Anda di halaman 1dari 24

KELOMPOK 6

06 April 2023

PERPAJAKAN 1
Sengketa Pajak
Dosen Pengampu : Naniek, SE.,M.Si.,AK.,CA.,BKP.
OUR TIME
Ni Putu Asti Ni Kadek Ayu Ni Wayan Linda
Ayomi Sarea Maheswari Astuti
(2207531231) (2207531268) (2207531270)

Febronia Juniwen Ni Ketut Rista


Bili Kadi
(2207531281)
(2207531272)
1 Pengertian Sengketa Pajak

2 Penyelesaian Melalui Direktorat

Pembahasan Jendral Pajak

Presentasi 3 Penyelesaian Melalui Badan


Penyelesaian Sengketa Pajak

4 Kontroversi Penyelesaian
melalui PTUN
Pengertian Sengketa
Pajak
Sengketa yang timbul dalam bidang perpajakan antara Wajib
Pajak atau penanggung Pajak dengan pejabat yang berwenang
sebagai akibat dikeluarkannya Surat Ketetapan Pajak (SKP)
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
(SKPKB)

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar


Tambahan (SKPKBT)

Surat Ketetapan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar


Pajak (SKPLB)

Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN)

Pemotongan atau pemungutan pajak oleh


Direktorat Jendral pihak ketiga berdasarkan ketentuan
Pajak peraturan perundang-undangan
perpajakan.
Pihak - Pihak Dalam Yang
Terlibat Dalam Sengketa Pajak

Wajib
Pajak

Direktorat Badan Mahkamah


Jendral Pajak Penyelesaian Agung
Sengketa Pajak
Keberatan

Upaya Hukum
yang dapat Banding
ditempuh oleh
Wajib Pajak Gugatan

Peninjauan
Kembali
Keberatan

Dalam Jangka
Wajin Pajak
SKPKB Waktu 3
bulan

SKPKBT SK

Keberatan DJP
SPUH Keberatan
SKPLB

SKPN Tidak dapat mengajukan


permohonan
Pemotongan/Pemu pengurangan/pembatalan
WP dapat mencabut
ngutan Pajak pengajuan SKP yang tidak benar.
keberatan
KEBERATAN
Wajib Pajak Tidak Dapat Mengajukan Permohonan :
1. Pengurangan, penghapusan atau pembatalan sanksi administrasi.
2. Pengurangan atau pembatalan SKP yang tidak benar atau,
3. Pembatalan SKP dari hasil pemeriksaan/verifikasi yang dilaksankan
tanpa :

a. Penyampaian SPHP (Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan) atau


SPHV (Surat Pemberitahuan Hasil Verifikasi)

b. PAHP (Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan) atau PAHV


(Pembahasan Akhir Hasil Verifikasi)
Penyelesaian Keberatan
12 Bulan Tanggal
Tanggal
Diterbitkan
Terima Surat
SK
Keberatan
Keberatan
1. Mengabulkan seluruhnya.
Keberatan yang diajukan oleh
2. Mengabulkan sebagian.
WP dianggap dikabulkan
3. Menambah besarnya jumlah
apabila Dirjen Pajak tidak
pajak yang masih harus
memberikan keputusan dalam
dibayar.
12 bulan

Wajib Pajak
Banding
Badan
Wajib Permohonan Banding Penyelesaian
Pajak Dengan Sengketa Pajak
Ketentuan
1. Diajukan atas Surat Keputusan Keberatan
2. Diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan alasan
yang jelas.
3. Diajukan paling lama 3 bulan sejak Surat Keputusan Keberatan
diterima dan dilampiri dengan salinan Surat Keputusan Keberatan
tersebut.
4. Jumlah pajak yang belum dibayar pada saat pengajuan
permohonan banding belum merupakan pajak yang terutang
sampai dengan Putusan Banding diterbitkan.
5. Jumlah pajak yang belum dibayar pada saat pengajuan keberatan,
tertanggung sampai dengan 1 bulan sejak tanggal penerbitan
Putusan Banding
Pencabutan Banding
Terhadap Banding dapat diajukan surat pernyataan pencabutan kepada Pengadilan
Pajak.

Banding yang dicabut dihapus dari daftar sengketa dengan:


penetapan Ketua dalam hal surat pernyataan pencabutan diajukan
sebelum sidang dilaksanakan;
·putusan Majelis/Hakim Tunggal melalui pemeriksaan dalam hal surat
pernyataan pencabutan diajukan dalam sidang atas persetujuan
terbanding.
Banding yang telah dicabut melalui penetapan atau putusan, tidak dapat
diajukan kembali.
Putusan
Banding

