Anda di halaman 1dari 2

Nama : MUHAMMAD RAHMAN HAKIM

NIM : 048363507

Prodi : D3 Perpajakan

Untuk menghitung total biaya menggunakan metode FIFO dalam Process Costing, kita perlu
menghitung biaya bahan mentah dan biaya konversi untuk setiap departemen.

1. Hitung biaya bahan mentah:

- Persediaan WIP awal bulan Januari: 300 unit x Rp20.000,- = Rp6.000.000,-

- Biaya bahan mentah untuk bulan Januari: Rp12.000.000,-

- Total biaya bahan mentah: Rp6.000.000,- + Rp12.000.000,- = Rp18.000.000,-

2. Hitung biaya konversi:

- Biaya konversi per unit: Rp10.000,-

- Produksi bulan Januari: 500 unit

- Biaya konversi untuk bulan Januari: Rp10.000,- x 500 unit = Rp5.000.000,-

- Total biaya konversi: Rp5.000.000,-

3. Hitung total biaya produksi:

- Penambahan biaya produksi untuk Departemen 1: Rp21.000.000,-

- Total biaya produksi: Rp21.000.000,-

4. Hitung total biaya persediaan akhir WIP:

- Persediaan WIP, 31 Januari: 100 unit

- Persentase penyelesaian bahan mentah: 100%

- Persentase penyelesaian konversi: 75%

- Biaya bahan mentah yang harus dialokasikan ke persediaan akhir WIP: Rp20.000,- x 100 unit =
Rp2.000.000,-

- Biaya konversi yang harus dialokasikan ke persediaan akhir WIP: (Rp10.000,- x 100 unit) x 75% =
Rp7.500.000,-

- Total biaya persediaan akhir WIP: Rp2.000.000,- + Rp7.500.000,- = Rp9.500.000,-

5. Hitung total biaya produksi selesai:


- Produksi selesai di bulan Januari: 700 unit

- Total biaya produksi selesai: Rp21.000.000,- + Rp9.500.000,- = Rp30.500.000,-

Dengan demikian, total biaya menggunakan metode FIFO dalam Process Costing untuk bulan Januari
adalah Rp30.500.000,-.

Sumber :

Assegaff, A., & Assegaff, Akma Syarief. (2019). Akuntansi Biaya I. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai