Anda di halaman 1dari 51

PELAKSANAAN AKREDITASI

RUMAH SAKIT
KEBIJAKAN MUTU &
AKREDITASI PELAYANAN
KESEHATAN RUJUKAN

1
PELAKSANAAN
AKREDITASI RUMAH
LATAR BELAKANG SAKIT

2
PELAKSANAAN
AKREDITASI RUMAH
SAKIT

3
MASALAH AKI DAN AKB

Proyeksi Angka Kematian Ibu sampai 2030


4 0 0
Prevalensi stunting Indonesia sangat
tinggi dibandingkan dengan negara lain2
3 4 6
3 5 0 3 0 5

3 0 0

2 5 0
2 1 2
2 0 0

1 3 1
1 5 0

1 0 0
6 8
5 0

0
2 0 1 0 2 0 1 2 2 0 1 4 2 0 1 6 2 0 1 8 2 0 2 0 2 0 2 2 2 0 2 4 2 0 2 6 2 0 2 8 2 0 3 0

A R R = 2,4% A R R = 5,5% A R R = 9,5%

A R R 2 , 4 % : sesuai d e n g a n tren p e n u r u n a n a n g k a ke ma t i a n ibu berdasarka n a n g k a S P 2 0 1 0 d a n S U P A S 2 0 1 5


A R R 5 , 5 % : K e s e p a ka t a n global
A R R 9 , 5 % : U p a y a u n t u k me n ca p a i target S D G S

Angka Kematian Neonatal


20 19

Vietnam
Malaysia
RPJMN

Cuba

Japan

Philippines
Thailand
15 15

States
14,1

Indonesia
United
13,3 12,5 11,8 11,2
10 10,6 10

0
2012 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

World Bank (2015), mengestimasikan


bahwa Indonesia kehilangan 2-3%
Diperlukan mekanisme dari PDB pertahun akibat stunting.2
pencatatan dan
pelaporan yang valid
untuk mengatasi
underreported

1. Data Bank Dunia, Infant Mortality


2. Data Prospera, Laporan Stunting
4
PENEMUAN KASUS HIV TERUS MENINGKAT CAPAIAN TREATMENT COVERAGE SEBESAR 69%
Gap dengan target penemuan kasus mengecil
(414.778 ODHIV atau 79% ditemukan dari target *berdasarkan notifikasi kasus TBC dan estimasi beban TBC 969.000

526.841) INDONESIA 69%


112%
BANTEN 99%
97%
700.000 DKI JAKARTA 94%
640.443 640.443
77%
JATENG 77%
600.000 70%
543.100 543.100 526.841 JATIM 70%
79% 68%
500.000
417.778 MALUT 66%
59%
400.000 387.210 KALBAR 59%
359.457
327.573 57%
SULTRA 56%
300.000 286.085 55%
41% DIY 54%
Target : 90%
54%
200.000
152.525 169.767 KALTIM 53%
127.613 142.906 53%
108.479
SUMBAR 53%
100.000 26.093 51%
33.027 21.35 ACEH 51%
6.131 9.121 1 15%
- 50%
KALSEL 46%
2018 2019 2020 2021 2022 44%
KEPRI 41%
Estimasi ODHIV 40%
ODHIV ditemukan yang masih hidup dan tahu status HIV-nya KALTENG 39%
39%
ODHIV On ART PAPUA BARAT 39%
38%
ODHIV on ART dengan VL tersupresi JAMBI 38%
37%
BALI 32%

