d. SPT disampaikan melebihi tanggal jatuh tempo umum dan dispensasi sesuai Surat
Teguran.
e. Diketemukan kesalahan kompensasi lebih pajak dan pengenaan tariif 0% untuk PPn
dan PPnBM.
f. Pajak terutang tidak diketahui akibat WP tidak memenuhi kewajiban terkait
pembukuan dan pemeriksaan.
Ketika jangka waktu 5 tahun terlampaui, apabila WP tidak dikenai sanksi pidana perpajakan dan
SKPKB tidak diterbitkan maka pajak terutang dalam SPT bersifat pasti. SKPKB diterbitkan
berdasarkan:
a. Hasil pemeriksaan terhadap SPT dan kewajiban perpajakan WP jika SPT tidak
tersampaikan.
b. Hasil pemeriksaan bukti permulaan terhadap WP yang tidak atau salah menyampaikan
SPT dan WP Badan tidak memenuhi kewajiban pemeriksaan.
c. Hasil penelitian keterangan lain.
SKPKBT
Diterbitkan dalam jangka waktu 5 tahun sejak saat terutang apabila:
a. Disebabkan penemuan data baru atau data semula yang semua belum terungkap hingga
menambah jangka pajak terutang.
b. WP dikenai kenaikan 100% dari pajak terutang jika data ditemukan melalui
pemeriksaan.
c. WP tidak dikenai kenaikan jika data dilaporkan sendiri sebelum pemeriksaan.
SKPKBT dapat diterbitkan setelah 5 tahun yang disebabkan WP dikenai pidana perpajakan.
SKPKBT diterbitkan atas dasar:
a. Hasil pemeriksaan atau pemeriksaan ulang data baru.
b. Hasil penelitian atas kekurangan tertulis WP.
c. Hasil penelitian atas vonis pidana perpajakan.
SKPLB
SKPLB mensyaratkan adanya surat pemberitahuan oleh WP yang menyatakan adanya pajak lebih
bayar tanpa melakukan permohonan restitusi. Dirjen Pajak akan melakukan pemeriksaan atau
penelitian kebenaran pembayaran. Apabila diketemukan kredit pajak atau pajak yang telah dibayar
melebihi pajak terutang, atau terdapat pajak yang seharusnya tidak terutang, maka SKPLB dapat
diterbitkan. SKPLB juga dapat diterbitkan lebih dari satu kali.
Dasar penerbitan SKPLB:
a. Hasil pemeriksaan SPT.
b. Hasil penelitian atas kebenaran pembayaran pajak.
c. Hasil pemeriksaan atas permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak.
SKPN
Widya Ningrum_2306287203
Dihitung sejak
Kekurangan KMK Bunga Acuan
jatuh tempo
STP pembayaran pajak x Bulan Sanksi x
penyampaian SPT
8 Bunga Pasal 1993) akibat penundaan Nilai pajak kurang
Tahunan s.d.
KUP penyampaian SPT dibayar dalam SPT
tanggal
Tahunan Tahunan
pembayaran
Kekurangan
Dihitung sejak
pembayaran pajak KMK bunga acuan
Laporan Tersendiri tanggal jatuh
sebagai akibat x bulan sanksi x
Wajib Pajak tempo
9 pengungkapan nilai pajak kurang
Bunga Pasal 8(5) pembayaran s.d.
ketidakbenaran SPT dibayar/yang masih
KUP tanggal
(Proses pemeriksaan harus dibayar
pembayaran
belum terbit SKP)
Dalam SKPKB
Dihitung sejak
termuat:
saat terutang
1. Pajak
pajak atau
Kekurangan kurang/tidak
berakhirnya Masa
pembauaran pajak dibayar
SKPKB Pajak/Bagian
sebagai akibat 2. Sanksi bunga;
10 Bunga Pasal 13(2) Tahun
Pemeriksaaan pajak KMK Bunga
KUP Pajak/Tahun
sesuai pasal 13 ayat (1) acuan x bulan
Pajak s.d.
huruf a dan e UU KUP sanksi x nila
Tanggal
pajak
Penerbitan
tidak/kurang
SKPKB
dibayar
Dalam SKPKB
termuat:
1. Pajak
kurang/tidak
dibayar/yang
Dihitung sejak
Kekurangan harus
jatuh tempo
pembayaran pajak dikembalikan
SKPKB pembayaran
sebagai akibat 2. Sanksi bunga;
11 Bunga Psal 13(2a) kembali s.d.
Pemeriksaan Pajak KMK Bunga
KUP tanggal
sesuai pasal 13 ayat 2 acuan x bulan
penerbitan
huruf f UU KUP sanksi x nilai
SKPKB
pajak
tidak/kurang
dibayar/yang
harus
dikembalikan
Widya Ningrum_2306287203
Kekurangan pembayaran
Pernyataan Tertulis Wajib 100% x nilai pajak kurang
pajak sebagai akibat
5 Pajak dibayar/yang masih harus
pengungkapan
Denda Pasal 8(3) KUP dibayar
ketidakbeneran perbuatan