Kelompok 4

PENAGIHAN PAJAK
DENGAN SURAT
PAKSA
Dosen Pengampu :
DR. H. HERU TJARAKA, DRS, MSi, BKP, AK, CA
 Fikri Ihza Tri Vina Ristiana
042111535031 042111535045
Islah Istiqomah Tria Novita
042111535053 042111535034

Dzaky Satria
04211153501212 Rahma Adella Husnul Hotijah DASITA
042111535013 042111535020 042111535016
 Dasar Penagihan Pajak
Merujuk Pasal 18 UU KUP Nomor 28 Tahun 2007
disebutkan bahwa yang menjadi dasar penagihan pajak
adalah :
Surat Tagihan Pajak (STP)
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan
(SKPKBT)
Surat Keputusan Pembetulan (SKP)
Surat Keputusan Keberatan
Putusan Banding
Putusan Peninjauan Kembali yang menyebabkan
jumlah pajak masih harus dibayar bertambah.
 dasar penagihan pajak untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
adalah sebagai berikut :

Surat Pemberitahuan Pajak Terutang

Surat Ketetapan
Surat Tagihan Pajak
Ketentuan penagihan pajak ini diatur oleh ketentuan perundang-undangan
perpajakan dengan dasar hukum penagihan pajak adalah sebagai berikut :
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 562/KMK.04/2000 tentang
Syarat-Syarat, Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian
Jurusita Pajak
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 189/PMK.03/2020 tentang
Tata Cara Pelaksanaan Penagihan Pajak atas Jumlah Pajak yang
Masih Harus Dibayar
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi
Peraturan Perpajakan (UU HPP)
 Tata Cara
Penagihan Pajak
PMK RI Nomor 189/PMK.03/2020 "Tata
Cara Pelaksanaan Penagihan Pajak atas
Jumlah Pajak yang Masih Harus Dibayar"
Tindakan Penagihan Pajak, meliputi :
1. Menerbitkan Surat Teguran
2. Menerbitkan dan Memberitahukan Surat Paksa
3. Melaksanakan Penyitaan
4. Pengumuman & Pelaksanaan Lelang
5. Pemindahbukuan Barang Sitaan
6. Mengusulkan Pencegahan
7. Melaksanakan Penyanderaan
8. Menerbitkan Surat Perintah Penagihan Seketika &
Sekaligus
 Daluwarsa Penagihan Pajak
Penagihan Pajak disebut daluwarsa apabila sudah melewati batas
waktu penagihan, yaitu 5 (lima) tahun setelah diterbitkannya Surat
Tagihan Pajak dan Surat Ketetapan Pajak (Pasal 22 UU KUP).
 Ditjen Pajak menerbitkan dan
memberitahukan Surat Paksa
Daluwarsa 1 kepada Penanggungjawab yang
tidak melakukan pembayaran
sapai jatuh tempo
Penagihan WP menyatakan pengakuan
utang pajak dengan cara
2 mengajukan permohonan
angsuran atau penundaan
Adapun daluwarsa penagihan pembayaran utang
pajak dapat ditangguhkan
apabila terjadi beberapa Terdapat SKPKB atau SPKBT
kondisi sebagaimana 3 yang diterbitkan terhadap WP
dijelaskan dalam Pasal 22
Ayat 2 UU KUP, Yakni :
Dilakukan penyidikan tindak
4 pidana terhadap WP di bidang
perpajakan
Hak Mendahului
Penagihan
Hak Mendahulu di dalam
hukum sering disebut dengan
Hak Istimewa atau Hak
Preferen.
Ketentuan tentang hak mendahulu
tersebut meliputi pokok pajak dan
sanksi administrasi berupa bunga,
denda, kenaikan, serta biaya
penagihan pajak. Negara mempunyai
hak mendahulu untuk utang pajak
atas barang-barang milik
Penanggung Pajak.
Biaya perkara yang hanya
disebabkan oleh suatu
1 penghukuman untuk melelang
suatubarang bergerak dan/atau
barang tidak bergerak
Biaya yang telah dikeluarkan
2 untuk menyelamatkan barang
dimaksud
Biaya perkara, yang hanya
3 disebabkan oleh pelelangan
dan penyelesaian suatu
warisan.
 Penagihan Seketika
dan Sekaligus
Penagihan seketika dan sekaligus adalah upaya
penagihan pajak kepada wajib pajak yang dilakukan
sebelum jatuh tempo, hal ini ditujukan untuk
mencegah adanya kemungkinan utang pajak yang
tak tertagih
 5 kondisi pelaksanaan penagihan seketika dan sekaligus

