Anda di halaman 1dari 44

AKUNTANSI PERBANKAN

Kelas A

17013010001 17013010007 17013010023 17013010032 17013010036


Anggie Widiasari Sukma Halimatus S. Diah Ayu Woro A. Aleisia Tamariezka Radendhania
A.T. Aisyah S.
Perbedaan Laporan
Keuangan
PT Bank Mega Tbk – PT Fast Food Indonesia Tbk
Jenis-Jenis Laporan Keuangan Bank

Laporan Keuangan Bulanan Laporan Keuangan Triwulan Laporan Keuangan Tahunan

Laporan keuangan bank bulanan adalah Laporan keuangan triwulanan Laporan keuangan bank tahunan
laporan keuangan bank secara individu adalah laporan keuangan bank yang adalah laporan keuangan bank
yang merupakan gabungan antara kantor disajikan dua periode sekaligus. tahunan untuk memberikan
pusat bank dengan seluruh kantor bank. informasi berkala mengenai kondisi
bank secara menyeluruh, termasuk
perkembangan usaha dan kinerja
bank.
Perlakuan Akuntansi
atas Laporan
Keuangan Bank
Konsep Dasar Akuntansi

Akuntansi sebagai suatu sistem


mengenai beberapa asumsi atau
terdapat adanya konsep dasar
akuntansi yang merupakan sumber
dari prinsipprinsip akuntansi.
Pengukuran dalam nilai
uang
Kesatuan akuntansi

Harga Perolehan

Kesinambungan Perusahaan

Penetapan pendapatan
dan biaya
Periode Akuntansi
Konsisten

Konservatisme

Objektivitas Pernyataan Terbuka

Realisasi

Materialitas
Format Laporan Keuangan Bank

Sifat dan keterbatasan laporan keuangan

Laporan keuangan yang telah disusun dan disajikan berdasarkan prinsip


akuntansi yang berlaku memiliki sifat dan keterbatasan yaitu :

1. Laporan keuangan bersifat historis, yaitu kejadian yang telah lewat.


2. Laporan keuangan bersifat umum dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi
kebutuhan pihak tertentu.
3. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidak pastian.
4. Laporan keuangan yang menggunakan istilah-istilah teknis.

Sumber dana pembuatan laporan keuangan bank adalah SAK dan PSAK No.
31 yang merupakn aplikasi dibidang perbankan.
Aktiva Pasiva
ASET KEWAJIBAN
1. Kas 1. Giro

Pos-Pos Neraca 2. Giro Bank


Indonesia
2. Kewajiban segera
lainnya
3. Tagihan pada Bank 3. Tabungan
Neraca, harus disusun secara sistematis Lain
sehingga dapat memberikan gambaran
4. Kredit yang 4. Deposito Berjangka
mengenai posisi keuangan perusahaan diberikan
pada saat tertentu, maka dianut prinsip-
5. Surat Berharga dan 5. Antar Bank Pasiva
prinsip pelaporan sebagaimana Tagihan
disebutkan di bawah ini:
6. Penyertaan 6. Surat Berharga
1. Pemisahan pos-pos efektif dan
7. Cadangan Aktiva 7. Pinjaman Diterima
administrasi yang diklasifikasikan
2. Prioritas valuta asing dan rupiah
8. Aktiva Tetap 8. Beban yang masih
3. Prioritas antar bank dan bukan antar harus dibayar
bank
9. Rupa-rupa Aktiva EKUITAS
4. Rekening administrasi 1. Modal Disetor
2. Tambahan Modal
Disetor
3. Penghasilan
Komprehensif lain
4. Laba Ditahan
Elemen pada laporan posisi keuangan
Perusahaan non-bank dan perbankan

