Anda di halaman 1dari 22

PUSAT PEMBINAAN JFA

PENINGKATAN KAPABILITAS
AUDITOR INTERN

Oktober 2023

www.b2bcompany.com
RAHADIAN WIDAGDO
S.S.T.AKT., M.SC., CGAP, CRMP, CERT-IPSAS, CGAE

Riwayat Pendidikan Riwayat Pekerjaan


• DIII STAN, 2005 • Auditor Pelaksana, 2006
• DIV STAN, 2010 • Auditor Pertama, 2011
• MSc IAF, University of • Auditor Muda, 2016
Birmingham, 2015 • Kasubbag RB, 2019
• Subkoord RB, 2020
Email: rahadian.widagdo@bpkp.go.id • Subkoord. Program & Evaluasi
Hp: 085694202340 Penerapan JFA, 2022

Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP) 2016 - present

Kompartemen Akuntan Sektor Publik (KASP) IAI 2016 - present

the Institute of Internal Auditor Indonesia 2018 - present


Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia 2022 - present
www.b2bcompany.com
❑ Latar Belakang

AGENDA ❑


Peran Auditor Intern

Auditor Intern 4.0

❑ Framework Pembinaan Auditor

www.b2bcompany.com
MANDAT PP 60 TAHUN 2008 TERKAIT KAPABILITAS APIP
Pimpinan K/L/D wajib melakukan
pengendalian atas Efektivitas
Pasal 2 penyelenggaraan pemerintahan dn Efisiensi
yang berpedoman pada SPIP PP 60 2008 Pencapaian
Perpres 20 2023 Tujuan

Pimpinan Instansi Pemerintah wajib


menciptakan dan memelihara
Pasal 4 lingkungan pengendalian yang SPIP Terintegrasi
kondusif
Keandalan
Penilaian Pelaporan
Kapabilitas APIP Keuangan
PP 60 Pasal Perwujudan Peran APIP yang Perka 16 2015 tentang
11 Efektif
2008 Pedoman Peningkatan
Kapabilitas APIP

Pimpinan K/L/D bertanggung


Pasal jawab atas efektivitas SPI
Untuk menunjang dan memperkuat Pengama
47 Peraturan BPKP No.8
efektivtias SPI dilakukan nan Aset
pengawasan intern Tahun 2021
Negara/Da
erah
Pengawasan intern dilakukan
Pasal
oleh APIP melalui audit, reviu,
48 evaluasi dsb
Kualitas Manfaat

APIP terdiri dari BPKP, Inspektorat


Ketaatan
Jenderal, Inspektorat terhadap
Pasal
Provinsi/Kabupaten/Kota dan nama Peraturan
49 lain yang melakukan pengawasan Efektivitas
intern www.b2bcompany.com
KETERKAITAN SPIP, MANAJEMEN RISIKO, DAN KAPABILITAS APIP

SPIP
Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan
yang dilakukan secara terus menerus oleh GOALS
pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan MANAJEMEN
keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan
organisasi
RISIKO
Perpaduan antara budaya, sistem, dan
proses untuk mengoordinasikan,
Kondisi Existing: mengidentifikasi, dan mengelola risiko,
• Pengendalian belum diarahkan pada tujuan sebagai bagian dari penguatan penerapan
organisasi dan 4 tujuan SPIP SPIP dalam rangka mencapai tujuan
• Kegiatan pengendalian belum dikaitkan organisasi
dengan hasil penilaian risiko

KAPABILITAS Kondisi Existing:


APIP • Belum terdapat struktur pengelolaan risiko
Kemampuan APIP untuk melaksanakan • Belum sepenuhnya dikaitkan dengan tujuan organisasi
tugas-tugas pengawasan untuk • Belum dikelola dan dipantau secara berkelanjutan
mendukung pencapaian tujuan strategis
organisasi
Kondisi Existing:
• Kegiatan pengawasan belum dikaitkan dengan risiko
organisasi www.b2bcompany.com
• Kompetensi SDM APIP belum memadai
PERAN AUDITOR INTERN

www.b2bcompany.com
Peran Auditor Intern

www.b2bcompany.com
HUBUNGAN KAPABILITAS APIP DENGAN SPIP TERINTEGRASI
PERAN APIP DALAM SPIP
PENCAPAIAN TUJUAN
SPIP Sub Unsur 1.7 - Peran APIP yang Efektif SPIP

