Anda di halaman 1dari 16

LUKA BAKAR

Oleh
oh.lala.sari@gmail.com
Definisi

Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh


kontak dengan suhu tinggi seperti api, air panas,
listrik, bahan kimia, dan radiasi
Suhu minimal sekitar 44 C
Pelebaran kapiler dibawah kulit mulai terjadi
suhu mencapai 35 C selama 120 detik
Vesikel terjadi pada suhu 53 C 57 C selama
kontak 30 120 detik.
Etiologi

Suhu api, radiasi matahari, atau panas dari api itu


sendiri, uap panas, cairan panas, dan benda-benda
panas, serta terpapar oleh suhu rendah yang sangat
ekstrim
Bahan kimia zat asam, basa, dan bahan tajam
lainnya
Listrik Alternatif Current (AC) /Direct Current
(DC)
Inhalasi keracunan karbon monoksida, panas atau
smoke inhalation injuries
Radiasi bahan-bahan nuklir, termasuk sinar
ultraviolet
Klasifikasi
Luka bakar derajat 1 Luka bakar derajat 4
Bentuk luka berupa kemerahan
dan proses penyembuhan Seluruh jaringan kulit mengalami
terjadi tanpa meninggalkan kerusakan
parut
Luka bakar derajat 2 Luka bakar derajat 5
Lapisan kulit superficial hanya Kerusakan meliputi fasia otot
sedikit yang rusak dan dan hampir selalu mengalami
penyembuhannya tanpa deformitas
meninggalkan jaringan parut
Luka bakar derajat 3 Luka bakar derajat 6
Lapisan superficial kulit Biasanya fatal, jika tidak
seluruhnya rusak sehingga meninggal maka biasanya
pada penyembuhan akan mengakibatkan kerusakan
meninggalkan jaringan parut
anggota badan
Klasifikasi Luas

Kepala dan leher .. ...9%


Lengan (masing-masing 9%).. 18%
Badan Depan .......18%
Badan Belakang 18% ......36%
Tungkai (Masing-masing 18%) ... 36%
Genitalia/perineum ..... 1%
Total.........100%
Penyebab Kematian
Luka Bakar (Manner of Death)
Biasanya korban menjadi tidak sadar dan meninggal sebelum
api membakarnya
Keracunan Zat CO dalam darah merupakan indikator yang paling berharga
Karbon Monoksida yang dapat menunjukkan bahwa korban masih hidup pada
waktu terjadi kebakaran

Cedera panas pada badan tidak sesuai dengan penyebab


Menghirup asap kematian
pembakaran Asap yang berasal dari kebakaran merupakan gas yang sangat
(Smoke Inhalation) toksik bila dihisap dan potensial dalam menyebabkan
kematian.

Biasanya disebabkan karena runtuhnya bangunan disekitar


korban
Trauma Mekanik Trauma tumpul yang mematikan tanpa keterangan
antemortem sebaiknya harus dicurigai sebagai suatu
pembunuhan
Penyebab Kematian
Luka Bakar (Manner of Death)
Kekurangan oksigen dengan akibat hipoksia
dan anoksia sangat jarang sebagai penyebab
Anoksia dan hipoksia kematian
Radikal bebas dapat diajukan sebagai salah
satu kemungkinan dari penyebab kematian

Luka bakar seluas 30 50 % dapat


menyebabkan kematian
Luka bakar itu sendiri Penyebab kematian dipengaruhi lokasi daerah
yang terbakar, keadaan kesehatan korban
pada waktu terbakar

Environmental hypertermia dapat menjadi


Paparan panas yang sangat fatal dan bisa menyebabkan kematian.
berlebih Menyebabkan syok yang disertai kolaps
kardiovaskuler yang mematikan.
Pemeriksaan Luar
Skin Split.

Abdominal Wall Destruction.

Skull Fractures.
Artefak yang ditemukan
Pseudo Epidural Hemorrhage.

Non-Cranial Fractures.

Pugilistic Posture
Pemeriksaan Dalam

Jelaga dalam saluran nafas.


Akibat dari inhalasi korban akan menghirup partikel
karbon dalam asap yang berwarna hitam
Bila secara histology ditemukan jelaga yang terletak pada
bronchiolus terminalis merupakan bukti yang absolut dari
fungsi respirasi.
Saturasi COHb dalam darah.
Bila pada darah korban tidak ditemukan adanya saturasi
COHb maka korban mati sebelum terjadi kebakaran
Korban yang meninggal pada keracuan CO dengan melihat
warna lebam mayat yang berupa cherry red pada kulit,
otot, darah dan organ-organ interna
Pemeriksaan Dalam

Reaksi jaringan.
Untuk dapat membedakan blister yang terjadi antemortem
dengan blister yang terjadi postmortem adalah dengan
menganalisa protein dan chlorida dari cairan itu.
Blister yang dibentuk pada ante mortem dikatakan mengandung
lebih banyak protein dan chloride, tetapi inipun tidak
merupakan angka yang absolute
Subendocardial left ventricular hemorrhages.
Perdarahan subendokardial pada ventrikel kiri dapat terjadi oleh
karena efek panas
Pada korban kebakaran perdarahan ini merupakan indikasi bahwa
sirkulasi aktif sedang berjalan ketika tereksposure oleh panas
tinggi yang tidak dapat ditolerasi oleh tubuh dan ini merupakan
bukti bahwa korban masih hidup saat terjadi kebakaran
Perbandingan Tanda Luka Bakar
Antemortem Dan Postmortem
Beda Luka bakar antemortem Luka bakar postmortem
Vesikel, Bula Warna sekitarnya Tidak hiperemis
hiperemis Tidak mengandung albumin
Cairan banyak Dasar vesikel kering dan
mengandung albumin keras
Dasar vesikel mengalami Terdapat udara dalam bula
inflamasi
Tidak ada udara pada
dasar bula
Paru Terdapat jelaga Tidak ada jelaga
Reaksi radang pada epitel Tidak ada reaksi radang pada
sal.napas epitel sa.napas
Gambaran Terdapat serbukan sel Terdapat sedikit atau tidak
mikroskopis PMN terdapat serbukan sel PMN
Aspek Medikolegal

Kecelakaan
Sering dijumpai pada kebakaran rumah dan gedung.
Banyak pada wanita dan anak karena sering bekerja di
dapur. Pada anak-anak luka bakar terjadi karena mereka
tidak menyadari bahwa ada kebakaran di sekelilingnya.
Pada penderita epilepsy mendapat serangan sewaktu
dekat dengan api.
Pembunuhan
Sering didapati sebagai upaya untuk menghilangkan jejak
pembunuhan atau agar sulit dilakukan penyelidikan.
Bunuh diri
Jarang terjadi, tetapi bisa karena patah hati atau sebagai
ungkapan protes.
Visum et Repertum
Perlu bahan yang lain, email aja

Anda mungkin juga menyukai