Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KERAJAAN ISLAM DI SUMATRA

( KERAJAAN SAMUDRA PASAI)

DOSEN : Dr. Hj. Khoiriyah, M.Ag.

Disusun oleh : Kasiyati 3 A (183151010)


TADRIS BAHASA INDONESIA

FAKULTAS ADAB DAN BAHASA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SURAKARTA

2019/2020

KERAJAAN ISLAM DI SUMATRA

A. Kerajaan Samudra Pasai

a. Sejarah berdirinya Kerajaan Samudra Pasai

Nama lengkap kerajaan samudra pasai adalah Samudra Aca Pasai


yang berarti Kerajaan Samudra yang baik dengan beribu kota di
pasai.Kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan islam pertama di
indonesia, tapi juga ada yang beranggapan bahwa kerajaan Samudra
Pasai merupakan kerajaan islam kedua sesudah Perlak. Kemunculannya
sebagai kerajaan islam diperkirakan sekitar awal atau pertengahan abad
ke-13 M sebagai hasil proses islamisasi daerah-daerah pantai yang
disinggahi para pedagang muslim pada abad ke 7 M. tetapi ada bukti
sumber sejarah kerajaan samudra pasai ini adalah

1. Berita Eropa, berita ini datang dari marcopolo, ia adalah orang


eropa yang pertama kali menginjak kakinya di wilayah indonesia, ketika
ia kembali dari cina ke Eropa melalui jalur laut. Ia mendapat tugas dari
kaisar cina untuk mengantarkan putrinya yang dipersembahkan kepada
kisar Romawi. Dalam perjalanan ia singgah di sumatera bagian utara di
daerah ini ia menemukan adanya kerajaan islam yaitu kerajaan samudra
pasai dengan ibukota di pasai.

2. Berita dari Ibnu Batutah , ia adalah seorang pengembara terkenal


asal Maroko. Pada pertengahan abad ke 14 M. Dia mengunjungi
Samudra Pasai dalam perjalanan dari Delhi ke Cina.

3. Hikayat Raja- raja Pasai

Hikayat ini adalah bukti atau hasil sejarah sastra yang paling
tertua , ia menceritakan peristiwa-peristiwa yang berlaku antara
1250-1350 yaitu dari Zaman Malikus Shaleh hingga ditaklukan oleh
Majapahit pada tahun 1350

Letak Kerajaan Samudra Pasai berada di pesisir timur laut Aceh


( sekitar Kabupaten Lhoksuemawe atau Aceh utara sekarang). Ibu
kotanya berada di muara Sungai Pasangan . Muara sungai ini cukup
panjang dan lebar disepanjang jalur pantai yang memudahkan kapal-
kapal masuk ke pedalaman sumatra. Terdapat dua kota besar yang
berseberangan yaitu Samudra dan Pasai. Kota Samudra berada di
pedalaman sedangkan kota Pasai berada di dekat muara Sungai
Pasangan/pesisir ( Negeri Blang Me sekarang).

Di Sumatera, daerah yang pertama kali disinggahi oleh orang-orang


islam terutama didaerah pesisir samudera. Penyebab karena adanya para
mubaligh dan saudagar islam yang datang dari Arab, Mesir, Persia dan
Gurajat. Para saudagar ini dapat dijumpai di beberapa pelabuhan
misalnya di Barus yang terletak di pesisir barat Sumatera, Lamuri
dipesisir Timur Sumatera dan di pesisir lainnya seperti perlak sekitar
tahun 674 Masehi.

Samudera pasai didirikan oleh Nizamudin Al Kamil pada tahun


1267. ia adalah seorang laksamana angkatan laut di mesir sewaktu
dinasti Fatimiyah berkuasa. Ia ditugaskan untuk merebut pelabuhan
Kambayat di gurajat pada tahun 1238 M. Setelah itu, ia mendirikan
kerajaan pasai untuk menguasai perdagangan Lada. Pada saat ada
ekspansi ke daerah sampar kanan dan sampar kiri sang laksamana
Nizamuddin Al Kamil gugur.

Setelah keruntuhanan dinasti Fatimiyah yang beralih syiah pada


tahun 1284, dinasti mamuluk berinisiatif ingin mengambil alih
kekuasaan kerajaan pasai serta ingin menaklukannya dengan tujuan
untuk menguasai pasar rempah-rempah dan lada serta pelabuhan pasai.