ENABLER DELIVERY RESULT Efektivitas dan


Kualitas Pengawasan Efisiensi
Dukungan Pengawasan Aktivitas Pengawasan
(PP 60 Tahun 2008 Pasal 11)

Pengelolaan SDM Peran dan Layanan Keyakinan yang Memadai


Keandalan
atas Ketaatan dan 3E
Pelaporan
Praktik Profesional Keuangan
Assurance PP 60
Early Warning dan Tahun
Akuntabilitas dan Peningkatan Efektivitas
Manajemen Kinerja MR
2008
Pasal Pengamanan
Budaya dan Hubungan Consulting
Organisasi 2 Aset Negara

Perbaikan Tata Kelola


Struktur Tata Kelola
Ketaatan
Terhadap
Peraturan
Perundang-
LEVEL KAPABILITAS APIP dan AoI undangan
www.b2bcompany.com
ANALISIS KETERKAITAN KUALITAS PENGAWASAN APIP TERHADAP PENCAPAIAN 4 TUJUAN SPIP
KETERKAITAN KAPABILITAS APIP DAN TUJUAN SPIP
Indikator pada Penilaian Pencapaian Tujuan SPIP Terintegrasi:
Integrasi Hasil
-Capaian Outcome (efektivitas pencapaian tujuan organisasi)
Assurance GRC EFEKTIVITAS -Capaian Output (efisiensi pencapaian tujuan kegiatan)
Temuan Pengawasan DAN EFISIENSI
Perbaikan Tata atas GRC PENCAPAIAN Indikator Hasil Pengawasan APIP:
Kelola TUJUAN Hasil pengawasan APIP terkait GRC dan Audit Kinerja dinilai
TL Rekomendasi Hasil berdasarkan kualitas, tindak lanjut rekomendasi, dan pemanfaatan
Pengawasan GRC hasil pengawasannya dalam rangka mendukung pencapaian
Pemanfaatan Hasil tujuan organisasi.
Pengawasan GRC Indikator pada Penilaian Pencapaian Tujuan SPIP
Terintegrasi:
KEANDALAN -Opini BPK-RI atas LK K/L/P (Opini dan Jumlah Temuan
Rencana Aksi atas
PELAPORAN Berulang)
Saran/Rekomendasi
Early Warning dan KEUANGAN
dari Jasa Konsultansi Indikator Hasil Pengawasan APIP:
Peningkatan
Efektivitas MR Jasa konsultansi , pemberian atensi, dan pelaksanaan
Atensi yang diberikan
audit ketaatan untuk peningkatan kualitas penyajian LK
APIP untuk Perbaikan dinilai dari kualitas pelaksanaan sampai tindak lanjut
rekomendasi dan pemanfaatannya.
Indikator pada Penilaian Pencapaian Tujuan SPIP
Temuan Ketaatan Terintegrasi:
PENGAMANA Indikator Keamanan Administrasi, Hukum dan Fisik Aset.
N ASET
TL Rekomendasi NEGARA/ Indikator Hasil Pengawasan APIP:
DAERAH Jasa konsultansi , pemberian atensi, dan pelaksanaan
Pemanfaatan Hasil audit ketaatan untuk peningkatan kualitas pengamanan
Keyakinan yang Pengawasan Ketaatan aset dinilai dari kualitas pelaksanaan sampai tindak lanjut
Memadai atas rekomendasi dan pemanfaatannya.
Ketaatan dan 3E Temuan Kinerja (3E) Indikator pada Penilaian Pencapaian Tujuan SPIP Terintegrasi:
Jumlah temuan ketidakpatuhan dalam LHP BPK dan keterjadian
KETAATAN kasus korupsi.
TL Temuan Kinerja TERHADAP Indikator Hasil Pengawasan APIP:
PERATURAN Temuan dalam laporan hasil pengawasan APIP, nilai
Pemanfaatan Hasil
penyelamatan keuangan negara, tindak lanjut rekomendasi, dan
Pengawasan Kinerja
hasil pengawasan ketaatan. www.b2bcompany.com
AKTIVITAS DAN KUALITAS PENGAWASAN
KETERKAITAN AKTIVITAS PENGAWASAN, KUALITAS PENGAWASAN, DAN KONFIRMASI HASIL PENGAWASAN

