Pungky Sumadi
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
April 2022
Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi dan Angka Kemiskinan
Lao PDR
Cambodia
Philippines
Singapore
China
Thailand
Indonesia
Malaysia
Vietnam
55,7 (47)
East Asia 31,3 (27)
ASEAN 6 28,1 (24)
Thailand 26,5 (22)
Indonesia 24,3 (21)
China 22,3 (19) Produktivitas TK Indonesia berada pada posisi
ASEAN 21,9 (19) yang cukup baik di antara beberapa negara Asia.
Philippines 18,1 (15)
India 14,6 (12) • Dalam kurun waktu 2010-2015, laju pertumbuhan produktivitas TK
Lao PDR 11,1 (9) Indonesia hampir setara dengan Kamboja, Vietnam, dan Filipina;
Vietnam
meskipun masih tertinggal jika dibandingkan dengan China dan
9,6 (8)
Ribu USD (2015), Laos.
Myanmar 5,7 (5)
Cambodia 5,7 (5)
US = 100 dalam tanda kurung • Tetapi secara nominal, Indonesia masih tertinggal dibandingkan
Singapore dan Malaysia. Produktivitas TK Indonesia hanya sekitar
0 20 40 60 80 100 120 140 160 21% dibandingkan dengan US.
KEBIJAKAN MIKRO
Mengurangi Beban Meningkatkan Pendapatan
Masayarakat
Perlindungan Sosial Komprehensif dan Pengembangan ekonomi produktif menjadi
miskin dan
Layanan dasar bertujuan untuk faktor utama dalam meningkatkan pendapatan
rentan
mengurangi beban pengeluaran dan daya beli masyarakat.
TERGRADUASI
masyarakat miskin dan rentan.
Membutuhkan
bantuan
pengembangan
ekonomi
supaya lebih 1. Keperantaraan pasar (market linkages)
produktif, 2. Keberpihakan
berdaya dan 3. Membuka akses pembiayaan
mandiri 4. Penguatan jejaring melalui kerjasama
antara kelompok/pelaku usaha.
5. Berorientasi kepada pasar.
44
Implementasi Tahap Awal: Intervensi Kolaboratif Berbasis Pendekatan Wilayah
Bappenas telah melaksanakan uji coba di 95 desa dengan komponen pengembangan Digital Monograf Desa/Kelurahan, Registrasi Sosial-
Ekonomi, Keperantaraan Usaha, Kemitraan Usaha, dan Peningkatan Layanan Dasar.
Uji coba tersebut akan diperluas dan dikonsolidasikan menjadi Desa Bappenas Cemara (Bersama Peduli Pembangunan Desa Cerdas, Mandiri dan Sejahtera)
LAYANAN PENDIDIKAN UMUM PUSAT LAYANAN informasi kesempatan kerja dan program
DAN DIKLAT VOKASI mendukung Wajib Belajar 12 pelatihan/kewirausahaan, lanjut usia dan kelompok rentan,
tahun dan keahlian/ketrampilan bagi pencari kerja. serta layanan sosial lainnya.
PELAKU
USAHA Petani/UMK
Bumdes/ Offtaker Pembeli
Koperasi Akhir
Pendamping lapangan
KEPERANTARAAN (Penghubung Titik Usaha) memiliki peran untuk:
Membangun kemitraan
strategis antar pelaku
usaha terkait mulai dari
hulu ke hilir
EKOSISTEM
PENDUKUNG Regulasi Sarpras/ Menghadirkan aktor-aktor
ekosistem lain (termasuk
Pembiayaan Pelatihan Teknologi
Saprodi
pemda) terkait untuk
memberikan dukungan
Membantu penyusunan
rencana bisnis
6
Reformasi Sistem Diklat Vokasi