Anda di halaman 1dari 16

ARIEF AULIA

Polip hidung adalah massa yang tumbuh, berwarna putih atau


kebiruan yang terdapat di rongga hidung, dimana massa lunak
tersebut berupa masa lunak yang bertangkai berbentuk bulat atau
lonjong, mengkilat dan mengandung cairan
Polip berasal dari pembengkakan mukosa hidung yang berisi cairan
interseluler dan terdorong kedalam rongga hidung oleh gaya berat
dari masa polip

1.

Teori Alergi
Berdasarkan frekwensi yang tinggi pada penderita alergi pernafasan.
Bukti :

Adanya persamaan histologi pada polip dengan reaksi jaringan alergi terutama timbulnya oedem
dan eosinofilia.
Adanya eosinofilia pada darah dan sekret hidung
Adanya hubungan yang erat antara polip dengan sinusitis yang disertai astma, rhinitis vasomotor,
urtikaria, dan exzema
Hilangnya polip pada karier yang sensitive dengan cara menghindari allergen dan
hipersensitisasi
Pada pemeriksaan histokimia, terdapat pengumpalan reagin di dalam cairan polip

2. Teori peradangan dan infeksi


Polip dianggap sebagai suatu jaringan kronik, infeksi bakteri
atau infeksi virus
3. Teori Obstruksi Mekanik
Obstruksi mekanik dapat disebabkan oleh : Deviasi septum,
hipertrofi dan hyperplasia konka media dan inferior

Fenomena bernaulli :
Cairan atau gas yang mengalir melalui tempat yang sempit akan
mengakibatkan tekanan negatif pada daerah sekitarnya yaitu
menurunkan cairan ekstravaskuler
akibatnya menambah
pembentukan cairan jaringan. Cairan yang berlebihan ini bila berada
pada jaringan ikat longgar dibawah mukosa ethmoid anterior
pembentukan polip
4. Teori Supurasi Sinus
Berdasarkan setelah empyema sinus disembuhkan polip tidak
kambuh lagi

Hidung terasa tersumbat


Hiposmia atau Anosmia ( gangguan penciuman )
Nyeri kepala
Rhinorea
Bersin
Iritasi di hidung
Post nasal drip
Nyeri muka
Suara bindeng
Telinga terasa penuh
Mendengkur
Gangguan tidur
Penurunan kualitas hidup

Oedema mukosa hidung


Submukosa hipertrofi dan tampak sembab
Terlihat masa lunak yang erwarna putih
atau kebiruan
bertangkai

Ditegakkan berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik

Hidung tersumbat, dimana sumbatan bersifat menetap. Makin lama sumbatan, makin berat
Pasien sering mengeluh ada masa di dalam hidung dan suka membuang lendir
Nyeri kepala
Hidung terasa gatal
Pasien sering bersin
Suara bindeng
Mendengkur
Ganggan tidur

Anamnesa
apakah pasien tersebut mengalami obstruksi
hidung disertai anosmia
kapan waktu timbulnya obstruksi
apakah obstruksi hidung dirasakan bilateral
atau unilateral
apakah mengalami sakit di sekitar mata
Apakah ada riwayat sekret hidung yang banyak
dan purulen
apakah pasien sensitive terhadap suatu bahan
tertentu
apakah ada riwayat alergi

tanyakan frekuensi bersin


riwayat antibiotik
apakah ada riwayat keluarga menderita alergi
apakah ada riwayat pemakaian obat tetes
hidung

Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan rhinoskopi anterior
Pemeriksaan rhinoskopi posterior

Pemeriksaan Penunjang
Endoskopi
Pemeriksaan Radiologi
Ct-scan
Biopsi

Pemeriksaan MIkroskopik

Submukosa tampak hipertrofi dan sembab


Sel normal terdiri dari eosinofil limfosit dan sel plasma
pembuluh darah saraf dan kelenjar sedikit
Dilapisi sel epitel torak bersilia berlapis semu

Terapi Konservatif
Pemberian Obat- obatan :
a. Antibiotik
b. Antihistamin
c. Corticosteroid dan ACTH
Pengobatan Alergi

Terapi Pembedahan
Pembedahan ringan
Pembedahan radikal

Pembedahan ringan

polipektomi
reseksi septum
reseksi konka media
reseksi konka inferior
cauterisasi konka inferior

Pembedahan Radikal
Ethmoidektomi intranasal
Ethmoidektomi eksternal
Ethmoidektomi trans-antral

Anda mungkin juga menyukai