ASET LIABILITAS EKUITAS


Perbandingan Laporan Posisi Keuangan
Perusahaan dan Bank
Elemen PT Fast Food Indonesia Tbk Elemen PT Bank Mega Tbk
ASET
ASET
●Kas
Aset Lancar
●Giro pada Bank Indonesia
● Kas dan setara kas
●Giro pada bank lain
● Piutang lain-lain
●Penempatan pada BI dan bank lain
 Pihak berelasi
●Efek-efek
 Pihak ketiga
●Efek-efek yang dibeli dengan janji
● Persediaan
●Tagihan derivatif
● Biaya dibayar di muka
●Kredit yang diberikan
● Aset lancar lainnya
●Pendapatan bunga yang ditangguhkan
Aset Tidak Lancar
●Cadangan kerugian penurunan nilai
● Investasi pada entitas asosiasi
●Tagihan akseptasi
● Aset tetap,
●Aset pajak tangguhan
● Biaya renovasi bangunan sewa
●Aset tetap
ditangguhkan
●Aset tetap-neto
● Sewa jangka panjang dibayar di muka
●Aset lain-lain
● Beban ditangguhkan
● Aset Pajak tangguhan
● Aset tidak lancar lainnya
Perbandingan Laporan Posisi Keuangan
Perusahaan dan Bank
Elemen PT Fast Food Indonesia Tbk Elemen PT Bank Mega Tbk
LIABILITAS
LIABILITAS
●Liabilitas segera
Liabilitas Jangka Pendek
●Simpanan dari nasabah giro
● Utang usaha
●Tabungan
● Utang lain-lain
●Deposito berjangka
● Utang pajak
●Simpanan dari bank lain
● Beban akrual
●Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli
● Utang sewa pembiayaan
kembali
● Utang pembiayaan konsumen
●Liabilitas derivatif
● Utang bunga atas obligasi
●Utang pajak penghasilan
● Liabilitas imbalan kerja jangka
●Utang akseptasi
pendek
●Pinjaman yang diterima
● Liabilitas jangka pendek lainnya
●Liabilitas imbalan pasca kerja
Liabilitas Jangka Panjang
●Beban yang masih harusdibayar
● Utang sewa pembiayaan
● Utang pembiayaan konsumen
● Utang obligasii
● Liabilitas imbalan kerja jangka
panjang
Perbandingan Laporan Posisi Keuangan
Perusahaan dan Bank
Elemen PT Fast Food Indonesia Tbk Elemen PT Bank Mega Tbk
EKUITAS
EKUITAS
●Modal saham
● Modal saham
●Tambahan modal disetor
● Agio saham
●Penghasilan komprehensif lain
● Saldo laba
●Cadangan umum
●Saldo laba
CONTOH Format
Laporan Laba Rugi
Bentuk Single Step
CONTOH Format
Laporan Laba Rugi
Bentuk Multiple Step
12 elemen utama dalam laporan laba rugi
perusahaan publik

BEBAN POKOK PENYAJIAN


PENDAPATAN PENJUALAN BEBAN USAHA

PENDAPATAN BIAYA Bagian Laba (Rugi)


DI LUAR USAHA KEUANGAN dari entitas asosiasi
dan/atau Ventura
Bersama
12 elemen utama dalam laporan laba rugi
perusahaan publik

BEBAN PENGHASILAN
LABA (RUGI) OPERASI LABA (RUGI)
PAJAK YANG DIHENTIKAN TAHUN BERJALAN

PENDAPATAN
PENYAJIAN PAJAK LABA RUGI PER SAHAM
KOMPREHENSIF PENGHASILAN TERKAIT DASAR DAN DILUSIAN
LAIN
Elemen Laporan Laba Rugi Bank

1. PENDAPATAN
- Pendapatan Operasional
a. Hasil bunga
b. Komisi
- Pendapatan Non Operasional
2. BIAYA
- Biaya Operasional
a. Biaya bunga
3. LABA/RUGI SEBELUM PAJAK b. Biaya Lanilla
- Biaya Non Operasional

4. SISA/LABA/RUGI TAHUN LALU


Perbandingan Laporan Laba Rugi Perusahaan dengan
Bank
Elemen pada PT Fast Food Indonesia Tbk Elemen PT Bank Mega Tbk