1. Mengabulkan
Sebagian
2. Menambah Pajak
yang harus dibayar
3. Manolak
Dikenai denda
sebesar 60%
Gugatan 1. Pelaksanaan surat paksa, surat perintah
melaksankan penyitaan atau mengumuman
lelang.
2. Keputusan pencegahan dalam rangka
penagihan pajak.
Pelaksanaan 3. Keputusan yang berkaitan dengan
Keputusan pelaksanaan keputusan perpajakan, selain
Perpajakan yang ditetapkan dalam pasal 25 ayat (1) dan
pasal (26) atau,
4. Penerbitan surat ketetapan pajak atau surat
keputusan keberatan yang
dalampenerbitannya tidak sesuai dengan
Pengadilan prosedur atau tata cara yang telah diatur
Pajak dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.
Gugatan
a.Terhadap Gugatan dapat diajukan surat pernyataan
pencabutan kepada Pengadilan Pajak.

b.Gugatan yang dicabut dihapus dari daftar sengketa dengan:


openetapan Ketua dalam hal surat pernyataan pencabutan
diajukan sebelum sidang;
oputusan Majelis/Hakim Tunggal melalui pemeriksaan dalam
hal surat pernyataan pencabutan diajukan setelah sidang atas
persetujuan tergugat.

c.Gugatan yang telah dicabut melalui penetapan ketua atau


putusan Majelis/Hakim Tunggal tidak dapat diajukan kembali.
Peninjauan Kembali

Wajib Peninjauan Kembali


Mahkamah
Pajak/Dirjen Agung
Pajak Upaya Hukum Luar Biasa
Peninjauan Kembali
Dengan
Ketentuan
Diajukan atas Putusan Pengadilan Pajak :

Hanya dapat diajukan berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut :


1. Apabila Putusan Pengadilan Pajak didasarkan pada suatu kebohongan atau tipu muslihat
pihak lawan yang diketahui setelah perkaranya diputus atau didasarkan pada bukti-bukti
yang kemudian oleh hakim pidana dinyatakan palsu.
2. Apabila terdapat bukti tertulis baru yang penting dan bersifat menentukan, yang apabila
diketahui pada tahap persidangan di Pengadilan Pajak akan menghasilkan putusan yang
berbeda.
3. Apabila mengenai suatu bagian dari tuntutan belum diputus tanpa dipertimbangkan sebab-
sebabnya.
4. Apabila terdapat suatu putusan yang nyata-nyata tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Syarat Pengajuan
1. Permohonan Peninjauan Kembali hanya dapat diajukan 1 (satu)
kali kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan Pajak.
2. Permohonan Peninjauan Kembali tidak menangguhkan atau
menghentikan pelaksanaan putusan Pengadilan Pajak.
3. Hukum Acara yang berlaku pada pemeriksaan peninjauan
kembali adalah hukum acara pemeriksaan peninjauan kembali
sebagaimana dimaksud dalam UU No. 14 Tahun 1985 tentang
Mahkamah Agung, kecuali yang diatur secara khusus dalam UU
Pengadilan Pajak.
Jangka Waktu
Putusan

1. Dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak permohonan peninjauan kembali


diterima oleh Mahkamah Agung telah mengambil putusan, dalam hal
Pengadilan Pajak mengambil putusan melalui pemeriksaan acara biasa;
2. Dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak permohonan peninjauan kembali
diterima oleh Mahkamah Agung telah mengambil putusan, dalam hal
Pengadilan Pajak mengambil putusan melalui pemeriksaan acara cepat.
3. Putusan atas permohonan peninjauan kembali harus diucapkan dalam
sidang terbuka untuk umum.
Pencabutan Permohonan

Permohonan Peninjauan Kembali dapat dicabut


sebelum diputus, dan jika sudah dicabut, maka
permohonan peninjauan kembali tersebut tidak
dapat diajukan lagi.
Kontroversi Penyelesaian Sengketa Pajak
Melalui Peradilan Tata Usaha Negara

Gugatan atas
BPSP Pengadilan pelaksanaan penagihan
Pajak pajak melalui PTUN

Peninjauan Merasa Dirugikan Penagihan


Kembali ke oleh adanya Pajak
Mahkamah Agung keputusan tata terhadap PT.
usaha negara
Timor
Saatnya Diskusi!!!
Kesimpulan
Sengketa Pajak merupakan sengketa yang timbul dalam bidang perpajakan antara
Wajib Pajak atau penanggung Pajak dengan pejabat yang berwenang sebagai
akibat dikeluarkannya Surat Ketetapan Pajak (SKP). Wajib Pajak dapat
mengajukan keberatan atas SKP yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak dan apabila
pihak tidak menerima keberatan atau menolak keberatan wajib pajak dapat
mengajukan banding pada BPSP (Badan Penyelesaian Sengketa Pajak) dan
selanjutnya apabila wajib pajak belum puas atas keputusan pengadilan pajak, maka
WP dapat melakukan gugatan untuk mempertahankan opsinya. Namun, apabila
sampai tahap ini WP masih belum bisa menerima atau belum puas atas keputusan
yang diterima maka selanjutnya bisa melakukan Peninjauan Kembali kepada
Mahkamah Agung
THANK YOU
HAVE A NICE DAY

Anda mungkin juga menyukai