diameter 2,5 mm Bola mata terletak pada rongga orbita yang dibatasi oleh dinding tulang dan berbentuk seperti piramida bersisi empat dengan puncak menuju ke foramen optik. Bola mata dapat digerakkan oleh enam otot ekstrinsik yang terdiri dari 4 musculus rectus dan 2 musculus oblique.
Terdapat enam otot penggerak bola mata, yaitu :
1. m.
Oblikus
inferior
Dipersarafi
N.III,
bekerja
menggerakkan mata ke atas, abduksi dan eksiklotorsi
2. m.
Oblikus
superior:
Dipersarafi
N.IV,
berfungsi
menggerakkan bola mata untuk depresi terutama bila
mata melihat ke nasal, abduksi dan insiklorotasi. 3. m. Rektus inferior :Dipersarafi oleh N.III, berfungsi menggerakkan bola mata depresi. 4. m. Rektus lateral: Dipersarafi oleh N.VI, dengan fungsi abduksi bola mata.
5. m. Rektus medius : Dipersarafi oleh N.III, berfungsi
untuk aduksi bola mata 6.
m. Rektus superior : Dipersarafi oleh N.III, berfungsi
pada elevasi, dan insiklorotasi bola mata.
Pemeriksaan gerakan bola mata
1. Jelaskan maksud dan prosedur pemeriksaan 2. Pemeriksa duduk berhadapan dengan penderita 3. Meminta pasien memandang lurus ke depan 4. Menggunakan jari atau objek fiksasi sejajar dengan bola mata 5. Meminta pasien mengikuti objek, saat kita menggerakkan objek ke arah 6 gerakan kardinal membentuk huruf H, dan instruksikan pasien untuk melihat ke arah:
Kanan
Kanan atas
Kanan bawah
Ke kiri, tanpa berhenti di tengah
Kiri atas
Kiri bawah
Gangguan pergerakan bola mata
1. Gangguan neurologis (Palsi nervus kranial).
2. Kelemahan otot ekstraokular primer (mis. Myasthenia gravis). 3. Gangguan mekanis yang membatasi pergerakan bola mata (mis. Fraktur dasar orbita yang menyebabkan gangguan muskulus rektus inferior)