▪ Retensi pengobatan menjadi tantangan besar


• Sumber data: Dashboard SITB per 29 Desember 2022

5
PELAKSANAAN
TRANSFORMASI
AKREDITASI RUMAH
SAKIT
SISTEM KESEHATAN

6
PELAKSANAAN
AKREDITASI RUMAH
SAKIT

7
PELAKSANAAN
AKREDITASI RUMAH
SAKIT

8
PELAKSANAAN
AKREDITASI RUMAH
SAKIT

9
PELAKSANAAN
PENINGKATANAKREDITASI
MUTU RUMAH
SAKIT
PELAYANAN KESEHATAN

10
PELAKSANAAN
AKREDITASI RUMAH
SAKIT

11
PELAKSANAAN
AKREDITASI RUMAH
SAKIT

12
PELAKSANAAN
AKREDITASI RUMAH
SAKIT

13
PELAKSANAAN
AKREDITASI RUMAH
SAKIT

14
PELAKSANAAN
AKREDITASI RUMAH
SAKIT

15
PELAKSANAAN
AKREDITASI RUMAH
SAKIT

16
PELAKSANAAN
AKREDITASI RUMAH
SAKIT

17
PELAKSANAAN
AKREDITASI RUMAH
AKREDITASI SAKIT

18
PELAKSANAAN
AKREDITASI RUMAH
SAKIT

19
PELAKSANAAN
AKREDITASI RUMAH
SAKIT

20
PELAKSANAAN
AKREDITASI RUMAH
SAKIT

21
PELAKSANAAN
AKREDITASI RUMAH
SAKIT

22
PELAKSANAAN AKREDITASI
RUMAH SAKIT
• Penyelenggaraan Akreditasi
Rumah Sakit
• Persyaratan Akreditasi Rumah
Sakit
• Persiapan Survei Akreditasi
Rumah Sakit
• Survey Akreditasi Rumah Sakit
• Paska Survei Akreditasi Rumah
Sakit

23
24
25
26
27
1. Memiliki Perizinan Berusaha yang Masih Berlaku dan Teregistrasi

● - UU No 44 Tahun 2009 tentang Rumah


Sakit ( Pasal 25 ayat (1) Setiap
penyelenggara rumah sakit wajib memiliki
izin.
- PP 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas
Pelayanan Kesehatan (Pasal 20 ayat (1)
Setiap penyelenggara Fasilitas Pelayanan
Kesehatan wajib memiliki izin yang
diberikan setelah memenuhi persyaratan
sesuai jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan)
- Permenkes No 3 Tahun 2020 tentang
Klasifikasi dan Perizinan Rumah
2. Kepala/ Direktur Rumah Sakit Tenaga medis

Kepala atau direktur RS : tenaga


medis yang mempunyai
kemampuan dan keahlian di
bidang perumahsakitan;
UU No 44 Tahun 2009 tentang RS
Pasal 34

29
3,4 Memiliki Perizinan Berusaha dan Masih Berlaku Dan
Teregistrasi (IPLC, Transforter B3)
PMK No 7 Thn 2019: Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

Fasilitas kesehatan lingkungan RS yang wajib dilengkapi


dengan perizinan adalah Unit/Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL), alat/mesin Insinerator, Tempat Penyimpanan
Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan
fasilitas kesehatan lingkungan rumah sakit lain sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Kerja sama dengan pihak ketiga yang mempunyai izin sebagai


pengolah dan/atau sebagai transporter limbah B3 yang masih
berlaku atau izin alat pengolah limbah B3

30
5. Seluruh Tenaga Medis Memiliki STR dan SIP
Seluruh tenaga medis di rumah sakit yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan (pemberi
asuhan) memiliki surat tanda registrasi (STR) dan surat
izin praktik (SIP) yang masih berlaku atau surat tugas
sesuai dengan ketentuan.

UU Praktek Kedokteran No 29 Tahun 2004


Pasal 36 : Setiap dokter dan dokter gigi yang
melakukan praktik kedokteran di Indonesia wajib
memiliki surat izin praktik.

31
6. ASPAK Pemenuhan Sarana Prasarana dan Alat
Kesehatan (SPA) minimal 60%
berdasarkan ASPAK dan telah tervalidasi
100% oleh Kementerian Kesehatan atau
dinas kesehatan daerah setempat sesuai
dengan kewenangannya.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 31 TAHUN 2018 Tentang
Aplikasi Sarana, Prasarana, Dan Alat
Kesehatan

32
7 Pernyataan Komitmen Mutu

Rumah sakit bersedia


melaksanakan kewajiban dalam
meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien.

→Rumah sakit menyusun surat


pernyataan Komitmen terkait
Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien.
33
• Penyelenggaraan Akreditasi
Rumah Sakit
• Persyaratan Akreditasi Rumah
Sakit
• Persiapan Survei Akreditasi
Rumah Sakit
• Survey Akreditasi Rumah Sakit
• Paska Survei Akreditasi Rumah
Sakit

34
35
36
37
38
39
Standar Akreditasi Rumah Sakit
Kepmenkes Nomor : HK.01.07/MENKES/1128/2022
● BAB
● Topik utama terkait
proses bisnis RS

● STANDAR
● Hal yang dinilai dalam
akreditasi

● ELEMEN
PENILAIAN (EP)
● Poin rinci yang dinilai
dalam standar
41
42
43
44
45
46
• Penyelenggaraan Akreditasi
Rumah Sakit
• Persyaratan Akreditasi Rumah
Sakit
• Persiapan Survei Akreditasi
Rumah Sakit
• Survey Akreditasi Rumah Sakit
• Paska Survei Akreditasi Rumah
Sakit

47
48
49
50
38

Anda mungkin juga menyukai