AKM.......................................................................................................................................... 232
1. Penagihan Pajak
4. pembatalan lelang
5. jasa penilai
Utang Pajak adalah pajak yang masih harus dibayar termasuk sanksi
administrasi berupa bunga, denda atau kenaikan yang tercantum dalam surat
ketetapan pajak berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.
a. Pejabat
1.) Pajak Pusat
yang dipungut oleh Pemerintah Daerah, antara lain, Pajak Hotel dan
Restoran, Pajak Penerangan Jalan, dan Pajak Kendaraan Bermotor.
b. Wewenang Pejabat
Kewenangan Pejabat dalam penagihan pajak diatur dalam Pasal 2 ayat
b. menerbitkan:
1. Surat Teguran, Surat Peringatan atau surat lain yang sejenis;
c. Jurusita Pajak
dengan itu;
b. berpangkat serendah-rendahnya Pengatur Muda/Golongan II/a;
c. berbadan sehat;
d. lulus pendidikan dan latihan Jurusita Pajak; dan
penagihan pajak.
3. menjalankan tugasnya di wilayah kerja Pejabat yg mengangkatnya, kecuali
penyanderaan (gijzeling)
Fasilitas Jurusita Pajak :
1. Meninggal dunia
2. Pensiun
6. Melanggar sumpah/janji
7. Sakit jasmani/ rohani
Surat paksa adalah sura perintah membayar utang pajak dan biaya penagihan
pajak. Dasar hukum :
a. Pasal 20 UU KUP
b. Pasal 1 angka 12 dan 13, pasal 2 ayat (3), pasal 5 ayat (1), pasal 7 sampai
Paksa dan Pelaksanan Penagihan Seketika dan Sekaligus stdd PMK No.
85/PMK.03/2010
1. Penanggung Pajak tidak melunasi utang pajak s/d tgl jatuh tempo &
kepadanya telah diterbitkan Surat Teguran atau Surat Peringatan atau surat
lain yang sejenis;
eksekutorial dan kedudukan hukum sama dengan Surat Paksa yang digantikan.
Pembetulan/penggantian Surat Teguran, Surat Paksa, Surat Perintah pelaksanaan
PSS :
a. Diajukan oleh PP apabila terdapat kesalahan dalam Surat Teguran/ Surat Paksa
salah seorang ahli waris atau pelaksana wasiat atau yang mengurus
harta peninggalannya, apabila WP meninggal dunia dan harta warisan
belum terbagi
ahli waris, apabila WP telah meninggal dunia & harta warisan telah
dibagi
2. Kepada Badan
a. Perseroan Terbuka
- Komisaris
- Pemegang saham tertentu
- Kepala Perwakilan
- Kepala Cabang
- Penanggung jawab
- Direktur
- Pemilik Modal
d. Yayasan
- Ketua
1. Pengertian Penyitaan
penagihan pajak. Akibat hukum dari penyitaan adalah beralihnya hak kepemilikan
atas barang Penanggung Pajak kepada Negara, sehingga selama dalam masa
pajak tidak dilunasi dalam jangka waktu 2 (dua) kali 24 (dua puluh empat) jam
terhitung sejak tanggal Surat Paksa diberitahukan kepada wajib Pajak.
3. Obyek Sita
pelunasan utang pajak dari Penanggung Pajak . Sesuai dengan Pasal 3 Peraturan
Pemerintah Nomor 135 Tahun 2000 disebutkan bahwa yang dapat dijadikan
Objek Sita adalah Barang milik Penanggung Pajak yang berada di tempat
tabungan, saldo rekening koran, giro, atau bentuk lainnya yang dipersamakan
dengan itu, obligasi, saham, atau surat berharga lainnya, piutang, dan
penyertaan modal pada perusahaan lain; dan atau
b. barang tidak bergerak termasuk tanah, bangunan, dan kapal dengan isi
kotor tertentu. Kapal dapat dianggap sebagai barang tidak bergerak jika
minimum isi kotor 20 M3 (dua puluh meter kubik).
- piutang
- penyertaan modal pada perusahaan lain
dan SPMP adalah surat perintah yang diterbitkan oleh Pejabat untuk
melaksanakan penyitaan. Apabila utang pajak tidak dilunasi Penanggung Pajak
dalam jangka waktu 2 (dua) kali 24 (dua puluh empat) jam. Pelaksanaan
Surat Paksa tidak dapat dilanjutkan dengan penyitaan sebelum lewat waktu
2 (dua) kali 24 (dua puluh empat) jam setelah Surat Paksa diberitahukan.
Jangka waktu ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada
pemilihan saksi telah disiapkan sejak dari rencana melakukan penyitaan. Saksi
yang dipilih boleh sesama Jurusita, atasan atau Kepala Seksi Penagihan, atau
dapat orang lain yang ada di Seksi Penagihan. Selain untuk memudahkan
koordinasi, saksi tersebut dapat membantu kelancaran tugas penyitaan.
Sesuai Pasal 4 ayat (2) PP Nomor 135 Tahun 2000 diatur bahwa
dalam melaksanakan penyitaan, Jurusita Pajak harus :
Pajak telah berpindah dari Penanggung Pajak kepada Pejabat. Oleh karena
itu, dalam setiap penyitaan, Jurusita Pajak harus membuat Berita Acara
f. Identitas saksi-saksi
g. Identitas Penanggung Pajak
jangka waktu 14 (empat belas) hari dan jika dalam jangka waktu
tersebut tidak ada pelunasan, maka akan dilakukan penjualan objek
perusahaan dimaksud;
- untuk yayasan oleh ketua, atau orang yang melaksanakan dan
bergerak atau barang tidak bergerak yang disita berada, dan atau di
tempat-tempat umum. Akan tetapi jika karena sifat dan bentuk fisik barang
Berita Acara tersebut. Misalnya pada sebidang tanah, tidak mungkin salinan
berita acara langsung ditempelkan pada objek sita, tapi diperlukan media
berupa papan pengumuman yang ditanam pada tanah objek sita tersebut yang
berisi pengumuman bahwa tanah yang bersangkutan berada dalam
penguasaan negara cq. pejabat dan salinan Berita Acara Pelaksanaan Sita,
ditempelkan pada papan tersebut. Demikian juga jika objek sita berupa
emas perhiasan, uang tunai dan sejenisnya yang tidak memungkinkan
ditempeli salinan Berita Acara Pelaksanaan Sita. Barang-barang tersebut
ditempatkan pada suatu wadah yang tertutup dan Salinan Berita Pelaksanaan
Sita dan dapat disertai dengan segel Sita, dilekatkan pada wadah tersebut.
instansi terkait. Hal ini terutama untuk menjaga jangan sampai terjadi peralihan
hak atas tanah tersebut selama dalam masa Penyitaan. Dengan adanya
Penyitaan yang dilakukan secara sah oleh Jurusita pajak, berarti negara
mengambil alih penguasaan tanah dan bangunan dari Penanggung Pajak
secara fisik dan yuridis beserta hak-hak yang melekat atas tanah dan
bangunan tersebut. Hak-hak atas tanah dan bangunan yang secara yuridis
beralih penguasaannya kepada negara cq. Pejabat. Hak-hak yang dapat dijadikan
objek sita adalah hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, hak
Atas barang yang disita dapat ditempel atau diberi segel sita.
Penempelan atau pemberian segel sita dilaksanakan dengan memperhatikan
jenis, sifat dan bentuk barang sitaan. Segel sita tersebut memuat sekurang-
kurangnya kata “DISITA”, nomor dan tanggal Berita Acara Pelaksanaan Sita, serta
a. Penanggung Pajak
terdaftar;
d. Pemerintah Daerah dan Pengadilan Negeri setempat, untuk tanah
oleh Jurusita pajak dan disimpan pada kantor pejabat, misalnya sertifikat
tanah, kendaraan bermotor, BPKB, dan barang-barang elektronik. Barang-
yang telah disita adalah Kantor Pegadaian, bank, Kantor Pos atau tempat lain.
yang belum disita. Dengan demikian penyitaan dapat dilaksanakan lebih dari
satu kali sampai dengan jumlah yang cukup untuk melunasi utang pajak dan
Dalam hal objek sita berada di luar wilayah kerja Pejabat yang
juga meliputi tempat objek sita berada untuk menerbitkan Surat Perintah
Melaksanakan Penyitaan. Pejabat yang diminta bantuan Pelaksanaan
Dalam hal penyitaan dilakukan oleh Jurusita lokasi obyek sita atas
permintaan dari Pejabat lain di luar lokasi Objek sita yang menerbitkan Surat
Paksa, maka Pejabat yang melaksanakan sita memberitahukan pelaksanaan SPMP
disertai salinan BAP Sita kepada Pejabat yang menerbitkan Surat Paksa,
yang meminta bantuan untuk melaksanakan penyitaan, dengan tembusan
7. Penyitaan Tanpa Hadirnya Penanggung Pajak atau Wajib Pajak dan Wajib
Pajak atau Penanggung Pajak atau wakilnya menolak menandatangani Berita
Pemerintah Nomor 135 Tahun 2000. Saksi dari Pemerintah Daerah tersebut
sekurang-kurangnya sekretaris Kelurahan atau Sekretaris Desa. Saksi dari
Pajak. Dengan demikian, Berita Acara Pelaksanaan Sita dimaksud tetap sah
dan mempunyai kekuatan mengikat.
sitaan yang berupa barang bergerak dapat dititipkan kepada aparat yang
menjadi saksi dalam pelaksanaan sita tersebut atau disimpan di kantor
Dalam hal Penanggung Pajak hadir pada saat penyitaan, tapi menolak
bergerak, yang mempunyai bentuk fisik tidak terlalu besar, tetap memiliki
harga jual yang tinggi. Selain itu juga sifat barang yang mudah dijual,
selain bentuknya fisik yang kecil, sehingga tidak akan terlalu membutuhkan
banyak tempat penyimpanan, awet dan tidak perlu biaya perawatan selama
dalam masa penyitaan dan memiliki harga yang relatif stabil dan terdapat
patokan harga pasar yang jelas.
Semakin terinci daftar yang dibuat akan semakin baik karena akan
lebih menghindari timbulnya persengketaan dengan pihak Penanggung Pajak
mengenai rincian barang yang disita atau hasil penjualan setelah pelelangan.
mungkin Berita Acara Sita ditandatangani oleh Penanggung Pajak dan Saksi-
saksi sebagai bukti apa yang tercantum dalam lampiran daftar rincian barang
yang disita tersebut benar dan diakui baik oleh Penanggung Pajak maupun oleh
Saksi-saksi.
tertutup, atau tempat lain. Pada tempat kemasan tersebut ditempel salinan
Berita Acara Pelaksanaan Sita dan dapat ditempel Segel Sita.
atau bank yang menyewakan safe deposit box dan dapat dititipkan pada
Penanggung Pajak. Tetapi untuk menjamin keamanan dari Objek Sita dari
risiko hilang atau dialihtangankan, sebaiknya disimpan dalam safe deposit box.
Biaya persewaan safe deposit box dibebankan sebagai biaya penagihan yang
Objek Sita, jika Objek Sita berupa uang tunai dapat disimpan di safe
deposit box yang disewa di Bank atau Kantor Pegadaian. Biaya Sewa safe
10. Tata Cara Pemblokiran dan Penyitaan Kekayaan Penanggung Pajak Yang
Disimpan di Bank
a. Pemblokiran
Pajak dengan Surat Paksa berupa deposito, tabungan, saldo rekening koran,
giro, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu dilaksanakan sebagai
berikut:
Melaksanakan Penyitaan;
b) Bank wajib memblokir seketika setelah menerima permintaan pemblokiran
setelah Penanggung Pajak melunasi Utang pajak dan Biaya Penagihan Pajak;
g) Pejabat mengajukan permintaan pencabutan pemblokiran terhadap
b. Penyitaan
Penanggung Pajak tidak melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak,
Pejabat segera meminta kepada pimpinan bank untuk memindahbukukan
harta kekayaan Penanggung Pajak yang tersimpan pada bank ke kas negara
atau kas daerah sejumlah yang tercantum dalam Berita Acara Pelaksanaan
Sita.
pajak.Namun demikian, dalam hal jumlah yang diblokir lebih besar dari jumlah
yang disita, maka atas sisa lebih tersebut diajukan permintaan pencabutan
keterangannya
c) nama kantor bank tempat Nasabah mempunyai simpanan
11. Tata Cara Penyitaan Surat Berharga Berupa Obligasi, Saham, dan Sejenisnya
yang Diperdagangkan Di Bursa Efek
permintaan tertulis dari Direktur Jenderal Pajak atau Pejabat yang ditunjuknya
kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dengan menyebutkan nama
dan saksi-saksi;
i. Dalam hal Penanggung Pajak tidak hadir, Berita Acara Pelaksanaan Sita
12. Tata Cara Penyitaan Surat Berharga Berupa Obligasi, Saham, Dan Sejenisnya
Yang Tidak Diperdagangkan Di Bursa Efek
Pajak yang berada pada pihak lain yang dapat dilakukan penyitaan guna
dijadikan jaminan untuk melunasi utang pajak. Pengertian tersebut
Pajak Berupa Piutang dalam Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
atau cara lain yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan atau Kepala
Daerah.
3) Apabila setelah batas waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal surat
Adapun proses yang akan dilakukan oleh Jurusita Pajak dalam penyitaan
tentang jenis dan jumlah Piutang yang disita dalam suatu daftar
yang merupakan lampiran Berita Acara Pelaksanaan Sita;
Berdasarkan Pasal 5 ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 135 Tahun 2000
diatur bahwa penyitaan terhadap penyertaan modal pada perusahaan lain yang
Melaksanakan Penyitaan.
(2) besarnya tambahan biaya penagihan pajak yang dibayar oleh
Penanggung Pajak dalam hal barang yang telah disita dijual adalah
sebagai berikut:
(3) biaya penagihan pajak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan
tambahan biaya penagihan pajak sebagaimana dimaksud dalam ayat
Penanggung Pajak telah melunasi Biaya Penagihan Pajak dan Utang pajak
atau berdasarkan putusan pengadilan atau berdasarkan putusan badan
peradilan pajak atau ditetapkan lain oleh Menteri Keuangan atau Gubernur atau
Bupati/Walikota. Yang dimaksud dengan putusan pengadilan adalah putusan
berikut:
(1) deposito berjangka, tabungan, saldo rekening koran, giro atau yang
dipersamakan dengan itu dilaksanakan dengan menyampaikan Surat
(2) surat berharga berupa obligasi, saham atau sejenisnya baik yang
diperdagangkan maupun yang tidak diperdagangkan di bursa efek
429 ayat (1) KUHP. Pasal tersebut mengatur bahwa “seorang pejabat yang
pekarangan tertutup yang akan dipakai oleh orang lain, atau jika berada di
situ secara melawan hukum, tidak segera pergi atas permintaan yang berhak atau
atas nama orang itu, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun
empat bulan atau pidana penjara paling tinggi empat ribu lima ratus rupiah.
tersebut Jurusita Pajak dapat meminta bantuan kepolisian, agar secara paksa
membantu Jurusita memasuki pekarangan/rumah obyek sita untuk
1. Pengertian Lelang
secara lisan dan atau tertulis melalui usaha pengumpulan peminat atau calon pembeli.
Dalam Pasal 1 angka 1 PMK Nomor 174/PMK.06/2010. tersebut dijelaskan
pengertian lelang yaitu penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan
penawaran harga secara tertulis dan/atau lisan yang semakin meningkat atau
Tujuan lelang :
a. Penjualan terbuka
b. Untuk membentuk harga wajar
2. Pejabat Lelang
Dalam Pasal 2 PMK tersebut diatur bahwa setiap pelaksanaan lelang harus
dilakukan oleh dan/atau di hadapan Pejabat Lelang kecuali ditentukan lain oleh
dilaksanakan walaupun hanya diikuti oleh 1 (satu) orang peserta lelang dan dalam
hal tidak ada peserta lelang, lelang tetap dilaksanakan dan dibuatkan Risalah Lelang
yang berhak;
g. meminta dari Pembeli bukti Pelunasan Harga Lelang, Bea
Non Eksekusi Sukarela, lelang aset BUMN/D berbentuk Persero, dan lelang aset
milik Bank dalam likuidasi. Yang menjadi pejabat lelang kelas II adalah orang-
b. Pemberi informasi
c. Pemimpin Lelang harus komunikatif, adil, tegas dan berwibawa
4. Syarat-syarat Lelang
a. jangka waktu bagi peserta lelang untuk melihat, meneliti secara fisik barang
oleh Pejabat Lelang atau kuasanya dalam bentuk yang ditentukan oleh
ketentuan peraturan perundang-undangan lelang. Risalah Lelang dibuat
dalam Bahasa Indonesia dan setiap Risalah Lelang diberi nomor urut.
Bagian Kepala Risalah Lelang paling kurang memuat keterangan atau
informasi mengenai:
- hari, tanggal, dan jam lelang ditulis dengan huruf dan angka; nama lengkap
dan tempat kedudukan Pejabat Lelang;
- dalam hal yang dilelang barang bergerak harus disebutkan jumlah, jenis dan
spesifikasi barang;
- cara Pengumuman Lelang yang telah dilaksanakan oleh Penjual;
- cara penawaran lelang; dan
- syarat-syarat lelang.
6. Persiapan Lelang
terdaftar);
- Salinan/fotokopi Berita Acara Pelaksanaan Sita;
dilelang.
7. Pengumuman Lelang
yang mudah dibaca oleh umum dan atau media elektronik termasuk
internet. Pengumuman kedua harus dilakukan melalui surat kabar
8. Pelaksanaan Lelang
pelaksanaan lelang.
d. Kepala Kantor atau yang mewakilinya menghadiri pelaksanaan lelang
untuk:
Pejabat.
disita.
Tahun 2000 tentang Tempat dan Tata Cara Penyanderaan, Rehabilitasi Nama Baik
Penanggung Pajak, dan Pemberian Ganti Rugi Dalam Rangka Penagihan Pajak
penagihan pajak dengan upaya lain tidak berhasil dan itikad baik dari penanggung
diprioritaskan dilakukan penyitaan dan pelelangan untuk melunasi utang pajak dan
biaya-biaya penagihan pajak sehingga upaya Pencegahan dan Penyanderaan tidak
perlu dilakukan.
a. Syarat Pencegahan
b. Syarat Penanderaan
Pasal 33 Undang-Undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa dan diatur lebih
lanjut dalam Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 137 Tahun 2000 diatur
mengenai persyaratan penyanderaan yaitu:
Tingkat I.
negeri dari Pejabat di tempat Wajib Pajak terdaftar kepada Direktur Jenderal cq. Direktur
Pemeriksaan dan Penagihan dengan menyampaikan data-data sebagai berikut:
- Alamat
- Nama Penanggung Pajak
- NPWP
- Alamat
- Jabatan
- Umur/Tanggal Lahir
- Jenis Kelamin
- Kewarganegaraan
sebagai berikut:
tunggakan pajak)
tunggakan pajak)
B. Penyanderaan
dilakukannya di Indonesia;
o Penanggung Pajak akan membubarkan badan usahanya
dipercaya.
Surat Paksa, maka Kepala Kantor dimaksud tetap dapat menerbitkan Surat
Perintah Penyanderaan, dan memerintahkan Jurusita Pajak untuk
kepada:
A. Pencegahan
- Nama
- umur
- pekerjaan
- alamat
- jenis kelamin; dan
- kewarganegaraan.
B. Penyanderaan
b. alasan penyanderaan;
c. izin penyanderaan;
e. tempat penyanderaan;
f. lamanya penyanderaan; dan
g. identitas saksi
1.) Pencegahan
2.) Penyanderaan
yang berlaku;
- Mendapat makanan yang layak termasuk menerima kiriman makanan
dari keluarga;
- Memperoleh bahan bacaan dan informasi lainnya atas biaya sendiri;
a. Penanggung Pajak sudah membayar utang pajak 50% atau lebih dari jumlah
utang pajak/sisa utang pajak, dan sisanya akan dilunasi dengan angsuran;
penagihan pajak;
d. Penanggung Pajak telah berumur 75 tahun atau lebih;
Berdasarkan Pasal 34 ayat (5) UU PPSP besarnya ganti rugi yang diberikan kepada
Penanggung Pajak tersebut adalah sebesar Rp 100.000 (seratus ribu) setiap hari.
Perubahan besarnya ganti rugi tersebut ditetapkan oleh Menteri Keuangan RI.
a. Putusan Pengadilan;
b. Surat Perintah Penyanderaan;
Rehabilitasi nama baik dilaksanakan oleh Pejabat dalam bentuk 1 (satu) kali
hari sejak diterimanya permohonan Penanggung Pajak. Ganti rugi diberikan paling
lambat 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya permohonan Penanggung Pajak.
Besarnya ganti rugi yang diberikan kepada Penanggung Pajak adalah sebesar
Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) setiap hari selama masa penyanderaan yang
dijalaninya, atau jumlah lain yang ditetapkan dengan ketetapan Menteri Keuangan.
Sementara sanggahan pihak ketiga atas kepemilikan barang yang disita hanya dapat
diajukan ke Pengadilan Negeri sesuai Pasal 38 ayat (1) UU Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa.
