Kelompok 1:
Dosen :
Prof. Dr. I Wayan Suartana, S.E., M.Si., Ak.
Laporan posisi keuangan pada awal periode terdekat sebelumnya ketika entitas
menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian
kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam
laporan keuangannya.
Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2015. Entitas menerapkan penyesuaian paragraf 128 dan secara
prospektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari
2015.
Laporan laba rugi dan pengahasilan komprehensif lain adalah laporan yang mengukur
keberhasilan kinerja perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini berguna untuk
membantu pengguna laporan keuangan dalam memprediksi arus kas masa depan, dalam
menentukan profitabilitas, nilai investasi, dan kelayakan kredit.
Laporan posisi keuangan adalah sumber informasi utama tentang posisi keuangan
entitas karena merangkum elemen-elemen yang berhubungan langsung dengan
pengukuran posisi keuangan yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas. Laporan ini digunakan
untuk menilai resiko entitas dan arus kas masa depan.
Laporan arus kas adalah laporan yang menyajikan informasi tentang arus kas masuk
dan arus kas keluar dan setara kas suatu entitas untuk suatu periode tertentu. Laporan inni
digunakan untuk mengetahui bagaimana entitas menghasilkan dana dan menggunakan kas.
Laporan perubahan modal (ekuitas) adalah merupakan salah satu dari laporan
keuangan yang harus dibuat oleh perusahaan yang menggambarkan peningkatan atau
penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode yang bersangkutan berdasarkan
prinsip pengukuran tertentu yang dianut.
Catatan atas Laporan Keuangan adalah catatan tambahan dan informasi yang
ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada
pembaca dengan informasi lebih lanjut. Catatan atas Laporan Keuangan membantu
menjelaskan perhitungan item tertentu dalam laporan keuangan serta memberikan
penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi keuangan perusahaan.
Lap. Laba/Rugi
Perhitungan lap. Laba/rugi menggunakan bentuk multiple step atau berjenjang.
Jumlah pendapatan bungan bersih mengindikasi tingkat spread yang terjadi di bank.
Penyajian biaya operasional dan beban operasional secara berjenjang akan
memudahkan user dalam menentukan rasio biaya operasional terhadapa pendapatan
operasional. Pada pendapatan non bunga, semakin besar jasa perbank yang diberikan
kepada masyarakat, akan semakin besar pendapatan non operasional yang didapat.
POS-POS TANGGAL LAPORAN
Pendapatan dan Beban Operasional
1. Pendapatan Bunga
a. Hasil bunga
b. Provisi dan komisi
Jumlah Pendapatan Bunga
2. Beban Bunga
Jumlah Beban Bunga
Pendapatan Bunga Bersih
3. Pendapatan operasional lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya
4. Beban (Pendapatan) Penghapusan Aktiva
Produktif
5. Beban Estimasi Kerugian Komitmen &
Kontijensi
6. Beban Operasional Lainnya
a. Beban administrasi
b. Beban personalia
c. Beban penurunan nilai surat berharga
Jumlah beban operasional lainnya
Laba (Rugi) Operasional
Pendapatan dan Beban Non Operasional
7. Pendapatan Non Operasional
8. Beban Non Operasional
Pendapatan (beban) Non Operasional
9. Pendapatan/Beban Luar Biasa
10. Laba/Rugi Sebelum Pajak Penghasilan
11. Taksiran Pajak Penghasilan
LABA/RUGI TAHUN BERJALAN
Bank
POS-POS Posisi Tanggal Laporan
L DPK KL D M Jumlah
1. Penempatan pada bank lain
2. Surat-surat berharga kepada pihak ketiga
dan BI
3. Kredit kepada pihak ketiga
4. Penyertaan pada pihak ketiga
5. Tagihan lain kepada pihak ketiga
6. Komitmen&Kontijensi kepada pihak ketiga
JUMLAH
7. PPAP yang wajib dibentuk
8. PPAP yang telah dibentuk
9. Presentasi KUK terhadapa total kredit
Bank:
Tanggal:
Bank Konsolidasi
Posisi Tgl Posisi Posisi Posisi
POS-POS Laporan tahun Tanggal Tahun
sebelumn Laporan Sebelumnya
ya
AKTIVA
1. Kas
2. Pendapatan pada Bank Indonesia
a. Giro Bank Indonesia
b. Sertifikat Bank Indonesia
c. Lainnya
3. Giro pada Bank Lain
a. Rupiah
b. Valuta Asing
4. Penempatan bank lain
a. Rupiah
b. Valuta Asing
PPAP-Penempatan Pada Bank Lain -/-
5. Surat Berharga yang dimiliki
a. Rupiah
i. Diperdagangkan
ii. Tersedia untuk dijual
iii. Dimiliki hingga jatuh tempo
b. Valuta Asing
i. Diperdagangkan
ii. Tersedia untuk dijual
iii. Dimiliki hingga jatuh tempo
PPAP- Surat berharga yang dimiliki -/-
6. Obligasi Pemerintah
a. Diperdagangkan
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
7. Surat berharga yang dibeli dengan janji
dijual kembali (reverse repo)
a. Rupiah
b. Valuta Asing
PPAP- surat berharga yang dibeli dengan
janji dijual kembali -/-
8. Tagihan derivatif
PPAP – Tagihan derivatif -/-
9. Kredit yang diberikan
a. Rupiah
i. pihak terkait dengan bank
ii. pihak lain
b. Valuta Asing
i. pihak terkait dengan bank
ii. pihak lain
PPAP-Kredit yang diberikan -/-
10. Tagihan akseptasi
PPAP-Tagihan akseptasi -/-
11. Penyertaan
PPAP-Penyertaan -/-
12. Pendapatan yg masih akan diterima
13. Biaya dibayar dimuka
14. Uang Muka Pajak
15. Aktiva Pajak Tangguhan
16. Aktiva Tetap
Akumulasi penyusutan aktiva tetap -/-
17. Aktiva Sewa Guna
Akumulasi penyusutan aktiva sewa guna -/-
18. Agunan yang diambil alih
19. Aktiva lain-lain
PASIVA
1. Giro
a. Rupiah
b. Valuta Asing
2. Kewajiban segera lainnya
3. Tabungan
4. Simpanan berjangka
a. Rupiah
i. pihak terkait dengan bank
ii. pihak lain
b. Valuta Asing
i. pihak terkait dengan bank
ii. pihak lain
5. Sertifikat Deposito
a. Rupiah
b. Valuta Asing
6. Simpanan dari bank lain
7. Surat berharga yang dijual dengan janji
dibeli kembali (repo)
8. Kewajiban derivatif
9. Kewajiban akseptasi
10. Surat berharga yang diterbitkan
a. Rupiah
b. Valuta Asing
11. Pinjaman yang diterima
a. Fas. Pendanaan jangka pendek BI
b. Lainnya
i. Rupiah
Pihak terkait dengan bank
Pihak lain
ii. Valuta Asing
Pihak terkait dengan bank
Pihak lain
12. Estimasi kerugian komitmen dan
kontijensi
13. Kewajiban sewa guna usaha
14. Beban yang masih harus dibayar
15. Taksiran pajak penghasilan
16. Kewajiban pajak tangguhan
17. Kewajiban lain-lain
18. Pinjaman Subordinasi
a. Pihak terkait dengan bank
b. Pihak lain
19. Modal Pinjaman
a. Pihak terkait dengan bank
b. Pihak lain
20. Hak Minoritas
21. Ekuitas
a. Modal disetor
b. Agio (disagio)
c. Modal sumbangan
d. Selisih penjabaran laporan keuangan
e. Selisih penilaian kembali aktiva tetap
f. Laba (rugi) yg blm direalisasi dr surat
berharga
g. Pendapatan komprehensif lainnya
h. Saldo laba (rugi)
Total Pasiva
TABEL 3.6. Format Laporan Perhitungan Laba Rugi dan Saldo Laba
Bank Konsolidasi
Posisi Tgl Posisi Posisi Posisi
POS-POS Laporan tahun Tanggal Tahun
sebelumn Laporan Sebelumnya
ya
PENDAPATAN DAN BEBAN
OPERASIONAL
1. Pendapatan Bunga
1.1 Hasil Bunga
a. Rupiah
b. Valuta Asing
1.2 Provisi dan Komisi
a. Rupiah
b. Valuta Asing
2. Beban Bunga
2.1 Beban Bunga
a. Rupiah
b. Valuta Asing
2.2 Komisi dan Provisi
Jumlah Beban Bunga
Pendapatan Bunga Bersih
3. Pendapatan Operasional Lainnya
3.1 Pendapatan, provisi, komisi, fee
3.2 Pendaptan transaksi valuta asing
3.3 Pendapatan kenaikan nilai surat berharga
3.4 Pendapatan Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya
4. Beban (Pendapatan) Penghapusan Aktiva
Produktif
5. Beban estimasi kerugian komitmen &
kontijensi
6. Beban Operasional Lainnya
6.1 Beban Administrasi dan umum
6.2 Beban personalia
6.3 Beban penurunan nilai surat berharga
6.4 Beban transaksi valas
6.5 Beban lainnya
Jumlah Beban Operasional Lainnya
LABA (RUGI) OPERASIONAL
PENDAPATAN & BEBAN NON
OPERASIONAL
7. Pendapatan Non Operasional
8. Beban Non Operasional
Pendapatan (Beban) Non Operasional
9. Pendapatan/Beban Luar Biasa
10. LABA/RUGI SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN
11. Taksiran Pajak Penghasilan -/-
12. LABA RUGI TAHUN BERJALAN
13. Hak Minoritas -/-
14. Saldo laba (rugi) awal tahun
15. Dividen
Lainnya
16. Saldo laba (rugi) akhir periode
17. Laba bersih per saham *)
PT. BANK X
PER ……………….
