Anda di halaman 1dari 10

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Ekonomi global pada titik puncak perubahan besar yang sebanding besarnya dengan

munculnya revolusi industri pertama atau perkembangan perakitan produksi, atau bahkan

penemuan mikrocip. Kemajuan teknologi memungkinkan terjadinya otomatisasi hampir di

semua bidang. Sementara itu, kepemilikan perangkat pintar di berbagai bagian dunia

mengarah pada tingkat keterkaitan satu sama lain yang tak terbayangkan sebelumnya. Di

antara berbagai tantangan yang sedang dihadapi dunia saat ini, mungkin yang paling besar

adalah bagaimana membentuk Revolusi Industri keempat (disebut juga sebagai Industri

4.0) yang dimulai pada permulaan abad ini. Teknologi dan pendekatan baru yang

menggabungkan dunia fisik, digital, dan biologi secara fundamental akan mengubah umat

manusia. Ada banyak pendapat bahwa sektor kesehatan sangat diuntungkan oleh

transformasi ini. Sejauh mana transformasi ini akan berdampak positif bergantung pada

bagaimana kita menavigasi risiko dan peluang yang muncul di sepanjang jalan.

Revolusi Industri 4.0 dicirkan dengan kompleksnya persoalan yang akan dihadapi

dunia. Semua jenis pekerjaan akan semakin kompleks. Hal ini disebabkan kombinasi

globalisasi dengan teknologi informasi yang kecepatan perkembangannya sangat diluar

dugaan. Era revolusi industri 4.0 menekankan pada pola digital economy, artificial

intelligence, big data, robotic, dan lain sebagainya atau dikenal dengan

fenomena disruptive innovation . Revolusi industri generasi keempat ini ditandai dengan

kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, editing genetik dan

perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan

fungsi otak.

Dokter pun diharapkan mampu untuk mengiringi perkembangan terbaru di era revolusi

ini terlepas dari Masalah Penanggulangan Kesehatan  yang sampai ini masih menjadi

masalah utama yang belum teratasi oleh Pemerintah Indonesia. Mulai dari rendahnya

1
anggaran pemerintah untuk kesehatan hingga rendahnya tingkat kesadaran masyarakat

Indonesia akan kebersihan dan kesehatan diduga menjadi pemicu utama.

Ada beberapa permasalahan Kesehatan yang tampak dominan di Indonesia dan dalam

hal ini akan di bahas dalam diskusi pada kegiatan sarasehan II IDI Wilayah Sumatera Barat.

Sarasehan II IDI Wilayah Sumatera Barat ini diselenggarakan bertujuan untuk mencari

gagasan, isu-isu terbaru untuk menjawab berbagai tantangan dokter di era digital (disebut

juga sebagai Doctor 4.0) beserta dengan permasalahan yang terkait dengan Dokter di

Indonesia. Beberapa hal yang akan dibahas mengenai pembentukan Rumah IDI dan daerah

desa binaan IDI.

2. TEMA

Tema kegiatan sarasehan IDI Sumatera Barat adalah “Dokter Indonesia di era

Industri 4.0 ”.

3. TUJUAN

3.1. Tujuan Umum

Kegiatan Sarasehan II IDI Wilayah Sumatera Barat ini bertujuan untuk meningkatkan

kepedulian dokter Indonesia dan pemerintah Daerah terhadap Dokter beserta isu-isu penting

di dalamnya.

3.2. Tujuan Khusus

3.2.1. Mempersiapkan diri dalam perkembangan revolusi industri Doctor 4.0

3.2.2. Membahas tentang Daerah Binaan IDI

3.2.3. Membahas tentang pembentukan Rumah IDI dengan IDI Wilayah Sumatera Barat

3.2.4. Meningkatkan Hubungan Silahturahmi dan keakraban antara sesama anggota IDI di

tiap perwakilan cabang.