3. Gugatan Wajib Pajak atau Penanggung Pajak atas Pelaksanaan Pajak Sesuai dengan
Pasal 23 UU KUP dan Pasal 37 UU PPSP
ketiga terhadap kepemilikan barang yang disita hanya dapat diajukan kepada
Pengadilan Negeri. Berdasarkan Pasal 23 ayat (2) UU KUP, gugatan Wajib Pajak
yang ditetapkan dalam Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 26; atau
d. penerbitan surat ketetapan pajak atau Surat Keputusan Keberatan yang dalam
penerbitannya tidak sesuai dengan prosedur atau tata cara yang telah
diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan,hanya dapat
Dalam Pasal 34 ayat (3) UU PPSP diatur bahwa Penanggung Pajak yang
disandera dapat mengajukan gugatan terhadap pelaksanaan penyanderaan hanya
kepada Pengadilan Negeri. Dengan demikian terkait dengan tindakan penyanderaan
prosedur.
a. Gugatan
Pajak.
b. jangka waktu untuk mengajukan Gugatan terhadap pelaksanaan
penggugat.
d. perpanjangan jangka waktu tersebut adalah 14 (empat belas) hari
sebelum siding
- putusan Majelis/Hakim Tunggal melalui pemeriksaan dalam hal surat
dalam Pasal 77 ayat (3) diatur bahwa pihak-pihak yang bersengketa dapat
mengajukan peninjauan kembali atas putusan Pengadilan Pajak kepada
Mahkamah Agung.
b. Sanggahan
Dalam hal gugatan Wajib Pajak atau Penanggung Pajak terkait pelaksanaan
Pasal 37 ayat (2) UU PPSP. Besarnya ganti rugi tersebut ditentukan paling banyak
Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah). Namun melalui Keputusan Menteri besarnya
Dalam Pasal 34 ayat (3) UU PPSP diatur bahwa Penanggung Pajak yang
1. Sanksi Pidana Terhadap Larangan yang Dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) UU No.
19/97 jo UU 19/2000
Dalam Pasal 23 ayat (1) UU PPSP diatur bahwa Penanggung Pajak dilarang untuk:
perusahaan lain, dikecualikan dari penjualan secara lelang. Namun apabila pihak-
pihak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (3) huruf b, c, d, e, dan f
UU PPSP tidak mau melaksanakan kewajibannya tersebut Pasal 41A ayat (2)
UU PPSP mengatur bahwa pihak-pihak tersebut bisa dipidana dengan pidana
penjara paling lama 4 (empat) bulan 2 (dua) minggu dan denda paling
banyak Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). Pihak-pihak sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 25 ayat (3) huruf b adalah bank termasuk lembaga
keuangan lainnya, sementara pihak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25
ayat (3) huruf c adalah bursa efek, selanjutnya pihak dalam Pasal 25 ayat (3)
huruf d adalah Pejabat (dalam hal ini Kepala Kantor Pelayanan Pajak), pihak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (3) huruf e adalah Notaris dan
debitur, terakhir pihak dalam Pasal 25 ayat (3) huruf f adalah Notaris.
Selanjutnya dalam Pasal 41A ayat (3) UU PPSP diatur bahwa menjelaskan
sanksi terhadap orang yang sengaja tidak menuruti perintah atau permintaan
yang dilakukan menurut Undang-undang, atau dengan sengaja mencegah,
penjara paling lama 4 (empat) bulan 2 (dua) minggu dan denda paling
banyak Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).
keuangan yang dihubungkan dengan produksi atau pertukaran barang atau jasa
dengan menempatkan uang dari para entrepreneunr dalam risiko tertentu dengan
usaha tertentu dengan motif (dari entrepreneur tersebut) adalah untuk mendapatkan
keuntungan. (Munir Fuady, 2005 : 2).
Pengertian Benda
Menurut Pasal 499 KUHPer, benda ialah tiap-tiap barang dan tiap-tiap hak yang
dapat dikuasai oleh hak milik. Sedangkan yang dimaksud benda dalam arti ilmu hukum
adalah segala sesuatu yang dapat menjadi obyek hukum dan barang-barang yang dapat
menjadi milik serta hak setiap orang yang dilindungi oleh hukum.
mengatur apa yang diartikan dengan benda dan mengatur hak-hak atas benda.
Sedangkan menurut Prof. L.J van Apeldoorn, hukum kebendaan ialah peraturan
mengenai hak-hak kebendaan. Menurut Prof. Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, yang
diatur dalam hukum benda adalah pertama-tam mengatur pengertian dari benda,
Macam-macam Benda
Menurut Prof. Subekti, benda dapat dibagi atas beberapa macam, yaitu:
1. Benda yang dapat diganti (contoh: uang) dan benda yang tidak dapat diganti
(contoh: seekor kuda).
2. Benda yang dapat diperdagangkan dan benda yang tidak dapat diperdagangkan
(contoh: jalan-jalanan dan lapangan umum).
3. Benda yang dapat dibagi (contoh: beras) dan benda yang tidak dapat dibagi
(contoh: seekor kuda).
4. Benda yang bergerak (contoh: perabot rumah) dan yang tidak dapat bergerak
(contoh: tanah) (Subekti, 2003: hlm.61)
akan datang.
2. Barang-barang yang akan ada relatif, yaitu barang-barang yang pada saat
perdagangan.
Adalah kebendaan yang dapat dilihat dengan mata dan dapat diraba dengan tangan.
Penyerahan kebendaan bergerak yang berwujud cukup dilakukan dengan penyerahan
yang (atau secara) nyata dari tangan ke tangan. Contohnya antara lain:
1). Hasil karena alam Benda berwujud (pasal 500) yang timbul dari: (natuurlijke vruchten)
a. tumbuh timbul dari tanah sendiri, seperti buah- buahan yang berasal dari pohon
b. hasil dari atau dilahirkan oleh binatang- binatang, seperti telur, susu sapi, atau
anak dari
2). Hasil binatang-binatang yang melahirkan. pekerjaan manusia yang diperoleh karena
penanaman di atasnya (pasal 502 ayat 2) , seperti ubi-ubian, wortel, atau kacang tanah.
· Benda tidak berwujud
Benda tidak berwujud ini tidak dapat dilihat, diraba oleh panca indra tetapi lebih dapat
dirasakan, seperti berbagai macam hak contohnya hak paten, hak merek, hak cipta, hak
atau piutang atas unjuk ; Penagihan-penagihan lainnya berupa uang sewa, uang upeti,
uang angsuran, atau uang bunga.
(roerende goederen)
bergerak ini diatur di dalam Pasal 506 sampai dengan 508 BW. Terdapat tiga
golongan benda tidak bergerak, yaitu :
a. Benda yang menurut sifatnya tidak bergerak yang dapat dibagi lagi
menjadi 3 (tiga) macam, yaitu :
(1) tanah;
(2) segala sesuatu yang bersatu dengan tanah karena tumbuh dan berakar serta
(3) segala sesuatu yang bersatu dengan tanah karena didirikan di atas tanah yaitu
karena tertanam dan terpaku (seperti bangunan).
(2) pada suatu perkebunan : segala sesuatu yang dipergunakan sebagai rabuk
bagi tanah, ikan di dalam kolam dan lain sebagainya.
(3) pada rumah kediaman : segala kacak, tulisan-tulisan dan lain-lain, serta alat-
alat untuk menggantungkan barang-barang itu sebagai bagian dari dinding,
(1) hak-hak atau penagihan mengenai suatu benda yang tidak bergerak
(contohnya hak postal, hak hipotek, hak tanggungan dan sebagainya).
diatur di dalam Pasal 509 sampai dengan 511 BW. Terdapat 2 (dua) golongan benda
bergerak, yaitu :
a. benda yang menurut sifatnya bergerak di dalam arti benda itu dapat dipindahkan
dari suatu tempat ke tempat yang lain, contohnya kendaraan, alat perkakas dapur
dan sebagainya.
b. benda yang menurut penetapan UU sebagai benda bergerak yaitu segala hak atas
benda-benda bergerak. Contohnya hak memetik hasil dan hak memakai, hak atas
bunga yang harus dibayar selama hidup seseorang, hak menuntut di muka
surat-surat berharga lainnya, hak kekayaan intelektual yang meliputi hak penemuan,
hak cipta, hak paten dan hak merek.
2. Benda yang tidak dapat dihabiskan, yaitu benda yang karena dipakai dapat
menjadi habis.
baru dikatakan bermanfaat ketika benda tersebut telah musnah. Benda-benda yang
dalam pemakaiannya suatu hari akan musnah, kegunaan benda-benda tersebut
Demikian juga kayu bakar dan arang, setalah dibakar menimbulkan api, baru
memberikan manfaat untuk memasak sesuatu dan sebagainya.
manfaat bagi pemakaiannya. Contohnya cangkir, sendok, piring, mobil, motor dan
sebagainya.
C. Benda Yang Dapat Diganti dan Benda Yang Tidak Dapat Diganti
Perbedaan antara benda yang dapat diganti dan benda yang tidak dapat diganti ini
tidak disebut secara tegas di dalam BW, akan tetapi perbedaan itu ada di dalam
pengaturan perjanjian. Contohnya di dalam pasal yang mengatur mengenai
Menurut Pasal 1694 BW, pengembalian barang oleh penerima titipan harus in
natura, artinya tidak boleh diganti dengan benda lain. Oleh karena itu, maka
perjanjian penitipan barang pada umumnya hanya dilakukan mengenai benda yang
tidak musnah.
Jika benda yang dititpkan berupa uang, maka menurut Pasal 1714 BW bahwa jumlah
uang yang harus dikembalikan harus di dalam bentuk mata uang yang sama pada
waktu dititipkan; baik mata uang itu telah naik atau telah turun nilainya. Lain halnya
D. Benda Yang Dapat Dibagi dan Benda Yang Tidak Dapat Dibagi
Pengertian Benda yang dapat dibagi adalah benda yang jika wujudnya dibagi, tidak
mengakibatkan hilangnya hakikat daripada benda itu sendiri. Contohnya : beras, gula
Pengertian Benda yang tidak dapat dibagi ialah benda yang jika wujudnya dibagi
akan mengakibatkan hilangnya atau lenyapnya hakikat daripada benda itu sendiri.
Pengertian Benda yang tidak diperdagangkan ialah benda-benda yang tidak dapat
Selain pembagian benda seperti diuraikan di atas, masih ada pembagian benda yang
lain lagi; yaitu benda terdaftar dan benda tidak terdaftar. Benda-benda yang harus
didaftarkan, diatur di dalam berbagai macam peraturan perundang-undangan yang
sebagainya.
tersebut.
Asas-asas Kebendaan
Asas individualitas. Yaitu objek kebendaan selalu benda tertentu, atau dapat
ditentukan secara individual, yang merupakan kesatuan. Hak kebendaan selalu
benda yang dapat ditentukan secara individu. Artinya berwujud dan merupakan
satu kesatuan yang ditentukan menurut jenis jumlahnya. Contoh: rumah, hewan.
Asas totalitas. Yaitu hak kebendaan terletak diatas seluruh objeknya sebagai satu
kesatuan. Contoh: seorang memiliki sebuah rumah, maka otomatis dia adalah
pemilik jendela, pintu, kunci, dan benda-benda lainnya yang menjadi pelengkap
dari benda pokoknya (tanah).
Asas tidak dapat dipisahkan.Yaitu orang yang berhak tidak boleh memindah
tangankan sebagian dari kekuasaan yang termasuk hak kebendaan yang ada
padanya. Contoh: seseorang tidak dapat memindah tangankan sebagian dari
wewenang yang ada padanya atas suatu hak kebendaan, seperti memindahkan
sebagian penguasaan atas sebuah rumah kepada orang lain. Penguasaan atas
rumah harus utuh, karena itu pemindahannya harus juga utuh.
Asas publisitas. Yaitu hak kebendaan atas benda tidak bergerak diumumkan dan
di daftarkan dalam register umum. Contoh: pengumunam status kepemilikan
suatu benda tidak bergerak (tanah) kepada masyarakat melalui pendaftaran
harus ditunjukan dengan jelas ujud, batas, letak, luas tanah. Contoh Asas ini
terdapat pada hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan atas benda tetap.
Asas zaaksvelog atau droit de suit (hak yang mengikuti), artinya benda it uterus
menerus mengikuti bendanya dimanapun juga (dalam tangan siapapun juga)
yang melekat menjadi satu dengan benda pokok. Contohnya: hubungan antara
bangunan dengan genteng, kosen, pintu dan jendela. Menurut asas ini pemilik
benda pokok.
Asas zakelijke actie. Adalah hak untuk menggugat apabila terjadi gangguan atas
hak kebendaan yang sudah diatur dalam UU. Aturan yang sudah berlaku menurut
UU wajib dipatuhi atau tidak boleh disimpangi oleh para pihak.
Asas dapat dipindah tangankan. Yaitu semua hak kebendaan dapat dipindah
tangankan. Menurut perdata barat, tidak semua dapat dipindah tangankan (
seperti hak pakai dan hak mendiami) tetapi setelah berlakunya undang-undang
hak atas tanah UUHT, semua hak kebendaan dapat dipindah tangankan.
oleh para pihak . Hak-hak kebendaan tersebut tidak akan memberikan wewenang
yang lain daripada apa yang sudah ditentukan oleh Undang-undang. Dengan
kebendaan.
Hak prioriteit
Adalah hak yang lebih dahulu terjadinya dimenangkan dengan hak hak yang
terjadi kemudian. Asas prioriteit sifatnya tidak tegas, tetapi akibat dari sifat ini
bahwa seorang itu hanya dapat membarikan hak yang tidak melebihi apa yang
dipunyai (asas nemoplis) yang artinya bahwa orang dapat memberikan atau
memindahkan kepada orang lain suatu hak yang lebih besar (banyak) daripada
hak yang ada pada dirinya.
orang lain. Tidak dapat orang itu untuk kepentingan sendiri memperoleh hak
gadai (menerima gadai) hak memungut hasil atas barangnya sendiri.
Asas perlakuan yang berlainan terhadap benda bergerak dan tidak bergerak
Terhadap benda bergerak tak bergerak terdapat perbedaan pengaturan dalam
bergerak maka hak kebendaan yang dapat diadakan : gadai, hak memungut hasil;
sedangkan untuk benda tetap ; pengabdian pekarangan, erfpacht, postal,
zakelijk overeenkomst
Hak yang melekat atas benda itu berpindah, apabila bendanya itu di serahkan
kepada yang memperoleh hak kebendaan itu. Untuk memperoleh hak kebendaan
perlu dilakukan dengan perjanjian zakelijk. Yaitu perjanjian memindahkan hak
tidak ada pemiliknya (res nullius). Res nullius hanya atas benda bergerak.
Contohnya: memburu rusa di hutan, memancing ikan dilaut, mengambil harta
karun, dll.
b. Perlekatan (natrekking), yaitu suatu cara memperoleh hak milik, dimana benda itu
bertambah besar atau berlipat ganda karena alam. Contoh: tanah bertambah
besar sebagai akibat gempa bumi, seseorang membeli seekor sapi yang sedang
bunting maka anak sapi yang dilahirkan dari induknya itu menjadi milinya juga,
pohon berbuah, dll.
c. Daluarsa (verjaring), yaitu suatu cara untuk memperoleh hak milik atau
membebaskan dari suatu perikatan dengan lewatnya suatu waktu tertentu dan
benda itu sebelumnya (misalnya karena menemukannya), hak milik atas benda itu
diperoleh setelah lewat waktu 3 tahun sejak orang tersebut menguasai benda
yang bersangkutan.
d. Melalui penemuan. Benda yang semula milik orang lain, akan tetapi lepas dari
penguasanya, karena misalnya jatuh di perjalanan, maka barang siapa yang
kepada ahli warisnya. Pewarisan dapat dibedakan menjadi dua macam: karena
UU dan wasiat
g. Dengan penciptaan. Seseorang yang menciptakan benda baru, baik dari benda
yang sudah ada maupun baru, dapat memperoleh hak milik atas benda
Contohnya: hak sewa atas rumah yang habis/musnah tertimbun longsor. Hak
gadai atas sebuah sepeda motor ikut habis apabila barang tersebut musnah
karena kebakaran.
b. Karena dipindah tangankan
Hak milik, hak memungut hasil atau hak pakai menjadi hapus bila benda yang
bersangkutan dipindah tangankan kepada orang lain.
c. Karena pelepasan hak (pemilik melepaskan benda tersebut)
Pada umumnya pelepasan yang bersangkutan dilakukan secara sengaja oleh
Cara memperoleh hak kebendaan dengan bantuan orang lain terjadi dengan
penyerahan dari orang lain yang sudah memiliki hak atas benda tersebut.
Penyarahan tersebut disebabkan oleh pemberian ats hibah, jual beli, tukar
Contohnya seorang produsen yang memproduksi barang atau jasa dan mereka
Cara memperoleh hak kebendaan ini lebih tepatnya berhubungan dengan alam,
contohnya apabila seseorang ingin memiliki madu maka ia dapat mengambilnya
dari sarang tawon dihutan yang tidak ada pemiliknya, Apabila seseorang
menginginkan ikan ia dapat mencari di sungai ataupun laut.
3. Perlekatan ( Natreking )
Cara memperoleh hak kebendaan dengan perlekatan terjadi karena benda itu
mengikuti atau melekat pada benda yang lain. Selain itu, dapat pula terjadi
apabila benda tersebut bertambah besar atau berlipat karena faktor alam.
Misalnya sebidang tanah ditepi sungai bertambah luas karena pengendapan air
sungai.
1. Feitelijke Levering
Adalah perbuatan yang berupa penyerahan kekuasaan atas suatu benda. Cara ini
merupakan suatu penyerahan secara nyata. Feitelijke levering berlaku atsa penyerahan
benda bergerak. Hal ini berarti terjadinya penyerahan secara fisik atas suatu benda
betgeark tersebut, hak kebendaan sekalihus beralih.
2. Juridische Levering
Penyerahan hak kebendaan atas tanah secara feitelijke levering saja tidak cukup karena
harus ada penyerahan secara yuridis untuk memindahkan hak kepada orang lain, yaitu
dengan membuat surat penyerahan yang disebut balik nama. Denagn akta autentik atau
juridische levering.
3. Cessie
Adalah penyerahan piutang atas nama dan benda tidak berwujud lainnya, yaitu dengan
membuat akta autentik atau akta dibawah tangan. Dengan demikian hak benda tersebut
dilimpahkan pemilik lama keapada pemilik baru. Contohnya yaitu penyerahan saham
atas nama.
1. Biaya-biaya perkara yang teleh dikelurkan untuk penyitaan dan penjualan suatu
benda atau yang dinamakan biaya-biaya ekskusi; harus diambil dahulukan dari pada
privilege lain-lainya, bahkan terlebih dahulu pula dari pada pand dan pypotheek.
2. Uang-uang sewa dari benda-benda yang tak bergerak (rumah atau persil) beserta
ongkos-ongkos perbaikan yang telah dilakukan si pemilik rumah atau persil, tetapi
seharusnya dipikul oleh si penyewa, penagihan uang sewa dan ongkos perbaikan ini
mempunyai privilege terhadap barang-barang perabor rumah (meubilair) yang berada
3. Harga barang-barang bergerak yang belum dibayar oleh sipembeli jikalau disita,
sipenjual barang mendapat privilege atas hasil penjualan barang itu.
5. Biaya-biaya pembikinan suatu benda yang belum dibayar, sipembikin barang ini
mendapat privilege atas pendapatan penjualan barang itu, apabila barang itu disita dan
dijual.
Hak Reklame adalah hak istimewa dari seorang penjual barang bergerak yang belum
menerima pembayaran harga barangnya. Apabila pembeli tidak membayar atau baru
membayar sebagian maka penjual dapat menuntut kembali barang tersebut. Syarat-
syarat hak reklame ialah, Belum lewat 30 hari sejak barang diserahkan, Barang itu
masih berada di tangan pembeli dan wujudnya masih sama dengan ketika diserahkan
lagi kepada pembeli lain, dan pembeli baru belum membatar harganya, maka penjual
pertama boleh meminta agar pembeli baru membayar harga barang tersebut tidak
kepada penjual (pembeli pertama) melainkan kepada penjual pertama. Bila barangnya
digadaikan hak reklame bisa dilakukan dengan menebus
Perikatan adalah suatu perhubungan hukum antara 2 orang atau 2 pihak, berdasarkan
mana pihak yang satu berhak menuntut sesuatu hal dari pihak lain (kreditur) dan pihak
yang lain berkewajiban untuk memenuhi tuntutan itu (debitur).
Perjanjian adalah suatu peristiwa dimana seorang berjanji kepada seorang lain atau
dimana kedua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan suatu hal. Dari peristiwa ini,
timbullah suatu hubungan antara dua orang tersebut yang dinamakan perikatan.
Perjanjian itu menerbitkan suatu perikatan antara dua orang yang membuatnya. Dalam
bentuk nya, perjanjian itu berupa suatu rangkaian perkataan yang mengandung janji
janji atau kesanggupan yang di ucapakan atau di tulis
Dengan demikian, hubungan antara perikatan dan perjanjian adalah bahwa perjanjian
itu menerbitkan perikatan. Perjanjian adalah sumber perikatan, di asmping nya sumber-
sumber lain. Suatu perjanjian juga dinamakan persetujuan, karena dua pihak itu setuju
untuk melakukan sesuatu. Dapat dikatakan bahwa dua perkataan (perjanjian dan
persetujuan itu adalah sama artinya. Perkataan kontrak, lebih sempit karena di tunjukan
kepada perjanjian atau persetujuan yang tertulis.
dikatakan tadi, ada juga sumber-sumber lain ini tecakup dengan nama undang undang.
Jadi, ada perikatan yang lahir dari “perjanjian” dan ada perikatan yang lahir dari “undang
undang”.
