Anda di halaman 1dari 11

KERAJAAN SAMUDRA PASAI

NAMA KELOMPOK:
ADISTY PUTRI (2)
M.SAIDIN FITRI (18)
SYIFA AZZARA DIYANTI (24)
WAHYU EKA SEPTIAN ANWAR (26)
M.FAKHRURRAHMANI (12)
Samudra Pasai

Awal mula masuknya Proses berkembangnya Kerajaan Urutan sultan yang memerintah
islam ke Samudra Pasai Samudra Pasai di segala bidang Kerajaan Samudra Pasai

Raja-raja yang Puncak kejayaan


Kehidupan Politik Kehidupan Ekonomi Kehidupan Sosial berpengaruh di Kerajaan Kerajaan Samudra
Samudra Pasai Pasai
Awal mula masuknya islam ke
Samudra Pasai

Kedatangan Islam di berbagai daerah Indonesia tidaklah bersamaan. Sekitar abad ke-7 dan 8, Selat Malaka
sudah mulai dilalui oleh pedagang-pedagang Muslim dalam pelayarannya ke negeri-negeri di Asia Tenggara
dan Asia Timur. Berdasarkan berita Cina zaman T’ang, pada abad-abad tersebut diduga masyarakat Muslim
telah ada, baik di Kanton maupun di daerah Sumatera.
Di Sumatera, daerah yang pertama kali disinggahi oleh orang-orang Islam adalah pesisir Samudera.
Penyebabnya terdiri dari para mubaligh dan saudagar Islam yang datang dari Arab, Mesir, Persia dan
Gujarat. Para saudagar ini banyak dijumpai di beberapa pelabuhan di Sumatera yaitu di Barus yang terletak
di pesisir Barat Sumatera, Lamuri di pesisir Timur Sumatera dan di pesisir lainnya seperti di Perlak,yaitu
sekitar tahun 674 Masehi. Samudera Pasai didirikan oleh Nizamudin Al-Kamil pada tahun 1267. Nizamudin
Al-Kamil adalah seorang laksmana angkatan laut dari Mesir sewaktu dinasti Fatimiyah berkuasa
Proses berkembangnya Kerajaan Samudra
Pasai di segala bidang

Pada masa pemerintahan Sultan Malik Al Saleh berkembanglah agama Islam mazhab Syafi’i.
Awalnya Sultan Malik Al Saleh merupakan pemeluk Syi’ah yang di bawa dari pedagang-pedagang
Gujarat yang datang ke Indonesia pada abad 12. Pedagang-pedagang Gujarat bersama-sama
pedagang Arab dan Persia menetap di situ dan mendirikan kerajaan-kerajaan Islam pertama di
Indonesia, yaitu Kerajaan Perlak di muara Sungai Perlak dan Kerajaan Samudra Pasai di muara
Sungai Pasai. Namun kemudian Sultan Malik Al Saleh berpindah menjadi memeluk Islam
bermazhab Syafi’i atas bujukan Syekh Ismail yang merupakan utusan Dinasti Mameluk di Mesir
yang beraliran mazhab Syafi’i. Pada masa pemerintahan Sultan Malik Al Saleh juga Samudra Pasai
mendapat kunjungan dari Marco Polo.
Kehidupan Politik

Raja pertama samudra pasai sekaligus pendiri kerajaan adalah Marah silu bergelar sultan Malik al
Saleh, dan memerintah antara tahun 1285-1297. Pada masa pemerintahan Sultan Malik Al Saleh,
kerajaan tersebut telah memiliki lembaga Negara yang teratur dengan angkatan perang laut dan darat
yang kuat, meskipun demikian, secara politik kerajaan Samudra Pasai masih berada dibawah
kekuasaan Majapahit. Pada tahun 1295, Sulthan malik al saleh menunjuk anaknya sebagai raja, yang
kemudian dikenal dengan Sultan Malik Al Zahir I (1297-1326), Pada masa pemerintahannya samudra
pasai berhasail menaklukkan kerajaan islam Perlak.
Kehidupan Ekonomi

