Di dalam pajak dikenal adanya beberapa asas yang menjadi pokok dasar atau tumpuan berpikir.

Kamus Umum Bahasa Indonesia memberi penger;an terhadap kata “asas” antara lain sebagai
“suatu kebenaran yang menjadi pokok dasar atau tumpuan berpikir.” Menurut Adam Smith dalam
bukunya “An inquiry into the nature and Causes of the Wealth of Na;ons” yang dikemukan pada
tahun 1776 memberi pedoman/ asas-asas mengenai keadilan dalam pemungutan pajak yang
dikenal dengan ajaran yang terkenal “The Four Maxims” yang memuat empat syarat, yaitu: (1)
keadilan (equalty); (2) kepas;an (certainty); (3) ketepatan (conveniency); dan (4) efisiensi
(efficiency).17 Penjabaran mengenai 4 (empat) asas oleh Adam Smith guna memaksimalkan
pemungutan pajak adalah sebagai berikut:
1. Keadilan (equality) atau persamaan:
Ar;nya, ;dak boleh ada diskriminasi dalam pemungutan pajak, oleh karena itu orang dalam
keadaan yang sama harus dikenakan pajak yang sama dan ;dak boleh ada mengenakan pajak
yang ;dak sesuai dengan undang-undang atau ;dak boleh ada penyimpangan dari undang-
undang. Asas ini menuju kepada keadilan, karena semua bentuk pemungutan pajak oleh
negara haruslah berdasarkan undang undang dan pada undang-undang inilah yang
menjamin kepas;an hukumnya.

2. Kepas;an (certainly):
Yaitu kepas;an yang berhubungan dengan hukum dan bukan ar; kepas;an yang didasarkan
kepada kesewenang-wenangan. Dengan demikian maka kepas;an itu haruslah dapat
memberi: (1) Jaminan hukum yang berupa perlindungan terhadap wajib pajak; (2) Ar; pas;
yang menjadi objek pajaknya; (3) Ar; kepas;an hukum mengenai subjeknya, maka undang-
undang harus menguraikan secara tegas dan pas;; (4) Kepas;an mengenai jumlah pajak yang
harus dibayar dan bila tariff dibuat golongan-golongan harus pas;; dan (5) Kepas;an
mengenai cara dan saat/ waktu untuk membayar pajak.

3. Ketepatan (convenience of payment)

Ar;nya pajak harus dipungut dari wajib pajak pada waktu setepat-tepatnya, misalnya pada
waktu panen atau pada waktu mendapatkan penghasilan dan sebagainya.

4. Efesiensi (efeciency)
Ar;nya pajak harus dipungut dengan biaya serendah-rendahnya (seminimal mungkin) dan
hasilnya mempunyai ar;.