Anda di halaman 1dari 6

ABORTUS

Ancaman / pengeluaran hasil konsepsi <20 mgg


Klasifikasi Abortus spontan Abortus provokatus
Definisi Abortus yang berlangsung tanpa tindakan Abortus yang terjadi karena tindakan/
disengaja
Klasifikasi Abortus habitualis: Provokatus medisinalis, provokatus
 abortus spontan yang terjadi 3x berturut-turut kriminalis
 penyebab tersering: inkompetensia serviks
o ostium serviks tidak dapat menerima beban-> terbuka pada
trimester 1

Abortus imminens Abnortus insipiens Abortus inkomplit Abortus komplit Missed abortion
Definisi Ancaman terjadinya abortus Abortus spontan yang Sebagian hasil konsepsi telah Seluruh hasil konsepsi telah Abortus dengan
sedang berlangsung + keluar keluar embrio/fetus m
kontraksi (menyebabkan sebelum keham
nyeri), tanpa disertai minggu dan has
keluarnya hasil konsepsi. konsepsinya ma
kandungan
Gejala PPV (bercak-sedang) PPV (sedikit) PPV (banyak/sedikit PPV (sedikit-tdk ada) PPV (sedikit-tdk
Mulas/ tidak ada keluhan Nyeri perut tergantung jaringan yang Nyeri (sedikit-ti
tersisa) 14-20mgg-> me
Nyeri perut bawah rahim me<, tan
Anemia sekunder pada
Syok hemoragik mulai menghila
Pemeriksaan OUE: tertutup Fluksus Fluksus Fluksus OUE: tertutup
dalam Fluksus Serviks mendatar Kanalis servikalis/ OUE: OUE: menutup Fluor/Fluksus:
Fluor/Fluksus: -/+ OUE: membuka teraba KK terbuka +teraba jaringan Fluor/Fluksus: -/+ VUV(vulva/Ure
VUV(vulva/Uretra/Vagina): Fluor/Fluksus: -/+ Fluor/Fluksus: -/+ VUV(vulva/Uretra/Vagina): dbn
dbn VUV(vulva/Uretra/Vagina): VUV(vulva/Uretra/Vagina): dbn OUE: menutup
OUE: tertutup dbn dbn OUE: menutup CUT (Corpus ut
CUT (Corpus uteri): sesuai OUE: membuka teraba KK OUE: terbuka teraba jaringan CUT (Corpus uteri): lebih < UK UK
AP/CD (Adneksa CUT (Corpus uteri): sesuai CUT (Corpus uteri): lebih < AP/CD (Adneksa AP/CD (Adneks
Parametrium: tuba dan AP/CD (Adneksa UK Parametrium: tuba dan Parametrium: t
ovarium/ Cavum Douglassi): Parametrium: tuba dan AP/CD (Adneksa ovarium/ Cavum Douglassi): ovarium/ Cavu
dbn ovarium/ Cavum Douglassi): Parametrium: tuba dan dbn Douglassi): dbn
dbn ovarium/ Cavum Douglassi):
dbn
Uterus Sesuai Sesuai < < <
Test pack + + + (sampai 7-10 hr setelah (1 mgg sete
abortus) terhentinya
pertumbuh
kehamilan)
GS+, FP+, FM+, FHM+ GS+, FP+, FM+, FHM+ GS -, terdapat masa ekoik GS-, endometrial line yg jelas GS+, FP+, FM-, F
USG
Tatalaksana  Tirah baring  Observasi KU &  Perbaikan KU (Syok-> Pantau kondisi ibu Dilatasi/ induks
 Spasmolitik-> u/ hemodinamik infus RL) Observasi perdarahan pembukaan OU
menghentikan  Kuretase  Periksa kadar Hb  oks
kontraksi 10I
 Tambahan  Oksitosin  Kuretase 500
progesteron  Inj. Methyl erometrin 20t
 BP-> jika sudah tidak 0.2mg IM/IV B2:
perdarahan 50I
 Edukasi: tidak boleh Jika
berhubungan selama tum
2 mgg ind
 mis
400
2x s
Blighted ovum Mola hidatidosa Kehamilan ektopik terganggu (KET)
Definisi Kehamilan tanpa janin Kehamilan berkembang tidak wajar, tidak Pertumbukan hasil konsepsi bukan pada
(terdapat kantung ditemukan janin dan seluruh vili koronik endometrium uteri (kebanyakan pada tuba falopii)
gestasi) mengalami perubahan menjadi sejumlah kista
Gelembung2 putih, berisi cairan
Gejala Gejala2 kehamilan: Sama spt kehamilan tp gejala >> Awal2: Nyeri perut bagian bawah, flek/ PPV ireguler)
terlambat mens, morning PPV Ruptur: sakit perut mendadak yang disusul dengan
sickness, payudara Hiperemesis gradivarum syok atau pingsan
mengeras, pembesaran Amenorhea PPV (tidak banyak+warna coklat tua)
perut DJJ- Amenorrhea
Pemeriksaan Fluksus OUE: tertutup/terbuka Serviks: nyeri goyang +,
dalam OUE: tertutup b Serviks: bagian bawah lembut dan tipis Kavum douglasi: menonjol & nyeri pada perabaanp
Uterus < > Sesuai/<
Test pack + + +/-
USG GS+, FP -, (>8mgg) Snowflake appearence GS-, kantong gestasi berisi mudigah di luar uterus,
Tatalaksana Dilatasi dan kuretase Perbaikan KU laparotomi
Anemia -> transfusi darah
Kuret
Dilatasi-> oksitosin 10IU

Hipertensi kronik Hipertensi Preeklampsia Eklampsia


gestasional
Definisi Hipertensi yg terjadi Hipertensi yang Hipertensi yang Preeklampsia +
sebelum kehamilan terjadi pada timbul >20mgg kejang-kejang
atau < 20mgg kehamilan tanpa kehamilan +
proteinuria dan proteinuria
menghilang 3bln
pasca partum
Kriteria Proteinuria (-)

Klasifikasi HK+superimposed  PER: 140/90


preeclampsia: mmHg,
hipertensi kronik proteinuria,
disertai dengan 1+ edem
tanda2 preeklampsia  PEB: 
160/110,
proteinuria
+4, oliguria,
gg visus dan
serebral,
nyeri
epigastrum,
edem paru.
Tatalaksana

Anda mungkin juga menyukai