Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR MAGANG

KEGIATAN PERPAJAKAN
Nama : Hafiizh Ha Razzaag
NIM : 042086296
Mata Kuliah : PAJA3350 / Praktik Kerja Perpajakan
Pembimbing : Robi Nugrahadi, S.E., M.A..P
Tempat : Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
Madya Pabean Tanjung Emas

Minggu ke Pelaksanaan tugas *) Keterangan


Kegiatan Perpajakan Tidak
Hari/Tanggal Ya
Tuweb III: Minggu ke-3 Seksi Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan pemungutan dan
Penagihan 18 April pengadministrasian bea masuk, bea keluar, cukai, dan pungutan negara
a. penatausahaan piutang 2022 – 22 lainnya yang dipungut oleh Direktorat Jenderal.
kepabeanan dan cukai April 2022 a. Penatausahaan piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan
dan angsuran tagihan
Kepabeanan dan Cukai pajak
b. penagihan aktif,
Penatausahaan piutang pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
c. penghapusan piutang
Kepabeanan dan Cukai, meliputi kegiatan:
d. penyimpanan dokumen-
1) pengadministrasian Dokumen Sumber;
dokumen penagihan.
2) penyisihan dan pelimpahan Piutang;
3) validasi;
4) pelaporan piutang; dan
5) proses akuntansi, di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Minggu ke Pelaksanaan tugas *) Keterangan
Kegiatan Perpajakan Tidak
Hari/Tanggal Ya
Penatausahaan piutang dilakukan terhadap piutang atas:
1) Bea Masuk;
2) Bea Keluar;
3) Cukai;
4) Denda Administrasi;
5) Bunga;
6) Pajak Pertambahan Nilai (PPN);
7) Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM); dan
8) Pajak Penghasilan Pasal 22 (PPh Pasal 22).
Pengguna Jasa dapat mengajukan pelunasan tagihan cukai secara
Angsuran dengan menggunakan jaminan / tunai. Pelunasan secara
angsuran dapat diberikan setelah permohonan pengguna jasa dietujui
oleh kantor pusat Bea Cukai.

b. Penagihan aktif
Penagihan Aktif adalah serangkaian tindakan yang diambil oleh
fiskus agar Penanggung Pajak melunasi utang pajak dan biaya
penagihan pajak dengan cara: menegur atau memperingatkan,
melaksanakan penagihan seketika dan sekaligus, memberitahukan
Surat Paksa, mengusulkan pencegahan, melaksanakan penyitaan,
melaksanakan penyanderaan, dan menjual barang yang telah disita.
Minggu ke Pelaksanaan tugas *) Keterangan
Kegiatan Perpajakan Tidak
Hari/Tanggal Ya
Untuk tagihan kepabeanan berupa Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai
Pabean (SPTNP), Surat Penetapan Pabean (SPP), Surat Penetapan
Sanksi Administrasi (SPSA), Surat Penetapan Kembali Tarif dan/atau
Nilai Pabean (SPKTNP) atau keputusan keberatan harus dilunasi oleh
Penanggung Bea Masuk paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak
tanggal penetapan.
Dalam hal Penanggung Bea Masuk dan/atau Cukai mengajukan
keberatan atas Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP),
Surat Penetapan Pabean (SPP), Surat Penetapan Sanksi Administrasi
(SPSA), atau STCK-1, jatuh tempo pelunasan Utang Bea Masuk
dan/atau Cukai dapat ditangguhkan sampai dengan 60 (enam puluh)
hari terhitung sejak tanggal penerbitan surat keputusan keberatan.
Dalam hal Penanggung Bea Masuk dan/atau Cukai mengajukan
banding atas Surat Penetapan Kembali Tarif dan/atau Nilai Pabean
(SPKTNP), ataukeputusan keberatan, jatuh tempo pelunasan Utang
Bea Masuk dan/atau Cukai dapat ditangguhkan sampai dengan 30 (tiga
puluh) hari terhitung sejak salinan putusan banding diterima Kepala
Kantor Pelayanan.
c. Penghapusan Piutang Kepabeanan dan Cukai
Piutang Bea Masuk dan/atau Cukai dapat dihapuskan apabila
proses penagihan telah dilaksanakan secara maksimal sesuai dengan
Minggu ke Pelaksanaan tugas *) Keterangan
Kegiatan Perpajakan Tidak
Hari/Tanggal Ya
Peraturan Perundang-undangan tentang Penagihan Pajak Dengan Surat
Paksa.

Piutang Bea Masuk dan/atau Cukai yang dapat dihapuskan adalah


Piutang Bea Masuk dan/atau Cukai yang tidak dapat ditagih lagi
karena:
• Orang yang merupakan orang pribadi selaku pihak yang
bertanggung jawab terhadap Piutang Bea Masuk dan/atau Cukai,
telah meninggal dunia dan tidak mempunyai harta warisan atau
kekayaan;
• Orang yang merupakan orang pribadi selaku pihak yang
bertanggung jawab terhadap Piutang Bea Masuk dan/atau Cukai,
tidak dapat ditemukan;
• Orang yang merupakan badan hukum selaku pihak yang
bertanggung jawab terhadap Piutang Bea Masuk dan/atau Cukai,
telah bubar, dilikuidasi, pailit, atau tidak dapat ditemukan,
• Hak untuk melakukan penagihan bea masuk dan/atau cukai sudah
kadaluwarsa;
• Dokumen sebagai dasar penagihan bea masuk dan/atau cukai tidak
ditemukan dan telah dilakukan penelusuran secara optimal sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan di bidang kepabeanan dan
Minggu ke Pelaksanaan tugas *) Keterangan
Kegiatan Perpajakan Tidak
Hari/Tanggal Ya
cukai; atau
• Hak negara untuk melakukan penagihan bea masuk dan/atau cukai
tidak dapat dilaksanakan karena kondisi tertentu sehubungan
dengan adanya perubahan kebijakan dan/atau berdasarkan
pertimbangan yang ditetapkan oleh Menteri,
d. Penyimpanan Dokumen
Semua dokumen penagihan baik dokumen sumber ataupun dokumen
penagihan Piutang Bea Masuk dan/atau Cukai diarsipkan secara
elektronik dalam Sistem Aplikasi Piutang dan Pengembalian (SAPP)
CEISA Perbendaharaan ataupun juga diarsipkan secara manual oleh
Seksi Perbendaharaan

Permasalahan yang dihadapi :


1. Importir terkadang tidak tahu kalo ada tagihan maupun jatuh
tempo surat tagihan karena surat tagihan awal seperti SPTNP,
SPSA, SPP hanya dikirimkan melalui modul pengguna jasa

Solusi :
1. Menyampaikan Surat Tagihan melalui surat elektronik maupun
media messenger seperti whatsaap
Minggu ke Pelaksanaan tugas *) Keterangan
Kegiatan Perpajakan Tidak
Hari/Tanggal Ya
Catataan :

1. Setiap tugas mingguan disertai dengan bukti-bukti berupa foto dan tanda tangan dari pihak yang berwenang di tempat Praktik
Kerja .
2. *) Diisi dengan Checklist (√).
3. Keterangan berisi tahapan dan permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa di tempat praktik kerja.

Anda mungkin juga menyukai