Penanggung pajak akan meninggalkan Badan usaha yang akan

1 Indonesia dalam jangka waktu 4 dibubarkan oleh negara
selamanya

penanggung pajak memindahtangankan Terjadi penyitaan atas barang

barang yang dimiliki atau menjadi hak penanggung pajak oleh pihak
2 kuasanya dengan tujuan ingin 5 ketiga atau terdapat tanda-
menghentikan/mengecilkan kegiatan tanda kepailitan
usaha

penanggung pajak akan

membubarkan/menggabungkan/memekarkan
3 /memindahtangankan badan usaha yang
dimiliki atau dikuasainya atau melakukan
perubahan dalam bentuk lainnya
Penundaan Penagihan Akibat
Keberatan dan Banding
Pengajuan keberatan atau permohonan banding tidak
menunda kewajiban membayar pajak dan pelaksanaan
penagihan pajak.
Pasal 25 ayat (7)
"Pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar
pajak dan pelaksanaan penagihan pajak".
Pasal 27 ayat (5)
"Pengajuan permohonan banding tidak menunda kewajiban
membayar pajak dan pelaksanaan penagihan pajak".
 PPSP termasuk
pencegahan dan
penyanderaan
berdasarkan UU KUP
Penagihan Pajak dengan surat paksa
Dasar Hukum
1 UU No.19 tahun 1997 jo UU
No.19 tahun 2000
Penagihan pajak adalah serangkaian
2 tindakan agar Penanggung Pajak
melunasi utang pajak dan biaya
penagihan pajak
Surat paksa adalah surat
3 perintah membayar utang pajak
dan biaya penagihan pajak
Surat paksa diterbitkan oleh
4 pejabat penagihan pajak dan
dilaksanakan oleh jurusita pajak
Surat Paksa memuat: nama Wp,
5 dasar penagihan, besar utang,
perintah bayar
Dapat diterbitkan apabila:
6 1. Penanggung Pajak tidak melunasi
utang pajak dan kepadanya telah
diterbitkan Surat Teguran/Surat
Peringatan/surat lain yang sejenis
2. telah dilaksanakan penagihan
seketika dan sekaligus terhadap
penanggung pajak
3. Penanggung Pajak tidak memenuhi
ketentuan sebagaimana tercantum
dalam keputusan persetujuan
angsuran atau penundaan
pembayaran pajak
Surat paksa memuat hari dan tanggal
7 pemberitahuan Surat Paksa, nama
Jurusita Pajak, nama yang menerima,
dan tempat pemberitahuan Surat Paksa
 Dilakukan terhadap Penanggung Pajak yang
1 mempunyai jumlah utang seratus juta dan
diragukan itikad baiknya dalam melunasi Pencegahan
utang pajak
Keputusan pencegahan memuat:
2 Identitas penanggung pajak, alasan
pencegahan, jangka waktu pencegahan larangan yang bersifat sementara
terhadap Penanggung Pajak tertentu
Jangka waktu pencegahan paling lama
3 6 bulan dan dapat diperpanjang untuk keluar dari wilayah Negara
sesuai dengan ketentuan peraturan
Keputusan pencegahan disampaikan perundang-undangan
4 kepada Penanggung Pajak yang
dikenakan pencegahan
dilaksanakan terhadap beberapa orang
5 sebagai Penanggung Pajak Wajib Pajak
badan atau ahli waris
Pencegahan tidak mengakibatkan
6 hapusnya utang pajak dan terhentinya
pelaksanaan penagihan pajak
 Dilakukan terhadap Penanggung Pajak yang
1 mempunyai jumlah utang seratus juta dan
diragukan itikad baiknya dalam melunasi
Penyanderaan
utang pajak

2 Jangka waktu penyanderaan paling

lama 6 bulan dan dapat diperpanjang
Surat perintah penyanderaan memuat: pengekangan sementara waktu dari
3 identitas penanggung pajak, alasan
kebebasan Penanggung Pajak dengan
penyanderaan, izin, lama dan tempat.
Penanggung pajak dapat dilepas ketika: menempatkannya di tempat tertentu
4 1. utang pajak dan biaya penagihan pajak
telah dibayar lunas
2. jangka waktu yang ditetapkan dalam
Surat Perintah Penyanderaan itu telah
terpenuhi
3. berdasarkan putusan pengadilan yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap
atau pertimbangan tertentu dari
Menteri atau Gubernur Kepala Daerah
Tingkat I
Penyanderaan tidak mengakibatkan
5 hapusnya utang pajak dan terhentinya
pelaksanaan penagihan pajak
Thank You
Any Question ?
 QnA
Presti Dewi Intan_042111535027_ Kelompok 3
Setelah Daluwarsa penagihan Pajak ini terjadi tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh
DITJEN Pajak ini apa ?Apkah berarti WP ini akan terbebas dari pembayaran utang
pajaknya atau bagaimana ?

Maghfiroh_042111535050_Kelompok 3
Kendala apa yang ditemui ketika dalam pelaksanaan penagihan pajak dengan surat paksa?

Ulfiyatul Hasanah_042111535005_Kelompok 3
Pada materi hak mendahulu kan ada kalimat biaya yg telah dikeluarkan untuk menyelamatkan barang
dimaksud. Nah maksud dari biaya menyelematkan barang itu apa ya mungkin bisa dijelaskan lagi

Muhammad Fitriyan Fadhillah_042111535042_KEL 3

Sebelumnya kan dijelaskan mengenai penyanderaan, Nah karena penyandraan tersebut pastinya akan
berpengaruh tidak hanya terhadap aspek perekonomian dari WP itu sendiri Tapi juga ber impack
terhadap image atau nama baik dari WP tersebut atau perusahaan itu sendiri, nah menurut dari
kelompok penyaji kira-kira hal apasih yang dapat dilakukan oleh penanggung pajak agar dapat
memulihkan nama baiknya?