Dinasti Mameluk di Mesir yang beraliran mazhab Syafi’I, pada


tahun 1254 mengirimkan Syekh ismail ke pantai timur sumatra utara
bersama Fakir Mahummad. Kota Samudra berada di pedalaman
sedangkan kota Pasai berada di dekat muara Sungai Pasangan/pesisir
( Negeri Blang Me sekarang). Kedua kota ini masyarakatnya sudah
masuk islam yang disatukan oleh Marah Silu atau Merah Selu yang
masuk islam berkat pertemuan dengan Syekh Ismail,seorang utusan
Syarif Mekah. Merah Selu kemudian dinobatkan menjadi sultan. Merah
Selu itu adalah Sultan Malik Al Saleh. Masa pemerintahan Sultan Malik
Al Saleh sampai beliau wafat pada tahun 696 Hijriah atau 1297 Masehi.

Kerajaan Samudera pasai mempunyai peran dalam penyebaraan


islam di daerah Asia Tenggara diantaranya di pesisir utara jawa, malaka,
Trenggano, Patani dan Brunei.

b. Pendiri Kerajaan Samudra Pasai

Pendiri Kerajaan Samudra Pasai adalah Sultan Malik Al Saleh. Hai ini
diketahui dengan pasti prasasti yang terdapat dalam batu nisan makamnya
yang menyatakan bahwa Sultan Malik al Saleh ini meninggal pada bulan
Ramadhan, 656 tahun sesudah hijrah Nabi atau 1297, jadi 5 tahun sesudah
kunjungan Marco Polo ke negeri ini dalam perjalanannya pulang ke Cina.

Tradisi dari HIkayat Raja-raja Pasai menceritakan asal-usul Sultan Malik


al Saleh. Sebelum menjadi raja dan bergelar sultan, raja ini semula adalah
Marah dan bernama Marah Silu. Ayah Marah Silu adalah Marah Gajah dan
ibunya adalah Putri Betung, Dinasti Mameluk di Mesir yang beraliran
mazhab Syafi’I, pada tahun 1254 mengirimkan Syekh ismail ke pantai timur
sumatra utara bersama Fakir Mahummad,. Di Samudra Pasai, Syekh Ismail
berhasil bertemu menemui Marah Silu dan berhasil membujuknya untuk
memeluk agama islam. Kemudian Syekh Ismail menobatkan Marah Silu
sebagai sultan pertama di Kerajaan Samudra dan bergelar Sultan Malik al
Saleh. Pengikut Marah Silu yang bernama Seri Kaya dan Bawa Kaya ikut
juga masuk mazhab syafi’I dan berganti nama pula menjadi Sidi Ali
Khiatuhan dan Sidi Ali Hassanudin.

c. Nama-nama Raja Samudra Pasai

a. Sultan Malik al Saleh/ Meurah Silu ( 1267-1297)

b. Sultan Al Malik Azh Zhahir/ Muhammad I (1297-1326)

c. Sultan Ahmad I (1326-1336)

d. Sultan Malik azh Zhahir II (1336 -1349)

e. Sultan Zainal Abidin I (1349 -1406)

f. Ratu Nahrasyiyah (1406 -1428)

g. Sultan Zainal Abidin II (1428 - 1438)

h. Sultan Shalahudin (1438 -1462)

i. Sultan Ahmad II (1462-1464)

j. Sultan Abu Zaid Ahmad III (1464-1466)

k. Sultan Ahmad IV ( 1466- 1466)

l. Sultan Mahmud (1466-1468)

m. Sultan Zainal Abidin III (1468-1474)

n. Sultan Muhammad Syah II (1474-1495)

o. Sultan Al Kamil ( 1495-1495)

p. Sultan Adlullah (1495-1506)

q. Sultan Muhammad Syah III (1506 -1507)

r. Sultan Abdullah ( 1507-1509)


s. Sultan Ahmad V (1509-1514)

t. Sultan Zainal Abidin IV (1514-1517)

d. Masa Kejayaan Kerajaan Samudra Pasai

Pada masa kejayaan ini pada pemerintah Sultan Malik Tahir (Azh
Zhahir) karena masa pemerintahannya dapat menaklukan kerajaan perlak.
Kerajaan ini berkembang menjadi pesat karena adanya pusat perdagangan
internasional, banyak para pedagang datang dari berbagai penjuru dunia
seperti Asia, Eropa, Cina bahkan Afrika. Sultan Malik Azh Zhahir berkuasa
kurun waktu 1297 sampai 1326 Masehi.

