EKONOMI DIGITAL

INDONESIA
Disampaikan pada Konsultasi Regional PDRB Se-Jabalnusra Tahun 2019

Sri Soelistyowati
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS

Cirebon, September 2019

1
KERANGKA PAPARAN
1 APA ITU EKONOMI DIGITAL ?

2 SIAPKAH KITA ?

3 TANTANGAN

4 UPAYA BPS

5 PENUTUP

2
The World Mau Belanja?

is at Our Fingertips
Mau Berpergian/Travelling?

Mau Nonton Film/Dengerin Musik?

Mau Belajar?

3
 APA ITU EKONOMI DIGITA
EKONOMI
DIGITAL? KARAKTERISTIK
The digital economy can be
Inklusif
described as a range of economic Ekualitas peluang
and social activities that rely upon Kompetitif
or use IP-enabled networks and
platforms as part of the embedded
infrastructure of society. It includes Ekonomi digital
activities such as buying and selling, merupakan ‘sharing
economy’ yang mampu
banking, and accessing education mengangkat banyak
or entertainment using the Internet usaha kecil dan
or connected devices. menengah untuk
memasuki bisnis dunia
-TPRC and Australian Government-
4
 VISI PEMERINTAH
Menempatkan Indonesia Sebagai Negara Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara pada
Tahun 2020

PAKET KEBIJAKAN EKONOMI XIV EKONOMI DIGITAL

Perpres No.74 Tahun 2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis
Elektronik (SPNBE)

TARGET KEBIJAKAN
1. Mempermudah dan memperluas akses pendanan
1000 technopreneurs 2. Memberikan insentif perpajakan
3. Perlindungan konsumen
4. Pendidikan dan SDM
$10 Juta Valuasi bisnis 5. Sistem logistik nasional
6. Infrastruktur komunikasi
7. Keamanan siber (cyber security)
$130 Juta Nilai e-commerce 8. Penerapan peta jalan e-commerce

5
 Perkembangan Indeks SIAPKAH
Pembangunan
Teknologi Informasi dan KITA?.. (1)
SURVEY TERHADAP 63 NEGARA ...
Komunikasi (IP-TIK)
IP-TIK Indonesia tahun 2017 Country Ranking Score
sebesar 4,99 (1) (2) (3)

meningkat dibanding IP-TIK Amerika Serikat 1 100,00

tahun 2016 yang sebesar 4,34. Singapura 2 99,42
Swedia 3 97,45

IP-TIK IP-TIK Denmark 4 96,76

SUBINDEKS
2016 2017 Swiss 5 95,85
Norwegia 6 95,72
Akses & Infrastruktur 4,88 5,16 Finlandia 7 95,24
Australia 13 90,23
Penggunaan 3,19 4,44
Jepang 22 82,17
Keahlian 5,54 5,75 Malaysia 27 80,63
Thailand 39 65,27
IP-TIK 4,34 4,99 Filipina 56 53,37
Sumber : Badan Pusat Statistik Indonesia 62 45,77
Skala Pengukuran IP-TIK: 0-10. Venezuela 63 24,79
Semakin tinggi nilai indeks menunjukkan potensi dan progress pembangunan TIK lebih
optimum, sebaliknya, semakin rendah nilai indeks menunjukkan pembangunan TIK masih
belum optimum. 6
 KUALITAS SIAPKAH
SDM Kualitas SDM
KITA?..(2)
(IPM tahun 2018  71,39)
Pembangunan Manusia  Umur Harapan Hidup (UHH)
Distribusi Penduduk Bekerja 71,20 Tahun
Sejak Dini
Menurut Tingkat Pendidikan  Harapan Lama Sekolah (HLS)
 Status Gizi Balita 2018
(%) Stunting (30,8%) ;
12,91 Tahun
 Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
8.29 9.75 Gizi Buruk (3,9%) 8,17 Tahun
2.60 2.82  APK PAUD 2018*
9.76 11.31 3-6 Tahun (37,9%) ;
16.39  APM 2018**
17.86
SD (97,6%) ; SMP (78,8%)
17.77
17.76 APK: Angka Partisipasi Kasar
*

**
APM: Angka Partisipasi Murni
Penduduk Lanjut Usia
 Lansia Bekerja 2018 (49,8%)
45.19 40.51  Kota (42,7%) ; Desa (57,5%)
 Laki-Laki (65,2%) ; Perempuan (35,8%)
 2045  Penduduk lansia meningkat
Februari 2015 Februari 2019 hampir 3x lipat
 Jumlah lansia 2015  22,99 Juta (9,00%)
Universitas Diploma I/II/III SMK SMA SMP  Jumlah lansia 2045  63,31 Juta (19,85%)
SD ke Bawah

7
 Tantangan

BIDANG EKONOMI BIDANG TEKNOLOGI

 Globalisasi terus berlanjut  Menumbuhkan kerja
Bidang kolaboratif
 Meningkatnya kebutuhan akan
inovasi
ekonomi  Perkembangan teknologi dan
 Tumbuh kebutuhan untuk penggunaan data
kerja sama dan kolaboratif  Inovasi pengembangan
Bidang
teknologi
TEKNOL
OGI
Bidang
sosial

BIDANG POLITIK &

BIDANG SOSIAL Bidang REGULASI
 Perubahan demografi dan nilai politik &  Standardisasi
sosial REGULASI  Keamanan data dan
 Peningkatan kerja virtual privasi
 Pertumbuhan kompleksitas
proses

Hecklau et al (2016) 8
 “
Data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita. Kini data lebih
berharga dari minyak. Oleh karena itu, kedaulatan data harus
diwujudkan. Hak warga negara atas data pribadi harus dilindungi.
Regulasinya harus segera disiapkan, tidak boleh ada kompromi.
Presiden RI, Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan 16 Agustus 2019

DULU sumber data berasal dari: SEKARANG sumber data juga berasal dari:
SENSUS BIG DATA
Data administratif
SURVEI Data digital komersial atau transaksional
Perangkat pelacakan GPS
REGISTRASI Data perilaku
Data opini
9
 UPAYA BPS[1]
Jumlah Kunjungan Wisman Menurut Data MPD dan Imigrasi
Tahun 2017 – 2019 (Kunjungan)

15 810 305
14 039307
799 2 718 472
1 559

7 828 224
12 480 492 13 091 833 1 729 883

6 098 341

2017 2018 2019*

Data MPD Data Imigrasi
*) 2019 merupakan angka Januari s.d. Juni

10
 UPAYA BPS[2]

MOBILE Pemanfaatan MPD untuk

mengukur pergerakan
METROPOLITAN
POSITIONING penduduk untuk menuju MSA STATISTICAL AREA
DATA

Survei MPD
Komuter
11
UPAYA BPS[3] : PENGHITUNGAN UNIQUE VISITOR AND
UNIQUE SELLER
Unique visitor* pada tahun 2017. Unique seller* pada tahun 2017.
Kalimantan Sulawesi (didominasi 1,6% Luar Kalimantan Sulawesi (didominasi
(didominasi Kalimantan Indonesia (didominasi Kalimantan
Sulawesi Selatan) Sulawesi Selatan)
Sumatera Timur) Sumatera Selatan)
(didominasi 16,1% 3,1% (didominasi 10,1% 4,4%
Sumatera Utara) 5,6% Sumatera Selatan) 2,4%
0,9% Maluku & Papua 0,3% Maluku & Papua
(didominasi Papua) (didominasi Papua
70,5% 79,6% Barat)
Jawa (didominasi DKI 2,9% Jawa (didominasi Jawa 3,2%
Jakarta, Jawa Timur, dan Barat, DKI, dan Jawa Timur)
Jawa Barat), Bali & Nusra (didominasi Bali) Bali & Nusra (didominasi Bali)

Distribusi Unique Visitor* di Wilayah Jabalnusra, 2017 (Persen) Distribusi Unique Seller* di Wilayah Jabalnusra, 2017 (Persen)
50.11 30.33
24.84
24.71 15.18
13.67 10.40 9.96
5.41 3.17
3.35 2.59 2.52 2.32 0.45 0.27 0.55 0.16

“ DKI merupakan provinsi di Jabalnusra yang penduduknya paling banyak mengunjungi

platform e-commerce. “ Jawa Barat merupakan provinsi di Jabalnusra yang penduduknya paling banyak menjadi
seller pada platform e-commerce.

