Pemeriksaan USG

MATA

Pendahuluan
Ultrasonografi adalah metode

diagnostik yang
menggunakan
resonansi
gelombang
suara
frekuensi tinggi untuk membentuk gambar
jaringan dan organ tubuh

Ultrasonografi pertama kali digunakan tahun 1956

oleh Mmundt dan Hughes memakai teknik skan A

Baum

dan
Greenwood
menggembangkan
penggunaan skan B metode immersi

Definisi
Ultrasonografi

adalah salah satu imaging

diagnostik untuk pemeriksaan alat-alat dalam
tubuh manusia

Alat

yang diperlukan untuk menentukan

kekuatan
lensa
intraoluker
(biometri),
memeriksa segmen posterior, perdarahan
vitreous, untuk membantu melihat kondisi
vitreoretinal dan benda asing di intraokuli.

Ultrasonografi terdiri dari gelombang suara

frekuensi tinggi
(20.000 Hz).

yang

lebih

dari

20

Ilmu mata : gelombang suara 5-15 juta Hz

kHz

Prinsip
Ultrasonografi memakai prinsip sonar untuk

meneliti struktur yang tidak terlihat secara

langsung. Alat ini dapat dipakai untuk menilai
bola mata atau orbita.

Gelombang

suara

berfrekuensi

tinggi

dipancarkan dari sebuah transmitter khusus

ke arah jaringan sasaran. Sewaktu terpantul
kembali dari berbagai komponen jaringan,
gelombang suara ditangkap oleh penerima
yang melipat gandakan dan menayangkan
pada layar

Scan A
Scan A ditampilkan dengan sumber

ultrasound tunggal menghasilkan evaluasi

amplitudo waktu satu dimensi dalam bentuk
puncak vertikal sepanjang garis dasar
terhadap kuatnya echo
Indikasi : evaluasi segmen posterior pada
keadaan opak ataupun sebagian dari segmen
anterior atau posterior dan biometri.

Prosedur
1. Pasien disuruh berbaring atau duduk
2. Diberikan anastesi topikal yang diteteskan pada
3.
4.

5.
6.

kedua mata dan penutup mata tidak diperlukan

Pemeriksa duduk dengan peralatan pemeriksaan
yang disediakan di satu sisi dari pasien.
Probe ultrasound pertama kali digunakan pada
jam 6 dari limbus melalui bagian tengah bola
mata
Probe digeser dari limbus ke forni selalu
mengarah ke tengah bola mata
Prosedur yang sama diulangi di meridian jam 8

Scan B
Tampilan scan B tersebut tidak

diperlihatkan sebagai defleksi-defleksi

vertikal pada layat tetapi lebih sebagai titik
cahaya.

Prosedur
1. Anastesi topikal pada mata dan pasien posisi duduk
2.
3.
4.
5.
6.

atau berbaring
Pemeriksa sebaiknya duduk disamping kepala si
pasien dan melakukan pemeriksaan dengan tangan
Methylselulosa atau gel opthalmic diletakkan pada
ujung dari probe yang berfungsi sebagai alat coupling
Scan vertikal dan horizontal
Pasien melihat lurus ke depan ke atas, ke bawah, kiri
dan kanan
Pemeriksa memindahkan alat pemeriksaan pada arah
berlawanan dengan gerakan mata

 Terima Kasih