Contoh : Pasal 625 KUHPer dan Pasal 1368 KUHPer. Undang – undang meletakkan
kewajiban kepada orang tua dan anak untuk saling memberikan nafkah.
Jika seorang, dengan sukarela, dengan tidak mendapat perintah untuk itu, mewakili
urusan orang lain, maka ia berkewajiban untuk untuk meneruskan serta menyelesaikan
urusan tersebut, hingga orang yang diwakili kepentingannya dapat mengerjakan sendiri
urusan itu. Pihak yang kepentingannya diwakili diwajibkan memenuhi perjanjian –
perjanjian yang dibuat oleh si wakil itu atas namanya, dan menggantikan semua
pengeluaran yang sudah dilakukan oleh si wakil tadi. Antara dua orang itu ada suatu
perikatan yang lahir dari undang – undang karena perbuatan seseorang. Dalam hal ini,
perbuatan orang tadi adalah suatu perbuatan yang halal. Antara dua orang tersebut
oleh undang – undang ditetapkan beberapa hak dan kewajiban yang harus mereka
indahkan seperti hak dan kewajiban yang timbul dari perjanjian (pasal 1354 dan
seterusnya Kitab Undang – Undang Hukum Perdata)
Tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian kepada orang lain,
mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian
tersebut. Disinipun ada suatu kejadian, dimana oleh undang – undang ditetapkan suatu
perikatan antara dua orang, yaitu antara orang yang melakukan perbuatan melanggar
hukum dan orang yang menderita kerugian karena perbuatan tersebut. Perikatan ini
Perikatan itu suatu pengertian abstrak, tidak dapat kita lihat, hanya dapat dibayangkan.
Namun perjanjian adalah suatu yang kongkrit atau suatu peristiwa. Kita bisa melihat dan
membaca suatu perjanjian yang tertulis, maupun hanya mendengarkan janji yang
diucapkan.
Syarat sahnya perjanjian adalah syarat-syarat agar perjanjian itu sah dan punya kekuatan
mengikat secara hukum. Tidak terpenuhinya syarat perjanjian akan membuat perjanjian
itu menjadi tidak sah. Menurut Pasal 1320 KUHPerdata, syarat sahnya perjanjian terdiri
dari :
1. Kata Sepakat
Kata sepakat berarti adanya titik temu (a meeting of the minds) diantara para
pihak tentang kepentingan-kepentingan yang berbeda. Dalam perjanjian jual beli
2. Cakap
Menurut Pasal 330 KUH Perdata: Kecakapan diukur bila para pihak yang
membuat perjanjian telah berumur 21 tahun atau kurang dari 21 tahun tetapi
berlaku lagi).
Semua orang yang dilarang oleh Undang-Undang untuk membuat perjanjian-
perjanjian tertentu.
Apabila syarat subyektif tidak dapat terpenuhi, maka salah satu pihak mempunyai hak
untuk meminta supaya perjanjian itu dibatalkan. Pihak yang dapat meminta pembatalan
itu, adalah pihak yang tidak cakap atau pihak yang memberikan sepakatnya
(perizinannya) secara tidak bebas.
Jadi, perjanjian yang telah dibuat itu akan terus mengikat kedua belah pihak yang
mengadakan perjanjian, selama tidak dibatalkan (oleh hakim) atas permintaan pihak
yang berhak meminta pembatalan tersebut.
Suatu hal tertentu berarti obyek perjanjian harus terang dan jelas, dapat
ditentukan baik jenis maupun jumlahnya. Misalnya, Gareng menjual mobil Toyota
Avanza Nomor Polisi B 1672 RI dengan harga Rp. 180.000.000 kepada Petruk.
Suatu sebab yang halal berarti obyek yang diperjanjikan bukanlah obyek yang
terlarang tapi diperbolehkan oleh hukum. Suatu sebab yang tidak halal itu
senjata ilegal.
Sebab yang halal adalah isi perjanjian itu sendiri, yang menggambarkan tujuan
yang akan dicapai oleh para pihak. Isi dari perjanjian itu tidak bertentangan
terpenuhinya salah satu syarat subyektif akan mengakibatkan perjanjian itu dapat
dimintakan pembatalan (canceling) oleh salah satu pihak. Maksudnya, salah satu
terpenuhinya syarat obyektif maka perjanjian tersebut batal demi hukum (nul and
void), yaitu secara hukum sejak awal dianggap tidak pernah ada perjanjian. Selain
A. Asas Konsensualisme adalah perjanjian itu telah terjadi apabila telah ada
kesepakatan, selama para pihak dalam perjanjian tidak menentukan lain. Azas ini
sesuai dengan ketentuan Pasal 1320 KUH Perdata mengenai syarat-syarat sahnya
perjanjian.
B. Asa kebebasan berkontrak, adalh seorang bebas untuk mengadakan perjanjian,
yang menyatakan bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah mengikat
sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
1. Bebas menentukan apakah ia akan melakukan perjanjian atau tidak (yes or no).
mengikat para pihak yang bersangkutan sebagai undang- undang. Asas pacta
sunt servanda biasa juga disebut asas kepastian hukum (certainty). Asas ini
bertujuan agar hakim atau pihak ketiga harus menghormati substansi kontrak
yang dibuat oleh para pihak. Asas ini dapat disimpulkan diambil dari Pasal 1338
ayat 1 BW yang menegaskan “perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai
undang-undang.”
“perjanjian harus dilaksanakan dengan iktikad baik.” Asas iktikad baik merupakan
asas bahwa para pihak kreditur dan debitur harus melaksanakan substansi
kontrak berdasarkan kepercayaan atau keyakinan yang teguh atau kemauan baik
dari para pihak.
HAPUSNYA PERIKATAN
Dalam KUHpdt (BW) tidak diatur secara khusus apa yang dimaksud berakhirnya
perikatan, tetapi yang diatur dalam Bab IV buku III BW hanya hapusnya perikatan. Pasal
1381 secara tegas menyebutkan sepuluh cara hapusnya perikatan. Cara-cara tersebut
adalah:[1]
1. Pembayaran.
2. Penawaran pembayaran tunai diikuti dengan penyimpanan atau penitipan
(konsignasi).
Terkait dengan Pasal 1231 perikatan yang lahir karena undang-undang dan perikatan
yang lahir karena perjanjian. Maka berakhirnya perikatan juga demikian. Ada perikatan
Agar berakhirnya perikatan tersebut dapat terurai jelas maka perlu dikemukakan
beberapa item yang penting, perihal defenisi dan ketentuan-ketentuan yang
Pembayaran
Berakhirnya kontrak karena pembayaran dijabarkan lebih lanjut dalam Pasal
1382 BW sampai dengan Pasal 1403 BW. Pengertian pembayaran dapat ditinjau
secara sempit dan secara yuridis tekhnis.
Pembayaran dalam arti sempit adalah pelunasan utang oleh debitur kepada
kreditur, pembayaran seperti ini dilakukan dalam bentuk uang atau barang.
Sedangkan pengertian pembayaran dalam arti yuridis tidak hanya dalam bentuk
uang, tetapi juga dalam bentuk jasa seperti jasa dokter, tukang bedah, jasa
Konsignasi
barangnya di pengadilan.
Novasi
Novasi diatur dalam Pasal 1413 Bw s/d 1424 BW. Novasi adalah sebuah
macam jalan untuk melaksanakan suatu novasi atau pembaharuan utang yakni:
Apabila seorang yang berutang membuat suatu perikatan utang baru guna orang
lama, yang oleh siberpiutang dibebaskan dari perikatannya (ini dinamakan novasi
subjektif pasif). Perikatan lama, tetapi penggantian debitur baru.Contoh: A
berutang pada B. Namun, dalam pelaksanaan pembayaran utangnya A diganti
oleh C sebagai debitur baru, sehingga yang berutang akhirnya adalah C kepada
B.
Apabila sebagai akibat suatu perjanjian baru, seorang kreditur baru ditunjuk
sebagai kreditur. Sehingga perjanjian utang piutang itu tadinya terjadi antara si
Ani (debitur) dengan si Ali (kreditur).
Debitur lama yang telah dibebaskan dari kewajiban oleh kreditur tidak dapat
meminta pembayaran kepada debitur lama, sekalipun debitur baru jatuh pailit
atau debitur baru ternyata orang yang tidak dapat melakukan perbuatan hukum.
Kompensasi
Kompensasi atau perjumpaan utang diatur dalam Pasal 1425 BW s/d Pasal 1435
antara kreditur dan debitur (vide: Pasal 1425 BW). Contoh: A menyewakan rumah
kepada si B seharga RP 300.000 pertahun. B baru membayar setengah tahun
terhadap rumah tersebut yakni RP 150.000. Akan tetapi pada bulan kedua A
meminjam uang kepada si B sebab ia butuh uang untuk membayar SPP untuk
Konfusio
Konfusio atau percampuran utang diatur dalam Pasal 1436 BW s/d Pasal 1437
debitur dalam suatu testamen ditunjuk sebagai waris tunggal oleh krediturnya,
atau sidebitur kawin dengan krediturnya dalam suatu persatuan harta kawin.
meninggal dunia dan meninggalkan satu-satunya ahli waris, yaitu debitur. Ini
berarti bahwa dengan meninggalnya kreditur, maka kedudukan debitur
menjadi kreditur;
2. Dengan jalan penerusan hak di bawah alas hak khusus. Misalnya: pada jual
Pembebasan utang:
bukti yang kuat, maka pernyataan itu harus merupakan tindakan dari kreditur
misalnya dengan mengembalikan surat piutang kepada debitur.
Ada dua cara terjadinya, pembebasan utang, yaitu: Cuma-cuma, dan Prestasi dari
pihak debitur.
Sedangkan prestasi dari pihak debitur artinya sebuah prestasi lain, selain prestasi
yang terutang dimana pembebasan ini didasarkan pada perjanjian.
tidak ada.
musnah atau hilang juga, meskipun di tangan debitur. Jadi dalam hal ini si
debitur telah berusaha dengan segala daya upaya untuk menjaga barang
Bidang kebatalan ini dapat dibagi dalam dua hal pokok, yaitu:
kesusilaan.
Selain sebab-sebab hapusnya perikatan yang ditentukan oleh Pasal 1381 KUH Perdata
tersebut, ada beberapa penyebab lain untuk hapusnya suatu perikatan, yaitu:
Dengan persetujuan kedua belah pihak sesuai dengan Pasal 1338 ayat (2)
KUHPerdata;
Karena ditentukan oleh para pihak mengenai perjanjian dengan jangka waktu
tertentu;
melakukan prestasi, maka pihak lainnya tidak wajib melakukan kontra prestasi.
Perjanjian Kawin
Dasar Hukum
Menurut KUHPerdata dalam Pasal 119 disebutkan bahwa perkawinan pada hakikatnya
menyebabkan percampuran dan persatuan harta pasangan menikah, kecuali apabila
pasangan menikah tersebut membuat sebuah Perjanjian Perkawinan yang mengatur
mengenai pemisahan harta.
harta bersama asalkan ketentuan tersebut tidak bertentangan dengan tata susila atau
tata tertib umum. Lebih spesifik, definisi atas Perjanjian Perkawinan disebutkan pada
niatan tulus Anda dan calon pasangan dapat dibuktikan sebelum membangun rumah
tangga. Lebih lanjut, urgensi dari dibuatnya Perjanjian Perkawinan adalah sebagai
berikut:
1. Menjamin keamanan dan kepentingan usaha. Contoh kecilnya adalah jika salah
UU Perkawinan dijelaskan, harta bawaan dari masing-masing suami dan isteri dan
harta benda yang diperoleh masing-masing sebagai hadiah atau warisan, adalah
di bawah penguasaan masing-masing sepanjang para pihak tidak menentukan
lain. Melalui Perjanjian Perkawinan dapat ditegaskan kembali sehingga dipastikan
tidak akan ada hadiah atau warisan keluarga yang berpindah. Karena dalam
prakteknya, dalam hal pasangan pemilik warisan keluarga meninggal maka
peninggalan tersebut akan dimiliki oleh pasangannya yang masih hidup. Belum
perkawinan yang keempat. Masing-masing isteri akan tenang dan hidup terjamin.
Jauh dari pertikaian dan perselisihan antar ahli waris.
5. Menjamin kondisi finansial Anda setelah perkawinan putus atau berakhir. Banyak
ditemui pihak perempuan tidak lagi bekerja setelah menikah dengan harapan
agar calon istri dapat berperan sebagai ibu rumah tangga dengan lebih
maksimal. Dalam hal ini Perjanjian Perkawinan sangat bermanfat bagi perempuan
yang tidak bekerja, dan saat vonis pengadilan menolak tuntutan nafkah dan biaya
pendidikan anak yang diajukan seorang ibu yang memegang hak pengasuhan
Perkawinan maka dapat menghindari niat tidak tulus dari calon pasangan yang
ternyata memiliki maksud untuk melunasi hutang-hutang debiturnya melalui
Materi yang diatur di dalam perjanjian tergantung pada pihak-pihak calon suami-istri,
asal tidak bertentangan dengan hukum, undang-undang, agama, dan kepatutan atau
kesusilaan. Perjanjian perkawinan yang lazim disepakati antara lain berisi harta bawaan
dalam perkawinan, utang yang dibawa oleh suami atau istri, dan lain sebagainya. Dalam
mereka, sehingga tanggung jawab yang dibuat oleh mereka selama perkawinan tetap
akan menjadi tanggungan masing-masing atau tanggung jawab keduanya dengan
pembatasan tertentu. Hak istri dalam mengurus harta pribadinya baik yang bergerak
maupun yang tidak bergerak dan dengan tugas memungut (menikmati) hasil serta
pendapatan baik dari pekerjaannya sendiri atau sumber lain.Kewenangan istri dalam
mengurus hartanya, agar tidak memerlukan bantuan atau pengalihan kuasa dari suami.
maupun kelanjutan bisnis masing-masing pihak (dalam hal salah satu/kedua pihak
merupakan pemegang saham/pemimpin usaha pada suatu entitas bisnis).
lebih lanjut dijelaskan bahwa Perjanjian Perkawinan tersebut wajib untuk disahkan oleh
pegawai pencatat perkawinan. Berdasarkan ketentuan dalam pasal tersebut maka
menjadi harta bersama, namun dalam kasus kepemilikan tanah hanya WNI yang dapat
diizinkan untuk memiliki tanah dengan status hak milik (Vide: Pasal 21 (1) Undang-
Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria). Hal ini
menyebabkan pasangan yang berkewarganegaraan WNI tidak dapat membeli tanah
(1) Pada waktu, sebelum dilangsungkan, atau selama dalam ikatan perkawinan, kedua
belah pihak atas persetujuan bersama dapat mengajukan perjanjian tertulis yang
disahkan oleh Pegawai pencatat perkawinan atau notaris, setelah mana isinya berlaku
juga terhadap pihak ketiga sepanjang pihak ketiga tersangkut.
(2) Perjanjian tersebut tidak dapat disahkan bilamana melanggar batas-batas hukum,
kedua belah pihak ada persetujuan untuk mengubah atau mencabut, dan perubahan
atau pencabutan itu tidak merugikan pihak ketiga.
Putusan MK 69/2015 ini mengatasi keresahan dari para WNI yang menikah dengan
pasangan berbeda kewarganegaraan. Putusan MK 69/2015 memberikan kesempatan
bagi pasangan suami istri untuk dapat membuat suatu perjanjian perkawinan selama
dalam ikatan perkawinan atau yang biasa dikenal dengan Postnuptial Agreement,
selama pasangan tersebut masih terikat di dalam perkawinan yang sah. Perjanjian
Perkawinan ini harus disahkan oleh notaris atau pegawai pencatat pernikahan.
Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan
mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan,
walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah
lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola
faktor-faktor produksi.
Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang
atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi
produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga
kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial,
keagamaan, dll. Hasil suatu produksi dapat berupa barang dan jasa.
Jenis-jenis Perusahaan
Apabila didasarkan atas kegiatan utama yang dijalankan, secara garis besar jenis
perusahaan dapat digolongkan:
1. Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa. Contoh dari
perusaaan semacam ini adalah kantor akuntan, pengacara, tukang cukur, dan lain-lain.
2. Perusahaan Dagang
dan menjual kembali tanpa melekukan pengolahan lagi.Contohnya adalah dealer, toko-
toko kelontong, toko serba ada, dan lain-lain.
3. Perusahaan Manufaktur
A. Perusahaan Perseorangan
Dari namanya kita tahu bahwa perusahaan perseorangan merupakan jenis kegiatan
usaha, modal dan manajemenya ditangani oleh satu orang. Orang yang punya usaha
tersebut biasanya menjadi manajer atau direktur sendiri, jadi tanggung jawabnya tidak
terbatas. Namun jika untung, tentu untuk sendiri dong.
Ciri-cirinya :
Kelebihan :
Kekurangan :
terbatas.
Tenaga kerja dan manajemen terbatas.
B. Koperasi
Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang – orang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
Menurut ILO ( International Labour Organization ), koperasi memiliki 6 elemen atau ciri –
ciri yang harus dimiliki :
Kelebihan :
Sisa hasil Usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagi kepada anggota.
Anggota koperasi berperan jadi konsumen dan produsen sekaligus.
Seseorang yang akan menjadi anggota koperasi atau yang ingin atau yang sudah
menjadi anggota, bukan karena terpaksa, melainkan keinginanya sendiri untuk
memperbaiki hidupnya.
Mengutamakan kepentingan Anggota.
Kekurangan :
Modal terbatas.
BUMN merupakan jenis badan usaha dimana seluruh atau sebagian modal dimiliki oleh
Pemerintah. Status pegawai yang bekerja di BUMN adalah karyawan BUMN, bukan
pegawai negeri. Saat ini sih sudah ada 3 bentuk badan usaha BUMN, yaitu :
1. Perjan
Perjan merupakan salah satu bentuk badan usah yang seluruh modalnya dimiliki oleh
Pemerintah. Kemudian perjan fokus melayani masyarakat. Namun karena selalu fokus
pada masyarakat dan tanpa adanya pemasukan untuk menanggulangi hal tersebut,
maka sudah tidak terapkan lagi. Contoh Perjan : PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api),
sekaran menjadi PT. KAI.
2. Perum
Perum ibarat perubahan dari Perjan. Sama seperti perjan, namun perum berorientasi
pada profit atau mencari keuntungan. Perum dikelola oleh negara dan karyawan
3. Persero
Persero merupakan salah satu bentuk badan usaha yang dikelola oleh Negara. Tidak
seperti Perjan dan Perum. Selain mencari keuntungan, Persero juga mendedikasikan
untuk pelayanan masyarakat.
Ciri-ciri Persero :
Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan
yang berupa saham-saham
Contoh Persero : PT. Kereta Api Indonesia, PT. Perusahaan Listrik Negara, PT. Pos
Indonesia dan masih banyak lagi.
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah jenis badan usaha yang didirikan dan
dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33,
bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber
daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat
1. Firma (Fa)
Firma merupakan badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap
anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firman berasal dari anggota
pendiri. Untuk laba atau keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan
Ciri-ciri Firma :
Mudah, tak perlu banyak persyaratan namun perlu kesepakatan para pihak yang
tangan
Modal lebih cepat cair
Kekurangan :
Kesulitan menghimpun dana besar serta mengikuti tender dalam jumlah tertentu
salah satu bentuk usaha yang dipilih para pengusaha yang ingin punya kegiatan usaha
namun modal minim
Dalam CV, terdapat beberapa sekutu yang secara penuh bertanggung jawab atas sekutu
lainnya, kemudian ada salah satu yang menjadi pemberi modal. Dan tanggung jawab
sekutu komanditer hanya terbatas pada sejumlah modal yang diberikan. Sehingga ada 2
jenis sekutu :
modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional
perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai
Ciri – ciri CV :
Didirikan minimal 2 orang, dimana satu orang bertindak sebagai Persero aktif,
dan satunya lagi sebagai persero pasif
Persero pasif hanya bertindak sebagai sleeping partner. Dimana dia hanya
bertanggung jawab sebesar modal yang ia setorkan ke dalam perseroan.
Kelebihan :
Lebih mudah berkembang karena dipegan orang yang ahli dan dipercaya.
CV lebih fleksibel
Pembagian keuntungan diberikan pada sekutur Komanditer dan tak kena pajak
penghasilan
Kekurangan :
Untuk mendirikan CV lebih ribet, karena melalui akta notaris dan didaftarkan ke
Departmen Kehakiman.
Status hukum badan usaha CV jarang dipilih oleh pemilik modal atau beberapa
proyek besar
Karena badan hukum ini punya kelebihan dibanding lainnya. Apa aja? seperti luasnya
badan usaha yang bisa dimiliki, bebas dalam pergerakan bidang usaha dan tanggung
Ciri – ciri PT :
Kewajiban terhadap pihak luar hanya terbatas pada modal yang disetorkan.
