Anda di halaman 1dari 4

Apabila Wajib Pajak masih belum puas dengan Putusan Banding, maka Wajib Pajak masih memiliki hak

mengajukan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung.


SYARAT PENGAJUAN
1. Permohonan Peninjauan Kembali hanya dapat diajukan 1 (satu) kali kepada Mahkamah Agung
melalui Pengadilan Pajak.
2. Permohonan Peninjauan Kembali tidak menangguhkan atau menghentikan pelaksanaan putusan
Pengadilan Pajak.
3. Hukum Acara yang berlaku pada pemeriksaan peninjauan kembali adalah hukum acara
pemeriksaan peninjauan kembali sebagaimana dimaksud dalam UU No. 14 Tahun 1985 tentang
Mahkamah Agung, kecuali yang diatur secara khusus dalam UU Pengadilan Pajak.

JANGKA WAKTU PENGAJUAN


Jangka waktu pengajuan Peninjauan Kembali, dibedakan berdasarkan alasan diajukannya Peninjauan
Kembali.
No Peninjauan Kembali hanya dapat diajukan berdasarkan Jangka Waktu untuk pengajuan
alasan: Peninjauan Kembali:
1 Bila putusan pengadilan pajak didasarkan pada diajukan paling lambat 3 (tiga)
kebohongan atau tipu muslihat pihak lawan yang bulan terhitung sejak diketahuinya
diketahui setelah perkaranya diputus atau didasarkan kebohongan atau tipu muslihat atau sejak
pada bukti-bukti yang kemudian oleh hakim pidana Putusan Hakim pengadilan pidana
dinyatakan berlaku. memperoleh kekuatan hukum tetap.
2 Apabila terdapat bukti tertulis baru yang penting dan diajukan paling lambat 3 (tiga)
bersifat menentukan, yang apabila diketahui pada tahap bulan terhitung sejak ditemukan surat-
persidangan di pengadilan pajak akan menghasilkan surat bukti yang hari dan tanggal
putusan yang berbeda. ditemukannya harus dinyatakan dibawah
sumpah dan disahkan oleh pejabat yang
berwenang.
3 Apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut diajukan paling lambat 3 (tiga) bulan sejak
atau lebih dari pada yang dituntut, kecuali yang diputus putusan dikirim.
berdasarkan Pasal 80 ayat (1) huruf b dan c.
Isi dari Pasal 80 ayat (1) huruf b dan c:
1.
1. Putusan Pengadilan Pajak dapat berupa:
a. mengabulkan sebagian atau
seluruhnya;
b. menambah Pajak yang harus
dibayar;
4 Apabila mengenai suatu bagian dari tuntutan belum diajukan paling lambat 3 (tiga) bulan sejak
diputus tanpa mempertimbangkan sebab-sebabnya. putusan dikirim.
5 Apabila terdapat suatu putusan yang nyata-nyata tidak diajukan paling lambat 3 (tiga) bulan sejak
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan putusan dikirim.
yang berlaku.

JANGKA WAKTU KEPUTUSAN


Mahkamah Agung memeriksa dan memutus permohonan peninjauan kembali dengan ketentuan:
 dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak permohonan peninjauan kembali diterima oleh
Mahkamah Agung telah mengambil putusan, dalam hal Pengadilan Pajak mengambil putusan
melalui pemeriksaan acara biasa;
 dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak permohonan peninjauan kembali diterima oleh
Mahkamah Agung telah mengambil putusan, dalam hal Pengadilan Pajak mengambil putusan
melalui pemeriksaan acara cepat.
 Putusan atas permohonan peninjauan kembali harus diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum.

PENCABUTAN PERMOHONAN
Permohonan Peninjauan Kembali dapat dicabut sebelum diputus, dan jika sudah dicabut, maka
permohonan peninjauan kembali tersebut tidak dapat diajukan lagi.
Imbalan bunga

