Anda di halaman 1dari 14

Pemeriksaan

Gerakan Bola Mata


ATIKA ANGGRAINI
N 111 13 065

Dalam setiap mata Terdapat enam otot


penggerak bola mata, yang terdiri dari 4
muskuli recti dan 2 muskuli oblique,yaitu :
1. m. Rektus inferior :Dipersarafi oleh
N.III, berfungsi menggerakkan bola mata
depresi.
2. m. Rektus lateral: Dipersarafi oleh
N.VI, dengan fungsi abduksi bola mata.
3. m. Rektus medius : Dipersarafi oleh
N.III, berfungsi untuk aduksi bola mata
4. m. Rektus superior : Dipersarafi oleh
N.III, berfungsi pada elevasi, dan intorsi
bola mata.

1. m.

Oblikus inferior : Dipersarafi N.III,


bekerja menggerakkan mata keatas, abduksi
dan ekstorsi
2. m.
Oblikus superior:Dipersarafi N.IV,
berfungsi menggerakkan bola mata untuk
depresi terutama bila mata melihat ke nasal,
abduksi dan instorsi.

Fungsi otot-otot mata


Otot mata

fungsinya

m.Rektus medialis

aduksi

m. Rektus lateralis

abduksi

m. Rektus superior

Elevasi,aduksi, dan intorsi

m.Rektus inferior

Depresi,aduksi, dan ekstorsi

m.Obliqus superior

Intorsi,abduksi, dan depresi

m.Obliqus inferior

Ekstorsi,abduksi, dan elevasi

Gerak satu mata:


A. duksi :rotasi monokuler,dengan mata
lain tertutup
1.Aduksi, rotasi monokuler ke arah nasal
2.Abduksi,rotasi monokuler ke arah
temporal
3.supraduksi,rotasi monokuler ke arah
atas
4.onfraduksi,rotasi monokuler ke arah
bawah
B. Torsi : pergerakkan seperti roda
1.intorsi, memutar satu mata kearah

Pergerakkan kedua mata


A.Versi : pergerakkan dari kedua mata ke arah
yang sama.
1. dextroversi/levoversi : pergerakkan dari
kedua mata kekanan/kekiri
2.supraversi/infraversi : pergerakkan dari
kedua mata keatas/kebawah
3.dextrocycloversi : pergerakkan memutar
dari kedua mata ke kanan (clockwise)
4.levocycloversi : pergerakkan memutar dari
kedua mata ke kiri (counterclockwise)

B.Vergens : pergerakkan dari kedua mata


dengan arah yang berlawanan
1.konvergens : kedua mata bergerak ke arah
nasal
2.divergens : kedua mata bergerak ke arah
temporal

Pemeriksaan gerakan bola mata


Pemeriksaan gerakan bola mata dengan
meminta pasien
untuk mengikuti gerakan
objek misalnya ujung jari atau pensil yang
digerakan
ke
6
arah
utama,
tanpa
menggerakan kepala pasien (melirik saja).
Buatlah huruf H, arahkan pandangan berturutturut:
kanankanan ataskanan
bawahtanpa
berhenti ditengah, kekiri luruskiri ataskiri
bawah

Pada orang yang lebih tua, jarak harus


lebih jauh dibandingkan pada anak-anak
dan orang muda.
Berhentilah sebentar untuk setiap
posisi jari tangan anda untuk melihat ada
atau tidaknya nistagmus.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai