Anda di halaman 1dari 1

NAMA : RISKI ABDUL AZIZ

NPM : 17030081

SEMESTER : 4 C ( PAGI )

1.Manajer operasi PT. Indah Nian ingin mengestimasi biaya pemeliharaan yang akan
dikeluarkannya. Hasil pemprosesan dengan metode least squares, adalah : intercept 15.000,00,
slope 6,5. Jika variabel aktivitas yang digunakan adalah jumlah unit yang diproduksi yaitu sebesar
50.000 unit, maka estimasi biaya pemeliharaan bulan depan adalah… 
Jawab:
Total biaya pemeliharaan = Rp15.000 + (Rp6.50 x 50.000) = Rp340.000,00

2.PT. JJS yang memproduksi jaket kulit menjual per unit jaketnya seharga Rp 150.000,00. Kos tetap
dan variabelnya, masing-masing Rp 30.000 dan Rp 50.000. Kapasitas menganggur yang dimiliki
perusahaan masih cukup untuk menampung pesanan khusus sebanyak 10.000 unit dengan harga
Rp. 130.000,00. Laba atau rugi dari pesanan khusus ini adalah sebesar… 
Jawab:
Karena kapasitas produksi masih banyak menganggur dan mampu memenuhi pesanan khusus
tanpa harus mengorbankan penjualan reguler dan tidak perlu kos pemasaran khusus, maka yang
dihitung hanya kos produksi variabel sebagai kos relevannya.
Profit = (Rp130.000,00 – Rp 50.000} ´ 10.000 unit = Rp800.000.000,-

3.PT.AIU menawarkan paket penjualan dalam menghadapi tahun ajaran baru mendatang dengan
data harga jual dan kos variabel per unit sebagai berikut.adapun total kos produk tetap perusahaan
RP.20.000.000 Dan non produksi tetap Rp.7.500.000. Apabila perusahaan mempuyai target untuk
menjual 8.000 paket pada tahun mendatang maka menggunakan rumus CVP,maka besarnya laba
operasi dalam total yang ditargetkan adalah...

Jawab :

4. PT. Bestari memproduksi sirkuit untuk LEd. Perusahaan yang menerapkan sistem ABC
bermaksud menekan kos dengan mengkaji aktivitas pembelian. Selama tahun lalu,
perusahaanmengeluarkan kos pembelian tetap sebesar Rp 20.250.000,00. Kos tetap ini
menyediakan kapasitas pemprosesan dari 27.000 pesanan. Pihak manajemen memutuskan jumlah
pesanan pembelian bernilai tambah sebesar 13.500. Perkiraan kos aktifitas tidak bernilai tambah
sebesar…
Jawab:
Tarif aktivitas tetap = 20.250.000/ 27.000 = Rp 750,00
Kos bernilai-tambah = Rp 750,00 X 13.500 = Rp 10.125.000,00
Kos tidak bernilai-tambah = Rp 750,00 X 13.500 = Rp 10.125.000,00

5.untuk membuat kompor setiap bulan Divisi perakitan membutuhkan 10.000 unit burner.Selama ini
Divisi perakitan membeli dari pihak luar engan harga RP.20.000,00. Manajer divisi burner di
perusahaan untuk membeli burner.kos yang digunakan untuk memproduksi burner sebagai berikut:
Divisi burner menjual produk seharga P. 22.500,00. Jika Divisi burner masih memiliki kapasitas
menganggur sebanyak 15.000 unit dan harga transfer RP.16.000,00, maka keuntungan tambahan
yang diproleh divisi perakitan adalah...

Jawaban:

Anda mungkin juga menyukai