Anda di halaman 1dari 4

PERBANKAN SYARIAH

DALAM SISTEM CAMPURAN


Sistem keuangan suatu negara yang
memperbolehkan konsep syariah dan
konvensional berdampingan
Sistem keuangan syariah awalnya diperkenalkan
di beberapa negara timur tengah dan Malaysia
Beberapa negara tidak memberikan pajak (diganti
dengan zakat) dan memberikan proteksi
pengambilalihan/nasionalisasi
BANK SYARIAH DI BEBERAPA NEGARA
SISTEM CAMPURAN
FIBE (Faisal Islamic Bank of Egypt) Mesir
BIMB (Bank Islam Malaysia Berhad) Malaysia
IBBL (Islamic Bank of Bangladesh Ltd)
Bangladesh
JIB (Jordan Islamic Bank) Yordania
MCCU (Muslim Community Credit Union)
Australia
FIBE (sosial-ekonomi), BIMB (komersial)
ISU DAN MASALAH BANK SYARIAH
DALAM SISTEM CAMPURAN
Adverse Selection (seleksi yang merugikan)
Alternatif peminjaman
Penawaran pengusaha untuk bagi hasil yang
rendah
Regulasi
Motif nasabah
Kendala Pendanaan
REFERENSI
K. Lewis, M., & M. Algaoud, L. (2007). Perbankan
Syariah: teori, praktik, dan prospek. Jakarta: Serambi.
Mahmud, A., & Rukmana. (2010). Bank Syariah: teori,
kebijakan, dan studi empiris di Indonesia. Jakarta:
Erlangga.
Muhammad. (2005). Manajemen Bank Syariah.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Rodoni, A., & Hamid, A. (2008). Lembaga Keuangan
Syariah. Jakarta: Zikrul.
Yogaswara, R. (2008). Memperkenalkan Bank Islam
kepada Sistem Perbankan Konvensial. Makalah
Ekonomi Syariah , 1-9.

Anda mungkin juga menyukai