• Pendapatan • Pendapatan Operasioanal


• Beban Pokok penjualan a. Pendapatan bunga
• Penyajian Beban Usaha: b. Provisi dan Komisi
a. Beban penjualan dan distribusi c. Keuntungan penjualan efek-efek
b. Beban umum dan administrasi d. Keuntungan transaksi mata uang asing
c. Beban operasi lainnya e. Pendapatan lain-lain
• Pendapatan Lainnya: • Pendapatan non Operasional
a. Penghasilan operasi lainnya • Beban Operasional
b. Penghasilan keuangan a. Beban bunga
• Biaya Keuangan b. Kerugian perubahan nilai wajar instrumen keuangan
a. Pajak linal atas penghasilan keuangan c. Provisi dan Komisi
b. Beban keuangan d. Beban cadangan kerugian penurunan nilai aset
• Bagian atas Laba Entitas Asosiasi keuangan dan aset non keuangan
• Beban Pajak Penghasilan e. Beban umum dan administrasi
• Laba/Rugi Operasi yang dihentikan (tidak terdapat pada f. Beban gaji dan tunjangan lainnya
laporan laba rugi PT FAST FOOD INDONESIA TBK) • Beban non Operasional (tidak terdapat pada laporan laba
• Laba Tahun Berjalan rugi PT Bank Mega Tbk)
• Laba Sebelum Pajak
Perbandingan Laporan Laba Rugi Perusahaan dengan
Bank

Elemen pada PT Fast Food Indonesia Tbk Elemen PT Bank Mega Tbk

• Penghasilan Komprehensif Lain • Penghasilan Komprehensif Lain


Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pos-pos yang tidak akan di reklasifikasi ke laba rugi:
a. Rugi pengukuran kembali atas program imbalan pasti a. Pengukuran kembali liabilitas imbalan paska kerja
b. Bagian penghasilan komprehensif lain entitas asosiasi b. Surplus revaluasi asset tetap
• Pajak Penghasilan Terkait Pos-pos yang akan di reklasifikasi ke laba rugi:
• Laba per Saham Dasar a. (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas
perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk
dijual
• Sisa/Laba/Rugi Tahun Lalu (tidak terdapat pada laporan
laba rugi PT Bank Mega Tbk)
• Namun terdapat, Laba per Saham Dasar / Dilusian
CONTOH Format Laporan
PERUBAHAN EKUITAS
Elemen-elemen Ekuitas

Modal disetor Modal sumbangan Modal lain-lain

01 03 05

02 04
Laba tidak dibagi Modal Penilaian
Kembali
FORMAT LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PT
FASTFOOD INDONESIA Tbk
FORMAT LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PT BANK MEGA Tbk
Perbandingan Laporan Perubahan Ekuitas
Perusahaan dan Bank
Elemen PT Fast Food Indonesia Tbk Elemen PT Bank Mega Tbk
Untuk perhitungan saldo akhir tahun 2017 dan
Untuk perhitungan saldo akhir tahun 2017
2018 elemen dalam laporan perubahan ekuitas
dan 2018 elemen dalam laporan
sama, yaitu :
perubahan ekuitas sama, yaitu :
● Laba tahun berjalan
● Pemindahan surplus aset tetap ke saldo
● Laba tahun berjalan
laba
● Penghasilan komprehensif lain
● Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan
● Penyisihan cadangan umum
pasca kerja-neto setelah pajak
● Dividen kas
● Dividen tunai
● Saldo tahun 2018
● Pembentukan cadangan umum
● Saldo tahun 2018

Namun di tahun 2017 terdapat :


● Keuntungan belum direalisasi atas efek
yang tersedia untuk dijual
Sedangkan di tahun 2018 terdapat :
● Kerugian belum direalisasi atas efek yang
tersedia untuk dijual dan,
● Surplus revaluasi aset tetap
Elemen pada laporan arus kas Perusahaan
non-bank dan perbankan

