Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ika Salamah

Nim : 112021002
1. Pemeriksaan pada fraktur orbita?
2. Fraktur blow out-in ?
3. Ekimosis, hematom, lebam?

Jawab:
1. Robekan yang terjadi pada otot ekstraokular dapat diakibatkan adanya trauma tajam maupun
tumpul yang mengenai pada otot ekstraokular secara langsung, dan dapat mengenai sklera.
Evaluasi struktur bola mata, dari segmen anterior dan posterior, kemudian dilanjutkan oleh
pemeriksaan gerakan bola mata versi dan duksi, forced generation test (FGT) dan forced
duction test (FDT), berfungsi untuk evaluasi apakah terdapat gangguan pada otot
ekstraookuler. Pemeriksaan penunjang seperti lain MRI dan CT scan dapat digunakan sebagai
gold standard.1
2. Blow out fracture merupakan fraktur yang melibatkan dinding orbita terutama
dinding medial dan atau dasar orbita yang disebabkan dari peningkatan tekanan
intraorbita mendadak. Tekanan intraorbita mendorong organ intraorbita ke
sekelilingnya termasuk ke lantai orbita yang rapuh sehingga terjadi herniasi ke
inferior. Fraktur orbita yang paling sering terjadi akibat jatuh, perkelahian, kecelakaan
lalu lintas atau cedera olahraga. Tanda dan gejala yang dapat muncul karena blow out
fracture adalah enoftalmos, diplopia, dan gangguan gerak bola mata.2
Blow in fracture Fraktur blow-in adalah fraktur yang bergeser ke dalam dari tepi atau
dinding orbital yang mengakibatkan penurunan volume orbital.2
3. - Ecchymosis adalah bercak perdarahan kecil yang lebih besar dari petekie di kulit
atau membentuk bercak biru atau keunguan yang rata, bundar, atau irregular.
- Hematoma adalah pengumpulan darah yang terlokalisasi umumnya menggupal pada organ,
rongga, atau jaringan akibat pecahnya dinding pembuluh darah.
- Lebam adalah cedera yang mengakibatkan kapilari darah pecah dan mengalir
disekitar yang cedera, karena tidak ada saluran darah untuk keluar. Maka dapat
mengakibatkan bengkak atau berwarna merah atau ungu.3

Daftar Pustaka

1. Christine NG , Ni Made AS, I Made AK. Tatalaksana bedah pada eksotropia traumatika
et causa ruptur total otot rectus medial: laporan kasus. Intisari Sains Medis, Vol. 12, No 1:
122-127.2021
2. Desy Ambriani, Al Hafiz. Rekonstruksi Lantai Orbita dan Dinding Anterior Maksila pada
Blow Out Fracture Terbuka Tidak Murni Menggunakan Titanium Mesh Plate. Ilmu Kesehatan
Andalas. Vol. 9, No.3:378. 2020.
3. Dorland, W.A. Newman. 2012. Kamus Kedokteran Dorland; Edisi 28. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai