(KAPLAN)
Tanggal masuk
: 4-08-2015
1. RIWAYAT PSIKIATRI
1.1 Data Identifikasi
Nama
Umur
Pangkat / NRP
Jabatan
Kesatuan
Alamat
: Tn. Bachtiar
: 44 tahun
::::
e. Masa dewasa
1. Riwayat pekerjaan
Bekerja sebagai petugas bersih-bersih
2. Riwayat perkawinan & hubungannya
Pasien menikah 2 kali. Pasien bercerai dari istri pertamanya, kemudian menikah lagi
dan mempunyai 3 orang anak
3. Riwayat militer
Tidak ada riwayat militer
4. Riwayat pendidikan
Pendidikan terakhir SMA
5. Riwayat keagamaan
Pasien beragama Islam
6. Riwayat aktivitas sosial
Pasien tidak mengalami kesulitan dalam bergaul.
7. Situasi hidup sekarang
Pasien dirawat di rumah sakit selama 11 hari. Pada tanggal 25 agustus 2015 pasien
sudah pulang. Pasien hidup bersama dengan 3 anak dan istrinya di Maros,
Bantimurung.
8. Riwayat hukum
Tidak ada
9. Riwayat psikoseksual
Perkembangan psikoseksual baik
10. Riwayat keluarga
Kedua orang tua pasien telah meninggal. Ibu pasien meninggal karena kanker. Pasien
merupakan anak ke 4 dari 4 bersaudara ((,,,))
11. Mimpi, khayalan, dan nilai hidup
Pasien merasa normal dan hanya merasa gelisah, pasien ingin pulang bersama
keluarganya.
II.
Pemeriksaan Psikiatri
2.1 Gambaran umum (termasuk penampilan, sikap terhadap pemeriksa, perilaku dan aktivitas
psikomotor
Pasien laki-laki dengan potongan rambut cepak, memakai baju berwarna coklat kehijauan
dengan motif garis putih, memakai celana panjang berwarna hijau, memakai sandal, wajah
sesuai umur, kerapian dan perawatan diri cukup, sikap terhadap pemeriksa kooperatif, perilaku
dan aktivitas psikomotor tenang.
2.2 Mood dan afek
Mood : baik
Afek : tumpul
Keserasian : tidak serasi
2.3 Bicara : tenang
IV.
V.
S
P
: 36,5 oC
: 19 x/m
adanya gejala klinis yang bermakna yaitu gelisah dan mengamuk. Keadaan ini
menimbulkan penderitaan (distress) dan disabilitas bagi pasien dan keluarganya. Terdapat
hendaya pada fungsi sosial, pekerjaan, dan waktu senggang sehingga dapat disimpulkan
sebagai gangguan jiwa.
Pada pemeriksaan status internus dan neurologis tidak ditemukan kelainan yang
mengindikasikan gangguan medis umum yang menimbulkan gangguan otak, sehingga
penyebab organik dapat disingkirkan. Sehingga pasien ini didiagnosis sebagai gangguan
jiwa psikotik non-organik.
Berdasarkan alloanamnesis dan autoanamnesis serta dari penilaian status mental, pasien
digolongkan dalam pasien skizofrenia (F20).
Pada pasien ini ditemukan adanya afek tumpul, gangguan persepsi berupa halusinasi
auditorik, dan gangguan isi pikir berupa waham kejar, yang menonjol sehingga
berdasarkan PPDGJ III didiagnosa sebagai skizofrenia paranoid (F20.0).
Aksis II : Ciri kepribadian tidak khas
Aksis III : tidak ada diagnosa
Aksis IV : dicurigai karena pernah melihat tentara berkelahi, sehingga pasien merasa akannada
tentara yang ingin membunuhnya.
Aksis V : GAF Scale 80-71 (gejala sementara, dan dapat diatasi, disabilitas ringan dalam social,
pekerjaan, waktu senggang.
VI. Prognosa : Dubia ad malam
VII. Psikodinamika
VIII. Terapi : Chlorpromazine 100 mg 1 x 1
Haloperidol 1,5 mg 3 x 1