Kejayaan kerajaan ini juga dapat dilihat dari kehidupan ekomoninya


yang banyak dipengaruhi oleh aktifitas perdagangan dan pelayaran, karena
wilayah yang digunakan itu adalah letaknya yang stategis. Keuntungan
samudra pasai dalam memanfaatkan selat malaka agar dapat menghubungkan
Samudra Pasai - Arab - India - Cina. Serta samudra pasai juga dapat
mengekspor lada sekitar 8 ribu sampai 10 ribu setiap tahunnya, ada juga
sutera, emas dan kapur barus yang mereka datangkan dari daerah pedalaman.
Dan dapat membuat uang sebagai alat pembayaran. Tak itu saja Kerajaan
Samudra Pasai juga melakukan hubungan dagang dengan pulau jawa.
Dengan cara tukar menukar hasil komodita pertanian maupun perkebunan

Dari segi kebudayaan kerajaan samudra pasai ada beberapa karya-


karya untuk menyebarkan ajaran islam diantaranya:

a) Kaligrafi,

b) Syair-syair Islam,

c) Dan bahasa yaitu bahasa melayu, bahasa arab, dan bahasa


sanskerta

Dari segi sosial kehidupan masyarakatnya diatur menurut aturan-


aturan dan oknum-oknum islam. Dalam pelaksaannya ada kesamaan
dengan kehidupan di mesir dan arab, dari persamaan itulah daerah
Aceh mendapat julukan Daerah Serambi Mekkah. .

e. Runtuhnya kerajaan Samudra Pasai


Pada masa pemerintahan Sultan Zainal Abidin IV kerajaan samudra
pasai mengalami kehancuran Kemunduran kerajaan ini disebabkan akibat
beberapa faktor internal dan eksternal. Faktor internal diantara sebagai
beriku:

1. Terlibat pertikaian antar keluarga kerajaan

2. Perebutan kekuasaan

3. Perang Saudara

4. Tidak ada pengganti yang bijaksana

Faktor eksternal yaitu terjadinya 1). Pemberontakan ( pada saat itu raja
yang berkuasa meminta bantuan kepada Raja Malaka untuk meredam
pemberontakan) tapi pada tahun 1511 kerajaan jatuh ketangan Portugal,
sepuluh tahun kemudian Portugal menyerang kerajaan Samudra pasai dan
saat itulah kerajaan samudra pasai runtuh tapi bibit kerajaan samudra pasai
masih ada hingga tahun 1524 kerajaan samudra pasai dibawah kekuasaan
Aceh. 2). Mendapatkan serangan dari Majapahit, 3). Jatuhnya malaka ke
tangan portugis, 4) Serangan dari portugis.

f. Peninggalan - peninggalan Kerajaan Samudra Pasai

Kerajaan Samudra Pasai memiliki berbagai peninggalan sejarah yang


sangat berharga. Peninggalan-peninggalan tersebut berupa benda-benda
berharga dan makam para raja. Berikut bukti-bukti peninggalan yang
diperoleh :

1. Koin Emas

Koin emas (atau disebut dengan Dirham) sebagai peninggalan


sejarah merupakan alat pembayaran yang sah digunakan dalam
wilayah Kerajaan Samudra Pasai. Pembuatan koin dirham ini
memakai bahan dari campuran emas, perak, dan tembaga dan
menghasilkan ciri khas unik koin emas dengan tulisan Arab.

2. Cakra Donya
Cakra Donya ialah sebuah lonceng besar yang terbuat dari besi
dan berbentuk stupa yang dihadiahkan oleh kaisar China kepada
Sultan Samudra Pasai.Bagian-bagian lonceng tersebut diukir 
dengan ukiran bertuliskan huruf Arab dan China dengan desain yang
indah. Sampai saat ini, Cakra Donya masih tetap utuh dan dapat
anda lihat di wilayah Lhokseumawe.

