Anda di halaman 1dari 21

Dokter pembimbing:

Dr.Fredrico Patria, SpOG

Disusun oleh:
Marisa (1102013162)
- Human Papiloma virus (HPV) adalah suatu patogen DNA yang menyebabkan
timbulnya berbagai tumor jinak (kutil) dan beberapa lesi pramaligma
dan maligna.
- Terdapat lebih dari 100 subtipe HPV, dengan 33 diantaranya diketahui
menginfeksi saluran genital / Mukosa Ephitelial
 Angka infeksi HPV tinggi dan mengalami peningkatan,
lebih dari 40 juta orang dewasa yang aktif secara
seksual di Amerika Serikat mengidap virus ini.
Didapatkan sekitar 500.000 kasus pertahunnya
 Kebanyakan kasus terdiagnosis
pada dewasa muda usia 16–25 tahun.
 Human Papilloma Virus (HPV) tergolong famili Papovaviridae.
 Penyebab infeksi tersering adalah HPV serotipe 6 dan 11
 HPV adalah virus DNA epiteliotropik (menginfeksi epitel, menginduksi
proliferasi sel epitel atau papilloma), juga menyebabkan lesi mukokutaneus
genital pria maupun wanita.
 virus nonenveloped, mempunyai simetri icosahedral encapsidate dengan
genom untai ganda sirkular yang berhubungan dengan histon seluler.

 Resiko Rendah: HPV tipe 6, 11, 42, 43 dan 44.


 Resiko Menengah: HPV tipe 31, 33, 35, 51 dan52.
 Resiko Tinggi: HPV tipe 16, 18, 45 dan 56
• L1 Berfungsi
Late menghasilkan
protein • L2 kapsid pada
virion baru

• E1 – kontrol replikasi episomal DNA


• E2 - siklus hidup yang menekan atau
Early mengaktifkan promoter virus
• E3 - pematangan partikel virus,
Protein • E5 - bergabung dalam membran
sitoplasma.
• E6 & E7 - Onkoprotein
Merokok

Riwayat berganti-ganti
pasangan

Infeksi Menular
Usia hub sex <20th seksual
1. Leukorea
2. Post Coital Bleeding
Anamnesis
 - Nyeri
 - Teraba kutil
 - Keputihan
 - Riwayat berganti-ganti pasangan
 - Post coital bleeding
Pemeriksaan Fisik
DIAGNOSIS NIS

SCREENER
-PAP SMEAR CHECKER
SPOTTER -BIOPSI
-TES IVA
-KOLPOSKOPI -HISTOPATOLOGI
-TES HPV
Perbedaan komposisi perbandingan inti dan
sitoplasma.
A. Normal
B. CIN 1
C. CIN 2
D. CIN 3
INTERPRETASI TES IVA
 Bisa dilakukan bersamaan
dengan tes Pap’s Smear.
 Membasahi permukaan serviks
dengan asam asetat 3-5%.
 Normal: tidak terdapat bercak
putih pada T-zone.
 Atipik: terdapat bercak putih
pada T-zone.
Normal

Karsinoma
NIS
 Metode molekular menentukan
tipe HPV.
 Resiko rendah(6, 11, 42, 43, 44).
 Resiko sedang(31, 33, 35, 51,
52).
 Resiko tinggi(16, 18, 45, 56).
 Kolposkopi merupakan alat
stereoskopik dan lensa
binokuler dengan sumber
pencahayaan untuk
pemeriksaan visual suatu objek,
terutama di vagina dan serviks
.
 Alat: konkrotom Fischler.
 Podofilin 10–25% dalam campuran larutan benzoin
 Asam Trikloroasetat (80–90%)
 Krim 5–Fuorourasil 1–5%
 Tindakan bedah = elektrokauterisasi
Vaksin HPV
Gardasil
Gardasil Cevarix
9
Vaksin ini
mencegah HPV Vaksin ini Vaksin Ini
tipe 6, 11, 16, 18, mencegah Mencegah
31, 33, 45, 52, HPV tipe 6, HPV tipe 16
dan 58. 11, 16, 18 dan 18

Disebut juga
Disebut juga Disebut juga
vaksin
vaksin 9 vaksin bivalen
Quadrivalen
valen

Anda mungkin juga menyukai