+

Proses Pembusukan &

Perubahan Post Mortem

Dr. Agung Hadi Pramono,

MH, Sp.KF
+
LATAR BELAKANG
 Kematian  fase akhir dalam kehidupan manusia

 Setelah beberapa waktu  timbul perubahan pasca mati,

 Proses pembusukan  bagian dari thanatologi yang penting dalam

ilmu kedokteran Forensik dalam pemeriksaan jenazah menentukan
saat kematian seseorang dari beberapa hari hingga bulan.

Perubahan Post Mortem dan Proses Pembusukan Penting dibahas

+

Thanatologi

thanatos logos
+
Jenis- Jenis Kematian

Mati
Seluler

Suri Somatis

Batang
otak Serebral
+
KEGUNAAN THANATOLOGI
Diagnosis

Waktu

Sebab

Cara

Transplantasi
organ
+
Grafik Terjadinya Tanda Post Mortem

Rivor
+
PEMBUSUKAN

Late stage post mortem changes

proses kerusakan jaringan

akibat bakteri dan proses
autolisis
+
TANDA- TANDA PEMBUSUKAN
 Tanda-tanda pembusukan secara klinis mulai tampak 24-48 jam kematian.

Lidah
Mata
Warna
Wajah hijau di perut
dan bibir
Mata
Lidah
Warna
kanan
Wajah bawah
hijau di(fossa
membengkak dan perut
bibir
menonjol
terjulur
illiaca
kanan  Caecum)
bawah
membengkak
(fossa
menonjol
terjulur
illiaca  Caecum)

Lub
Lub
ang
ang
hid
hid
ung
ung
&m
&m
ulut
ulut
kel
kel
uar
uar
cair
cair
an
an
pe
pe
mb
mb
usu
usu
kan
kan
,,
lub
lub
ang
ang
lain
lain
kel
kel
uar
uar
isi
isi ::
fese
fese
s,
s,
cair
cair
an
an
lam
lam
bun
bun
g,
g,
part
part
us
us
+
TANDA- TANDA PEMBUSUKAN
 Tanda-tanda pembusukan secara klinis mulai tampak 24-48 jam kematian.

Badan
Marbling
Dinding
Bulla atau kulit
Badan
Marbling
Dinding
Bulla
ari atau kulit
terkelupas
perut pecah
gembung
sign
ari terkelupas
perut
gembung
sign pecah

S
kr
ot
u
m
/v
ul
va
m
e
m
be
n
g
ka
k
+
TANDA- TANDA PEMBUSUKAN
 Tanda-tanda pembusukan secara klinis mulai tampak 24-48 jam kematian.

Organdan
Kuku dalam
Organ
Kuku dalam
dan
rambut terlepas
membusuk
rambut terlepas
membusuk

T
er
d
a
p
at
la
r
v
a
la
la
t
 +
TAHAP- TAHAP PEMBUSUKAN

Early decay stage 1.Fresh stage

2.Bloating stage
3.Decay stage
4.Post decay stage
5.skeletal
+

FRESH STAGE
Autolisis

Aktivitas arthropoda dimulai.

Serangga pertama tiba adalah
Calliphoridae (lalat hijau) dan
Sarcophagidae (lalat daging).

Hari ke 1-2 post mortem

 BLOATED STAGE

• Gas yang dihasilkan oleh aktivitas metabolisme bakteri 

penggembungan abdomen.
+
• Clostridium welchii  asam lemak dan gas pembusukan (H2S,
HCN, AA).
• H2S + HB HbS  warna hijau kehitaman.

Hari ke 2-7 post mortem

+
BLOATED STAGE
 DECAY STAGE

• Aktivitas makan belatung dan pembusukan

oleh bakteri  lapisan luar kulit hancur dan
+ gas dari tubuh.
gas keluar
• Bau menyengat +.
• Larva lalat membentuk koloni yang besar pada
mayat.
hari ke 5- 13 post mortem
+
DECA Y STAGE

• akhir tahap larva lalat dari famili

Calliphoridae dan Sarcophagidae menjadi
pupa
 POST DECAY

• Pembusukan hitam
• Eksposur tulang + jaringan yang terdegradasi
+
 meninggalkan tulang rawan, rambut, dan
jaringan kering
• Muncul kumbang & dominasi lalat pada tubuh
bangkai <<
hari ke 10-23 post mortem.
 SKELETAL
• Tersisa tulang dan rambut.
• Selama tahap awal ada sejumlah taxa tanah
yang tinggal  tungau dan Collembola
+

hari ke 18 hingga lebih dari hari ke 90.

+
Fly life cycle Lalat Telur
dewasa
Instar1

Pupa

Instar2

Pre-
pupa
Instar3
+
Pertambahan panjang larva per hari

15-20 mm

10 mm

2-5 mm
+
FAKTOR- FAKTOR PEMBUSUKAN

EKSTE
RNAL
+
FAKTOR- FAKTOR PEMBUSUKAN

INTER
NAL
+ Pembusukan melalui media
 Kecepatan pembusukan (rumus klasik Casper)

1: 2: 8

Le te
te Su

Air

Tanah
Udara

Air

Tanah
Udara

bih
bih mp
mp hu
cep era
era >
at tur
tur ren
me air
air
kan da
mb
mb kan
du
du
h
usu
k nga
nga Te
Ser n
n rli
an bak
bak nd
an
gg teri
teri un
kad
kad g
a
ar
ar
leb dar
gar
gar
ih i
am
am
mu pre
bin
bin
da ata dat
ata
h ng or
ng
me air
air Ka
let seb
seb dar
ak aga
aga O2
ka ii
n ren
pre
pre
tel dat da
dat
urn or
or h
ya.
ya.
+
ADIPOSERA

 Terbentuknya bahan berwarna keputihan, lunak, atau berminyak,

berbau tengik di jaringan lunak tubuh pasca mati  lilin mayat

 Terdiri dari asam lemak tak jenuh terbentuk oleh hidrolisis lemak
 asam lemak jenuh + sisa-sisa otot, jaringan ikat, jaringan saraf
yang termumifikasi.
+
MUMIFIKASI

 Proses penguapan cairan atau dehidrasi jaringan yang cukup cepat

sehingga terjadi pengeringan jaringan yang selanjutnya dapat
menghentikan pembusukan.

 Jaringan berubah menjadi:

 keras dan kering
 berwarna gelap
 berkeriput
 tidak membusuk

 Terjadi 12-14 minggu

+ KESIMPULAN
 pembusukan adalah proses kerusakan jaringan akibat proses autolisis

 Proses pembusukan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.

 Pembusukan postmortem memiliki lima tahap.

+
TERIMA KASIH