Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Rahman Hakim

NIM : 048063507
Prodi : D3 Perpajakan

Pertanyaan Diskusi 1:
Saudara diminta menghitung BEP perusahaan manufaktur sepeda berikut. Harga jual per
unit sepeda ditetapkan sebesar Rp2.500.000,-. Biaya variabel yang dibutuhkan untuk
memproduksi sepeda adalah Rp500.000,-/unit. Sedangkan biaya tetap yang dibutuhkan
sebesar Rp150.000.000,-. Berapa jumlah produksi yang dibutuhkan agar perusahaan
berada di titik impas?
Jawaban:
DIKETAHUI:

• Harga jual per unit : Rp 2.500.000,-


• Biaya Variabel : Rp 500.000,-
• Biaya Tetap : Rp 150.000.000,-
DITANYAKAN :
Berapa jumlah produksi yang dibutuhkan agar perusahaan berada di titik impas? (BEP)
JAWAB :
BEP (Break Even Point) atau titik impas berarti nilai penjualan sama dengan nilai biaya atau
laba = 0
BEP = Biaya Tetap : ( Harga jual per unit - Biaya variabel )
BEP = Rp 150.000.000,- / ( Rp 2.500.000,- - Rp 500.000,- )
BEP = Rp 150.000.000,- / Rp 2.000.000
BEP = 75 Unit

Jadi, jumlah produksi yang dibutuhkan untuk mencapai BEP adalah 75 unit sepeda. Artinya
perushaan bisa tidak mengalami kerugian dan tidak mendapatkan laba setelah menjual 75 unit
sepeda

Sumber Referensi :
Materi Inisiasi 1.2
Cara Menghitung Break Even Point (BEP), Simak Contoh Ini!. Retrieved from
https://www.jurnal.id/id/blog/cara-menghitung-break-even-point-bep-dan-contoh/

Assegaff, A., & Syarief Assegaff, Akma. Akuntansi Biaya 1. Edisi:2.

Anda mungkin juga menyukai