Anda di halaman 1dari 3

Nama Kelompok 6:

I Gusti Agung Ayu Laksmi Devi 1707532018


Ni Putu Dian Artini 1707532019
Luh Pringgita Tami Sarasmita 1707532020

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, KOMITMEN ORGANISASI, KINERJA


AUDITOR, DAN TURNOVER INTENTION PADA PERILAKU
MENYIMPANG DALAM AUDIT
Oleh: Dewa Gde Agung Basudewa dan Ni Kt. Lely Aryani Merkusiwati

E. KARAKTERISTIK KUALITATIF DESAIN PENELITIAN

E.1 Rantai Kausal dan Validitas Logika


Hubungan sebab-akibat antara teori hingga menjadi variabel menujukkan
validitas logika yang memadai. Hal ini tercermin dari landasan teori yang digunakan
hingga hipotesis yang diajukan sehingga penelitian ini mempunyai rantai kausal yang
kuat.

E.2 Pengendalian Variabel Extraneous


Variabel extraneous dikendalikan melalui penyaringan sampel. Pengamatan
yang diperkirakan mengandung faktor-faktor yang bersifat extraneous terhadap
penelitian ini dikeluarkan dari sampel. Sebesar 62 persen penelitian ini dapat
dijelaskan oleh variabel locus of control, komitemen irganisasi, kinerja auditor dan
turnover intention. Artinya, sebesar 38 persen dipengaruhi oleh variabel lain diluar
model yang dapat digunakan dalam penelitiam ini.

E.3 Validitas Internal


Penelitian ini memiliki validitas internal yang memadai. Terdapat konsistensi
antara teori, hipotesis, dan identifikasi variabel serta teknik pengujiannya. Dengan
demikian, peneliti memiliki dasar yang cukup untuk menyimpulkan adanya
hubungan kausalitas antara variabel dependen dengan variabel independen.

1
E.4 Validitas Eksternal
Penelitian ini dapat menambahkan variabel lain untuk diteliti. Hal ini dapat
menyebabkan adanya keterbatasan dalam hal validitas eksternal. Dapat dilihat bahwa
dalam penelitian ini diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku menyimpang dalam audit seperti karakteristik personal
auditor, etika audit, dan pengalaman auditor.

E.5 Pengumpulan dan Analisis Data


Penelitian ini dilakukan di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Bali. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh auditor independen yang bekerja pada KAP di
Bali. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan teknik
berdasarkan pertimbangan (judgement sampling). Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode kuesioner (angket) yaitu menyebarkan daftar pertanyaan
kuesioner yang akan diisi atau dijawab oleh responden auditor pada KAP di Bali.

E.6 Uji Statistik


Pengujian dilakukan dengan terlebih dahulu menggunakan Uji validitas
digunakan untuk menguji keabsahan dari kuesioner yang digunakan untuk mengukur
suatu variabel. Uji Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel. Kemudian dilakukan uji asumsi klasik dan
Pengujian hipotesis secara bersama-sama dilakukan dengan menggunakan Uji F. Uji
F digunakan untuk menguji hubungan signifikansi antara variabel bebas dan variabel
terikat secara keseluruhan.

E.7 Konsistensi antara Masalah Penelitian, Hipotesis, dan Analisis Data


Sebagaimana dipaparkan di atas, terdapat konsistensi antara masalah
penelitian dengan hipotesis dan analisis data. Konsistensi ini menghasilkan validitas
internal yang baik.

E. 8 Konsistensi Hasil Pengujian dengan Simpulan


Validitas internal yang baik memudahkan peneliti untuk menyimpulkan hasil
pengujian. Dalam penelitian ini yaitu Locus of Control dan Turnover Intention

2
berpengaruh positif dan signifikan pada Perilaku Menyimpang Dalam Audit,
sedangkan Komitmen Organisasi dan Kinerja Auditor berpengaruh negatif dan
signifikan pada Perilaku Menyimpang Dalam Audit

E.9 Implikasi Kebijakan


KAP seharusnya dapat lebih memperhatikan karakteristik calon pegawai,
baik dalam recruitment, training, development, positioning, maupun promosi
pegawai, apakah sesuai dengan karakteristik pekerjaan yang ada atau tidak untuk
meningkatkan kinerja sehingga dysfunctional audit behavior dapat diantisipasi.
Selain itu, tiap auditor wajib memahami dan melaksanakan standar kerja audit yang
berlaku.

F. PENGEMBANGAN ARTIKEL
Penelitian ini sudah cukup baik, akan tetapi penelitian selanjutnya diharapkan
dapat mengembangkan variabel yang digunakan yang mungkin dapat mempengaruhi
hubungan keputusan tersebut. Penelitian selanjutnya juga diharapkan dapat
memperluas objek penelitian maupun wilayah yang diamati. Selain itu, perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi
perilaku menyimpang dalam audit. Sehingga hasil penelitian selanjutnya dapat
memberikan tambahan wawasan.

Anda mungkin juga menyukai