Anda di halaman 1dari 26

ASAM URAT

BERLEBIH
(HIPERURISEMIA)
Asam Urat, Hiperurisemia

Asam urat (urat) adalah HASIL


pengolahan protein (purin) dalam tubuh
Hiperurisemia : konsentrasi asam urat
yang larut dalam darah berlebih ( > 6.8
mg/dl)
Akibat kelebihan produksi asam urat atau
pengeluaran yang berkurang
Kelainan konsentrasi zat dalam serum yang
cukup sering ditemukan
KADAR ASAM URAT NORMA
L
Pria dewasa : 2 – 7,5 mg/dl,
Wanita dewasa : 2-6,5 mg/dL.
Usia 40 tahun:2 – 8,5 mg/dL, wa
nitanya :2 – 8 mg/dL.
KADAR ASAM URAT NORMA
L
Usia 10-18 tahun
Anak Laki2: 3,6 – 5,5 mg/dL,
Anak perempuan:3,6 – 4 mg/d
L. 
Sebab Hiperurisemia

Kelebihan /Overproduksi
Pemasukan protein yang tinggi

Pengeluaran yg rendah
Gangguan fungsi ginjal
Hipertensi, hiperparatiroid
AKIBATNYA

Akibat kadar yang tinggi di cairan


ekstraseluler terbentuk kristal urat
monosodium
Sendi dan jaringan lunak
PENYEBAB

Dipengaruhi oleh
Turunnya kelarutan asam urat
Gangguan pada sendi dan jar. ikat
Trauma / injury
Penyerapan Air
Kurang gerak sendi (mis. saat tidur)
Penyakit Gout

Kondisi yang diakibatkan


pengendapan kristal asam urat pada
sendi
Ditandai peningkatan asam urat
dalam darah & peradangan sendi
berulang (artritis)
Terbanyak menyerang usia 40-60
tahun (Pria : 9x dibanding wanita)
FAKTOR RESIKO

Usia & Jenis kelamin


Obesitas
Alkohol
Hipertensi
Gangguan Fungsi Ginjal
Penyakit-penyakit metabolik (kencing
Manis)
Pola diet
Obat: Aspirin dosis rendah, Diuretik,
obat-obat TBC
FAKTOR PENCETUS

Dehidrasi /Kurang Cairan


Alkohol
Overeating/kelebihan makan
Cidera pada sendi
Demam
Tindakan pembedahan
TANDA DAN GEJALA

 Nyeri sendi yang mendadak, biasanya timbul


pada malam hari
Nyeri hebat, bengkak, kemerahan, panas
Demam, menggigil, nyeri badan
Hilang dalam 3-10 hari walau tanpa
pengobatan
90% serangan pertama menyerang 1 sendi
saja
HASIL LABORATORIUM

 Laboratorium
 Kadar asam urat  bisa normal / tinggi
 Pemeriksaan cairan sendi  Gold
Standard
 Ditemukan kristal yang mengendap pada
sendi
PENYAKIT LAIN AKIBAT HIP
ERURISEMIA
 Ginjal
 Batu ginjal
 Gagal ginjal akut / kronis
 Kardiovaskuler
 Hipertensi
 Payah jantung
 Penyakit metabolik lain
 Diabetes
 Hiperlipidemia
BATU ASAM URAT PADA GI
NJAL
Faktor Resiko
 Urin: pH asam (rendah), volume kurang
 Kadar asam urat yang tinggi
 Obat-obatan
PENCEGAHAN
Minum cukup (8-10 gelas / hari)
Mengelola Obesitas/Kegemukan  BB
Ideal
Kurangi konsumsi alkohol
Pola diet sehat
PURIN DALAM MAKANAN

Golongan A ( 150 -
1000 mg purin/ 100g
):
Hati, ginjal, otak, jantung,
paru, lain-lain jerohan,
udang, remis, kerang,
sardin, herring, ekstrak
daging, ragi (tape),
alkohol, makanan dalam
kaleng
PURIN DALAM MAKANAN

Golongan B ( 50 - 100
mg purin/ 100g ) :
Ikan yang tidak termasuk gol.
A, daging sapi, kacang-kacan
gan kering, kembang kol, bay
am, asparagus, buncis, jamu
r, daun singkong, daun pepa
ya, kangkung
PURIN DALAM MAKANAN

Golongan C ( < 5
0mg purin/ 100g ) :
Keju, susu, telur, sayu
ran lain, buah-buahan
BAHAN MAKANAN YANG DIPE
RBOLEHKAN

Semua bahan makanan sumber kar


bohidrat,
Semua jenis buah-buahan
Semua jenis minuman, kecuali yang
mengandung alkohol
Semua macam bumbu
KONSUMSI
Bila kadar asam urat darah >7mg/dL
dilarang mengkonsumsi bahan makanan
gol.A, sedangkan konsumsi gol.B dibatasi
Batasi konsumsi lemak
Banyak minum air putih
Contoh:
Pagi : Roti dengan margarin dan selai,
Susu/ kopi/ teh manis
Jam 10 : Buah pepaya
Siang : Nasi putih, pepes ikan, sayur
asam, jeruk
Jam 16 : Buah pisang
Malam: Nasi putih,telur bumbu bali, cah
tahu, sayur bening gambas wortel, apel

Anda mungkin juga menyukai