Aktivitas Kualitas
Pengawasan Pengawasan Konfirmasi Hasil
(Delivery) (Result)
PERAN DAN LAYANAN • Temuan
APIP
RESULT
1 • Rekomendasi

Keyakinan yang memadai • Tindak Lanjut


Audit Ketaatan
atas Ketaatan dan 3E
(Compliance Auditing)
• Kemanfaatan

Audit Kinerja • Rencana Aksi


(Performance Auditing) RESULT
2
• Atensi
Early Warning dan
Assurance atas Tata Kelola, Peningkatan Efektivitas
Manajemen Risiko, dan MR
Pengendalian Organisasi K/L/D Prinsip-Prinsip Etika:
(Overall Assurance on
Governance, Risk, and • Integritas
Control/GRC) RESULT
3
• Objektivitas
Memelihara dan
Jasa Konsultansi meningkatkan kualitas Tata • Perilaku Profesional
(Advisory Services) Kelola
www.b2bcompany.com
AUDITOR INTERN 4.0

www.b2bcompany.com
Ekspektasi APIP dan Stakeholder
APIP terhadap Auditor Intern
Hasil survei pada bulan Desember 2021 terhadap 1.126 responden dari APIP K/L/D dan 641 responden dari
stakeholder APIP K/L/D tentang ekspektasi terhadap APIP dan Auditor Masa Depan:

Karakteristik yang menggambarkan


APIP sosok/kualitas/ kapabilitas auditor masa
depan

• Independensi APIP: adanya intervensi sehingga • Literasi digital


apakah dimungkinkan auditor • Profesional
bertanggungjawab pada Presiden/Kepala Daerah • Independen
• Problem solver
• Kinerja APIP: APIP bukan pemeriksa, agar tidak • Strategic partner
focus pada temuan, tapi pendampingan dan • Paham situasi
tindak lanjut rekomendasi perbaikan
• Inovatif
• Hospitality
• Komitmen dan konsistensi dalam
pengembangan kompetensi JFA • Mengayomi
• Kompeten
• Implementasi kode etik dan SAIPI lebih konsisten • berintegritas
• Sinergi dan kolaboratif
• Peran APIP yang lebih efektif • Sense of fraud

www.b2bcompany.com
Ekspektasi Stakeholder atas
Peran Trusted Advisor
Konsep yang diperkenalkan oleh PwC menyatakan bahwa sebagai Tantangan APIP dan auditor di masa depan semakin besar terutama
auditor intern yang berkinerja tinggi memiliki fungsi sebagai value dengan perubahan lingkungan yang semakin dinamis. Hal ini
added (penambah nilai) untuk organisasi, tidak hanya memenuhi menuntut APIP khususnya auditor intern untuk senantiasa
tugasnya sebagai auditor namun dapat memberikan rekomendasi meningkatkan kompetensi auditor intern yang dapat memberikan
yang bernilai tambah sekaligus sebagai trusted advisor. Konsep ini solusi dan informasi bernilai bagi pengambilan keputusan di tingkat
digambarkan dalam gambar berikut: yang lebih strategis. Sehingga organisasi dapat merasakan manfaat
dan proteksi yang diberikan auditor internal dalam mencapai tujuan.
Roadmap auditor internal saat ini dapat digambarkan sebagai
berikut

www.b2bcompany.com
Internal Audit 4.0, are we there yet
and ready for it?
Internal Audit 1.0 Internal Audit 2.0 Internal Audit 3.0 Internal Audit 4.0

• Berdirinya Institute of • Penetapan Sarbanes Oxley act • Diperkenalkan oleh Deloitte • Perubahan dari reactive menjadi
Internal Auditors (IIA) (2002) pada tahun 2008, dengan proactive auditing, dengan
tahun 1941 • Intensifikasi penggunaan menekankan peran auditor mengintegrasikan forensic tool dalam
• Pendekatan audit software internal control dan internal atas 3 value, yakni: analisis data masif/high volume dan
transaksional audit tools Assure, Advise, Anticipate dapat dikelola secara remote