Karena letak geografisnya yang strategis, ini mendukung kreativitas mayarakat untuk terjun
langsung ke dunia maritim. Samudera pasai juga mempersiapkan bandar – bandar yang digunakan
untuk :
o Menambah perbekalan untuk pelayaran selanjutnya
o Mengurus soal – soal atau masalah – masalah perkapalan
o Mengumpulkan barang – barang dagangan yang akan dikirim ke luar negeri
o Menyimpan barang – barang dagangan sebelum diantar ke beberapa daerah di Indonesia
Kehidupan Sosial

Kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Samudera Pasai diatur menurut aturan – aturan dan okum –
okum Islam. Dalam pelaksanaannya banyak terdapat persamaan dengan kehidupan sosial masyarakat
di negeri Mesir maupun di Arab. Karena persamaan inilah sehingga daerah Aceh mendapat julukan
Daerah Serambi Mekkah.
Raja-raja yang
berpengaruh di Kerajaan
Samudra Pasai

Menurut buku Daliman, Pendiri kerajaan Samudra Pasai adalah Sultan Malik Al Shaleh. Hal
ini diketahui dengan pasti dari prasasti yang terdapat dari batu nisan makamnya yang
menyatakan bahwa sultan Malik Al Shaleh ini meninggal pada bulan Ramadhan 676 tahun
sesudah hijrah Nabi atau 1297, jadi 5 tahun sesudah kunjungan Marcopolo ke negeri ini dalam
perjalanannya pulang dari Cina.
Puncak kejayaan
Kerajaan Samudra
Pasai

Puncak Kejayaan Samudra Pasai Puncak kejayaan kerajaan samudra pasai ini ditandai dengan
adanya perkembangan dibidang-bidang kehidupan kerajaan Samudra pasai, seperti ;

1. Di bidang perekonomian
2. Di bidang sosial dan budaya
3. Di bidang agama
4. Di bidang politik
Urutan sultan yang memerintah Kerajaan
Samudra Pasai

1. Sultan Malik as-Saleh (Meurah Silu). Pendiri Samudra Pasai. Pada tahun 1267-1297
2. Sultan Malik azh-Zhahir I / Muhammad I. Koin emas mulai diperkenalkan. Pada 1297-
1326
3. Sultan Ahmad I. Penyerangan keKerajaan Karang Baru, Tamiang. Pada tahun 1326-
133?
4. Sultan Al-Malik azh-Zhahir II. Dikunjungi Ibnu Batutah. Pada tahun 133?-1349
5. Sultan Zainal Abidin 1. Diserang Majapahit. Pada tahun 1349-1406
6. Ratu Nahrasyiyah. Masa kejayaan Samudra Pasai. Pada tahun 1406-1428
7. Sultan Zainal Abidin II. Pada tahun 1428-1438
8. Sultan Shalahuddin. Pada tahun 1438-1462
9. Sultan Ahmad II. Pada tahun 1462-1464
10. Sultan Abu Zaid Ahmad III. Pada tahun 1464-1466
11. Sultan Ahmad IV. Pada tahun 1466-1466
12. Sultan Mahmud. Pada tahun 1466-1468
13. Sultan Zainal Abidin III. Digulingkan oleh saudaranya. Pada tahun 1468-1474
14. Sultan Muhammad Syah II. Pada tahun 1474-1495
15. Sultan Al-Kamil. Pada tahun 1495-1495
16. Sultan Adlullah. Pada tahun 1495-1506
17. Sultan Muhammad Syah III. Memiliki 2 makam.
18. Sultan Abdullah. Pada tahun 1507-1509
19. Sultan Ahmad V. Malaka jatuh ke tangan portugis. Pada tahun 1509-1514
20. Sultan Zainal Abidin IV. Pada tahun 1514-1517
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai