Disusun Oleh:
Khairi Taufiq
1401184147
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TELKOM
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
BAB 2
ISI
Menurut Frank Knight yang dikutip dalam Robison dan Barry (1987), risiko menunjukkan
peluang terhadap suatu kejadian yang dapat diketahui oleh pembuat keputusan yang
didasarkan pada data historis dan pengalaman selama mengelola kegiatan usaha. Risiko juga
menunjukkan peluang terjadinya peristiwa yang menghasilkan pendapatan di atas atau di
bawah rata-rata dari pendapatan yang diharapkan. Sementara itu, Debertin (1986)
menyatakan bahwa kejadian berisiko adalah kejadian dimana peluang dan hasil dari kejadian
tersebut dapat diketahui oleh pembuat keputusan. Risiko dapat pula diartikan sebagai
kemungkinan kejadian yang merugikan. Menurut M, risiko merupakan peluang terjadinya
hasil yang tidak diinginkan sehingga risiko hanya terkait dengan situasi yang memungkinkan
munculnya hasil negatif serta berkaitan dengan kemampuan memperkirakan terjadinya hasil
negatif tersebut.
Resiko adalah kejadian yang tidak diinginkan merupakan bagian dari kehidupan yang dapat
terjadi tetapi tidak selalu dapat dihindari. Beberapa cara yang biasanya dipakai dalam
menghadapi resiko.
Menghindari resiko ( avoiding risk ) yaitu menghindari penyebab timbulnya resiko.
Menghindari risiko merupakan strategi yang sangat penting, strategi ini merupakan
strategi yang umum digunakan untuk menangani risiko.
Mengurangi resiko ( reducing risk ) yaitu memperkecil kemungkinan atau probabilitas
untuk terjadinya resiko tersebut atau memperkecil kerugian atau akibat resiko yang
mungkin terjadi. Dengan strategi seperti itu, risiko dapat ditahan dengan berbagai
cara, tergantung pada filosofi, Alternatif strategi yang kedua adalah mencegah risiko
dan mengurangi kerugian.
Mengasuransikan resiko ( shifting the risk into an insurance company ) yaitu
memindahkan resiko yang bakal terjadi keperusahaan asuransi. Asuransi menjadi
bagian penting dari program manajemen risiko, baik untuk sebuah organisasi ataupun
untuk individu.
Besar kecilnya resiko dapat diukur dengan konsep statistik, yaitu teori probabilitas (Pi).
Probabilitas adalah peluang timbulnya kejadian antara 0 ≤ P ≤ 1, maksutnya adalah Masalah
ketidakpastian dicoba untuk dapat diukur atau dikuantifisir dengan suatu konsep
Probabilitas (probability, kemungkinan). Probabilitas (P) dinyatakan dalam angka-angka 0
sampai 1. Probabilitas (P) = 0, artinya suatu peristiwa atau kejadian mempunyai
kemungkinan terjadi 0% atau dengan kata lain peristiwa itu tidak mungkin terjadi. Di lain
pihak, apabila suatu peristiwa atau kejadian dinyatakan probabilitasnya (P) = 1, berarti bahwa
peristiwa atau kejadian itu 100% pasti terjadi.
Jenis kejadian (event) menurut probabilitas adalah
Kejadian yang pasti terjadi ( certainly event ) bila Pi=1
Kejadian yang tidak mungkin terjadi (impossible event ) bila Pi=0
Kejadian yang mungkin terjadi ( possible event ) bila 0 ≤ P ≤ 1
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dengan mempelajari risiko, ketidakpastian dan pengambilan keputusan ini, semoga dapat
memberi pengetahuan bagi pembaca. Dimana dengan risiko, ketidakpastian dan pengambilan
keputusan, seseorang atau manajemen dalam perusahaan dapat mengetahui risiko yang
kemungkinan bisa terjadi dan bagaimana pengambilan keputusan dalam perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://lms.telkomuniversity.ac.id/course/view.php?id=7900#section-13
http://eckoahmadi.blogspot.com/2016/04/makalah-ekonomi-manajerial-resiko.html
https://slideplayer.info/slide/5167492/