ARUS KAS DARI ARUS KAS DARI ARUS KAS DARI


OPERASI INVESTASI PENDANAAN
Perbandingan Laporan Arus Kas Perusahaan Non-
Bank dengan Perbankan
Elemen pada PT Fast Food Indonesia Tbk Elemen PT Bank Mega Tbk
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
• Penerimaan • Penerimaan
• Dari Pelanggan • Bunga
• Bunga • Provisi Dan Komisi
• Operasional Lainnya
• Pembayaran • Non-operasional-neto
• Dari Penjualan Agunan Yang Diambil Alih
• Kepada Pemasok
• Dari Kredit Yang Telah Dihapus Buku
• Beban Operasi • Pembayaran bunga dan pembiayaan lainnya
• Kepada Karyawan • Beban operasional lainnya
• Sewa Jangka Panjang Dibayar Dimuka • Pembayaran pajak penghasilan
• Pajak Penghasilan Badan
• Bunga Atas Utang Obligasi Kenaikan/penurunan dalam aset dan liabilitas operasi
• Bunga Atas Utang Pembiayaan Konsumen • Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lainnya
• Bunga Atas Utang Sewa Pembiayaan • Efek-efek
• Efek-efek yang dibeli dengan jandi dijual kembali
• Kredit yang diberikan
• Aset lain-lain
• Liabilitas segera
• Simpanan dari nasabah (Giro, Tabungan, Deposito berjangka)
• Simpanan bank lain
• Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
PT. FAST FOOD INDONESIA TBK

PT. BANK MEGA


TBK
Perbandingan Laporan Arus Kas Perusahaan Non-
Bank dengan Perbankan
Elemen pada PT Fast Food Indonesia Tbk Elemen PT Bank Mega Tbk
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
• Penyelesaian uang jaminan • Penerimaan dari penjualan dan jatuh tempo
• Penerimaan dari penjualan aset tetap efek-efek tersedia untuk dijual
• Penambahan aset tetap • Penerimaan efek-efek dimiliki hingga jatuh
• Penambahan biaya renovasi bangunan sewa tempo
ditangguhkan • Penerimaan dari penjualan aset tetap
• Penambahan beban ditangguhkan • Pembelian aset tetap
• Investasi pada intetitas asosiasi • Pembelian efek-efek tersedia untuk dijual
• Penambahan uang jaminan • Pembelian efek-efek dimiliki hingga jatuh
tempo
Perbandingan Laporan Arus Kas Perusahaan Non-
Bank dengan Perbankan
Elemen pada PT Fast Food Indonesia Tbk Elemen PT Bank Mega Tbk
ARUS KAS DARI AKTIVITAS ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN PENDANAAN
• Pembayaran dividen kas • Penerimaan pinjaman yang diterima
• Pembayaran utang pembiayaan konsumen • Pembayaran pinjaman yang diterima
• Pembayaran utang sewa pembiayaan • Pembayaran dividen tunai
Perbandingan Laporan Arus Kas Perusahaan Non-
Bank dengan Perbankan
Elemen pada PT Fast Food Indonesia Tbk Elemen PT Bank Mega Tbk
KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS

• Kenaikan neto kas dan setara kas • Kenaikan (penurunan) neto kas dan setara kas
• Kas dan setara kas pada awal dan akhir tahun
• Dampak neto perubahan nilai tukar atas
• Kas dan setara kas terdiri dari
kas dan setara kas
• Giro pada BI dan Bank lain
• Kas dan setara kas pada awal dan akhir
• Penempatan pada bank Indonesia dan bank
tahun
lain - jangka waktu tempo 3bulan atau kurang
sejak tanggal perolehan
• Sertifikat deposito BI – jangka waktu jatuh
tempo 3 bulan atau kurang sejak tanggal
perolehan.
Catatan Atas Laporan Keuangan
Informasi tambahan
untuk pos-pos yang
Gambaran umum
disajikan dalam laporan
perusahaan
keuangan

01 03

02 04
Dasar penyusunan laporan Pengungkapan
keuangan dan ikhtisar lainnya
kebijakan akuntansi
signifikan yang diterapkan
Perbandingan Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. FAST FOOD INDONESIA TBK PT BANK MEGA Tbk
1. UMUM
1. UMUM
- Penawaran umum dan tindakan Perusahaan yang
- Pendirian Bank dan Informasi Umum
mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan
- Penawaran Umum Saham Bank dan Penambahannya
disetor penuh
- Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
- Manajemen kunci dan informasi lainnya
- Penyelesaian laporan keuangan
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
- Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
- Transaksi dengan pihak berelasi
- Perubahan kebijakan akuntansi
- Aset dan liabilitas keuangan
- Investasi pada entitas asosiasi
- Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
- Klasifikasi lancar dan tak lancar
- Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
- Pengukuran nilai wajar
- Efek-efek
- Kas dan Setara Kas
- Instrumen keuangan derivatif
- Instrumen Keuangan
- Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali dan
- Transaksi dengan Pihak Berelasi
efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
- Persediaan
- Kredit yang diberikan
- Biaya renovasi bangunan sewa ditangguhkan
- Tagihan dan utang akseptasi
Perbandingan Catatan Atas Laporan Keuangan
PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT BANK MEGA Tbk
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
- Sewa jangka panjang dibayar di muka - Penurunan nilai asset keuangan dan non-keuangan
- Beban ditangguhkan - Agunan yang diambil alih
- Penurunan nilai asset non-keuangan - Aset lain-lain
- Biaya Emisi Obligasi - Liabilitas segera
- Pendapatan dan Beban - Simpanan dari nasabah dan simpanan dari Bank lain
- Transaksi dan saldo dalam mata uang asing - Pendapatan dan beban bunga
- Dividen - Provisi dan komisi
- Keuntungan (kerugian) perubahan nilai wajar asset keuangan
- Program loyalitas pelanggan
- Sewa
a. Bank sebagai lessee
b. Bank sebagai lessor
- Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
Perbandingan Catatan Atas Laporan Keuangan
PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT BANK MEGA Tbk
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG
- Pertimbangan
SIGNIFIKAN
- Estimasi dan asumsi
- Sumber utama atas ketidakpastian estimasi
4. KAS DAN SETARA KAS
- Pertimbangan akuntansi yang penting dalam
5. PIUTANG LAIN-LAIN
menerapkan kebijakan akuntansi Bank
6. PERSEDIAAN
4. KAS
7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
5. GIRO PADA BANK INDONESIA
8. ASET LANCAR LAINNYA
6. GIRO PADA BANK LAIN
9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
10. BIAYA RENOVASI BANGUNAN SEWA DITANGGUHKAN,
8. EFEK-EFEK
NETO
9. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL
11. SEWA JANGKA PANJANG DIBAYAR DI MUKA, NETO
KEMBALI
12. BEBAN DITANGGUHKAN, NETO
10. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF
13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
11. KREDIT YANG DIBERIKAN
14. UTANG USAHA
12. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI
15. UTANG LAIN-LAIN
13. ASET LAIN-LAIN
16. BEBAN AKRUAL
14. LIABILITAS SEGERA
15. GIRO
16. TABUNGAN
Perbandingan Catatan Atas Laporan Keuangan
PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT BANK MEGA Tbk
17. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA
17. DEPOSITO BERJANGKA
18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
18. SIMPANAN DARI BANK LAIN
19. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
19. EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA
KEMBALI
21. UTANG OBLIGASI, NETO
20. PINJAMAN YANG DITERIMA
22. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN
21. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS
PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN
LAIN-LAIN
23. PENDAPATAN
22. PENGGUNAAN LABA NETO DAN CADANGAN UMUM
24. BEBAN POKOK PENJUALAN
23. PENDAPATAN BUNGA
25. PENGHASILAN DAN BEBAN OPERASI
24. BEBAN BUNGA
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
25. PENDAPATAN PROVINSI DAN KOMISI – NETO
27. PENYERTAAN SAHAM
26. BEBAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET
28. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
KEUANGAN DAN ASET NON-KEUANGAN – NETO
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
28. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN LAINNYA
29. PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL
Perbandingan Catatan Atas Laporan Keuangan
PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT BANK MEGA Tbk

30. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA


31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
32. MASALAH HUKUM
33. KEGIATAN WALI AMANAT
34. KEGIATAN JASA KUSTODIAN
35. PENGUKURAN NILAI WAJAR
36. PEMENUHAN KETENTUAN BATAS MAKSIMUM
PEMBERIAN KREDIT (“BMPK”)
37. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO LIABILITAS
PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
38. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai