Anda di halaman 1dari 20

Identifikasi Mayat Laki-Laki

yang diduga sebagai


Korban Pembunuhan
Putu Prayoga T 102013278
Giovanni Nando 102015078
Che Wan M.A 102015197
Ika Salamah 102014151
Fedora Jolie 102015054
Elifastiani 102015145
Desi Deviana 102015168
Aurista Oktaviani 102015231
Skenario 1

Mayat seorang Laki-laki ditemukan disebuah hutan. Oleh


anggota kepolisian, mayat tersebut dibawah ke RS untuk
dilakukan otopsi. Dari pemeriksaan ditemukan, mayat
ditemukan sudah membusuk lanjut, mengenakan pakaian
lengkap. Selanjutnya, ditemukan satu luka terbuka dengan tepi
rata pada dada kiri, dua luka terbuka pada lengan bawah kanan
sisi luar, satu luka memar pada pipi kanan, satu luka memar
pada kepala belakang, luka lecet berwarna putih pada jari jari
kaki kanan dan kiri. Dari hasil otopsi, ditemukan dinding depan
jantung terpotong, resapan darah pada kulit kepala bagian
belakang, organ organ lain dalam batas normal. Dari jenazah
tersebut tidak ditemukan satupun tanda pengenal.
Bagaimana cara
mengetahui kasus
bunuh diri/
pembunuhan? Bagaimana cara
mengetahui indetitas
mayat ?

Kapan meninggalnya? Mayat Laki-laki


diduga sebagai
korban
pembunuhan
Apa penyebab luka
menyebabkan
kematian?

Apa luka tersebut


termasuk
postmortem atau
ante mortem?
Bagaimana cara
mengetahui indetitas
mayat tsb?
Apa peny
ebab luka
menyeba
bkan
kematian
?

Kekerasan Luka memar


Luka lecet
Tumpul Luka terbuka/robek Perdarahan,
Infeksi, syok,
trombosis, kerusakan
organ vital dan
Kekerasan Luka Tusuk embolisme.
Luka bacok
Tajam Luka iris/sayat

Kematian
  Pembunuhan BunuhDiri
Lokasi luka Sembarang Terpilih
Jumlah luka Banyak Banyak
Bagaiman
Pakaian Terkena Tidakterkena a cara
mengeta
hui kasus
bunuh dir
Luka tangkis Ada Tidakada
pembunu
i/
han?
Luka percobaan Tidakada Ada
Cederasekunder Mungkinada Tidakada
Apa luka tersebut
termasuk
postmortem atau
ante mortem?
Luka lecet
Luka akibat kekerasan benda yg
berpermukaan kasar shg epidermis
sebagian/seluruh lapisannya hilang.
Luka terbuka/robek
Adalah : kerusakan seluruh tebal kulit dan
jaringan bawah kulit

- Mudah terjadi pada kulit yang ada tulang di


bawahnya
- Biasanya pada penyembuhan, meninggalkan
jaringan parut
Aspek Hukum
• Pasal 170 KUHP
Barang siapa terang-terangan dan dengan tenaga bersama
menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, diancap
dengan pidana penjara paling lama 5 tahun 6 bulan penjara
Yang bersalah diancam :
• Dengan pidana penjara paling lama 7 tahun, jika dengan sengaja
menghancurkan barang atau jika kekerasan yang dgunakan
mengakibatkan luka-luka
• Dengan pidana penjara paling lama 9 tahun, jika kekerasan
mengaakibatkan luka berat
• Dengan pidana penjara paling lama 12 tahun, jika dengan
kekerasan mengakibatkan maut.
• Pasal 338 KUHP
Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang
lain, diancam karena pembunuhan, dengan pidana
paling lama 15 tahun
• Pasal 340
Barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana lebih
dahulu merampas nyawa orang lain, diancam, karena
pembunuhan dengan rencana dengan pidana mati
atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu
tertentu, paling lama 25 tahun.
Medikolegal
• Pengadaan visum et repertum,
• Tentang pemeriksaan kedokteran terhadap tersangka.
• Pemberian keterangan ahli pada masa sebelum
persidangan dan pemberian keterangan ahli di dalam
persidangan,
• Kaitan visum et repertum dengan rahasia
kedokteran,
• tentang penerbitan Surat Keterangan Kematian dan
Surat Keterangan Medik
VISUM ET REPERTUM JENAZAH
KETENTUAN UMUM
• Jenazah yang akan dilakukan pemeriksaan diberikan label: identitas
korban; cap jabatan diikatkan pada ibu jari kaki atau bagian tubuh
lainnya.
• Pada permintaan VER tertulis jelas jenis pemeriksaan yang diminta.
• Penyidik wajib memberitahu keluarga korban
• Autopsi dilakukan setelah tidak ada yang keberatan, >2 hari tidak
ada tanggapan dilakukan autopsi, autopsi dapat dari mayat hasil
ekshumasi
• Dapat dibawa keluar inst kesehatan setelah selesai diperiksa (diberi
surat kematian).
PROSEDUR
• Pemeriksaan luar. Meliputi pemeriksaan label,
mencatat penutup dan pembungkus mayat, pakaian
dan perhiasan, benda di samping mayat, ciri
tanatologis, ciri identitas fisik, perlukaan, dan patah
tulang.
• Pemeriksaan dalam. Dilakukan dengan membuka
dan memeriksa isi rongga kepala, leher, dada, perut,
dan panggul. Pemeriksaan dengan membuka bagian
tubuh lain dilakukan apabila diperlukan.
Kapan
meninggalnya?
Tanda Pasti Kematian

Kaku Mayat (rigor


Lebam Mayat Penurunan suhu tubuh
mortis)
• Tampak 20-30 menit • Tampak kira-kira 2 • Terjadi lebih cepat
pasca mati, dan jam setelah mati pada suhu yang
mentap seteh 8-12 klinis dan menjadi rendah, lingkungan
jam. lengkap setelah mati berangin dengan
• Lebam mayat yang klinis 12 jam dan kelembapan rendah,
masih menghilang  dipertahankan tubuh yang kurus,
kematian kurang dari selama 12 jam dan posis terlentang,
8-12 jam sebelum kemudian meghilang . tidak berpakaian atau
pemeriksaan. berpakaian tipis, dsb.
• Warna merah terang
 keracunan CO atau
CN
• Warna kecoklatan 
keracunan anilin,
nitrit, dan sulfonal.
Pemeriksaan autopsi
• Larva lalat
• Proses pencernaan makanan dalam lambung
• Rambut dan jenggot
• Keadaan kuku
• Pemeriksaan cairan cerebrospinal
• Kadar nitrogen non protein, asam nitrogen
amino bebas, kreatin, magnesiumdan kalium
Kesimpulan
Bedasarkan pemeriksaan luar dan dalam pada korban,
dapat disimpulkan bahwa penyebab kematian korban
dikarenakan perdarahan hebat akibat kekerasan tajam dan
tumpul.

Anda mungkin juga menyukai