Transaksi Bank
Nilai Pasar Tagihan dan Nilai Kontrak
Dari Kontrak Kewajiban Dengan Netting
Deviratif Agreement
1. Spot
2. Forward
3. Option
a. Purchased
b. Written
4. Future
5. Swap
6. Lainnya
1. Forward
2. Option
a. Purchased
b. Written
3. Future
4. Swap
5. Lainnya
C. Lainnya
J U M LAH
PT. BANK X
PER ……………
Bank
A. Pihak Terkait
1. Penempatan pada bank lain
a. KUK
b. Kredit properti
i. Direstrukturisasi
d. Lainnya
a. KUK
b. Kredit properti
i. Direstrukturisasi
PT. BANK X
PER …… TAHUN…..
KETERANGAN
I. KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI
1. Modal Disetor
a. Agio Saham
b. Disagio (-/-)
c. Modal Sumbangan
1) Selisih Lebih
3. Goodwill (-/-)
B. MODAL PELENGKAP
3. Modal Pinjaman
PER ………………
I. Permodalan
1. CAR
2. NPL
4. Pemenuhan PPAP
III. Rentabilitas
1. ROA
2. ROE
3. NIM
4. BOPO
IV. Likuiditas
LDR
V. Kepatuhan (Compliance)
3. PDN
Tabel 3.12. Laporan Pemilik Dan Pengurus Bank
PT. BANK X
PER ………….
PEMILIK BANK
Tn. X :
Publik :
PENGURUS
Komisaris Direksi
Komisaris : Direksi :
Komisaris : Direksi :
Komisaris : Direksi :
a. Perhitungan penyisihan
penghapusan aktiva produktif yang
wajib dibentuk dilakukan sesuai
Penyisihan Penghapusan ketentuan yang berlaku.
3. PPAP terhadap aktiva Aktiva Prod. yang Telah Dibentuk
produktif (penyisihan
penghapusan aktiva produktif Total aktiva Produktif
terhadap total aktiva
produktif)
Penyisihan Penghapusan
4. Pemenuhan PPAP
(Penyisihan penghapusan Aktiva Prod. yang Telah
aktiva produktif yang telah Dibentuk
dibentuk terhadap penyisihan
Penyisihan Penghapusan aktiva
penghapusan aktiva produktif
yang wajib dibentuk) Produktif yang Wajib DIbentuk
Rata-rata Equity
per posisi Juni/6) x 12
Contoh:
a. Rata-rata equity:
2. ROE (Return On Equity)
Rata-rata modal inti (tier 1)
Contoh: Untuk posisi Juni
(Penjumlahan modal inti Januari
sampai Juni) /6
LDR (Kredit terhadap Pihak Dana Pihak Ketiga a. Kredit merupakan kredit yang
Ketiga) diberikan kepada pihak ketiga
(tidak termasuk kredit kepada bank
lain)
b. Dana pihak ketiga mencakup giro,
tabungan, deposito (tidak termasuk
giro dan deposito antarbank)
V. Kepatuhan
(Compliance)
1. a. Presentase Pelanggaran Perhitungan pelanggaran dan
BMPK
perlampauan BMPK dilakukan sesuai
a.1. Pihak Terkait ketentuan BMPK yang berlaku.
b. Presentase Perlampauan
BMPK
Taswan. 2008. Akuntansi Perbankan Edisi III. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.