Alya Nuraini
Azkia Nurhaliza Zain
Berliana Celcilia
Dini Maulidiyani
Irma Melati Sukma
Muhammad Hardani
Rakrya Pramudika
Pengertian SSP
Misalnya, apabila seseorang atau badan atau organisasi sudah
memiliki NPWP, maka dia memiliki kewajiban melakukan
perhitungan pajak yang terutang dengan menggunakan sarana SPT
(Surat Pemberitahuan). Apabila berdasarkan perhitungannya
ternyata terdapat pajak yang harus dibayar, maka sarana untuk
melakukan pembayaran tersebut dinamakan SSP (Surat Setoran
Pajak). SSP (Surat Setoran Pajak) adalah surat yang digunakan
Wajib Pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak
yang terutang ke kas negara melalui Kantor Penerima Pembayaran.
2
Jenis-Jenis SSP
> SSP Standar SSP Standar dibuat dalam 5 rangkap, yaitu :
Surat yang digunakan Wajib Pajak untuk > Lembar 1 = untuk arsip wajib pajak.
3
> SSP Khusus
Bukti pembayaran pajak terutang ke
KPP yang dicetak oleh KPP degan
menggunakan mesin transaksi atau
alat lainnya yang isinya sesuai
dengan yang ditetapkan dalam
Keputusan Direktur Jenderal Pajak.
SSP Khusus juga memiliki fungsi
yang sama dengan SSP Standar
dalam administrasi perpajakan.
4
SSP Khusus tidak dapat digunakan untuk pembayaran pajak :
• Fiskal Luar Negeri • PPN yang terutang atas
pemanfaatan BKP tidak terwujud
• PPh Pasal 26 Subjek atau JKP dari Luar Daerah
Pabean
Pajak Luar Negeri
• PPh pasal 22 impor dan PPN
• PPN yang terutang atas impor atas barang bawaan
penumpang, awak sarana
pengalihan aktiva dalam
pengangkut, pelintas batas dan
rangka restrukturisasi kiriman pos sebagaimana diatur
oleh Direktorat Jenderal Bea dan
perusahaan Cukai
5
FUNGSI SSP
Sebagai sarana untuk membayar pajak.
Sebagai bukti pembayaran pajak bila telah disahkan oleh
Pejabat kantor penerima pembayaran yang berwenang
atau bila telah mendapatkan validasi dari pihak lain yang
berwenang.
Sebagai pengganti bukti potong, bukti pungut atau
pengganti SPT masa.
Tempat Pembayaran dan
Penyetoran Pajak :
Bank yang ditunjuk
oleh Direktorat
Jenderal Anggaran.
Kantor Pos
7
Pembayaran Pajak dapat
dikelompokkan menjadi :
> Pembayaran masa. Dalam pembayaran masa, batas waktu
pembayaran dan penyetoran pajak terutang untuk suatu
saat atau Masa Pajak adalah tidak boleh melebihi 15 hari
setelah saat teruangnya pajak atau Masa Pajak berakhir.
> Pembayaran kekurangan pajak setelah berakhirnya
Tahun Pajak atau bagian Tahun Pajak.
> Pembayaran karena adanya STP, SKPKB, SKPKBT, SKP,
SKK, dan putusan banding .
8
Pembayaran pajak di lakukan dengan
beberapa cara, berikut :
9
Batas Waktu Pembayaran atau
Penyetoran Pajak
Dalam pembayaran masa, batas waktu yang terutang
untuk saat atau masa pajak adalah tidak boleh
melebihi 15 hari setelah saat terutangnya pajak atau
masa pajak berakhir. Atas keterlambatan pembayaran
pajak, dikenakan sanksi denda administrasi bunga 2%
sebulan dari pajak terutang dihitung dari jatuh tempo
pembayaran.
10
Tata Cara Menunda Mengangsur Pembayaran Atas
Ketetapan Pajak
11
Pembetulan pengurangan
penghapusan atau pembatalan
Pembetulan: atas permohonan wajib pajak atau karena
jabatannya direktur jendral dapat membetulkan:
a. Surat ketetapan pajak(SKPKB,SKPKBT,SKPN,SKPLB)
b. Surat tagihan pajak
c. Surat Keputusan Pembetulan
d. Surat Keputusan Keberatan
e. Surat Keputusan pengurangan Sanksi administrasi
f. Surat Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi
g. Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak
h. Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak
i. Surat Keputusan Pengenbalian Pendahuluan Kelebihan
Pajak,atau
j. Surat keputusan pemberian imbalan Bunga
12
Pengurangan Penghapusan atau Pembatalan
Direktur jendral pajak karena b. Mengurangkan atau membatalkan
jabatan atau atas permohonan wajib
surat ketetapan pajak atau surat tagihan
pajak dapat :
pajak yang tidak benar
a. Mengurangkan atau menghapuskan
c. Membatalkan hasil pemeriksaan atau
sanksi administrasi berupa bunga
surat ketetapan pajak dari hasil
denda dan kenaikan yang terutang
pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa:
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang undangan perpajakan
• Penyampaian surat pemberitahuan
hasil pemeriksaan
dalam hal sanksi tersebut
dikenakan karena hilap wajib pajak
• Pembahasan akhir hasil
13
.
Wajib pajak dapat mengajukan permohonan
pengurangan atau pembatalan surat ketetapan
pajak apabila ;