Kelebihan PT :
Kekurangan PT :
Yayasan merupakan salah satu bentuk – bentuk badan usaha, namun yayasan tidak
Kelebihan Yayasan :
Kekurangan Yayasan :
- Terbatasnya dana
Badan Hukum
badan hukum adalah merupakan subjek hukum yang perwujudannya tidak tampak
seperti manusia biasa, namun mempunyai hak dan kewajiban serta dapat melakukan
- Mempunyai perkumpulan;
Badan hukum menurut bentuknya (Pasal 1 ayat (1) dan Pasal 3 NBW (BW Baru) negeri
badan hukum publik dan badan hukum privat. Yang termasuk hukum publik adalah
seperti negara, provinsi, kotapraja, majelis- majelis, lembaga-lembaga, dan bank-bank
Badan hukum menurut peraturan yang mengaturnya adalah suatu pembagian badan
hukum yang didasarkan atas ketentuan yang mengatur badan hukum tersebut. Ada dua
macam badan hukum berdasarkan aturan yang mengaturnya yang pertama badan
hukum yang terletak dalam lapangan hukum perdata dan badan hukum yang terletak
Badan hukum menurut sifatnya. Badan hukum menurut sifatnya dibagi dua macam,
Perseroan sebagai badan hukum, secara hukum pada prinsipnya harta benda perseroan
terpisah dari harta benda pendiri/pemiliknya, karena itu tanggung jawab secara hukum
juga dipisahkan dari harta benda pribadi pemilik perusahaan yang berbentuk badan
hukum. Dengan demikian, apabila perseroan melakukan suatu perbuatan dengan pihak
lain, maka tanggung jawabnya berada di pihak perseroan tersebut dan hanya sebatas
orang yang ada di dalamnya, apabila timbul kerugian pada perseroan maka harta
pribadi pemilik/pendiri tidak dapat ikut disita atau dibebankan untuk tanggung jawab
peseroan.
MINGGU KE-5
Perseroan Terbatas
Perseroan Terbatas adalah badan usaha yang berbentuk badan hukum yang merupakan
40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (UUPT). Sebagai Badan Hukum, Perseroan
Terbatas dianggap layaknya orang-perorangan secara individu yang dapat melakukan
perbuatan hukum sendiri, memiliki harta kekayaan sendiri, dan dapat dituntut serta
menuntut di depan pengadilan.
Prosedur pendirian
Bilamana seseorang akan mendirikan perseroan terbatas, maka para pendiri, yang
biasanya terdiri dari 2 orang atau lebih, melakukan perbuatan hukum sebagai yang
tersebut di bawah ini:
disebut akta pendirian itu termasuk di dalamnya anggaran dasar dari Perseroan
sebagai hasil musyawarah mereka. Kalau para pendiri merasa tidak sanggup
untuk membuat anggaran dasar tersebut, maka hal itu dapat diserahkan
tersebut kepada Kepala Direktorat Perdata, Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia untuk disahkan. Untuk mendapat izin dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
kesusilaan.
Akta pendirian memenuhi syarat yang ditetapkan Undang-Undang.
Paling sedikit modal yang ditempatkan dan disetor adalah 25% dari modal
dasar. (sesuai dengan UU No. 1 Tahun 1995 & UU No. 40 Tahun 2007,
Kalau penelitian akta pendirian Perseroan Terbatas itu tidak mengalami kesulitan,
maka Kepala Direktorat Perdata atas nama Menteri Hukum dan HAM
Hukum dan HAM. Setelah itu ditetapkan surat keputusan terakhir dari
Kementerian Hukum dan HAM tentang akta pendirian Perseroan Terbatas yang
bersangkutan.
3. para pendiri atau salah seorang atau kuasanya, membawa akta pendirian yang
sudah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM beserta surat
pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM, serta pula surat dari Panitera
Pengadilan negeri tentang telah didaftarnya akta pendirian PT tersebut ke kantor
Percetakan Negara, yang menerbitkan Tambahan Berita Negara RI. Sesudah akta
pendirian PT tersebut diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI,maka PT
Modal Perseroan Terbatas terdiri dari Modal Dasar, Modal Ditempatkan dan Modal
Disetor.
perusahaan.
Modal Ditempatkan adalah kesanggupan para pemegang saham untuk
menanamkan modalnya ke dalam perseroan. Modal Ditempatkan juga bukan
merupakan modal riil karena belum sepenuhnya disetorkan kedalam perseroan,
Modal Ditempatkan harus telah disetor penuh oleh para pemegang saham.
Saham adalah surat bukti penyertaan modal dalam kepemilikan Perseroan Terbatas.
Penyetoran atas saham bisa dalam bentuk uang atau dalam bentuk benda berwujud
Penilaian harga terhadap benda yang disetor sebagai saham ditetapkan oleh
perseorangan atau badan hukum yang disahkan oleh pemerintah dan berdasarkan
keahlian atau pengetahuannya mampu menilai harga benda tersebut dan tidak
terikatpada perseroan.
Penyetoran saham secara tunai dilakukan pada saat pendirian atau telah disetor penuh
paling lambat sesudah perseroan memperoleh pengesahan sebagai badan hukum dari
Menteri Kehakiman. Penyetoran harus disertai bukti penyetoran yang sah. Setelah
perseroan menjadi badan hukum, maka setiap pengeluaran saham oleh perseroan harus
Penyetoran atas saham selain uang harus disertai rincian yang menerangkan nilai atau
harga, jenis atau macam, status, tempat kedudukan dan lain-lain yang dianggap perlu
Penyetoran saham dalam bentuk benda tidak bergerak harus diumumkan beserta
rinciannya di dalam dua surat kabarharian berbahasa Indonesia yang terbit di tempat
kedudukan perseroan dan peredarannya secara nasional, dengan tujuan agar diketahui
oleh umum dan memberi kesempatan kepada pihak yang berkepentingan untuk dapat
mengajukan keberatan atas penyerahan benda tidak bergerak tersebut sebagai setoran
Saham.
1. Saham atas nama (op naam) adalah saham yang nama pemiliknya tercantum
dalam sertifikat saham.
2. Saham atas tunjuk (aan toonder) adalah saham yang tidak mencantumkan nama
pemegang saham.
Untuk saham atas nama (op naam) dilakukan dengan akta pemindahan hak, baik
akta notaris maupun akta di bawah tangan. Setiap pemindahan hak atas saham
dicatat dalam daftar Pemegang Saham.
Untuk saham atas tunjuk (aan toonder) dilakukan dengan penyerahan surat
saham secara fisik dari tangan ke tangan.
Saham Biasa adalah saham yang tidak memberikan hak lebih pada
pemegangnya.
Saham Preverent / Istimewa adalah saham yang memberikan prioritas atauhak
lebih bagi pemegangnya. Misalnya hak untuk didahulukan dalam
mendapatkeuntungan/deviden.
Saham/Sero Atas Nama, yaitu nama persero ditulis di atas surat sero setelah
didaftarkan dalam buku Perseroan Terbatas sebagai persero.
Saham/Sero Pembawa, yaitu suatu saham yang di atas surat tidak disebutkan
nama perseronya.
sama sesuai dengan yang ditetapkan oleh rapat umum pemegang saham.
Saham/Sero Preferen. Sero preferen ini selain mempunyai hak dan dividen yang
sama dengan sero biasa, juga mendapat hak lebih dari sero biasa.
Saham/Sero Kumulatif Preferen. Sero kumulatif preferen ini mempunyai hak lebih
dari sero preferen. Bila hak tersebut tidak bisa dibayarkan pada tahun sekarang,
maka dibayarkan pada tahun berikutnya.
Hak untuk hadir dalam RUPS dan menggunakan hak suaranya dalam RUPS.
Setiap saham yang dikeluarkan mempunyai satu hak suara, kecuali Anggaran
Dasar menentukan lain (“oneshare one vote”).
Hak untuk meminta kepada PT agar sahamnya dibeli dengan harga wajar apabila
yang bersangkutan tidak menyetujui tindakan PT yang merugikan pemegang
Organ PT berarti organisasi yang menyelenggaran suatu Perseroan Terbatas, yaitu yang
terdiri dari Rapat Umum pemegang Saham (RUPS), Direksi dan Dewan Komisaris.
Masing-masing organ tersebut memiliki fungsi dan perannya sendiri-sendiri.
Direksi adalah organ perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan
untuk kepentingan dan tujuan Perseroan serta mewakili perseroan baik di dalam
lain;
Direksi wajib menyiapkan laporan tahunan (termasuk pertanggung jawaban
tahunan kepada RUPS setelah ditelaah oleh Dewan Komisaris dalam jangka waktu
paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku perseroan berakhir.Laporan keuangan
adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang ditujukan untuk memberikan informasi
yang berguna bagi pengambil keputusan atas perusahaan. Kegunaan laporan keuangan
Prinsip Business Judgment Rule adalah suatu prinsip hukum yang berasal dari system
common law dan merupakan derivative dari Hukum Korporasi di Amerika Serikat.
Konsep ini mencegah pengadilan-pengadilan di Amerika Serikat untuk
Berdasarkan pengertian yang diberikan Black’s Law Dictionary dapat diketahui bahwa
business judgment rule melindungi direksi atas setiap keputusan bisnis yang merupakan
transaksi perseroan, selama hal tersebut dilakukan dalam batas-batas kewenangan
Dasar pertimbangan adanya prinsip Business Judgment Rule yaitu bahwa tidak setiap
Secara umum prinsip business Judgment Rule dianut dalam Undang-Undang No.40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 97 UUPT
4. Dalam hal Direksi terdiri dari 2 (dua) anggota Direksi atau lebih, tanggung jawab
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berlaku secara tanggung renteng bagi
setiap anggota
5. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian sebagaimana
atas, syarat Direksi dapat dimintakan tanggung jawab secara pribadi adalah bersalah
atau lalai menjalankan tugas kepengurusannya dengan tidak beritikad baik dan tidak
penuh tanggung jawab. Direksi harus melakukan dengan penuh tanggung jawab
maksudnya adalah memperhatikan Perseroan dengan saksama dan tekun.
kerugian yang timbul dari kesalahan atau kelalaiannya. Adanya kesalahan dan kelalaian
dari Direksi dilihat dari fomalitas tindakannya tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
Pasal 1131 sampai dengan Pasal 1134 Kitab Undang- undang Hukum Perdata
Pengertian kepailitan
Menurut Pasal 1 angka (1) Undang- Undang Nomor 37 Tahun 2004 Kepailitan adalah
Sita umum atas semua kekayaan Debitur Pailit yang pengurusan dan pemberesannya
dilakukan oleh kurator dibawah pengawasan Hakim Pengawas.
Kepailitan atau Pailit adalah Ketidakmampu an untuk membayar dari seorang debitor
Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU :
“ debitur yang mempunyai dua atau lebih kreditur dan tidak membayar lunas
sedikitnya satu utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih, dinyatakan pailit
dengan putusan pengadilan, baik atas permohonan satu atau lebih krediturnya ”
Syarat adanya dua kreditor atau lebih menunjukan bahwa pengajuan permohonan pailit
tidak dapat dilakukan apabila debitor hanya memiliki satu utang atau satu kreditor saja,
hal tersebut sesuai dengan tujuan kepailitan yang mengharapkan pelunasan utang-
utang debitor kepada para kreditor secara seimbang dan adil.
Ada utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih. Artinya adalah kewajiban untuk
membayar utang yang telah jatuh waktu, baik karena telah diperjanjikan, karena
percepatan waktu penagihannya sebagaimana diperjanjikan, karena pengenaan sanksi
atau denda oleh instansi yang berwenang, maupun karena putusan pengadilan, arbiter,
atau majelis arbitrase;
Syarat bahwa utang harus telah jatuh tempo dan dapat ditaguh menunjukan bahwa
kreditor sudah mempunyai hak untuk menuntut debitor untuk memenuhi prestasinya.
kedua hal tersebut (adanya dua atau lebih kreditor dan adanya utang yang telah jatuh
Debitor berada dalam keadaan insolvent, yaitu keadaan dimana debitor tidak lagi
mampu membayar utang-utangnya pada para kreditor
Keadaan insolvent atau keadaan dimana debitor tidak mampu membayar utang-
utangnya pada para kreditor, menunjukkan bahwa debitor tidak lagi mampu untuk
memenuhi kewajibannya kepada kerditor dan kreditor terancam tidak dapat menerima
Oleh karena itu syarat-syarat yuridis agar suatu perusahaan dapat dinyatakan pailit
adalah sebagai berikut :
d) Adanya debitor;
e) Adanya kreditor;
g) Pernyataan pailit dilakukan oleh pengadilan khusus yang disebut dengan “Pengadilan
Niaga”;
a. Debitor
Dalam setiap hal disyaratkan bahwa debitur mempunyai lebih dari satu orang kreditor,
karena merasa tidak mampu atau sudah tidak dapat membayar utang-utangnya, dapat
atau lebih utangnya yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih. Apabila debitor telah
menikah, maka harus ada persetujuan pasanganya, karena hal ini menyangkut harta
bersama, kecuali tidak ada pencampuran harta.
b. Kreditor
pailit bagi debitor harus memenuhi syarat bahwa hak tuntutannya terbukti secara
sederhana atau pembuktian mengenai hak kreditor untuk menagih juga dilakukan
secara sederhana.
c. Kejaksaan
(3) Debitor mempunyai utang kepada BUMN atau badan usaha lain yang menghimpun
(4) Debitor mempunyai utang yang berasal dari penghimpunan dana dari masyarakat
luas;
(5) Debitor tidak beritikad baik atau tidak kooperatif dalam menyelesaikan masalah
(6) Dalam hal lainnya yang menurut kejaksaan merupakan kepentingan umum.
d. Bank Indonesia
pernyataan pailit jika debitornya adalah bank. Hal itu karena bank turut andil dalam
maka akan terjadi guncangan ekonomi. Terlebih jika yang dimohonkan pailit adalah
bank bank yang berdampak sistemik.
Bapepam menjadi pihak yang paling berwenang untuk mengajukan kepailitan pada
pengadilan jika debitornya adalah Perusahaan Efek, Bursa Efek, Lembaga Kliring dan
Namun karena sekarang Bapepam sudah digantikan oleh Otoritas Jasa Keungan maka
memohonkan pailit terhadap lembaga-lembaga tersebut di atas maka kewenangan
sepenuhnya dilimpahkan kepada OJK. Hal tersebut dapat dilihat pada Pasal 55 ayat (1)
undang-undang OJK.
f. Menteri Keuangan
Perlu dipahami juga bahwa dengan lahirnya OJK maka tugas yang menjadi kewenangan
menteri keuangan dalam hal kepailitan dilimpahkan juga ke OJK sebagaimana tugas
Bapepam-LK.
Dalam hal kewenangan menteri keuangan dalam memohon kepailitan adalah berkaitan
dengan Perusahaan Asuransi, Perusahaan Reasuransi, Dana Pensiun, atau Badan Usaha
6. Pemanggilan tersebut dilakukan oleh juru sita dengan surat kilat tercatat paling
lama 7 hari sebelum persidangan pertama diselenggarakan (Pasal 8 ayat 2).
fakta terbukti bahwa persyaratan pailit telah terpenuhi dan putusan tersebut
harus diucapkan paling lambat 60 (enam puluh) hari setelah didaftarkan (Pasal
8).
pendapat dari majelis hakim dan harus diucapkan dalam sidang yang terbuka
untuk umum dan dapat dilaksanakan terlebih dahulu, sekalipun terhadap
Kurator
Dalam putusan pernyataan pailit, harus diangkat Kurator dan seorang Hakim
Pengawas yang ditunjuk dari hakim Pengadilan. Kurator sendiri pada Pasal 15
ayat (3) UU Kepailitan disebutkan dalam kedudukannya harus independen, tidak
pemberesan atas harta pailit sejak tanggal putusan pailit diucapkan meskipun
terhadap putusan tersebut diajukan kasasi atau peninjauan kembali.
Jika terjadi kesalahan atau kelalaian dalam tugas pengurusan harta pailit,
Kurator bertanggung jawab terhadap kesalahan atau kelalaiannya dalam
melaksanakan tugas pengurusan dan/atau pemberesan yang menyebabkan
kerugian terhadap harta pailit.
timbullah sejumlah akibat hukum terhadap perbuatan hukum yang dilakukan oleh
debitor, akibat hukum tersebut dapat dilihat dalam akibat kepailitan, yaitu:
seluruh kekayaan debitor pada saat pernyataan putusan pailit diucapkan serta
segala sesuatu yang diperoleh selama kepailitan. Hal ini menunjukkan bahwa
setelah kepailitan diputuskan dan ditetapkan, maka debitor tidak memiliki hak
atas kepengurusan harta kepailitan dan debitor otomatis berada dalam keadaan
tidak cakap dalam melakukan hubungan hukum yang berkaitan dengan harta
kepailitan. Namun berdasarkan Pasal 22 Undang-Undang Kepailitan juga
pernikahan, maka kepailitan tersebut juga meliputi istri/suami dari debitor pailit
yang menikah dalam persatuan harta. Dalam hal terjadi persatuan harta maka
seluruh harta bersama tersebut termasuk dalam harta pailit, kecuali diatur lain
didalam suatu perjanjian pernikahan.
dibayar dari harta pailit, kecuali perikatan tersebut menguntungkan harta pailit
(Pasal 25 Undang-Undang Kepailitan). Tuntutan mengenai hak dan kewajiban
yang menyangkut harta pailit harus diajukan oleh atau terhadap kurator. Dalam
hal tuntutan tersebut diajukan atau diteruskan oleh atau terhadap debitor pailit
Kepailitan berakibat hilangnya segala hak debitor untuk mengurus segala harta
kekayaan yang termasuk ke dalam harta pailit (boedel pailit). Kewenangan debitor itu
selanjutnya diambil alih oleh curator. Segala tuntutan mengenai hak atau kewajiban
yang menyangkut harta pailit harus diajukan oleh atau terhadap kurator. Begitu pula
Macam-macam kreditur
Para kreditor yang mendaftarkan tagihannya dalam proses kepailitan terbagi dalam tiga
kategori; preferen, separatis, dan konkuren
1. Kreditor preferen merupakan jenis kreditor yang memiliki hak istimewa atau
prioritas.
3. kreditor konkuren. Mereka adalah kreditor yang tidak memegang jaminan apa-
apa. Kreditor konkuren berada di urutan terakhir prioritas pembayaran utang
Berakhirnya Kepailitan
Suatu kepailitan pada dasarnya bisa berakhir, ada beberapa macam cara berakhirnya
kepailitan :
hukum tetap.
mengikat, baik untuk kreditor yang setuju, kreditor yang tidak setuju, maupun
tersebut, berarti telah ada kesepakatan di antara para pihak tentang cara
penyelesaian utang. Akan tetapi persetujuan dari rencana perdamaian tersebut
mempunyai kekuatan hukum tetap maka proses kepailitan tidak perlu dilanjutkan
lagi.
yang pasti. Akan tetapi bila setelah berakhirnya pembagian ternyata masih
terdapat harta kekayaan debitor, maka atas perintah Pengadilan Niaga, kurator
Apabila ternyata harta debitor ternyata tidak cukup untuk biaya pailit atau utang
harta pailit, maka kurator dapat mengusulkan agar kepailitan tersebut dicabut
kembali. Keputusan untuk mencabut kepailitan ini dibuat dalam bentuk
ketetapan hakim dan diputuskan dalam sidang yang terbuka untuk umum.
Pengadilan Niaga atas anjuran dari Hakim pengawas dapat mencabut kepailitan
Putusan pailit oleh Pengadilan Niaga berlaku secara serta merta. Dengan
demikian sejak saat putusan pailit maka status debitor sudah dalam keadaan
pailit. Akan tetapi, putusan pailit dapat diajukan upaya hukum, yaitu kasasi atau
atas pernyataan pailit adalah kasasi ke Mahkamah Agung. Apabila pada tingkat
kasasi ternyata putusan pernyataan pailit itu dibatalkan, maka kepailitan bagi
debitor juga berakhir. Namun, segala perbuatan yang telah dilakukan kurator
sebelum atau pada saat kurator menerima pemberitahuan tentang putusan
hukum.
Pengurusan
2. Paling lambat 2 hari, harus membuat Pencatatan Harta Pailit (Pasal 100).
o Identitas Kurator.
Putusan.
(Pasal 80 ayat 1)
B. Apabila Debitor tidak menawarkan Rencana Perdamaian maka demi Hukum Harta
Pailit berada dalam keadaan Insolvensi (Pasal 178 (1))
Pemberesan
o Kurator harus memulai pemberesan menjual semua Harta Pailit ( Pasal184 (1) ).
(Pasal 188).
o Wajib memberikan putusan pada hari Sidang 1 atau paling lama 7 hari ( Pasal
194 (6) )
o Kurator/Kreditor dapat mengajukan Kasasi atas Putusan tersebut ( Pasal 196 (1) )
o Segera setelah kepada Kreditor yang telah dicocokkan dibayar penuh piutang
mereka atau segera setelah Daftar Pembagian Penutup menjadi mengikat maka
o Diumumkan di Berita Negara Republik Indonesia dan 2 Surat Kabar ( Pasal 202
(2) )
Minggu ke-7
Pengertian Kredit
Terminologi:
sesuai dengan kesepakatan yang terjadi di antara kedua belah pihak. Kreditur
dalam hal ini mempercayai kreditur tidak akan macet dalam mengembalikan
pinjamannya.
utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga imbalan atau
pembagian hasil keuntungan.
Kredit adalah semua jenis pinjaman yang harus dibayarkan kembali beserta
bunganya oleh peminjam (debitur) sesuai dengan kesepakatan perjanjian yang
telah terjadi.
Jenis-jenis kredit
Berdasarkan Kelembagaan
- Kredit Perbankan, yaitu jenis kredit yang diberikan kepada masyarakat oleh
bank negara atau swasta untuk suatu kegiatan usaha atau konsumsi
- Kredit Langsung, yaitu jenis kredit yang diberikan kepada suatu lembaga
pemerintah atau semi pemerintah (kredit program) oleh BI.