2
4. RUANG LINGKUP KEGIATAN

4.1. Sasaran

Adapun yang menjadi sasaran dari pelaksanaan kegiatan Sarasehan II Ikatan Dokter

Indonesia Wilayah Sumatera Barat tahun 2020 ini adalah:

4.1.1. Pimpinan Daerah Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

4.1.2. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera barat dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se

Sumatera Barat

4.1.3. Pengurus IDI Wilayah Sumatera Barat dan Anggota IDI cabang Kabupaten/Kota se

Sumatera Barat

3
ISI

1. BENTUK KEGIATAN

1.1.1. Sarasehan
Kegiatan Sarasehan yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 – 19 Januari
2020 di Labuan Sundai bertujuan untuk Mempersiapkan diri dalam perkembangan
revolusi industri Doctor 4.0, Membahas tentang Daerah Binaan IDI, Membahas
tentang pembentukan Rumah IDI serta untuk meningkatkan Hubungan
Silahturahmi dan keakraban antara sesama anggota IDI di tiap perwakilan cabang.
Pada kegiatan ini Hari pertama akan dimulai dengan beberapa penyampain materi
oleh pembicara dan diskusi. Hari kedua dilanjutkan acara hiburan beserta fun
game. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan IDI Cabang Pesisir Selatan.

2. WAKTU
Waktu pelaksanaan sarasehan II IDI Wilayah Sumatera Barat, Tangal 18 – 19
Januari 2020.

3. TEMPAT
Tempat pelaksanaan Kegiatan sarasehan II IDI Wilayah Sumatera Barat
akan diadakan di Labuan Sundai.

4. PESERTA
Peserta Sarasehan II IDI Wilayah Sumatera Barat :

No Kegiatan Peserta

1. Gubernur Sumatera Barat


2. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat
3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan
1 Sarasehan 4. Pengurus IDI Wilayah Sumatera Barat
5. Pengurus IDI Cabang kabupaten/kota se Sumatera Barat

Total : ± 200 orang

4
5. PEMBIAYAAN
5.1. Kas IDI Wilayah Sumatera Barat
5.2. Kas IDI cabang kabupaten/kota di Sumatera Barat
5.3. Donatur
5.4. Sponsor yang tidak mengikat

6. PENYELENGGARA
Kegiatan Sarasehan II IDI Wilayah Sumatera Barat bekerja sama dengan, PB IDI, IDI
Cabang kabupaten/kota di Sumatera Barat dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.

5
7. KEPANITIAAN
Penanggung Jawab
Ketua IDI Wilayah Sumatera Barat

PANITIA SARASEHAN IDI SUMATERA BARAT

Ketua : Dr. H. Arkademi, SpPD, FINASIM


Wakil Ketua I : Dr. Indra Weni, MPH
Wakil Ketua II : Dr. Ricky Awal, SpP
Sekretaris : Dr. Ike Rahayu, SpM
Wakil Sekretaris : Dr. Evi Sovianty, SpPK
Bendahara : Dr. Hj. Siti Aisah
Wakil Bendahara : Dr. Allaily Fitri

Seksi Realisasi Yayasan


Ketua : Dr. Laura Zefia
Anggota : Dr. Nila Apriani
: Dr. Eva Darmesar
Dr. Zuhra Taufaga

Seksi Pengadaan Rumah IDI


Ketua : Dr. Kino, SpJP (K)
Anggota : Dr. Tommy Daindes, SpJP
Dr. Meidianaser

Seksi Pengabdian Masyarakat/ Simposium/ Pelantikan


Ketua : Dr. Charlie Dicky Arnold, SpB
Anggota : Dr. Susanti Apriani, SpOG
Dr. Reyantis Capanay
Dr. Daril Al Rasyid, SpS
Dr. Jumatul Riyaldi
Dr. Anggie Yumanda
Dr. Fani Marissa
Seksi Sarasehan
Ketua : Dr. Kurniady, SpB
Anggota : Dr. Erly Wirdayani, SpA

6
Dr. Andriani Fuji Lestari
Dr. Venny Aldila
Dr. Frindos Rifzal
Dr. Muhammad Faisal
Dr. Aulia Rahmat Paing
Dr. Feri Lovayance
Dr. Lila Yanwar, M.Kes

Seksi Transportasi dan Logistik


Ketua : Dr. Mohammad Alam Patria, SpOG
Anggota : Dr. Adi Syahrial
Dr. Salma Anas
Dr. Reni Marina
Dr. Riky Eka Putra
Dr. Chanela Artshandy
Dr. Edwin Rivai

Seksi Humas, Dana dan Sekretariat


Ketua : Dr. Muhammad John Abrahim, SpKJ
Anggota : Dr. H. Sutarman, MM
Dr. H. Satria Wibawa, MKM
Dr. Lila Sari
Dr. Andriyan Sulin
Dr. Hartuti, MKM
Dr. Susi Extresna Weli
Dr. Selly Alinta Syukri, SpPA
Dr. Dudi Amri
Dr. Fresy Wahyuni Marta

8. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan Sarasehan II IDI Wilayah Sumatera Barat dengan
Tema “Dokter Indonesia di era Industri 4.0 ”. Atas perhatian dan kerjasamanya,
panitia mengucapkan terima kasih.

7
IDI Wilayah Sumatera Barat Panitia Pelaksana Sarasehan
Ketua Ketua

Dr. Pom Harry Satria, Sp.OG (K) Dr.H. Arkademi, Sp.PD, FINASIM
NPA. IDI. 47727
NPA.IDI. 0312 51265

lampiran I.

Rundown Acara Sarasehan

Waktu Kegiatan Pembicara

Sabtu, 18 Januari 2020

8
07.00-09.00 Peserta telah berada di titik Panitia
kumpul
09.00-12.30 Akomodasi Peserta dengan Panitia
Boat
12.30-13.00 ISHOMA
13.00-13.30 Registrasi Peserta Panitia
(Chek in Peserta)
SESI 1 SIANG
13.30-14.00 Pembukaan Panitia
14.00-15.00 SAMBUTAN 1. Dr. H. Arkademi Umar, Sp.PD
(durasi 20 menit) (KETUA PANITIA SARASEHAN)
2. Dr. Pom Hary Satri, Sp.OG
(KETUA IDI WILAYAH SUMBAR)
3. Bpk. HENDRAJONI
(BUPATI PESISIR SELATAN)
15.00-15.10 Coffe break
ILMIAH
15.10-15.30 MATERI I Dr. Muhammad Adib Khumaidi, Sp.OT
15.30-15.50 MATERI II Dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS
15.50-16.10 MATERI III Dr. H. Satria Wibawa, MKM
16.10-16.30 TANYA JAWAB MATERI I,II,III Pembawa Acara
16.30-19.00 ISHOMA
SESI 2 MALAM
19.00-20.00 DISKUSI I Dr. Indra Weni, MPH
(RUMAH IDI)
20.00-21.00 DISKUSI II Dr. Kino, Sp.JP
(KOPERASI IDI)
21.00-24.00 Acara Hiburan Peserta
Sabtu, 18 Januari 2020
05.15-07.00 Tracking Pagi Panitia
07.00-08.00 Sarapan Pagi
08.00-12.00 Fun Game Panitia
12.00-13.00 ISHOMA
13.00-13.20 Penutup H. Irwan Prayitno
(GUBERNUR SUMBAR)
13.20-selesai Persiapan Pulang

Lampiran II.
Rencana Kebutuhan biaya
Sarasehan di Labuan SundaI 18-19 Januari 2020

No Rincian Kebutuhan Unit Cost (Rp) Total (Rp)

9
1 Makan siang saat pulang
200 35.000 7.000.000
Tgl. 19 Januari 2020
2 Snack 2 kali 200 40.000 800.000
3 Barbeque
(Jagung bakar + pisang bakar + 200 20.000 400.000
kopi)
4 Parkir Mobil di pelabuhan 50 10.000 500.000
5 Dokumentasi dengan drone 1 3.000.000 3.000.000
BAKTI SOSIAL
6 Nasi Bungkus 100 20.000 2.000.000
7 Minuman Botol (600ml) 5 ktk 45.000 225.000
3 Snack 5 50.000 250.000
4 Transportasi BBM 10 150.000 1.500.000
5 Tenda 4x6 + Kursi 1 2.500.000 2.500.000
6 Spanduk 4 meter 2 150.000 300.000
7 Kue Kotak 100 ktk 5.000 500.000
Total   18.975.000

10

Anda mungkin juga menyukai