Anda di halaman 1dari 12

DEFINISI DISLIPIDEMIA

kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan


peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam
plasma.

Kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan


kadar kolesterol total, Low Density Lipoprotein
(LDL), dan trigliserida serta penurunan kadar High
Density Lipoprotein (HDL).

Dalam proses terjadinya aterosklerosis,


dislipidemia memiliki peran yang penting dan
sangat berkaitan satu dengan yang lain.
PATOFISIOLOGI
Peningkatan lemak di dalam darah
• Peningkatan lemak di dalam darah dapat memengaruhi
kolesterol, trigliserida, atau keduanya (hiperkolesterolemia,
hipertrigliseridernia atau hiperlipidemia kombinasi ).
• Lemak hewani (jenuh) meningkatkan sintesis kolesterol di hati
dan berakibat menurunkan densitas reseptor LDL sehingga
konsentrasi LDL yang kaya kolescerol di dalam serum
meningkat (kolesterol—LDL >l35mg/dL)
Hipertrigliseridemia

• Hipertrigliseridemia primer disebabkan oleh peningkatan


sintesis TC di hati atau (jarang) gangguan pemecahan
kilomikron dan VLDL (hiperlipoproteinemia tipe I), yang
terjadi akibat defisiensi LPL atau ApoC II. Keadaan ini
menimbulkan berbagai predispo sisi, missal pankreatitis selain
itu, HDL juga berkurang dan risiko aterosklerosis menjadi
meningkat (berkurangnya pembuangan kolesterol dari dinding
pembuluh darah
• Hiperkolesterolemia sendiri diyakini menggangu
fungsi endotel dengan memproduksi radikal bebas
oksigen. Radikal ini menonaktifkan radikal nitrat,
yaitu faktor endothelial-relaxing utama
Penurunan Kadar HDL

• Mekanisme yang mengatur HDL tidak diketahui dengan jelas,


dimana ada beberapa mekanisme yang dapat berkontribusi
dalam terjadinya penurunan kadar HDL pada individu gemuk
dengan resistensi insulin.
• Peningkatan aktifitas lipid dihati pada keadaan obesitas dan
resistensi insulin menghasilkan partikel-partikel HDL yang
lebih kecil dan memfasilitasi bersihan HDL.
• Insulin juga merangsang produksi apo A-I atau sekresi HDL
nascent oleh hati. Oleh karena itu, pada individu dengan
obesitas dan resistensi insulin, terjadi penurunan partikel-
partikel HDL
PENGOBATAN HIPERLIPIDEMIA

Menghilang
Pengaturan Pemberian
kan Faktor
Diet Obat
Risiko
PENGATURAN DIET

• Prinsip utama pengobatan hiperlipidemia

mengatur diet yang mempertahankan


berat badan normal dan mengurangi
kadar lipid plasma

• Individu dengan berat badan berlebih sebaiknya


segera mulai makanan dengan diet penurun berat
badan.
dianjurkan makan makanan rendah kolesterol
(<300 mg/hari), rendah lemak total (<30%
dari kalori) dan rendah lemak jenuh (<10%
dari kalori)
Pasien tanpa penyakit jantung
koroner, diharuskan mengubah gaya
hidup selama 3-6 bulan sebelum
mulai terapi
• diet, latihan fisik, penurunan berat badan

Sebelum pengobatan dimulai


penyebab hipelipidemia sekunder
harus diobati/disingkirkan

•Seperti: diabetes melitus, sindrom nefrotik,


hipotiroidisme, kelebihan glukokortikoid, penyakit hati
obstruktif
MENGHILANGKAN FAKTOR RESIKO
• Bila individu dengan hiperlipoproteinemia dipacu oleh beberapa penyakit
lain seperti DM, pecandu alkohol atau hipotiroidisme maka penyakit
tersebut perlu diobati.
• Individu tersebut dianjurkan menghindari pembentukan aterosklerosis,
yaitu menghentikan rokok, mengobati hipertensi, olahraga cukup dan
pengawasan gula darah pada pasien diabetes.
PEMBERIAN OBAT

• Pengobatan hipelipoproteinemia didasarkan karena adanya hubungan


hiperlipidemia dengan aterosklerosis, pankreatitis akut dan tendinitis serta
xantoma.
• Pengobatan hiperkolesterolemia terutama ditujukan bagi pasien dengan
riwayat aterosklerosis prematur dalam keluarga dan dengan adanya faktor
resiko lain seperti diabetes melitus, hipertensi dan merokok.

Anda mungkin juga menyukai