*: Unique Seller diartikan sebagai jumlah penjual atau jumlah akun yang terdaftar sebagai penjual pada platform pada periode Q4-2017
*: Unique Visitor diartikan sebagai jumlah pengunjung dari satu IP (Internet Protocol) dalam kurun waktu 2017
Keterangan : Angka Sangat Sementara 12
PENUTUP: TANTANGAN DIGITALISASI
EKONOMI

 Adapters dan Integrasi teknologi informasi

 Infrastuktur dan kecepatan akses internet
TANTANGAN  SDM dan kapasitas penyerapan TK
 Keamanan cyber dan perlindungan konsumen
 Strategi Pemasaran (akses dan pangsa pasar)
 Regulasi
 Perlindungan HKI
 Funding (investasi dan skema pajak)

13
 SELAMAT
MELAKSANAKAN
KONREG PDRB
JABALNUSRA
TAHUN 2019

TERIMA
KASIH
POTENSI DIGITAL
INDONESIA
E-COMMERCE
Potensi transaksi di Indonesia 2013 Rp 104 Triliun, 2016
Rp 261 Triliun, 2020 Rp 1.700 Triliun

FINANCIAL
ON DEMAND
TECHNOLOGY
SERVICES
(FINTECH)

 Proyek transaksi di  Pangsa pasar Indonesia

Indonesia 2016 Rp 190 tinggi, tahun 2018 pengguna
Triliun internet 171,17 juta dan
 Nominal Transaksi di pengguna seluler 371, 4 juta
Indonesia Rp 14,5 Miliar
DIGITAL
INDONE
SIA

Sumber: Katadata, APJII 15

The World
is at Our Fingertips Mobile Internet
Sebagian besar akses internet saat ini melalui smartphone

Cloud Technology
Memungkinkan penggunaan kekuatan server secara remote

Internet of Things (IoT)

Kini semakin banyak perangkat yang terhubung ke internet

Big Data and Advanced Analytics

Mckinsey&Company: “Unlocking Indonesia’s digital opportunity” (2016) 16

UNIQUE VISITOR AND UNIQUE
SELLER
Distribusi Unique Visitor* di Wilayah Jabalnusra, 2017 Distribusi Unique Seller* di Wilayah Jabalnusra, 2017
(Persen) (Persen)
30.33
50.11

24.84

24.71 15.18

10.40 9.96
13.67
5.41
3.17
3.35 2.59 2.52 2.32
0.45 0.27 0.55 0.16
rta r at ah rta n li B T at ta r ah n rta li B T
a i mu ar g a nte Ba NT NT ar ka
r i mu g nte a Ba NT NT
ak T a B en y ak Ba a B a T en Ba ak
I J
w a w T
og w IJ w a T gy
DK Ja Ja wa IY Ja DK Ja wa IY
o
Ja D Ja D

“ DKI merupakan provinsi di Jabalnusra yang penduduknya paling

banyak mengunjungi platform e-commerce.
“ Jawa Barat merupakan provinsi di Jabalnusra yang penduduknya
paling banyak menjadi seller pada platform e-commerce.
*: Unique Seller diartikan sebagai jumlah penjual atau jumlah akun yang terdaftar sebagai penjual pada platform pada periode Q4-2017
*: Unique Visitor diartikan sebagai jumlah pengunjung dari satu IP (Internet Protocol) dalam kurun waktu 2017
Keterangan : Angka Sangat Sementara 17
 UPAYA
BPS[1]
Jumlah Kunjungan Wisman Menurut Data MPD dan
Imigrasi
Tahun 2017 – 2019 (Juta Kunjungan)

240,399.00
242,501.00
327,142.00
145,996.00
146,613.00 205,608.00 223,053.00
242,247.00 277,235.00
231,920.00 242,378.00
135,971.00 222,078.00
199,967.00 275,729.00 269,219.00
292,291.00
288,267.00
119,376.00
131,861.00
148,673.00 137,061.00 145,762.00 214,966.00 194,937.00
122,248.00
88,132.00 123,884.00 258,418.00
113,730.00

985,720.00
909,658.00
971,645.00
1,052,010.00
1,016,727.00
995,328.00
1,223,978.00
1,247,247.00
1,114,260.00
1,024,504.00
938,146.00
1,001,269.00
839,421.00
982,537.00
1,121,179.00
1,070,401.00
1,020,627.00
1,080,296.00
1,306,832.00
1,268,520.00
1,165,335.00
1,091,638.00
962,546.00
1,182,501.00
924,295.00
988,326.00
1,063,269.00
1,028,538.00
966,914.00
1,126,999.00

Data MPD Data Imigrasi

18
 EKONOMI DIGITAL TELAH MENINGKATKAN
KONTRIBUSI PASAR DIGITAL TERHADAP PDB DAN
DIPREDIKSI AKAN MENINGKAT TAJAM PADA TAHUN
2019

Siapkah kita?

Dampak negatif
 Dapat memperburuk ketimpangan (cepat/lambat beradaptasi)
 Ketimpangan antarwilayah
 Penjualan sektor ritel melemah  PHK ?
 Pengangguran  Antisipasi pekerjaan baru

19