• Penggunaan tools audit • Pendekatan audit berbasis • Peran auditor internal tidak • Otomatisasi dalam audit (pemanfaatan
manual dan spreadsheet risiko dan identifikasi kelemahan terbatas pada pengendalian Robotic Processing Automation/RPA)
sederhana pengendalian risiko pengendalian, namun • Implementasi artificial intelligence dan
mencakup value creation machine learning, sehingga auditor
• Pengembangan COSO • Pendekatan fungsi dan proses
Integrated Control bisnis auditan • Perubahan ekspektasi dapat membuat hipotesis prediktif
Framework (1992) stakeholder yang tidak sekedar • Meningkatnya ekspektasi stakeholder
• Pengembangan The Three membutuhkan insight atas risiko
Lines of Defense framework atas kapabilitas auditor dalam TI karena
dan kepatuhan proses bisnis migrasi ke full digital dan
(2006)
• Implementasi big data dan alat cloud (Cybersecurity and strategic
• Pengembangan software audit analitik dalam audit business analysis)
(CAAT)

www.b2bcompany.com
Lebih lanjut mengenai
Internal Audit 4.0
Why? Apa itu?
• Banyak auditor internal telah beralih Menyelaraskan fungsi dan manfaat audit
peran ke fungsi advisory dan aktivitas internal dengan tujuan organisasi,
antisipasi risiko, namun masih tertinggal membantu akselerasi perubahan
dibandingkan perubahan/transformasi organisasi dan memanfaatkan digitalisasi
auditan untuk mengoptimalkan dampak dan value
• Munculnya tuntutan stakeholders:
• Panduan untuk pengambilan 4 Aspek Audit Internal 4.0
keputusan, proses, dan respon • Purpose
terhadap permasalahan yang
Menyelaraskan prioritas auditor internal
ditimbulkan pandemi, rantai pasokan,
dengan tujuan, prioritas kunci, dan inisatif
kerja jarak jauh, keamanan, dan
institusi
regulasi.
• Accelerate
• Environmental, Social, and
Governance (ESG) Menjadi bagian dan membantu proses
transformasi organisasi
• Membangun dan menjaga trust antara • Standar: Formalisasi standar audit diintegrasikan dalam software audit
institusi dengan stakeholders • Digital Dampak (Krahel, 2012). Assurance dan pelaporan pada IA 4.0 akan mendekati
• Permasalahan Diversity, Equity, and Transformasi cara kerja, komunikasi, Audit realtime, sehingga standar audit perlu disesuaikan
Inclusion (DEI) dan risiko reputasi optimalisasi aplikasi mobile, RPA, IA, IoT Internal • Prinsip: IA 4.0 mengandalkan prinsip teknologi 4.0 yakni interoperability,
• Mindset Virtualization, Decentralization, Real-Time Capability, Service Orientation,
• Pengambilan keputusan dan 4.0 and Modularity
pengendalian atas implementasi Membangun dan menjaga minset untuk • Teknologi: antisipasi Sensors, Cyber-physical systems, Internet of things
transformasi digital, contoh Robotic senantiasa belajar (continuous learning), (IoT), Internet of service (IoS), Smart factories, RFID, GPS, and data
Process Automation (RPA) and bereksperimen, dan mempelajari hal baru analytics
Artificial Intelligence (AI) lebih cepat dan terintegrasi www.b2bcompany.com
• Auditor: auditor harus meningkatkan kompetensi untuk adaptasi IA 4.0
Auditor Intern Masa Depan
The next evolution of internal audit Value of Internal Audit
continuous risk and control assurance
No Uraian Historic Mainstream Future
1 Fokus Audit Prioritas audit Fokus pada
berdasarkan berbasis risiko risiko strategis,
urutan bisnis, dan
pergantian proses
entitas
2 Pers- Historis Historis Masa depan
pektif
3 Mandat Kepatuhan Jaminan Business
terhadap terhadap assurance
ketentuan, pengendalian
regulasi, dan keuangan dan
prosedur kepatuhan
4 Fokus Keuangan Keuangan dan Risiko entitas
risiko operasi (enterprise risks)
5 Tool kit Program kerja Program kerja Risk frameworks,
audit untuk audit untuk key and self
kepatuhan process dan assessments GRC Partner Trusted Advisor Value Driver
pengendalian • Assurance GRC adalah • Manfaatkan (leverage) reputasi • Aktivitas kunci AI selaras
6 Tekno- Manual dan Automated work Pegujian layanan dasar Audit intern atas assurance GRC untuk dengan strategi organisasi
logi spreadsheet papers otomatis dan • Membangun kepercayaan pengembangan peran trusted • Value driver memberikan
sederhana continuous stakeholder advisor insight dan foresight atas
monitoring • Aktivitas: peran advisory budaya organisasi, strategi,
• Perlindungan
dengan implementasi TI www.b2bcompany.com
operasi, dan keputusan
value>penciptaan value baru
FRAMEWORK PEMBINAAN
AUDITOR