- Kredit Pinjaman Antarbank, yaitu jenis kredit yang diberikan oleh bank yang
- Kredit Jangka Pendek (Short term loan), yaitu jenis kredit yang berjangka
waktu maksmium satu tahun. Bentuknya yang berupa kredit direkening koran,
kredit penjualan, kredit wesel, dan kredit pembeli serta pada kredit modal
kerja.
- Kredit Jangka Menengah (Medium term loan), yaitu jenis kredit yang jangka
waktu antara satu tahun sampai dengan tiga tahun.
- Kredit Jangka Panjang, yaitu jenis kredit yang mempunyai waktu lebih dari
tiga tahun. Umumnya yang berupa kredit investasi yang didirikan dengan
tujuan untuk menambah modal perusahaan dalam jangka untuk melakukan
kebutuhan sendiri dan dengan keluarganya, misalnya pada kredit mobil, dan
rumah untuk dirinya dan keluarganya. Kredit yang satu ini sangat tidak
produktif
untuk menambah suatu modal usaha debitur. Kredit yang satu ini sangat
produktif
- Kredit Investasi, yaitu jenis kredit yang digunakan dalam investasi produktif,
tetapi baru mendapatkan hasilnya dalam jangka waktu yang relatif lama.
- Kredit Kecil, yaitu jenis kredit yang diberikan kepada sih penguasa kecil,
- Kredit Menengah, yaitu salah satu jenis kredit yang diberikan kepada
- Kredit Besar, yaitu jenis kredit yang pada dasarnya ditinjau dari segi jumlah
kredit yang diterima oleh debitur.
- Kredit Tanpa Jaminan atau kredit blanko (unsecured down), yaitu salah satu
jenis kredit yang pemberian kredit dengan tanpa jaminan materiil (agunan
fisik), pemberian sangat selektif yang diarahkan untuk nasabah besar yang
sudah teruji bonafiditas, kejujuran, dan ketaatannya, baik dalam transaksi
keyakinan atas kemampuan debitur dan adanya agunan atau jaminan yang
berupa fisik (collateral) sebagai jaminan tambahan, berupa :
b. Kredit Jaminan Efek, ialah kredit yang diberikan dengan jaminan efek-
efek maupun surat-surat berharga.
- Kredit Aksep, yaitu kredit yang diberikan oleh bank, pada hakikatnya hanya
- Kredit Penjual, yaitu kredit yang diterima oleh pembeli dari penjual dengan
terlebih dulu, barangnya akan diterima belakangan, atau bisa juga berbentuk
pembelian dengan uang muka, seperti red clause L/C.
- Kredit Ekspor-Impor, yaitu jenis kredit untuk eksportir dan importir semua
macam-macam barang
- Kredit Rekening Koran, yaitu jenis kredit yang bisa ditarik dan dilunasi setiap
saat, besarnya sesuai dengan suatu kebutuhan yang penarikannya dengan
plafondnya. Pelunasan kredit nya dengan cara sesudah jangka waktunya habis
yang bisa dilakukan dengan mencicil atau perjanjian.
- Kredit Rekening Koran Bebas. yaitu jenis kredit yang dibitur menerima semua
dari kreditnya dengan bentuk rekening koran kepadanya yang diberikan
- Kredit Rekening Koran Terbatas, yaitu jenis kredit dengan adanya sebuah
pembatasan tertentu bagi nasabah dalam melakukan penarikan uang
- Kredit Rekening Koran Aflopend, yaitu salah satu jenis kredit penarikan kredit
- Revolving Kredit, yaitu salah satu jenis kredit yang satu ini sistem penarikan
kredit nya sama saja dengan cara rekening koran bebas dengan masa
- Term Loans, yaitu salah satu jenis kredit yang satu ini sistem penggunaan dan
pemakaian kredit nya yang fleksibel artinya nasabah bisa bebas
menggunakan uang kredit untuk penggunaan apa saja dan bank tidak mau
tahu tentang hal itu.
Kriteria penilaian yang umum harus dilakukan untuk menetukan kreditur yang benar-
benar layak untuk diberikan kredit, dilakukan dengan analisis 5C dan 7P.
Character merupakan sifat atau watak seseorang. Sifat atau watak dari seseorang
yang akan diberikan kredit benar-benar harus dipercaya. Dalam hal ini bank
meyakini benar bahwa calon debiturnya memiliki reputasi baik, artinya selalu
menepati janji dan tidak terlibat hal-hal yang berkaitan dengan kriminalitas,
misalnya penjudi, pemabuk, atau penipu. Untuk dapat membaca sifat atau watak
dari calon debitur dapat dilihat sari latar belakang nasabah, baik yang bersifat
latar belakang pekerjaan maupun yang bersifat pribadi seperti cara hidup atau
gaya hidup yang dianutnya, keadaan keluarga, hobi dan jiwa sosial.
2. Capacity
Capacity adalah analisis untuk mengetahui kemampuan nasabah dalam
membayar kredit. Bank harus mengetahui secara pasti atas kemampuan calon
debitur dengan melakukan analisis usahanya dari waktu ke waktu. Pendapatan
permohonan dari calon debitur. Capacity sering juga disebut dengan nama
Capability.
3. Capital
Capital adalah kondisi kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang dikelola
calon debitur. Bank harus meneliti modal calon debitur selain besarnya juga
strukturnya. Untuk melihat penggunaan modal apakah efektif, dapat dilihat dari
laporan keuangan (neraca dan laporan rugi laba) yang disajikan dengan
melakukan pengukuran seperti dari segi likuiditas dan solvabilitasnya, rentabilitas
Collateral merupakan jaminan yang diberikan calon nasabah baik yang bersifat
fisik maupun yang nonfisik. Jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit yang
diberikan. Jaminan juga harus diteliti keabsahannya, sehingga jika terjadi sesuatu,
maka jaminan yang dititipkan akan dapat dipergunakan secepat mungkin.
Selanjutnya penilaian suatu kredit dapat pula dilakukan dengan analisis 7P kredit
1. Personality
Yaitu menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau tingkah lakunya sehari-hari
3. Purpose
Yaitu mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit termasuk jenis kredit
tanpa mempunyai prospek, bukan hanya bank yang rugi akan tetapi juga
nasabah.
5. Payment
Merupakan ukuran bagaimana cara nasabah mengembalikan kredit yang telah
diambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit. Semakin
banyak sumber penghasilan debitur maka akan semakin baik. Sehingga jika salah
Perlindungan yang diberikan oleh debitur dapat berupa jaminan barang atau
orang atau jaminan asuransi.
antara para pihak yang terlibat dalam perjanjian kredit tersebut tanpa melibatkan
pihak pejabat yang berwenang/Notaris.
Perjanjian Kredit Notariil yaitu perjanjian yang dibuat dan ditandatangani oleh
para pihak di hadapan Notaris. Perjanjian Notariil merupakan akta yang bersifat
Jaminan kredit
Jaminan kredit adalah hak dan kekuasaan atas barang jaminan yang diserahkan
oleh debitur kepada pihak bank guna menjamin pelunasan utangnya apabila
kredit yang diterimanya tidak dapat dilunasi sesuai waktu yang diperjanjikan
1. Hak Tanggungan
Hak Tanggungan diatur dalam UUHT. Hak Tanggungan adalah hak jaminan yang
dibebankan atas tanah berikut atau tidak berikut setiap benda yang merupakan
bagian dan kesatuannya, untuk pelunasan suatu utang tertentu dan memberikan
kedudukan yang diutamakan/preferent kepada Kreditur tertentu terhadap
Kreditur lain.
3. Gadai
Gadai adalah suatu hak yang diperoleh seorang Kreditur atas suatu barang
bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seorang Debitur atau oleh seseorang
lain atas namanya, dan yang memberikan kekuasaan kepada si-Kreditur itu untuk
4. Fidusia
5. Fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan
dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut
Hipotek adalah suatu hak kebendaan atas benda-benda tak bergerak yang
diperoleh oleh penagih untuk mengambil penggantian dari padanya bagi
pelunasan suatu perikatan dan yang dianggap sebagai jaminan atas utang yang
dipinjamkannya kepada pemilik benda tersebut. Hipotek menyebabkan penagih
mempunyai hak pembayaran uang yang didahulukan dari pada pelunasan atau
pembayaran hutang orang lain.
7. Penanggungan
mengikatkan diri untuk membayar utang Debitur bila Debitur tidak memenuhi
kewajibannya. Jaminan penanggungan biasanya diberikan dalam bentuk: Jaminan
8. SBLC
SBLC atau sering disebut Clean L/C merupakan pernyataan janji bayar dari Bank
penerbit untuk membayar saat diminta oleh Bank penerima berkenaan dengan:
(i) Kewajiban pemohon sebagai debitur
Fidusia
Fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan
ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam
1999).
- Benda tidak bergerak, khususnya bangunan yang tidak dapat dibebani Hak
Tanggungan.
42 Tahun 1999).
kepada penerima fidusia adalah hak milik atas benda atas dasar kepercayaan,
sedangkan fisik benda tetap ada pada pemberi fidusia.
- Kedudukan penerima fidusia dalam hal ini adalah sebagai pemegang hak
jaminan; pemegang resiko ekonomis sebab ia tidak dapat berbuat bebas
tersebut.
- Kedudukan pemberi fidusia dalam hal ini adalah pemberi fidusia tidak lagi
sebagai pemilik benda, namun sebagai peminjam pakai, dan dengan demikian
ia tidak dapat berbuat bebas terhadap benda jaminan.
Pembebanan Fidusia
Mengenai pembebanan fidusia dapat dilihat ketentuan dalam Pasal 5 dan Pasal 6 UU
No. 42 Tahun 1999. Pembebanan benda dengan jaminan fidusia dibuat dengan akta
notaris dalam Bahasa Indonesia dan merupakan akta jaminan fidusia. Akta jaminan
seperti hutang yang telah ada, hutang yang akan timbul dikemudian hari yang
telah diperjanjikan dalam jumlah tertentu, dan hutang yang pada saat
- Nilai benda yang menjadi objek jaminan fidusia (lebih besar dari nilai
jaminan).
piutang dengan fidusia mengakibatkan beralihnya demi hukum segala hak dan
kewajiban penerima fidusia kepada kreditor baru. Beralihnya jaminan fidusia
dikenai pajak.
sebuah barang.
masyarakat Indonesia.
PT Sinarmas subsidi.
II. Pemerintah
lebih.
III. Sektor yang paling sering menjadi bahan perdebatan atas apa yang perlu diberi
I. Mengingat Mikroekonomi
a. Budget Constraint :
kepuasan yang sama. Bentuk kurva indiferen cembung ke titik origin (titik
B : 1 CDs, 2 Movies
C : 2 CDs, 2 Movies.
Pada Kurva biru (A, B) , setiap titik di kurva tersebut menunjukkan tingkat
kepuasan (utilitas) yang sama. Jadi pada titik A dan titik B memiliki tingkat
utilitas yang sama. Namun di titik C memberikan tingkat utilitas yang lebih
tinggi daripada titik A dan B.
Kesimpulannya :
untuk konsumsi CDs atau movies. Dan untuk harga adalah $16/CD dan
$8/Movies. Dengan kecenderungan manusia memaksimalkan utility bila
utility maksimum berada pada jumlah 12 movies (96/8). Dari dua titik
tersebut (0,6) dan (12,0) ditarik garis dan dapat terbentuk garis budget
− atau − .
menyatukan titik yang memiliki gradien yang sama dengan kata lain.
jumlah film yang terjual turun dari 6 film ke 4 film. Jadi kenaikan 50%
harga menyebabkan penurunan jumlah permintaan sebesar - 0,33, maka
negatif
iii. Bila permintaan vertikal (jumlah barang) tidak berubah saat harga
berubah, permintaan tidak elastis sempurna
kedua belah pihak pembeli dan penjual, melalu interaksi antara kurva
permintaan dan penawaran
e. Efisien Sosial
ii. Dalam hal ini setiap titik pada kurva demand merupakan konsumen
Willingnes to Pay (WTP). Surplus Konsumen dipengaruhi oleh 2
faktor :
Ekuilibrium Pasar
penjual yang diperoleh dari menjual barang, diluar dari biaya yang
dikeluarkan untuk memproduksi barang tersebut
iv. Surplus Sosial / Efisiensi Sosial : Adalah total surplus diterima oleh
loss ( DWL)
function (SWF).
individunya :
2.
masyarakat.
Eksternalitas
ii. Social Marginal Cost (SMC) : Adalah PMC ditambah dengan biaya-
biaya yang digunakan untuk mengatasi eksternalitas (Marginal
overproduksi.
ii. Social Marginal Benefit (SMB) : Adalah PMB dikurang biaya untuk
menyebabkan SMC lebih kecil dari PMC karena, karena biaya yang besar
dialami oleh PT A, sedangkan PT yang lain hanya mengetahui dari PT A,
Saat nonton bareng Messi dapat melihat sepak bola dengan TV tersebut.
memproduksi 100 unit baja, dari 100 tukang pancing, setiap tukang
= MD). Pajak tidak seketat regulasi, pajak dapat dihindari bila terdapat
cara lain untuk mengatasi limbah yang lebih murah daripada membayar
VI. Solusi Melalu Regulasi dengan Tradable Permit : Adalah suatu cara dengan
I. Public Goods atau barang publik adalah barang yang tidak bersifat rivalry dan
dan kuantitas barang tidak berkurang atau tidak menghalangi orang lain
untuk mengkonsumsi.
Contoh : Roti
Yes No
membuat orang lain mendapatkan keuntungan dari pure public sama dengan
nol. Sementara biaya marginal level yang lebih tinggi dari barang publik adalah
positif.
tambahan adalah 0
pembuatan saja.
Costnya adalah tetap. Sehingga Marginal Cost sama dengan Average Cost
optimal :
individu pada harga yang tetap. Pada gambar disamping kanan, permintaan Ben
(a) adalah 2 eskrim dalam $2, dan permintaan Jerry adalah 1 eskrim dalam $2.
MRSB + MRSJ = MC
oleh swasta. Namun pihak swasta sebelumnya dapat menarik dana dari
masyarakat yang mana dana tersebut senilai dengan barang publik yang
akan disediakan
c. Kapan pihak swasta dapat menyediakan barang publik tetapi tanpa adanya
masalah free rider atau tingkat free rider rendah ?
i. setiap individu tidak identik (dalam hal ini sikap mereka terhadap
barang publik) sehingga ada beberapa orang yang peduli terhadap
penyediaan tersebut.
goods
VIII. Menghitung Biaya dan Keuntungan Barang Publik : Sangat sulit untuk
Desentralisasi Fiskal
karena dalam beberapa kasus, tujuan lokal tidak selalu sama dengan
tujuan nasional.
III. Bagaimana bisa efisiensi penyediaan barang publik dapat berbeda di setiap level
pemerintahan ?
d. Yunani 5%, Portugal 12,8% Prancis 18,6% Norwegia 38,8%; Amerika 40%;
Denmark 57,8%
IV. Fiscal Equalization : Adalah pemberian secara Cuma Cuma dari pemerintah pusat
kepada pemerintah daerah dalam rangka untuk meningkatkan keseteraan
V. Model Tiebout.
hidup.
masing individu dapat mencari satu dari jasa publik bertemu dengan
permintaannya.
a. Setiap kota menyediakan barang publik pada tingkat yang berbeda beda
membutuhkan biaya
properti
memiliki pilihan
a. Keuntungan Pajaknya
Pengeluaran lokal harus terfokus pada program yang lebih luas dengan sedikit
eksternalitas dan skala ekonomi yang relatif rendah seperti, pembetulan jalan,
pengumpulan sampah, dan pemberishan sampah
Asuransi Sosial
a. Keamanan Sosial
b. Asuransi pengangguran
d. Kompensai pekerja
seseorang
individu diberikan pilihan antara (a) dua tahun, konsumsi seadanya atau
(b) saty tahun konsumsi yang berlebihan dan satu tahun kelaparan,
terlalu banyak di tahun pertama tidak akan membuat utility sangat tinggi
karena adanya diminishing marginal.
EU 1 pU C0 pU C1
Keuangan Publik | KMP 2018 `188
P adalah kemungkinan kemalangan terjadi, C0 adalah biaya dalam keadaan baik
memili harga $m untuk setiap $1 kerugian. Full asuransi akan memiliki biaya m x
30.000. bila Sam membeli asuransi yang membayarnya $ b saat kecelakaan. Premi
yang dibayarkan adalah $mb. Dalam keadaan sam mengalami kecelakaan dia
akan mendapat untung $b - $mb, bila tidak terjadi kecelakaan ia akan rugi
sebesar $mb.
U C C
Maka Ekspected utility tanpa asuransi
transaksi memiliki informasi lebih banyak atau lebih baik dibandingkan pihak
lainnya. Hal tersebut dapat menyebabkan kerugian dari pihak asuransinya.
Contoh : Bila orang yang berasal dari kota yang terjangkit aids membeli asuransi,
hal tersebut akan merugikan pihak asuransi karena kemungkinan ia terkena aids
terlalu tinggi.
a. Eksternalitas
b. Biaya administrasi
c. Redistribusi
d. Paternalism
Social Security
muda, yang mana pajak tersebut diredistribusikan kepada kaum tua pada
satu masa yang sama. Pada tabel dibawah, dapat dilihat pada periode
pertama saat terdapat 100 pemuda dan 0 orang tua, 100 pemuda tersebut
tidak perlu membayar pajak atas SS. Namun di periode kedua, setelah 100
pemuda tersebut menjadi tua dan terdapat regenerasi 105 pemuda. 105
pemuda tersebut perlu membayar pajak untuk menunjang kehidupan 100
orang tua. Begitu seterusnya. 105 pemuda saat dia menjadi tua, ia akan
ditunjang oleh pemuda periode ke 3 yang berjumlah 110.
60% dan bergaji tinggi mendekati 20%. Pada tabel dibawah, pemuda
periode kedua membayar pajak atas SS sebesar $2100. Saat ia tua ia
a. Subjek pasar mereka adalah pilihan atas kemalangan. Dimana resiko yang
tidak mau menyimpan uang yang cukup untuk masa pensiun mereka
c. Standard hidup orang tua. Tingkat kemiskinan orang tua semakin lama
semakin menurun diiringi meningkatnya Social Security yang tersedia
V. Teori
a. “Pajak implicit”, memberikan fakta bahwa pekerja yang baru saja masuk
dunia kerja lebih memilih bekerja di tahun yang lain.
iv. Tahun tahun bekerja biasanya mengganti tahun bekerja gaji rendah
c. Social security dapat menyebabkan pensiun dini karena pada kasus ini
implicit tax berperan sebagai “efek subtitusi” dan redistribusi sebagai “efek
pendapatan”
Pengertian pemotongan dan pemungutan PPh (withholding tax) adalah Suatu sistem
pemungutan pajak yang terutang dengan cara pemotongan atau pemungutan oleh
-PPh Pasal 22
-pada tahun 1959, sistem witholding tax diterapkan atas dividen yang dibayarkan ke luar
(UU PBDR no. 10 tahun 1970), pemotongan oleh pembayar bunga, dividen, atau royalti
-muncul UU no. 8 tahun 1967 tentang tata cara pemungutan pajak yang menganut
sistem MPS (Membayar Pajak Sendiri) dan MPO (Membayar Pajak Oranglain) yang
merupakan cikal bakal dari self assessment
-prinsip yang dilakukan dalam sistem withholding tax adalah pay as you earn yaitu
dimana pembayaran dilakukan pada saat penghasilan diperoleh. Jadi hal ini sejalan
dengan asas pemungutan pajak yaitu convinience of payment yaitu pemngutan pada
saat wajib pajak berada dalam situasi yang senang seperti saat menerima penghasilan
PPh pasal 21
PPh pasal 22
PPh pasal 23
PPh pasal 26
Pertemuan 2
Pemotong Pajak : PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh Pasal 26, PPh pasal 4(2), PPh pasal 15
Pemungut Pajak : PPh Pasal 22
-passive income
-sektor usaha tertentu, Penghasilan tertentu
PPh Pasal 22 Transaksi jual beli barang dengan pihak pemungut pajak
PP
-Pelayaran/Penerbangan LN;
-Kantor Perwakilan Dagang Asing;
Saat terutang: saat dibayarkan secara tunai atau saat dibebankan (mana yang lebih
dulu)
Tempat terutang: -tempat dimana pekerjaan, jasa, atau kegiatan usaha dilakukan.
ada
pemusatan kecuali ditentukan lain.
