk : Liabilitas belum diakui serta pengungkapan informasi
kontijensi (PSAK 57) dan komitmen non keuangan
kontraktual yang belum diakui serta
pengungkapan informasi non keuangan
(PSAK 60)
LAPORAN REKONSILIASI
PENDAPATAN DAN BAGI HASIL
Laporan Rekonsiliasi
Pendapatan dan Bagi Hasil

Dalam laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil menyajikan sumber-sumber


pendapatan utama bank syariah, sehingga dapat diketahui pula arus kas
pendapatan utama bank syariah.Menurut PSAK 101 syariah, akun-akun yang
disajikan dalam laporan ini, sebagai berikut:
1) Pendapatan usaha utama (dasar akrual).
2) Penyesuaian atas:
a) dikurangi dengan pendapatan usaha utama periode berjalan yang kas
atau setara kasnya belum diterima
b) ditambah dengan pendapatan usaha utama periode sebelumnya yang
kas atau setara kasnya diterima di periode berjalan
3) Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil.
4) Bagian Bank atas pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil.
5) Bagian pemilik dana atas pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil.

Secara keseluruhan, komponen yang disajikan pada Laporan Keuangan BTPNS telah sesuai
dengan penjelasan yang terdapat pada PSAK 101 tahun 2014 tentang Penyajian Laporan
Keuangan Syariah.
LAPORAN SUMBER DAN
PENYALURAN ZAKAT
LAPORAN SUMBER DAN
PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN

Anda mungkin juga menyukai