3. Naskah Surat Sultan Zainal Abidin

Terdapat peninggalan naskah surat yang ditulis oleh Sultan Zainal


Abidin yang selanjutnya dikirimkan kepada Kapten Moran sebelum
dirinya meninggal. Naskah tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa
Arab. Isi naskah tersebut adalah tentang kondisi Samudra Pasai pada
tahun 1511 M ketika Malaka jatuh ke tangan Portugis.

4. Makam Raja-raja Pasai

Makam Raja-raja Pasai merupakan peninggalan sejarah berharga


yang sangat melekat mengenai eksistensi Samudra Pasai. Terdapat
banyak makam para Raja Pasai yang memerintah dari waktu ke waktu.
Salah satunya adalah makam Sultan Malik As-Saleh yang terletak di
Desa Beuringin, Kecamatan Samudra dengan batu nisan yang ditulis
dengan huruf Arab dan Makam Sultan Maulana Al Zhahir yang terletak
disebelah makam Malik Al Shaleh. Al Zhahir meninggal pada 12
Zulhijrah 726 H atau 9 November 1326 M.

5. Makam Perdana Menteri

Samudra Pasai juga meninggalkan beberapa makam perdana


menteri. Salah satu makam perdana menteri yang terkenal adalah 
makam Tengku Yacob. Beliau wafat pada Muharram 630 H atau
bertepatan dengan Agustus 1252 M. Batu nisannya ditulis dengan tulisan
indah yang mencakup ayat Qursi, Surat Al-Imron :18, dan Surat At-
Taubah 21-22.

g. Kesimpulan
Kemunculan kerajaan samudera pasai sebagai kerajaan islam
diperkirakan sekitar awal atau pertengahan abad ke-13 M sebagai hasil
proses islamisasi daerah-daerah pantai yang disinggahi para pedagang
muslim pada abad ke 7 M. Letak Kerajaan Samudra Pasai berada di
pesisir timur laut Aceh ( sekitar Kabupaten Lhoksuemawe atau Aceh
utara sekarang). Ibu kotanya berada di muara Sungai Pasangan

Penyebab munculnya kerajaan ini karena adanya para mubaligh dan


saudagar islam yang datang dari Arab, Mesir, Persia dan Gurajat. Para
saudagar ini dapat dijumpai di beberapa pelabuhan misalnya di Barus
yang terletak di pesisir barat Sumatera, Lamuri dipesisir Timur
Sumatera dan di pesisir lainnya seperti perlak sekitar tahun 674 Masehi.

h. Saran

Kita sebagai mahasiswa harus mengetahui mengenai sejarah islam


baik dari awal berdirinya suatu kerajaan dengan mengusung corak agama
islamyang seperti kita ketahui bahwa islam menjadi negara mayoritas
didunia. Kita bisa belajar bagaimana suatu kerajaan bisa mencapai
kejayaan yang memeperlukan waktu yang lama. dan kita juga bisa ambil
pelajaran dari peristiwa tersebut untuk kehidupan yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Ngatmin.,Suratno. 2016. Perjalanan Sejarah Kebudayan Islam.Solo. Tiga


Serangkai.

Daliman,A.,2013.Islamisasi dan Perkembangan Kerajaan- Kerajaan Islam di


Indonesia.Yogyakarta.Penerbit Ombak(Anggota IKAPI).

Pendidikanmu.2018.”Kerajaan Samudra Pasai (1267-


1524)”.http://pendidikanmu.com/2019/08/kerajaan-samudra-pasai.html.Diunduh pada
28 September 2019 pukul 07.30 WIB.

Kelas IPS.2018. “Kerajaan Samudra Pasai”.https://kelasips.co.id/kerajaan-samudera-


pasai/.Diunduh pada 28 September 2019 pukul 08.00 WIB.
Badri, Yatim. 2006. Sejarah Peradaban Islam Dirasah Islamiyah II. Jakarta. Rajawali
Pres.

Desika, Arga Bagas. Dkk. 2013. Kerajaan Islam di Nusantara “Kerajaan Samudra
Pasai”. Makalah.

Luth, Thohir,2014. Politik Hukum Islam Reposisi Eksistensi Hukum Islam Dsri Masa
Kerajaan Hingga Era Reformasi di Indonesia. Malang. Universitas Brawijaya Press
(UB Press).

Fang , Liaw Yock.2011. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik.Jakarta. Airlangga.

Anda mungkin juga menyukai