Luka bakar derajad satu: kulit warna Luka bakar derajad dua: ditandai dengan
kemerahan tanpa blister (gelembung kulit berwarna kemerahan dengan blister
berisi air) Luka bakar derajad tiga ditandai dengan
blister dan penebalan kulit
Luka bakar derajad tiga-empat
Bayi ini menderita luka bakar derajad tiga-empat dengan sebagian
kulit yang menjadi arang. Pada anak-anak biasanya dapat hidup
/bertahan dengan luka bakar walaupun menderita luka bakar yang
lebih serius dari pada dewasa. Pada orang tua sedikit luka bakar
sudah dapat menyebabkan kematian.
Siapa Korban yang terbakar
Identifikasi Primer Identifiasi Sekunder
• Sidik Jari • Visual
• Gigi • Dokumen: pasport, ID Card,
• DNA currency, driving liscence
• Perhiasan: cincin, kalung,
• Tanda khusus (surface
marking): tahi lalat, tattoo,
tanda lahir, scar bekas
operasi dll
INDONESIAN RECONCILIATION BOARD
•Property
Any combination two
•Medical Evidence of these are required
•Jewellery for a positive
identification
•Photographic
Evidence
INDONESIAN RECONCILIATION BOARD
Ante
Mortem
Tattoo
Apakah Korban hidup pada waktu terjadi
kebakaran?
Adanya jelaga dalam saluran nafas, menunjukkan korban masih hidup pada waktu terjadi
kebakaran. Syarat harus terletak di distal dari epiglotis. Akan tetapi tidak adanya jelaga dalam
saluran nafas tidak berarti korban mati pada waktu terjadi kebakaran, ini bisa terjadi pada
kebakaran di kilang minyak dimana terjadi ledakan hebat dan korban meninggal seketika
sehingga tidak sempat menghirup asap. Jadi tergantung TKP kebakaran.
Hidup pada waktu terjadi kebakaran
Jelaga dalam saluran nafas. Pada pemeriksaan
mikroskopis juga didapatkan adanya jelaga dalam saluran
nafas
Gas CO yang dihisap/dihirup pada waktu
terjadi kebakaran menyebabkan lebam
mayat berwarna Cherry Red
Pola luka yang khas pada ledakan granat/mortir adalah : adanya destruksi
jaringan (jaringan tubuh yang hancur), adanya luka bakar dan adanya efek
missile.