Untuk lebih memahami ketentuan umum perpajakan tentang Imbalan Bunga Pajak, silahkan disimak
penjelasan seputar Imbalan Bunga Pajak berikut ini.
Apabila pengajuan keberatan, permohonan banding, atau permohonan peninjauan kembali dikabulkan
sebagian atau seluruhnya, selama pajak yang masih harus dibayar dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan yang telah dibayar menyebabkan kelebihan
pembayaran pajak, kelebihan pembayaran dimaksud dikembalikan dengan ditambah imbalan bunga
sebesar 2% (dua persen) per bulan untuk paling lama 24 (dua puluh empat) bulan.
Apabila pengajuan keberatan, permohonan banding, atau permohonan peninjauan kembali sehubungan
dengan Surat Ketetapan Pajak Nihil dan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar dikabulkan sebagian atau
seluruhnya dan menyebabkan kelebihan pembayaran pajak, kelebihan pembayaran dimaksud
dikembalikan dengan ditambah imbalan bunga sebesar 2% (dua persen) per bulan untuk paling lama 24
(dua puluh empat) bulan.
Apabila terdapat Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak, atau
Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak yang mengabulkan sebagian atau seluruhnya sehingga
menyebabkan kelebihan pembayaran pajak, kelebihan pembayaran dimaksud dikembalikan dengan
ditambah imbalan bunga sebesar 2% (dua persen) per bulan untuk paling lama 24 (dua puluh empat)
bulan.
Imbalan bunga juga diberikan atas pembayaran lebih sanksi administrasi berupa denda dan/atau bunga
berdasarkan Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi atau Surat Keputusan Penghapusan
Sanksi Administrasi sebagai akibat diterbitkan Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau
Putusan Peninjauan Kembali yang mengabulkan sebagian atau seluruh permohonan Wajib Pajak.
Imbalan bunga tidak diberikan terhadap:
1. kelebihan pembayaran akibat Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan
Peninjauan kembali atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atau Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Tambahan yang disetujui dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan atau Pembahasan
Akhir Hasil Verifikasi, dan telah dibayar sebelum mengajukan keberatan; atau
2. kelebihan pembayaran akibat Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan
Peninjauan Kembali atas jumlah pajak yang tercantum dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar atau Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan yang tidak disetujui dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan atau Pembahasan Akhir Hasil Verifikasi, namum dibayar
sebelum pengajuan keberatan, permohonan banding, atau permohonan peninjauan kembali,
atau sebelum diterbitkan Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding atau Putusan Peninjauan
Kembali.
Pelaksanaan pemberian imbalan bunga berlaku ketentuan sebagai berikut:
1. dalam hal Wajib Pajak mengajukan keberatan, imbalan bunga diberikan apabila terhadap Surat
Keputusan Keberatan tidak diajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak;
2. dalam hal Wajib Pajak mengajukan permohonan banding, imbalan bunga diberikan apabila
terhadap Putusan Banding tidak diajukan permohonan Peninjauan Kembali ke Mahkamah
Agung; atau
3. dalam hal atas Putusan Banding diajukan permohonan Peninjauan Kembali, imbalan
bunga diberikan apabila Putusan Peninjauan Kembali telah diterima oleh Direktur Jenderal Pajak
dari Mahkamah Agung.
Dalam hal Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar yang seluruhnya tidak disetujui oleh Wajib Pajak dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan yang diterbitkan atas Surat Pemberitahuan yang menyatakan lebih
bayar, kelebihan pembayaran pajak berdasarkan Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau
Putusan Peninjauan Kembali yang mengabulkan sebagian atau seluruhnya dikembalikan dengan
ditambah imbalan bunga sebesar 2% (dua persen) per bulan untuk paling lama 24 (dua puluh empat)
bulan yang dihitung dari jumlah kelebihan pembayaran pajak dalam Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali.
Dalam hal Surat Ketetapan Pajak Nihil yang tidak disetujui oleh Wajib Pajak dalam Pembahasan Akhir
Hasil Pemeriksaan yang diterbitkan atas Surat Pemberitahuan yang menyatakan lebih bayar, kelebihan
pembayaran pajak berdasarkan Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan
Kembali yang mengabulkan sebagian atau seluruhnya dikembalikan dengan ditambah imbalan bunga
sebesar 2% (dua persen) per bulan untuk paling lama 24 (dua puluh empat) bulan yang dihitung dari
jumlah kelebihan pembayaran pajak dalam Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan
Peninjauan Kembali.
Imbalan bunga sebagaimana dihitung sejak tanggal penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atau
Surat Ketetapan Pajak Nihil sampai dengan diterbitkannya Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding,
atau Putusan Peninjauan Kembali.
Apabila permohonan peninjauan kembali dikabulkan sebagian atau seluruhnya, selama pajak yang
masih harus dibayar dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Tambahan Tahun Pajak 2007 dan sebelumnya yang telah dibayar menyebabkan kelebihan pembayaran
pajak, kelebihan pembayaran pajak tersebut dikembalikan dengan ditambah imbalan bunga sebesar 2%
(dua persen) per bulan untuk paling lama 24 (dua puluh empat) bulan, yang dihitung sejak tanggal
pembayaran yang menyebabkan kelebihan pembayaran pajak sampai dengan tanggal diterbitkannya
Putusan Banding.

Anda mungkin juga menyukai