www.b2bcompany.com
Framework Pembinaan Auditor Terintegrasi
APIP yang Efektif Framework PK APIP

Pengelolaan
SDM
Praktik
profesional

Auditor Profesional dan Kompeten

Organisasi Profesi JFA Instansi Pembina JFA Instansi Pengguna JFA

Pusbin JFA Pusdiklatwas

Standar, kode etik, regulasi + kompetensi standar, kompetensi faktual (hard, soft)
www.b2bcompany.com
Pengembangan Kompetensi Auditor

• Database Kompetensi • Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Kompetensi


Auditor • Pegembangan sistem informasi pengawasan bagi APIP sebagai
• Updating database seluruh Modul Sibijak (Feeding data Kompetensi)
auditor • Pengembangan standar dan uji kompetensi teknis auditor
• Integrasi SIMWas APIP • Pengembangan kompetensi dan uji kompetensi teknis Pimpinan
dengan SIBIJAK APIP (CGCAE) www.b2bcompany.com
• Pengembangan ELMS AAIPI
Pengembangan Pengelolaan
Kompetensi Auditor Berbasis Digital
Pengembangan Kompetensi Auditor

Kompetensi

Hard Competencies Soft Competencies

Kompetensi Kompetensi Teknis Kompetensi Kompetensi


Standar Substantif Faktual Standar
• Teknis • Manajerial
• Sosial kultural

Lingkup Pengembangan
Tujuan Tools Output
Kompetensi
• Klasikal (konvensional); • Mengidentifikasi profil • Data analytic dan • Pengembangan
diklat kompetensi existing artificial intelligence kompetensi
• Nonklasikal • Mengidentifikasi • Asessment tools (konvensional dan
(nonkonvensional) kebutuhan kompetensi • Integrated competency nonkonvensional
• Mengidentifikasi dan development
mengisi gap kompetensi
www.b2bcompany.com
Arah Strategi Pembinaan Kompetensi JFA

Area Stratejik Area Operasional

Kolaborasi, Sinergi, Integrasi, Agility


Kemampuan Kemampuan
Grand design mengenali Menyelaraskan
Pembinaan JFA kondisi internal strategi

Peran Auditor Inovasi


Kebijakan,
Atribut Auditor Regulasi,
Strategi
Evolution of Internal Audit Activities Kinerja jangka panjang/berkelanjutan
Value
Trusted Driver
Advisor
GRC Partner
• Strategy Based
• Data Driven Approach

Isu strategis/arus utama


• Risk Based Approach
Analytical Approach • Support for Strategy
• Focus on Traditional Projects
• Focus on
GRC Audit

pembangunan
Efficiency/Effectivene • Data Modelling
• Efficient Monitoring ss Improvement instead of Data
and Assessment of Analytics
• Benchmarking with
Other Assurance
Leading Practices • Always trying to be a
Functions
• Positive Image of step ahead

Teknologi Informasi
Internal Auditing
Defining, Measuring, and Communicating: the Value of Internal Audit (Eulerich & Lenz,
2020)

Menuju 2045 Soft Competencies www.b2bcompany.com


‘’
TERIMA KASIH
PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR

Kantor Pusat BPKP Lantai 11,


Jalan Pramuka No. 33, Jakarta Timur 13120
Telepon (021) 85910031 | email pusbinajfa@bpkp.go.id

Website: pusbinjfa.bpkp.go.id
Instagram @pusbinjfa | Facebook @pusbin.jfa

Anda mungkin juga menyukai