• Mendaftarkan NPWP
• Memotong/memungut pajak terutang
PPh pasal 15
PPh pasal 21
PPh pasal 22 BBM, gas, dan bulan berikutnya setelah Masa Pajak
pelumas ke penyalur/agen atau berakhir
industri
Pajak
• PPh Pasal 22 oleh bendahara: paling lama 14 hari setelah masa pajak berakhir
Pertemuan 3
Pengertian PPh Pasal 21 adalah Pajak penghasilan berupa gaji, upah, honorarium,
tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun pun
sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan usaha yang dilakukan SPOP dalam
Negeri
Pemberi Kerja berupa orang pribadi atau badan yang membayar gaji, upah,
badan lain yang membayarkan uang pensiun dan pembayaran lain dengan nama
Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas atau
Badan yang membayar honorarium/komisi/fee atau pembayaran lain sebagai
imbalan sehubungan dengan jasa termasuk jasa tenaga ahli yang melakukan
pekerjaan bebas. Contoh: Karsdorp, menjadi pegawai magang di Indomaret, yang
dimiliki oleh CV. SLEDGER. Setiap bulan, Arnita mendapatkan honor sebesar
Rp1.500.000 (CV. SLEDGER = Pemotong)
kegiatan
Organisasi Internasional yang ditetapkan oleh PMK bukan Subjek Pajak (ada di
PMK 156/PMK.010/2015)
Pegawai
Bukan Pegawai seperti tenaga ahli, musisi, olahragawan, peneliti, agen iklan, dll
Mantan Pegawai
Penerima Uang Pesangon, Pensiun Atau Uang Manfaat Pensiun, Tht, Jht,
Termasuk Ahli Warisnya
Pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat/pejabat lain dari negara asing dan
Iuran Pensiun kepada Dana Pensiun yang telah disahkan Menkeu, Iuran
THT/JHT yang dibayar Pemberi Kerja
1} Kewajiban Pemotong
Pph pasal 21/26 yang dipotong wajib disetor ke kantor pos atau bank paling
lama 10 hari setelah masa pajak berakhir
pajak berakhir
Wajib membuat catatan atau kertas kerja perhitungan pph pasal 21/26 untuk
diberikan paling lama 1 bulan setelah akhir tahun atau pada saat pegawai
berhenti
Selain pegawai tetap Dibuat setiap kali ada pemotongan dan jika ada dalam
1 bulan terdapat lebih dari 1 kali pembayaran, maka bukti potong dapat
Pegawai, Penerima Pensiun Berkala, dan Bukan Pegawai tertentu wajib Membuat
Surat Pernyataan Yang Berisi Jumlah Tanggungan Keluarga pada Awal Tahun
Pertemuan 4
berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan (JPK), asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan kerja, asuransi jiwa, asuransi
2.400.000/thn,
PTKP: Penerapannyaa pada awal tahun kalender (1januari) atau keadaan awal bulan
menjadi wp bagi orang asing yang baru menjadi WPDN
Istri = 54.000.000 (hanya untuk spt tahunan, tidak berlaku untuk pph 21)
Tanggungan = 4.500.000 (anggota keluarga sedarah semenda keturunan lurus maks 3)
penghasilan tarif
< 50.000.000 5%
50.000.000-250.000.000 15%
250.000.000- 25%
500.000.000
Contoh: Perrotti bekerja pada PT. Ntengan dengan gaji sebulan sebesar 5.000.000,- dan
membayar iuran pensiun 100.000,-. Status PTKP nya TK/0. Hitung PPh 21 bulan januari
tahun 2017
gaji 5.000.000
Contoh: pada awal bulan september, perrotti mengalami kenaikan gaji sebesar
2.000.000 sebulan dan berlaku surut dari januari 2017.
4) PPh 21 atas penghasilan seminggu dihitung berdasarkan PPh Pasal 21 sebulan dibagi
4
5) PPh Pasal 21 atas penghasilan sehari dihitung atas PPh Pasal 21 sebulan dibagi 26
contoh: Daniel Fuzato menerima penghasilan mingguan sebesar 2.000.000 dari PT. Kilan.
Perusahaan tersebut juga masuk program BPJS ketenagakerjaan, JKK, dan JKM yang
dibayar pemberi kerja dengan jumlah masing-masing setiap bulan 2% dan 1% dari gaji.
Fuzato juga membayar iuran pensiun sebesar 150.000 dan JHT sebesar 4% dari gaji.
Berapa PPh 21 terutang Fuzato untuk minggu ke 3 bekerja?
maka tinggal diselisihkan dengan PPh yang telah dipotong ketika belum memiliki
NPWP. Hal ini bisa diperhitungkan mengingat tambahan 20% bukan lah sanksi
administrasi. Jadi kemungkinan bisa saja nihil atau pun lebih dipotong.
Contoh: robin Olsen memperoleh gaji sebesar dan tunjangan sebesar 6.000.000 setiap
bulannya. Diketahui ia belum menikah dan tidak mempunyai tanggungan. Robin Olsen
baru memiliki NPWP pada bulan juli dan menyerahkan fotokopi NPWP kepada
selisih 60.000
PPh pasal 21 untuk bulan agustus
2. Penghasilan neto pensiun tsb ditambah dengan penghasilan neto dalam tahun
yang bersangkutan yang diterima atau diperoleh dari pemberi kerja sebelum
pegawai yang bersangkutan pensiun sesuai dengan yang tercantum dalam bukti
pemotongan PPh Pasal 21 sebelum pensiun;
nomor 2 tersebut dikurangi dengan PTKP, dan selanjutnya dihitung PPh Pasal 21
atas Penghasilan Kena Pajak tersebut;
4. PPh Pasal 21 atas uang pensiun dalam tahun yang bersangkutan dihitung dengan
cara mengurangi PPh Pasal 21 sebagaimana dimaksud nomor 3 dengan PPh
Pasal 21 yang terutang dari pemberi kerja sebelum pegawai yang bersangkutan
pensiun sesuai dengan yang tercantum dalam bukti pemotongan PPh Pasal 21
sebelum pensiun;
5. PPh Pasal 21 atas uang pensiun bulanan adalah sebesar PPh Pasal 21
Contoh: Mirante yang berstatus kawin dan mempunyai 1 anak bekerja pada PT. Tua
Sejahtera menerima gaji perbulan sebesar 15.000.000. setiap bulan ia juga membayar
iuran pensiun sebesar 200.000 ke dana pensiun makmur senior yang telah disahkan oleh
menteri keuangan. Memasuki bulan juni 2017, mirante akan memasuki masa pensiun
Penghasilan sebulan 15.000.000
Lalu pada saat mulai juni 2017, Mirante menerima uang pensiun sebesar 6jt perbulan.
Berapa perhitungan PPh 21 per bulan
290.000,-
Pertemuan 5
PPh 21 atas penghasilan tidak teratur seperti bonus, Lembur, THR, dan lain lain
Langkah langkah:
1. Menghitung PPh Pasal 21 atas penghasilan teratur yang disetahunkan ditambah
dengan penghasilan tidak teratur berupa tantiem, jasa produksi, dan sebagainya.
2. Menghitung PPh Pasal 21 atas penghasilan teratur yang disetahunkan tanpa
bekerja pada PT.Pindat dengan memperoleh gaji sebesar 7.000.000 sebulan. Bruna juga
membayar iuran pensiun sebesar 200.000 dan JHT sebesar 3% dari gajinya. Lalu pada
juni 2017 ia diberikan uang THR sebesar 7.000.000. bagaimana Perhitungan PPh 21 atas
THR yang diberikan?
THR 7.000.000
Penghasilan bruto 91.000.000
Contoh: Santon adalah Karyawan dari PT. Helluva dan memiliki istri serta 3 orang anak.
dia menerima gaji sebesar 7.000.000 sebulan dan tiap bulan membayar iuran pensiun
sebesar 100.000. dalam hal PPh ditanggung oleh pemberi kerja, bagaimana
penghitungan PPh 21 untuk bulan februari 2017
Gaji 7.000.000
PPh Pasal 21 sebesar Rp 32.500,00 ini ditanggung dan dibayar oleh pemberi kerja.
Jumlah sebesar Rp 32.500,00 tidak dapat dikurangkan dari Penghasilan Bruto
pemberi kerja dan bukan merupakan penghasilan yang dikenakan pajak kepada
Santon.
Tunjangan PPh 21
diberikan tunjangan PPh sebesar 200.000. selain itu, perusahaannya juga membayarkan
JKK dan JKM masing masing sebesar 2% dan 1% dari gaji. Setiap bulan ia membayar
Gaji 5.000.000
Tunjangan PPh 200.000
Pegawai tetap yang baru bekerja di tahun berjalan dan kewajiban subjektif SPDN
sejak awal tahun
pensiun yang ia bayar sebesar 200.000. penghitungan PPh pasal 21 bulan april adalah
Pegawai tetap yang baru bekerja di tahun berjalan dan kewajiban subjektif SPDN
setelah awal tahun
disetahunkan
-PPh 21 sebulan = PPh 21 setahun : banyaknya bulan mulai bekerja s.d. Desember
berakhir
PENGHASILAN NETO TIDAK DISETAHUNKAN
Contoh: Cristante (TK/0) merupakan pegawai PT. Dewa Rispo dan mendapatkan gaji
sebesar 8jt perbulan sekaligus membayar iuran pensiun perbulan sebesar 200.000. pada
Penghitungan PPh 21 atas Pegawai yang berhenti bekerja di tahun berjalan dan
berakhir subjek pajaknya
2016 dengan menerima gaji sebesar 20jt. Pada bulan mei 2017 ia berhenti bekerja dan
pindah ke Ceko. (hilang kewajiban pajak subjektif)
(15%x121.000.000) 20.650.000
PPh Pasal 21 terutang Januari-april 2017 (4/12 x 20.650.000) 6.883.333
Pegawai tetap yang bermutasi ke cabang lain tetapi pemberi kerja nya sama
dipindahtugaskan ke kantor cabang di Simalungun. Gaji yang ia terima tetap sama yaitu
10.000.000 perbulan.
Perhitungan normal
Pertemuan 6
Upah harian
upah atau imbalan yang diterima atau diperoleh pegawai yang terutang atau dibayarkan
secara harian
Upah mingguan
upah atau imbalan yang diterima atau diperoleh pegawai yang terutang atau dibayarkan
secara mingguan
Upah satuan
upah atau imbalan yang diterima atau diperoleh pegawai yang terutang atau dibayarkan
1) Tentukan jumlah upah/uang saku harian, atau rata-rata upah/uang saku yang
diterima atau diperoleh dalam sehari:
sehari;
• Upah borongan dibagi dengan jumlah hari yang digunakan untuk
Rp450.000,00, dan jumlah kumulatif yang diterima atau diperoleh dalam bulan
kalender yang bersangkutan belum melebihi Rp4.500.000,00, maka Tidak ada PPh
Rp450.000,00, dan sepanjang jumlah kumulatif yang diterima atau diperoleh dalam
bulan kalender yang bersangkutan belum melebihi Rp4.500.000,00, maka PPh Pasal
21 yang harus dipotong adalah sebesar : Upah/uang saku harian atau rata-rata
upah/uang saku harian setelah dikurangi Rp450.000,00, dikalikan 5%.
4) Upah kumulatif yang diterima atau diperoleh dalam bulan kalender yang
bersangkutan telah melebihi Rp4.500.000,00 dan kurang dari Rp 10.200.000,00,
maka PPh Pasal 21 yang harus dipotong adalah sebesar Upah/uang saku harian atau
rata-rata upah/uang saku harian setelah dikurangi PTKP sehari, dikalikan 5%.
5) Upah kumulatif yang diterima atau diperoleh dalam satu bulan kalender telah
melebihi Rp 10.200.000,00, maka: PPh Pasal 21 dihitung dengan menerapkan
dan
• PPh Pasal 21 yang harus dipotong adalah
Akumulasi upah sebulan > 10,2 jt & Upah dibayar bulanan-(Pasal 17 UU PPh x (upah
disetahunkan – PTKP setahun))/12
Contoh: Manolas (belum menikah) mendapatkan gaji 400.000 per hari dan bekerja
selama 14 hari pada tahun 2017.
*karena upah sehari tidak melebihi 450.000 dan sampai hari ke 11 tidak melebihi
4.500.000, maka tidak ada PPh yang dipotong. Jadi Manolas menerima upah bersih
sebesar 400.000 perhari
Pada hari ke 12
PPh terutang sebesar 150.000 harus dipotong oleh pemberi kerja. Jadi pada hari ke 12
manolas hanya menerima upah sebesar 400.000-150.000 = 250.000
387.500
Upah borongan >450.000 akumulasi penghasilan <10,2jt
Contoh: Zan Celar mengerjakan Proyek bangunan yang dibayar borongan sebesar
2.200.000 yang selesai dalam 4 hari
Hari ke 1-9
Upah 500.000
Upah 500.000
PTKP sehari (54.000.000/360) 150.000
Pada hari 21
Upah 21 hari kerja (21x500.000) 10.500.000
(22.000.000x15%) 5.800.000
PPh 21 terutang sebulan 5.800.000/12 483.333
Pada november 2017, florenzi hanya bekerja 15 hari dengan mendapat upah
400.000/hari.
Pertemuan 7
1) BUKAN PEGAWAI
orang pribadi selain Pegawai Tetap dan Pegawai Tidak Tetap/Tenaga Kerja Lepas
memperoleh penghasilan dengan nama apapun sebagai imbalan jasa yang dilakukan
kalender
Nb: harus dihitung secara kumulatif
Contoh: Eva Carneiro merupakan dokter tim sepakbola ternama Spanyol Albacete. Ia
hanya mendapatkan penghasilan dari bekerja sebagai dokter saja. Ia menerima
(2)
00 0 0 00 00
00 0 0 00 00
12.000.0 62.000.0 0
00 00
Tot 4.300.00
al 0
Notes: untuk dokter di RS/Klinik, Ph Bruto adalah jumlah yang dibayar pasien sebelum
Tidak Berkesinambungan
(50% x penghasilan bruto) x tarif pasal 17
Contoh: Infantino seorang aktor ternama yang mendapat proyek besar untuk bermain di
film Glass (anggap saja Production House Rapifilms). Dia mendapat bayaran sebesar
Karena upah yang dibayarkan antonucci kepada pekerjanya jelas, serta ada keterangan
membeli material pendukung jasa. Maka hal tersebut dapat dikurangkan menjadi
penghasilan bruto.
Penghasilan Bruto = 5.000.000-(750.000x2)-500.00= 3.000.000
Peserta kegiatan
orang pribadi yang terlibat dalam suatu kegiatan tertentu, termasuk mengikuti rapat,
Contoh: Eusebio baru saja memenangkan turnamen tour de singkarak dan memperoleh
hadiah sebesar 500.000.000. Berapa PPh 21 yang dipotong atas penghasilannya?
PPh 21 terutang :
5%x50.000.000 = 2.500.000
15%200.000.000 = 30.000.000
25%250.000.000 = 62.500.000
= 95.000.000,-
0% x ph bruto (PNS Gol I dan II, TNI/Polri Tamtama dan Bintara dan pensiunannya)
5% x ph bruto (PNS Gol III, TNI/Polri Perwira Pertama dan pensiunannya)
15% x ph bruto (Pejabat negara, PNS Gol IV, TNI/Polri Perwira Menengah, Perwira Tingi
dan pensiunannya)
keterlibatan dalam mengisi acara seminar kebangsaan. Maka PPh 21 final yang terutang:
15 % x 2.000.000= 300.000
Dalam hal baldissoni merupakan PNS golongan II maka PPh 21 final yang terutang :
0% x 2.000.000= 0. Bendahara pemerintah wajib membuat bukti potong walaupun
nihil
PPh atas uang pesangon, manfaat pensiun, dan yang lainnya yang dibayar
sekaligus
Uang pesangon: penghasilan yang dibayarkan oleh pemberi kerja termasuk Pengelola
Dana Pesangon Tenaga Kerja, dengan nama dan dalam bentuk apapun,
hak
Manfaat pensiun : penghasilan dari manfaat pensiun yang dibayarkan kepada orang
Pemotong pajak
pemberi kerja
Di atas Rp100.000.000 15
sampai dengan %
Rp500.000.000 Notes:jika diterima pada tahun ke 3, maka dia
terkena PHK. Atas hal tersebut Palotta mendapatkan pesangon sebesar 550.000.000.
selain itu ia juga berhak menerima manfaat pensiun sebesar 150.000.000. dari dana
pensiun PT. MLI karena ia sudah ikut program pensiun sejak pertama kali masuk kerja. Ia
bulanan.
5% x 50.000.000 = 2.500.000
15% x 400.000.000 = 60.000.000
5% x 25.000.000 = 1.250.000
= 1.250.000
Dalam hal PT.MLI melakukan pembayaran uang pesangon secara bertahap dengan
jadwal
januari 2009 = 250.000.000
5%x50.000.000 = 2.500.000
15%x 150.000.000 = 22.500.000
= 25.000.000
15% x 150.000.000 = 22.500.000
15 x 100.000.000 = 15.000.000
= 17.500.000
Yang merupakan pihak terkait antara lain Investor, kreditor dan regulator.
Beberapa elemen standar akuntansi internasional:
XBRL).
7. Pendekatan tata kelola perusahaan dan kerangka hukum di seluruh dunia
penyedia modal.
Dalam suatu laporan keuangan sebagai pertimbangan untuk membuat suatu
keputusan.
Tujuan Umum Laporan Keuangan:
memungkinkan
1. Posisi Keuangan
2. Kinerja
dalam sisi konsep dan tujuan. Namun dengan dorongan perkembangan pasar
global maka dibuatlah suatu standar internasional akuntansi.
Saat ini ada dua standar yang dipakai secara internasional yaitu IFRS yang
dikeluarkan oleh IASB yang berkedudukan di London dan juga GAAP yang
Karakteristik IFRS
1. IFRS menggunakan “Principle Base”.
pedoman
tentang jenis,
fungsi dan
keterbatasan
akuntansi
keuangan dan
pelaporan
keuangan.
Penting
keuangan
lain saat ini maupun calon potensial di masa mendatang dalam membuat
keputusan untuk menyediakan sumber dayanya ke entitas tersebut.
Level Kedua
keuangan
(Kelengkapan).
c. Enhancing Quality
saja yang penting, tetapi juga harus informasi yang dimengerti para
pemakainya.
2. Basic Elements
lalu.
c. Equity merupakan hak sisa (residual interest) atas aktiva suatu entitas
a. Asumsi dasar
dengan uang.
b. Prinsip
1) Pengukuran
2) Pengakuan Pendapatan
3) Pengakuan Biaya
4) Pengungkapan penuh
c. Kendala Biaya
penggunaannya.
biaya-manfaat
PERTEMUAN 2
depan.
saldo menurun agar beban terlihat besar di awal sehingga income lebih kecil,
atau pada saat melaporkan ke investor menggunakan metode garis lurus
barang.
6. Other income and expense. Termasuk pendapatan dan beban selain yang ada
expense.
9. Income Tax, melaporkan pajak yang dikenakan terhadap income sebelum pajak.
11. Discontinued Operations, laba atau rugi yang diperoleh perusahaan dari
Net income, Hasil bersih dari operasi perusahaan setelah dikurangi semua beban
dan dijumlah semua pendapatan. Merupakan hal yang paling penting untuk
accounts
2) Fee revenue
3) Interest revenue
4) Dividend revenue
5) Rent revenue
2) Depreciation expense
3) Interest expense
4) Rent expense
5) Salary expense
Dua metode dalam klasifikasi beban adalah berdasarkan sifat dan berdasarkan
fungsi.
Berdasarkan sifat:
c. Delivery expense
d. Advertising expense
e. Employee benefits
f. Depreciation expense
g. Amortization expense
Berdasarkan Fungsi
b. Selling expenses
b. Perubahan Estimasi
keruguan yang dilaporkan di net income, dan semua keuntungan dan kerugian yang
memotong net income tetapi mempengaruhi equity yang disebut other
comprehensive income.
Metode pelaporan other comprehensive income terbagi menjadi dua yaitu one
statement approach atau two statement approach.
tersebut.
Two statement approach terdiri dari income statement pada laporan pertama
Kegunaan laporan posisi keuangan secara umum adalah untuk menilai risiko-risiko
Kegunaan laporan posisi keuangan bagi pengguna laporan keuangan adalah sebagai
berikut:
Keterbatasan SOFP:
(historical cost) atau biaya perolehan terdepresiasi, bukan pada nilai kininya,
sehingga tidak mencerminkan nilai wajar dari aset.
subjektivitas.
a. Aset
Aset adalah sumber daya yang dikuasi oleh entitas sebagai akibat dari peristiwa
masa lalu dan dari manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh
entitas.
b. Liabilitas
Liabilitas merupakan kewajiban entitas masa kini yang timbul dari peristiwa
c. Ekuitas
Ekuitas adalah hak residual atas aset entitas setelah dikurangi semua liabilitas.
ASET LANCAR
Menurut PSAK 1 (revisi 2009) suatu asset tergolong asset lancar jika:
c. Aset yang diharapkan akan terealisasi dalam jangka waktu dua belas bulan
setelah periode pelaporan; atau
d. Berupa kas atau setara kas, kecuali yang dibatasi pertukaran atau
KAS
- Pada umumnya terdiri atas mata uang dan giro atau “demand
deposit”.
- Ekuivalen Kas- investasi jagka pendek yang sangat likuid dan akan jatuh
PREPAID EXPENSE
akan datang.
RECEIVABLE
- Tagihan kepada pelanggan atau lainnya atas uang, barang, atau jasa.
a. Long-term Investments
c. Intangible Assets
d. Other Assets.
Long-term Investment
- Aset yang bersifat tahan lama dan digunakan dalam operasi reguler
perusahaan.
- Kecuali tanah, sebagian besar aset tersebut dapat disusutkan (ex; gedung)
atau dideplesikan (ex; cadangan minyak).
- Tanah tidak dapat terdepresiasi karena harganya yang selalu naik dan tidak
dapat rusak.
INTANGIBLE ASSETS.
- Aset yang tidak memiliki substansi fisik (tanpa wujud fisik) dan bukan
merupakan instrumen keuangan. Contohnya Hak paten, hak cipta,
- Secara periodik umur aset tak berwujud dinilai berdasarkan penurunan nilai
OTHER ASSETS.
LIABILITY
SHORT-TERM LIABILIT
Contohnya:
a. Utang yang berasal dari akuisisi barang dan jasa: utang usaha, utang
gaji, utang pajak, dan lain-lain.
normalnya;
instrumen derivatif);
LONG-TERM LIABILITIES.
EQUITY
Terdiri dari:
beredar.
b. Share Premium. Kelebihan jumlah yang dibayarkan di atas nilai pari atau
yang ditetapkan.
restricted.
Secara umum, ada dua bentuk laporan posisi keuangan yang biasa diikuti oleh
entitas, yaitu bentuk akun (account form) dan bentuk laporan (report form).
Bentuk laporan menyajikan secara berurutan ke bawah mulai dari aset, libilitas,
dan ekuitas.
Pertemuan 4-5
Instrumen keuangan yaitu kontrak apa pun yang menimbulkan asset keuangan dari satu
entitas dan kewajiban keuangan atau kepentingan ekuitas entitas lain.
Contoh : koin, mata uang, dana yang tersedia di deposito di bank, wesel, cek
bersertifikat, cek kasir, cek pribadi, draft bank dan rekening tabungan.
Cash Equivalents: investasi yang sangat liquid dan mudah diubah ke cash (contoh :
treasury bill,commercial paper, and money market funds)
Restricted Cash: kas yang sudah dibatasi tujuan penggunaannya (bisa current asset bisa
non current asset tergantung kapan waktu dia mau digunakan)
Bank Overdrafts : Perusahaan menulis cek yang lebih besar daripada cash di akunnya,
Piutang / Receivables
1. Account receivable adalah janji lisan pembeli untuk membayar barang dan jasa
yang terjual.
2. Notes receivable adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu
pada tanggal yang ditentukan di masa depan
method.
Contoh :
Pada tanggal 19 Januari, Perusahaan Aisha menjual barang dagangan Perusahaan Bumi
Pelangi dengan harga jual Rp 10.000.000 dengan ketentuan 2/10,n/60. Pada tanggal 26
Januari, perusahaan tersebut menerima cek atas piutang Perusahaan Bumi Pelangi. Buat
jurnal di buku Perusahaan Aisha untuk mencatat penjualan dengan asumsi catatan
penjualan Aisha menggunakan gross method.
karena untuk asset tidak lancar jumlahnya tidak material terhadap net income di suatu
periode
- Penilaian atas laporan keuangan (menilai dan melaporkan piutang pada cash
realizable value/nilai yang dapat terealisasikan)
1. Allowance method
2. Direct write-off method
1. Allowance Method
1) Precentage of Sales
Contoh :
bersih akan menjadi tidak tertagih. Jika penjualan kredit bersih Rp500.000.000
untuk tahun ini, catatan tersebut mencatat bad debt expenses sebagai
berikut:
Bad Debt Expense Rp20.000.000
2) Precentage of Receivable
AFDA 37.650
AFDA 36.850
Write off of uncollectible accounts for €5.000 (Menghapus yang tidak dapat
ditagih)
Wakil Presiden Keuangan Brown Furniture memberi otorisasi penghapusan dari saldo
€5.000 yang terutang oleh Randali Co pada tanggal 1 Maret. Catatan untuk mencatat
penghapusannya adalah.
Asumsikan bahwa pada tanggal 1 Juli, Randali Co. membayar jumlah €5.000 yang telah
Cash 5.000
IMPAIRMENT
2. Kegagalan pembayaran
3. Negosiasi ulang persyaratan piutang karena kesulitan keuangan pelanggan
4. Penurunan estimasi arus kas di masa depan dari kelompok piutang sejak
pengakuan awal.
Misalnya:
Notes Receivable
Note issued at Face value (ketika bunga pasar sama dengan bunga perusahaan)
tahun dengan suku bunga 10 persen per tahun. Tingkat bunga pasar juga 10%.
Bagaimana pencatatan PT.Indonesia?
Cash 10.000
Dec, yr 1 Cash 1.000
Perusahaan Jeremiah menerima catatan tiga tahun senilai €10.000 tanpa bunga. Tingkat
bunga pasar adalah 9 persen. Bagaimana pencatatan Jeremiah?
ada cash)
Interest-Bearing Notes
Jaya Mulya memberikan pinjaman kepada Mulia dan menerima pengembalian selama
tiga tahun, €10.000 dengan tingkat bunga 10% per tahun. Tingkat bunga pasar adalah
12%. Bagaiamana pencatatan Jaya Mulya?
PT Jaya Makmur, menjual tanah kepada PT Abadi, Jaya Makmur menerima dengan
imbalan surat berharga (notes) lima tahun yang memiliki nilai jatuh tempo sebesar
€35.247 dan tidak ada suku bunga yang disebutkan. Tanah bercost €14.000. Pada
tanggal penjualan tanah tersebut memiliki nilai pasar wajar sebesar €20.000. PT Jaya
Makmur menggunakan nilai pasar wajar dari tanah tersebut €20.000 sebagai nilai
sekarangg dari catatan tersebut.
Jangka panjang
o Nilai dapat berubah dari waktu ke waktu karena diskonto atau premium diamortisasi.
o Penurunan nilai
Kerugian yang diukur sebagai selisih antara nilai tercatat dari piutang dan nilai kini dari
estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan suku bunga efektif awal.
Contoh :
Tesco Inc. memiliki wesel tagih dengan jumlah tercatat €200.000. Debitur, Morganese
sekarang dari arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat bunga efektif awal
menjadi €175.000. Perhitungan rugi penurunan nilai adalah sebagai berikut.
Perusahaan memiliki opsi untuk mencatat nilai wajar dalam akun mereka atas sebagian
besar asset dan kewajiban keuangan, termasuk piutang. Jika perusahaan memilih opsi
nilai wajar, piutang dicatat sebesar nilai wajarmya. Keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih. Perusahaan melaporkan
piutang tersebut pada nilai wajar setiap tanggal pelaporan.
Contoh:
piutang yang baru diperoleh tersebut. Pada tanggal 31 Desember, Escobar membuat
catatan penyesuaian untuk mencatat kenaikan nilai piutang dan untuk mencatat holding
uang.
Pada tanggal 1 Maret 2015, Meng Mills, Inc. Menyediakan $700.000 dari piutangnya
kepada Sino Bank sebagai jaminan atas catatan utang sebesar $500.000. Meng Mills
terus mengumpulkan piutang usaha; debitur tidak diberitahu tentang peraturannya.
Sino Bank menilai finance charge sebesar 1% dari piutang usaha dan bunga sebesar
12%. Meng Mills membuat pembayaran bulanan ke bank untuk semua uang yang
dikumpulkannya atas piutang tersebut
kemungkinan penyesuaian). Crest Textiles and commercial Factors membuat entri jurnal
berikut untuk piutang yang ditransfer tanpa jaminan
REKONSILIASI BANK
Terdapat perbedaan antara pencatatan perusahaan dengan bank, untuk itu perlu
2. Outstanding checks
3. Bank charges
4. Bank credits
5. Bank or Deposits errors
Pertemuan 6-7
1. Account payable
2. Notes Payable
3. Current maturities of long-term debt
1. Account payable
- Saldo terutang kepada orang lain untuk barang, persediaan, atau layanan yang
dibeli di rekening terbuka.
2. Notes payable
masa depan. Notes diklasifikasikan sebagai jangka pendek atau jangka panjang.
1 Maret 2011, kepada Landscape Co. jika Landscape menandatangani wesel senilai
$100,000, dengan tingkat bunga 6 persen dan berjangka empat bulan. Landscape
jurnal pengesusaian untuk mengakui biaya bunga dan utang bunga pada tanggal 30
at Juni:
Pada tanggal 1 Juli, Landscape mencatat pembayaran wesel dan utang bunga sebagai
berikut.
Cash 102,000
(2) Zero-Bearing Note Issued
Juni perusahaan membuat jurnal penyesuaian berikut ini untuk mengakui biaya
bunga dan kenaikan utang wesel sebesar $2,000.
Cash 102,000
Bagian obligasi, wesel bayar hipotek, dan hutang jangka panjang lainnya yang jatuh
tempo dalam tahun fiscal berikutnya.
Kecuali hutang jangka panjang yang jatuh tempo saat ini jika harus:
- Dilunasi dengan akumulasi asset yang belum ditunjukkan sebagai asset lancar
kewajiban
- Utang dividen dalam bentuk tambahan saham tidak diakui sebagai kewajiban.
Deposit kas yang diterima dari para pelanggan dan karyawan yang bersifat
returnable dapat diklasifikasikan sebagai kewajiban Lancar atau tidak lancar.
Penjual harus menagih sales taxes atau value-added taxes (VAT) dari pelanggan.
Cash 11.000.000
Sales revenue 10.000.000
Value-added taxes payable 1.000.000
Jumlah yang diberikan kepada pegawai untuk gaji dan upah yang dilaporkan sebagai
utang lancar.
a) Payroll Deductions
Pemotongan gaji, seperti untuk pajak asuransi dan pajak penghasilan yang
dipotong.
mencatat wages and salaries yang dibayarkan dan pemotongan gaji pegawai
sebagai berikut.
Cash 70.000
b) Compensated Absences
Cash 10.800.000
c) Bonus
Bonus merupakan pembayaran kepada karyawan diluar gaji regular yang mereka
terima.
PROVISI
Contoh:
► Kerusakan lingkungan.
Perusahaan mengakui biaya dan kewajiban provisi ketika 3 kriteria ini terpenuhi:
Bagaimana perusahaan menentukan jumlah yang akan dilaporkan untuk suatu provisi?
IFRS:
Jumlah yang diakui harus menjadi perkiraan terbaik dari pengeluaran yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan kewajiban saat ini
Contoh pengukuran:
Manajemen harus menggunakan penilaian, berdasarkan transaksi masa lalu atau sejenis,
1. Lawsuits
2. Waranties
3. Consideration payable
4. Environmental
5. Onerous contracts
6. Restructuring
Sehubungan Sehubungan dengan tuntutan dan penilaian yang tidak wajar, sebuah
perusahaan harus menentukan
- tingkat kemungkinan bahwa gugatan diajukan atau klaim atau penilaian dapat
ditegaskan, dan
- probabilitas hasil yang tidak menguntungkan.
Jika keduanya mungkin terjadi, jika kerugian tersebut cukup dapat diperkirakan, dan jika
penyebab tindakannya tertanggal pada atau sebelum tanggal laporan keuangan,
Contoh
Scorcese Inc. terlibat dalam tuntutan hukum pada tanggal 31 Desember 2015. (a)
dengan asumsi tidak mungkin Scorcese bertanggung jawab atas pembayaran apapun
sebagai akibat dari tuntutan ini
2. Warranty Provisions
Janji yang dibuat oleh penjual kepada pembeli untuk kekurangan kuantitas, kualitas,
atau kinerja dalam suatu produk.
Jika kemungkinan pelanggan akan membuat klaim garansi dan perusahaan dapat
memperkirakan biaya yang diperlukan, perusahaan harus mencatat biaya.
Assurance-Type Warranty
Jaminan kualitas bahwa barang atau jasa bebas dari cacat pada titik penjualan.
Contoh
Fakta: Perusahaan Mesin Denson memulai produksi mesin baru pada bulan Juli 2015
dan menjual 100 mesin ini seharga $ 5.000 per akhir tahun. Setiap mesin dalam garansi
selama satu tahun. Denson memperkirakan, berdasarkan pengalaman masa lalu dengan
mesin serupa, biaya garansi akan rata-rata $ 200 per unit. Selanjutnya, sebagai akibat
penggantian suku cadang dan layanan yang dilakukan sesuai dengan jaminan mesin,
biaya jaminan sebesar $ 4.000 pada tahun 2015 dan $ 16.000 pada tahun 2016.
Pertanyaan: Apa entri jurnal untuk penjualan dan biaya garansi terkait untuk tahun 2015
dan 2016?
berikut.
Juli-Desember 2015
Cash 500,000
Juli-Desember 2015
Pada desember 31, 2015. SOFP melaporkan Warranty liability sebagai current liability
3. Mencatat pembayaran biaya garansi yang terjadi di 2016 terkait dengan penjualan
mesin 2015 :
Januari-Desember 2016
Di akhir 2016 tidak ada warranty liability yang dilaporkan untuk mesin yg terjual di 2015.
Service-Type Warranty
- Kenali pendapatan dengan basis garis lurus selama periode garansi jenis layanan
berlaku
Contoh
Fakta: Anda membeli mobil dari Hamlin Auto seharga € 30.000 pada tanggal 2 Januari
2014. Hamlin memperkirakan biaya jaminan pada mobil € 700 (Hamlin akan membayar
untuk perbaikan selama 36.000 mil atau tiga tahun pertama, mana saja yang datang
pertama). Anda juga membeli € 900 untuk garansi tipe layanan selama tiga tahun
tambahan atau 36.000 mil. Hamlin menanggung biaya garansi terkait dengan garansi
tipe garansi sebesar € 500 pada tahun 2014 dan € 200 pada tahun 2015. Hamlin
Pertanyaan: Masukan apa yang harus Hamlin buat di tahun 2014 dan 2017?
Solusi :
January 2, 2014
3. Consideration Payable
merangsang penjualan.
- Perusahaan harus mengenakan biaya premi dan kupon untuk biaya pada periode
penjualan yang mendapat keuntungan dari rencana tersebut
Contoh :
Fakta: Fluffy Cake Mix Company menjual kotak campuran kue seharga £ 3 per kotak.
Selain itu, Fluffy Cake Mix menawarkan kepada pelanggannya mixing bowls tahan lama
dengan imbalan £ 1 per 10 kotak. Biaya mangkuk pencampuran Fluffy Cake Mix £ 2,
dan perusahaan memperkirakan bahwa pelanggan akan menebus 60 persen dari
bagian atas kotak. Penawaran premium dimulai pada bulan Juni 2015. Selama tahun
2015, Fluffy Cake Mix membeli 20.000 mangkuk pencampuran seharga £ 2, menjual
300.000 kotak campuran kue seharga £ 3 per kotak, dan menebus 60.000 kotak.
Pertanyaan: Entri apa yang harus diunduh Fluffy Cake Mix di tahun 2015?
Cash 40,000
2. Sebelum Fluffy Cake Mix membuat entri untuk mencatat penjualan kotak campuran
kue, ini menentukan biaya premi dan kewajiban premi terkait. Perhitungan ini adalah
sebagai berikut.
Mencatat penjualan kotak campuran kue dan biaya premium dan kewajiban premi
adalah sebagai berikut
3. Untuk mencatat penebusan sebenarnya dari 60.000 box top, diterimanya £ 1 per 10
4. Environmental Provisions
jangka panjang yang terkait, dan mencatat kewajiban untuk jumlah yang sama.
Ilustrasi: Pada tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan Minyak Wildcat mendirikan sebuah
platform minyak di Teluk Meksiko. Wildcat secara hukum diharuskan untuk
membongkar dan memindahkan platform pada akhir masa pakainya, diperkirakan lima
tahun. Wildcat memperkirakan bahwa pembongkaran dan pemindahan akan menelan
biaya $ 1.000.000. Berdasarkan tingkat diskonto 10 persen, nilai wajar tanggung jawab
lingkungan diperkirakan $ 620.920 ($ 1.000.000 x .62092). Wildcat mencatat
Ilustrasi: Selama masa pakai aset, Wildcat mengalokasikan biaya penyusutan aset untuk
biaya. Dengan menggunakan metode garis lurus, Wildcat membuat entri berikut untuk
mencatat biaya ini.
Ilustrasi: Sebagai tambahan, Wildcat harus mengakumulasi biaya bunga setiap periode.
Wildcat mencatat beban bunga dan kenaikan terkait kewajiban lingkungan pada
tanggal 31 Desember 2015, sebagai berikut
Ilustrasi: Pada tanggal 10 Januari 2020, kontrak Wildcat dengan Rig Reclaimers,
Inc. untuk membongkar platform dengan harga kontrak $ 995.000. Wildcat membuat
entri jurnal berikut ini catatan penyelesaian kewajiban
Cash 995,000
"Biaya yang tidak dapat dihindari untuk memenuhi kewajiban melebihi manfaat
Biaya yang diharapkan harus mencerminkan biaya paling rendah keluar dari
kontrak, yang mana yang lebih rendah
Biaya untuk memenuhi kontrak, atau kompensasi atau denda yang timbul dari
kegagalan memenuhi kontrak.
depan. Sayangnya, Sumart tidak bisa membatalkan sewa dan tidak akan bisa
menyalurkan pabrik ke pihak lain. Biaya yang diharapkan untuk memenuhi kontrak berat
ini adalah € 200.000. Dalam hal ini, Sumart membuat entri berikut
6. Restructuring Provisions
dikendalikan oleh manajemen dan perubahan material baik lingkup usaha yang
dilakukan oleh perusahaan; atau cara bisnis itu dilakukan
IFRS memberikan panduan khusus mengenai biaya dan kerugian tertentu yang
7. Self-Insurance
Self-insurance bukan asuransi, tapi asumsi risiko. Ada sedikit justifikasi teoritis untuk
pembentukan kewajiban berdasarkan biaya hipotetis terhadap biaya asuransi. Kondisi
akrual yang tercantum dalam IFRS tidak terpenuhi sebelum terjadinya kejadian.
- Provisi harus dijelaskan dan perkiraan waktu dari arus keluar yang diungkapkan.
CONTINGENCIES
Contingent Liabilities
Contingent Assets
Contingent Asset adalah aset yang mungkin timbul dari kejadian masa lalu dan
yang keberadaannya akan dikonfirmasi oleh kejadian atau kejadian kemunculan di
masa depan yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali perusahaan. Tipe Aset
kontinjensi adalah:
Contingents Asset diungkapkan saat arus masuk manfaat ekonomi dianggap lebih
mungkin terjadi daripada tidak terjadi (lebih besar dari 50 persen).
Likuiditas terhadap kewajiban adalah waktu yang diharapkan untuk berlalu sebelum
pembayarannya. Dua rasio untuk membantu menilai likuiditas beserta contph
perhitungannya yaitu:
Pajak penjualan, retribusi dikenakan atas penjualan barang dan jasa. Pajak
transaksi ritel. Beberapa cukai, terutama cukai bahan bakar motor, dibenarkan sebagai
“pajak manfaat” terkait dengan penyediaan layanan publik. Lainnya, kadang-kadang
disebut “sin taxes” dapat dimaksudkan untuk mengurangi konsumsi yang mungkin
melukai atau dapat dimaksudkan untuk mengurangi konsumsi yang mungkin
merugikan konsumen atau masyarakat. Tarif pajak berlaku untuk komoditas sering
bervariasi berdasarkan apakah komoditas dianggap penting atau tidak penting.
Meskipun pajak atas barang-barang yang tidak penting atau mewah secara politis
populer, konsumsi mewah sulit untuk menentukan tujuan pajak. Seringkali pajak
tergolong mewah;
c) perlu adanya perlindungan terhadap produsen kecil atau tradisional; dan
menghasilkan barang tersebut di dalam Daerah Pabean dalam kegiatan usaha atau
pekerjaannya; dan
(2) PPnBM dikenakan hanya 1 (satu) kali pada waktu penyerahan BKP yang tergolong
mewah oleh pengusaha yang menghasilkan atau pada waktu impor BKP yang
tergolong mewah. Namun, Pengusaha Kena Pajak yang mengekspor BKP Yang
Tergolong Mewah dapat meminta kembali PPnBM yang telah dibayar pada waktu per-
Yang dimaksud dengan ”Barang Kena Pajak yang tergolong mewah” adalah:
1. Untuk BKP mewah kendaraan bermotor dapat dilihat pada PMK 64 Tahun 2014
2. Untuk BKP mewah selain kendaraan bermotor dapat dilihat pada PMK 35 tahun
2017
cc.
3 dengan kapasitas isi silinder lebih dari 1500 cc s/d 2500 cc:
penggerak (4x2) ;
40% Kelompok peluru senjata api dan senjata api lainnya, kecuali
bahan peledak.
umum.
V. Penghitungan PPnBM
Dasar Pengenaan Pajak untuk Menghitung PPnBM yang Terutang (PP 41 tahun 2013)
Dalam hal terdapat hubungan istimewa antara Industri Perakitan atau Pabrikan
kendaraan bermotor dengan Distributor atau Dealer atau agen atau penyalur
dan Haga Jual dipengaruhi oleh adanya hubungan istimewa di antara pihak-
Pengertian umum dari Pajak Masukan hanya berlaku pada PPN dan tidak dikenal pada
PPnBM. Oleh karena itu, PPnBM yang telah dibayar tidak dapat dikreditkan dengan
Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang terutang. Dengan demikian, prinsip
1. Penyerahan oleh pabrikan atau produsen BKP yang tergolong mewah atau
PERTEMUAN 3
berupa:
2. pembebanan biaya usaha khusus yang memberikan kredit pajak khusus, atau
3. tarif pajak istimewa atau
Insentif pajak bisa berupa juga tax holiday untuk jangka waktu yang terbatas,
deductibility saat ini untuk beberapa jenis pengeluaran, atau pengurangan tarif impor
program insentif dengan cara yang serupa dengan jenis analisis pengeluaran
pajak lainnya.
5. rezim insentif pajak harus memiliki ketentuan "matahari terbenam" yang pasti
untuk memungkinkan penentuan manfaat program. Akhirnya, pemerintah
IV. Perbedaan Fasilitas PPN Terutang Tidak Dipungut dan Dibebaskan Dari
Pengenaan PPN
Fasilitas PPN Tidak Dipungut : pada hakikatnya sama saja dengan pengenaan PPN
dengan tarif 0%. Keduanya sama tidak memungut PPN dan dibolehkan mengkreditkan
PPN Tidak Dipungut sama sekali tidak akan menanggung beban PPN
Fasilitas PPN Dibebaskan : pada hakikatnya barang/jasa yang diberikan fasilitas PPN
Dibebaskan sama dengan Non BKP/Non JKP. Pembeli/konsumen tetap menanggung
beban PPN, yaitu yang telah terutang pada mata rantai produksi dan distribusi
sebelumnya. Beban PPN ini akhirnya menjadi tanggungan pembeli karena digeser
secara bertahap dalam tiap mata rantai produksi dan distribusi. Keuntungan dari fasilitas
PPN Dibebaskan yang diterima hanya sebesar PPN atas nilai tambah pada level
pemberian fasilitas itu saja. Sedangkan PPN atas nilai tambah mata rantai sebelumnya
tetap menjadi tanggungan pembeli. Semakin panjang rantai produksi dan distribusi
sebelum mendapat fasilitas PPN Dibebaskan, semakin besar pula pajak yang ditanggung
(atau semakin kecil pula efek keuntungan yang diperoleh dari pemberian fasilitas ini)
Pajak terutang tidak dipungut sebagian atau seluruhnya atau dibebaskan dari
pengenaan pajak, baik untuk sementara waktu maupun selamanya, untuk:
2. penyerahan Barang Kena Pajak tertentu atau penyerahan Jasa Kena Pajak
tertentu;
penangguhan Bea Masuk. Pengadaan TPB ini diharapkan dapat memperlancar arus
barang impor atau ekspor serta meningkatkan produksi dalam negeri.
PPnBM | KMP 2018 `311
Tempat penimbuann berikat dapat berbentuk
menimbun barang impor, dapat disertai 1 (satu) atau lebih kegiatan berupa
pengemasan/pengemasan kembali, penyortiran, penggabungan (kitting),
dipungut.
2. Kawasan Berikat : Kawasan berikat adalah Tempat Penimbunan Berikat untuk
menimbun barang impor dan/atau barang yang berasal dari tempat lain dalam
daerah pabean guna diolah atau digabungkan, yang hasilnya terutama untuk
untuk menimbun barang impor dalam jangka waktu tertentu, dengan atau
tanpa barang dari dalam Daerah Pabean untuk dipamerkan. Fasilitas PPN
Tidak Dipungut.
4. Toko Bebas Bea : adalah Tempat Penimbunan Berikat untuk menimbun barang
asal impor dan/atau barang asal Daerah Pabean untuk dijual kepada orang
barang impor dalam jangka waktu tertentu untuk dijual secara lelang. Fasilitas
PPN Tidak Dipungut
6. Kawasan Daur Ulang Berikat : adalah Tempat Penimbunan Berikat untuk
menimbun barang impor dalam jangka waktu tertentu yang di dalamnya
dilakukan kegiatan daur ulang limbah asal impor dan/atau asal Daerah
asal luar daerah pabean dan/atau barang yang berasal dari tempat lain dalam
daerah pabean, dapat disertai 1 (satu) atau lebih kegiatan sederhana dalam
PERTEMUAN 4
meliputi:
a) impor barang modal atau peralatan lain oleh PDKB yang berhubungan langsung
c) pemasukan Barang Kena Pajak dari Daerah Pabean Indonesi Lainnya (PDIL) ke
PDKB untuk diolah lebih lanjut;
d) pengiriman barang hasil produksi PDKB ke PDKB lainnya untuk diolah lebih
lanjut;
Atas seluruh transaksi yang diterbitkan Faktur Pajak, Faktur Pajaknya dicap “Tidak
Dipungut PPN & PPnBM”.
B. Saat ini Pemerintah Indonesia menetapkan 13 (tiga belas) lokasi KAPET sesuai
yang berasal dari luar daerah pabean Indonesia, Kawasan Berikat, kawasan EPTE
lainnya, atau dari dalam daerah pabean Indonesia lainnya, yang hasilnya
1) memasukkan barang, barang modal, dan/atau bahan ke dalam EPTE, baik melalui
3) mengeluarkan barang baik untuk ekspor maupun pengiriman ke EPTE lain; dan
4) memusnahkan barang-barang sisa hasil produksi yang tidak dapat diekspor, atau
barang yang rusak atau busuk.
1. PPN dan PPnBM ditangguhkan : Ketika melakukan impor atas barang modal,
barang, dan/atau bahan dari luar daerah pabean ke dalam EPTE diberikan
PERTEMUAN 5
Indonesia yang terpisah dari daerah pabean sehingga bebas dari pengenaan bea
masuk, pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah, dan cukai. FTZ
dibangun di sekitar pelabuhan utama, bandara internasional, dan batas terluar suatu
negara-dengan pertimbangan wilayah tersebut secara geografis memiliki
bebas, yang selanjutnya disebut Kawasan Bebas, adalah suatu kawasan yang
berada dalam wilayah hukum NKRI yang terpisah dari Daerah Pabean sehingga
bebas dari pengenaan bea masuk Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas
Barang Mewah, dan cukai.
b) Daerah Pabean adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat,
perairan dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di Zona
f) Pelabuhan atau Bandar Udara sebagai Kawasan Bebas ditunjuk oleh Badan
Pengusahaan Kawasan dengan Persetujuan Menteri Perhubungan.
Batam sebagaimana meliputi Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Setokok, Pulau
Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.
Karimun Anak
a) Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas yang disebut Dewan
Kawasan yang ditetapkan oleh Presiden.
menetapkan Kepala dan Anggotanya untuk masa kerja selama 5 (lima) tahun dan
Dalam hal terjadi pemasukan atau pengeluaran barang ke dan dari Kawasan Bebas,
wajib dilakukan di pelabuhan atau bandar udara yang ditunjuk dan hanya dapat
dilakukan oleh pengusaha yang mendapat izin dari Badan Pengusaha kawasan.
Pengusaha di kawasan bebas tidak perlu dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak,
dan penyerahan yang terjadi di dalam kawasan bebas dibebaskan dari PPN. Pemasukan
dan pengeluaran barang tidak perlu dilakukan oleh pengusaha yang mendapatkan izin
Indonesia;
3. barang kiriman hadiah/ hibah untuk keperluan ibadah untuk umum, amal, sosial,
7. peti atau kemasan lain yang berisi jenazah atau abu jenazah;
8. barang pindahan;
11. Bahan terapi manusia, pengelompokkan darah, dan bahan penjenisan jaringan;
12. Peralatan dan bahan yang digunakan untuk mencegah pencemaran lingkungan;
13. Barang oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah yang ditujukan untuk
kepentingan umum;
14. Barang untuk keperluan olah raga yang dimasukkan oleh induk organisasi olah
raga nasional;
15. Barang untuk keperluan museum, keun binatang, dan tempat lain semacam itu
yang terbuka untuk umum serta barang untuk konservasi alam;
17. Barang untuk keperluan khusus kaum tunanetra dan penyandang cacat lainya.
Pasal 16B UU PPN 1984 mengenal dua istilah fasilitas PPN, yaitu tidak dipungut dan
dibebaskan. Meskipun namanya “kawasan bebas”, fasilitas di dalam kawasan tersebut
tidak serta merta berupa pembebasan PPN. Di dalam PP No 10 Tahun 2012 dijelaskan
bagaimana fasilitas tersebut diterapkan, terutama dalam hal terjadi pemasukan dan
pengeluaran barang ke dan dari serta berada di kawasan yang telah ditetapkan sebagai
kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas. Berikut ketentuan mengenai
pengeluaran atau pemasukan barang dari dan ke kawasan bebas beserta fasilitasnya.
1. Pemasukan barang ke kawasan bebas dari tempat lain dalam daerah pabean ke
Kawasan Bebas melalui pelabuhan atau bandar udara yang ditunjuk, tidak
dipungut PPN dan PPnBM
o BKP yang dikeluarkan dari Kawasan Bebas ke tempat lain dalam Daerah
Pabean terutang Pajak Pertambahan Nilai (bila tergolong Barang Mewah
Kawasan Bebas.
PPN atau PPnBM yang terutang harus dipungut dan disetor ke kas negara oleh
Orang yang mengeluarkan Barang Kena Pajak melalui kantor pos atau bank
persepsi yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan, dengan menggunakan Surat
Setoran Pajak. PPN yang telah dibayar dengan menggunakan SSP yang dilampiri
dengan invoice dan Pemberitahuan Pabean merupakan Pajak Masukan yang
dapat dikreditkan oleh Pengusaha Kena Pajak yang menerima Barang Kena Pajak
sesuai peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.
3. Pemasukan Barang Kena Pajak dari Tempat Penimbunan Berikat atau Kawasan
Ekonomi Khusus ke Kawasan Bebas melalui pelabuhan atau bandar udara yang
ditunjuk, tidak dipungut Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai
dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Kecuali: Yang telah dilunasi dengan
Berikat atau Kawasan Ekonomi Khusus tidak dipungut Pajak Pertambahan Nilai
atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
o Penyerahan Barang Kena Pajak tidak berwujud dan/atau Jasa Kena Pajak di
dalam Kawasan Bebas, dibebaskan dari pengenaan PPN.
o Penyerahan Barang Kena Pajak tidak berwujud dan/atau Jasa Kena Pajak
dari Kawasan Bebas ke Kawasan Bebas lainnya, dibebaskan dari
pengenaan PPN.
Pengeluaran dari Kawasan Bebas oleh pengusaha atas BKP yang berhubungan
dengan kegiatan usahanya ke tempat lain dalam Daerah Pabean yang dalam
Pengeluaran kembali dari Kawasan Bebas oleh pengusaha atas Barang Kena
Pajak asal tempat lain dalam Daerah Pabean yang berhubungan dengan kegiatan
pengeluaran BKP dengan tujuan angkut terus atau angkut lanjut dari tempat lain
dalam Daerah Pabean ke Kawasan Bebas untuk tujuan tempat lain dalam Daerah
Pabean.
Nilai.
o Atas penyerahan jasa angkutan udara dalam negeri dari tempat lain dalam
Daerah Pabean ke Kawasan Bebas dikenai Pajak Pertambahan Nilai atau
sebaliknya
bebas.
o Atas penyerahan jasa telekomunikasi dari kawasan bebas ke tempat lain
PERTEMUAN 6
PPnBM | KMP 2018 `324
KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK)
Zona KEK : area di dalam KEK dengan batas tertentu yang pemanfaatannya sesuai
a) pengolahan ekspor;
b) logistik;
c) industri;
d) pengembangan teknologi;
e) pariwisata;
f) energi; dan/atau
g) ekonomi lain.
2. memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang
memiliki nilai ekonomi tinggi.
berikut.
2. Dewan Nasional KEK, memiliki tugas pokok antara lain sebagai berikut.
pengembangan KEK.
3. Dewan Kawasan KEK, memiliki tugas pokok antara lain sebagai berikut.
Administrator KEK
5. Badan Usaha Pengelola KEK, memiliki tugas pokok untuk menyelenggarakan kegiatan
usaha di KEK.
Ekonomi Khusus. Fasilitas dan kemudahan yang diberikan menurut pasal 2 PP 96 tahun
2015 antara lain, berupa :
a. Pajak Penghasilan
3) Ketenagakerjaan;
4) Keimigrasian;
5) Pertanahan; dan
1. Pajak Penghasilan
a) Fasilitas pengurangan PPh Badan sebesar 20% s.d. 100% bagi wajib pajak dalam
jangka waktu tertentu.
e) Tarif PPh dividen yang dibayarkan ke WPLN sebesar 10% atau lebih rendah sesuai
dengan P3B
1) Pemasukan BKP tertentu oleh Badan Usaha dan/atau Pelaku Usaha di KEK
dari tempat lain di dalam daerah Pabean (TLDDP).
3) Pemasukan BKP tertentu oleh Pelaku Usaha di KEK kepada Pelaku Usaha di
KEK lainya
barang lain
pengembangan KEK
b) Impor barang ke KEK tidak dipungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk
barang kena pajak. (pasal 32 ayat 1C UU No 39 tahun 2009).
c) Penyerahan barang kena pajak dari tempat lain di dalam daerah pabean ke KEK
dapat diberikan fasilitas tidak dipungut PPN dan PPnBM berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
d) Penyerahan barang kena pajak dari KEK ke tempat lain di dalam daerah pabean
perundang-undangan.
e) Barang asal impor yang dikeluarkan dari KEK Dengan tujuan diimpor untuk
mendapatkan fasilitas PPN atau PPN dan PPn BM dikenai PPN atau PPN dan
PPn BM.
a.olahan Ekspor;
b.Logistik;
c.Industri;
d.Energi; dan
e.Pariwisata.
atau reckon). Komputer merupakan suatu sistem. Sistem Komputer terbagi atas :
Hardware
Sistem Operasi
Program Aplikasi
Brainware (user)
Hardware
Sisterm
Operasi
Program
Aplikasi
a. Computer Hardware
peralatan yang ada pada sistem komputer. Control Unit juga mengatur kapan
alat input menerima data dan diolah dan ditampilkan. Terdiri dari :
o ALU (arithmatic and logic unit) : melakukan semua perhitungan aritmatika
dan pembandingan.
Memori, Digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses
serta hasil dari pengolahan. Disebut juga sebagai main storage, internal
isinya oleh programmer. Struktur dari RAM dibagi menjadi empat, yaitu:
1) Input storage, yang digunakan untuk menampung input yang
mengisi sesuatu ke dalam ROM. Isi dari ROM tidak boleh hilang atau
rusak. Apabila hal tersebut terjadi maka sistem komputer tidak akan
Meskipun demikian, ROM bukan sama sekali tidak dapat diubah. Untuk
mengubah isi dari ROM perlu memprogram instruksi - instruksi yang ada
o Mouse
o mikrofon
o Webcam
o Kamera
o Scanner
o Dll.
o Monitor
o Printer
o Speaker
o Dll.
b. Sistem Operasi
berinteraksi. Dengan kata lain, sistem operasi adalah Program Master Kontrol
komputer
kepada komputer melalui tool atau perintah yang tersedia, maka komputer
akan menterjemahkan perintah tersebut ke dalam bentuk kode yang
perintah yang dimasukkan oleh user, akan memberikan konfirmasi pada user
misal ditampilkan pada layar atau akan dicetak pada kertas, atau bentuk
(disk).
Sistem Operasi Bertindak sebagai :
Manajemen proses
Manajemen Memori
Manajemen File
Manajemen I/O
Manajemen memori sekunder
Jenis OS :
DOS
OS/2
UNIX
c. Program Aplikasi
Program aplikasi yang bersentuhan langsung dengan user/brainware yang
o Assembler
o Text Editor / Pengolah kata :notepad, lotus amipro, Ms Word
o Database
o Utility : Program yang memiliki kegunaan khusus
o Dll
Bahasa Pemrograman
penterjemah.
Penterjemah :
Apabila kita ingin membuat tabel di microsoft word berfungsi seperti tabel
di microsoft excel, maka yang dapat kita lakukan adalah mengklik Layout
Formula.
Kemudian apabila kita header table berulang setiap ganti halaman, maka
yang dapat kita lakukan adalah mengklik Layout Repeat Header Row.
Jika kita ingin menampilkan page number (nomor halaman), pada setiap
halaman, maka yang dapat kita lakukan adalah mengklik Insert Page
Number.
Jika kita ingin menampilkan tulisan di luar garis pinggir atas atau bawah,
maka yang dapat kita lakukan adalah mengklik Insert Header atau Footer
(header untuk atas dan footer untuk bawah). Bahkan selain tulisan kita juga
Apabila kita ingin membuat halaman yang tidak urut, maka yang dapat kita
Selain membuat halaman yang tidak urut, dengan section break kita juga
Table of content digunakan ketika kita akan membuat daftar isi. Ketika kita
ingin membuat daftar isi, maka yang dapat kita lakukan adalah mengklik
References Table of Contents Tentukan style yang ingin kita pakai.
Tetapi sebelum kita membuat daftar isi, kita harus mengubah style tulisan
Seperti table of content, table of figure digunakan ketika kita akan membuat
daftar table yang ada pada dokumen kita. Ketika kita ingin membuat daftar
tabel, maka yang dapat kita lakukan adalah mengklik References Insert
Tetapi sama halnya dengan daftar isi, sebelum kita membuat daftar tabel,
kita harus membuat caption terkait tabel yang ada di dokumen kita. Untuk
g. Track Changes
Track Changes adalah fitur sangat bermanfaat yang disediakan Word yang
mengoreksi naskah proposal dan skripsi yang telah dibuat sesuai dengan
yang disarankan oleh dosen pembimbing. Untuk menggunakan fitur track
changes, maka yang dapat kita lakukan adalah mengklik Review Track
Changes Blok daerah yang ingin kita koreksi Ketikan koreksi kita
h. Comment
comment, maka yang dapat kita lakukan adalah memblok daerah yang ingin
kita beri komentar, pertanyaan, atau saran Klik Review New Comment
dan amplop.
Untuk membuat mail merge terdiri dari 2 dokumen, yaitu:
Terkadang kita perlu membuat surat untuk beberapa recipient yang isi dari
suratnya sama. Atau pada kasus pembuatan sertifikat, kita cuma butuh
berikut :
Buat file-nya ( surat atau sertifikat ). Misal pada surat, yang akan kita buat
mail merge-nya adalah Nomor, Kepada, Alamat ( atau bagian lain yang
diperlukan ).
Pilih Mailings Start Mail Merge Step by Step Mail Merge Wizard.
Step 1. Saat muncul jendela Mail Merge di sebelah kanan, untuk membuat
surat yang kita pilih adalah Letters. Klik Next: Starting document\
Step 2. Di step 2 ini, kita memilih Use the current document ( artinya kita
hanya akan mengunakan document yang kita buka untuk proses Mail
Merge). Klik Next: Select recipients
Step 3. Asumsikan kita beum memiliki daftar penerima untuk Mail Merge,
maka pilih Type a new list Create. Akan muncul jendela baru dimana
pada kolomnya tertera “Title”, “Last Name”, dll. Karna bukan itu yang kita
butuhkan, maka kita pilih Costumize Columns
Jika sudah, klik tombol OK. Pada jendela baru yang muncul (New Address
List), silahkan isi data pada baris pertama. Untuk menambahkan data baru,
Saat tampil jendela Mail Merge Recipients, pastikan semua nama telah
tercentang.
Jika sudah yakin semua nama ter-centang, klik tombol OK. Klik Next: Write
your letters.
Klik menu More Items Pilih Nomor Klik tombol Insert Klik
tombol Cancel. Ulangi langkah tersebut untuk mengisi Nomordan Alamat
mengklik menu Print atau jika ingin meng-edit individual bisa mengklik
menu Edit individual letters. Saat kita memilih Edit individual letters, maka
template yang sesuai dengan materi yang kita sampaikan. Pada umumnya untuk
membuat template yang sesuai kita dapat menggunakan fitur SmartArt.
Contohnya ketika kita ingin membuat siklus akuntansi, maka yang dapat kita
lakukan adalah mengklik Insert SmartArt Cycle
Selain siklus kita juga dapat menggunakan SmartArt jenis lain seperti bagan,
proses, matriks, dan sebagainya.
mengedit beberapa bentuk dari Shapes, dengan cara Insert Shapes. Misal
contoh akhirnya seperti ini.
Alamat relatif adalah alamat sel secara umum.Sel aktif jika di copy akan
berubah sesuai letaknya.
Contoh : Pada Cell D2 berisi rumus “ =B2*C2 “, Jika rumus tersebut di copy
dicopy ke sel lain besifat tetap (tidak menyesuaikan kolom atau baris)
Dikenal 3 bentuk sel Absolut, contoh:
Pajak=Penghasilan*10%
Dari tabel tersebut kita mengetahui bahwa rumus pada sel D4 adalah
inilah yang disebut alamat sel absolut. Agar alamat sel tersebut menjadi
absolut, kita memberikan tanda $ dimuka kolom dan baris alamat sel
b. Sort
Untuk mengurutkan data, kita bisa menggunakan fitur sort yang ada di excel
dengan cara memblok area yang akan kita urutkan terlebih dahulu, kemudian
kita klik Data Sort. Kita mempunyai berbagai pilihan untuk
by”.
Selain sort, kita juga bisa menggunakan fitur filter untuk menentukan kolom
mana saja yang akan kita munculkan, dengan cara blok area yang akan
menjadi filter kemudian klik Data Filter.
c. Name manager
pada name box. Contoh : kita memberi nama area B6 hingga B15 dengan
nama Pegawai
d. Conditional Formatting
dari 7.500.000, maka kita memilih conditional formatting highless cell rules
greater than.
Fungsi Left, Right, dan Mid berguna untuk menampilkan sebagian karakter
yang ingin kita tampilkan. Sementara fungsi Len berguna untuk menghitung
banyaknya karakter.
Contoh : Kita ingin menampilkan kode KPP yang ada di dalam NPWP, maka
Fitur year, month, dan day digunakan ketika kita ingin membedakan yang
mana yang hari dan yang mana yang bulan. Contohnya kita ingin mengetahui
tanggal
g. Max(), min(), average(), median(), round(), rand(), count()
Fitur If merupakan fitur yang paling banyak digunakan ketika kita ingin
membuat suatu format. Contohnya : Mengonversi nilai angka ke nilai huruf
<80;"B";"A")))))
jumlah, banyaknya data, atau rata-rata dengan kriteria tertentu. Contoh : Kita
ingin menjumlahkan penghasilan, tetapi yang perempuan saja, maka rumus
Averageifs
j. HLookup dan Vlookup
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang
disusun dalam format vertikal. Sedangkan fungsi HLOOKUP digunakan untuk
menggunakan Pivot Table karena fiturnya yang paling lengkap. Contoh : Kita
membuat pengelompokkan penerimaan pajak pada 2 kanwil.
Values.